Vous êtes sur la page 1sur 49

PENDAHULUAN

Dalam buku ini akan membahas design untuk bagian luar


body pesawat.Untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan
ikuti langkah-langkah dengan teliti. Software yang digunakan
AUTODESK INVENTOR (2012-2014) .
Autodesk inventor profesional adalah software produk dari
autodesk corp yang digunakan oleh para engineering designer untuk
membuat design 3D dan 2D. Autodesk inventor merupakan
pengembangan dari AUTOCAD. Autodesk inventor memudahkan
untuk mengedit ketika membuat kesalahan pada saat mendesign
karena pada prinsip software ini adalah parametric design. Selain
untuk mendesign software ini juga dapat digunakan untuk analysis
model yang dibuat. analysis yang dapat dilakukan yaitu : stress
analysis, dynamic simulation, Flow design, CFD dan HSM
compatible (inventor 2014) dll.

Autodesk inventor profesional dan flow design dapat didownlod di :


www.autodesk.com/education
free 3 years for education.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 2

Langkah-langkah dalam pembuatan design body pesawat :


1. Body section
2. Nose section
3. Tall section
4. Wing
5. Spoiler
6. Engine
7. Vertikal stabilizer
8. Horizontal stabilizer
9. Door and Windows
10. Logo and painting
11. Wheel
12. Assembly
13. Rendering

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 3

1. Body section
Buka Standar(mm).ipt
klik 2D sketch dan arahkan kursor di XY plane lalu klik
`

sketch

3D toolbar

XY plane
Browser

Tampilan 3D mode

Lalu akan masuk ke 2D sketch mode

2D sketch toolbar

Tampilan 2D sketch
mode

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 4

setelah masuk kemode 2D skecth buatlah sketch seperti


dibawah ini panjang = 37000mm dan lebar = 6500mm

Berikan dimensi pada setiap garis dengan toolbar dimension


Untuk titik pada sebelah kanan menggunakan toolbar Point. Setelah
sketch dibuat klik kanan lalu pilih Finish Sketch.
Dan pilih toolbar Revolve , klik sketch yang dibuat pada bagian atas
dan klik axis spada kotak dialog dan pilih garis pada bagian tengah
sketch dan klik ok.
profile

axis

Setelah body section dibuat langkah lalu masuk kelangkah


selanjutnya.
Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 5

2. Nose section
Klik 2D sketch dan arahkan kembali ke XY plane , tekan tombol F7
untuk melihat potongan dari XY Plane. Klik Project Geometry lalu
arahkan kursor ke bagian depan dan atasbody section dan klik agar
mendapatkan garis batas.

buatlah sketch seperti dibawah ini :

garis 1750 mm harus


atau tegak lurus. Setelah itu hapus garis
bantu yang ada disketch hanya ada dua garis yang tersisa :

Dan klik kanan lalu Finish Sketch


Lalu klik plane pada toolbar
kursor ke ujung garis dan klik.

dan klik Yz Plane dan arahkan

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 6

Klik kanan pada plane dan pilih Flip Normal, Setelah itu klik 2D
sketch dan pilih Plane yang telah dibuat sebelumnya.
Buatlah sketch sperti berikut :
Rotate model agar tampilan isometric (orbit )
Klik Project Geometry , pilih dua ujung garis agar memunculkan titik
point.

point

Setelah itu buatlah garis bantu, yang menghubungkan


titik point atas sampai titik point bawah. Dan buatlah sebuah
lingkaran dengan center lingkaran berada di center garis.

Dan hapuslah garis bantu yang telah dibuat.

Setelah garis bantu dihapus , klik kanan dan Finish


Sketch
Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 7

Dan sekarang klik tool Loft


Pilih lingkaran besar dan pilih lingkaran kecil dan pada kotak dialog
Loft klik (click to add) rails dan pilih garis atas dan garis bawah.
Sehingga hasilnya seperti ini :

Rails

Lalu klik oke.


Sekarang buatlah 2D Sketch kembali pada XY Plane. Tekan tombol
F7 dan munculkan garis geometry bagian depan dengan toolbar
Project Geometry untuk memudahkan pembuatan sketch.
Dan buatlah sketch seperti berikut

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 8

Hapus garis tengah 1000mm dan Fillet bagian ujung dengan radius
500mm dan berikan kembali garis tengah , seperti pada sketch
berikut :

Klik kanan dan Finish Sketch

Pilih toolbar Revolve , lakukan proses revolve pada sketch yang telah
dibuat seperti berikut :

Klik OK.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 9

3. Tail section
Klik 2D sketch dan pilih XY Plane. Aktifkan kembali sketch
pertama yang telah dibuat dengan cara, pada browser pada
revolution (klik tanda +) dan pilih sketch lalu klik kanan pilih
visibility.

Buatlah sketch seperti berikut :


Munculkan garis dan titik point yang dibuat sebelumnya dengan
menggunakan toolbar Project Geometry :

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 10

Hilangkan kembali sketch, pada browser pilih sketch pada


revolution1, klik kanan dan pilih visibilty, hapus garis bantu yang
dibuat, sisakan 2 garis atas dan bawah.

Dan finish sketch.


Pilih Plane pada toolbar , klik YZ plane (pada browser) dan pilih
garis ujung.

Setelah itu buatlah sketch pada Plane tersebut dan buatlah lingkarang
1200mm seperti berikut :

Finish Sketch

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 11

Pilih tool Loft , lakukan proses Loft seperti pada saat loft Nose
section, seperti berikut :

Dan klik OK.


4. Wing

Posisikan model dengan front view


. Buat PLANE dengan
cara , klik toolbar Plane pilih Xz Plane dan tarik keatas dengan jarak
5000mm.

Dan klik tanda ceklist.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 12

Setelah itu buatlah 2Dsketch pada plane yang telah dibuat. Setelah
masuk ke sketch mode tekan F7 dan pilih Project Cut Edge

Dan secara otomatis geometry akan muncul.

Buatlah sketch seperti berikut :


Finish sketch.
Klik Extrude pada toolbar dan pilih 2 profile yang telah dibuat
masukan jarak Extrude 2500mm.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 13

Dan klik OK, sembunyikan Plane dengan klik kanan pada Plane dan
pilih Visibility. Setelah itu klik kembali 2D skecth dan arah
kepermukaan bawah,

Dan buatlah sketch seperti berikut ini dengan menggunakan project


geometry dan line.

Pilih profile bagian bawah lalu Cut


Extrude dan All

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 14

5. Spoiler
Buat sketch pada permukaan sayap, dengan menggunakan Project
Geometry dan tollbar Offset, buatlah sketch seperti berikut :

Klik finish sketch , lalu Extrude sketch tersebut dengan jarak


250mm

6. Engine
Buatlah Plane untuk membuat sketch , klik Plane lalu pilih
Xy Plane dan arahkan kursor titik pada sayap. Klik kanan
plane pilih Flip Normal.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 15

Klik 2D ketch pada Plane tersebut , Tekan F7 dan pilih Project Cut
Edge dan buat sketch sperti berikut :

Setelah sketch selesai klik FINISH SKETCH dan REVOLVE sketch


tersebut.

Profile

Axis

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 16

Setelah itu klik Plane pada toolbar, pilih YZ Plane dan tarik kearah
engine dan masukan jarak sebesar 27500 mm

Lalu buatlah 2Dsketch pada plane tersebut , orbit tampilan agar


tampak depan pesawat. Tekan tombol F7 dan aktihkan Project Cut
Edge. Lalu buat sketch seperti berikut.

gunakan toolbar ARC


untuk membuat
garis untuk sudu , lalu offset garis tersebut dan berikan jarak sebesar
50mm, dan untuk memotong sisa garis hasil offset gunakan toolbar
trim

seperti berikut :

dan klik kanan FINISH SKETCH


Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 17

Setelah itu extrude sketch tersebut satu persatu , dimulai dengan


sketch circle , dan pilih EXTRUDE ASYMMETRIC masukan jarak
DISTANCE 1 = 750mm dan DISTANCE 2 = 3500mm

lalu klik OK
Aktifkan kembali sketch yang dibuat sebelumnya, dengan cara klik
kana pada sketch pilih VISIBILTY.

Lalu extrude sketch pilih bagian untuk membentuk sudu. Extrude


sudu sebesar 750mm dengan
extrude SYMMETRIC, dan klik
OK.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 18

Setelah sudu dibuat, perbanyak sudu dengan menggunakan tool


CIRCULAR PATTERN
, dengan cara , klik feature pada
kotak dialog , lalu pilih sudu dan klik ROTATION AXIS pada kotak
dialog dan pilih permukaan yang melingkar , dan masukan jumlah
sudu yang diinginkan pada form PLACEMENT , masukan jumlah
sebanyak 25.

Klik OK
Setelah itu Fillet ujung dari sudu sebesar 250mm

Klik OK

Lalu MIRROR bagian sayap,spoiler dan engine. Dengan cara pilih


feautre yang akan dimirror pada browser, untuk memilih sekaligus
klik+CTRL, dan klik MIRROR PLANE pada kotak dialog pilih XY
PLANE sebagai center dari mirror tersebut.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 19

klik OK.
Setelah itu sembunyikan plan dan sketch dengan cara , pilih plane
dan sketch pada browser klik kanan lalu pilih visibilty.

7. Vertikal stabilizer
Gunakan kembali 2D sketch dan pilih XY Plane dan buat
sketch seperti berikut

Finish sketch
Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 20

Dan extrude symetric sebesar 500mm

Dan CHAMFER bagian belakang vertikal stabilizer Masukan


distance 1 = 2000 dan distance 2 = 250 Pilih EDGE sebelah kiri.

Dan ulangi langkah tersebut untuk CHAMFER vertikal stabilizer


bagian kanan dan klik Ok.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 21

8. Horizontal stabilizer
Buatlah PLANE dengan , klik toolbar PLANE lalu pilih XZ Plane
dan arahkan PLANE keatas dengan jarak 7625,250 mm.

Dan buatlah sketch pada PLANE tersebut seperti berikut ini.

Dan extrude sketch tersebut sebesar 500mm menggunakan extrude


symetric.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 22

Sesudah diextrude, CHAMFER bagian belakang horizontal stabilizer


pada permukaan atas dan permukaan bawah dengan distance 1 =
2000 mm dan distance 2 = 250 mm
MIRROR bagian horizontal stabilzer dengan memilih 3 feature dan
XY Plane sebagai mirror plane

9. Door and window


Buatlah kembali 2D sketch pada XY PLANE seperti berikut ini :
Sketch untuk bagian nose section , fillet semua ujung garis dengan
radius = 100 mm.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 23

Sketch untukbagian body section :

Gunakan RECTANGULAR PATTER

windows,
ini..

untuk memperbanyak

dengan jarak seperti pada sketch dibawah

Setelah semua sketch dibuat klik FINISH SKETCH, kemudian klik


3D sketch
Dan akan masuk kedalam 3D sketch mode.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 24

Setelah itu , buat tampilan menjadi FRONT VIEW ,

3D sketch toolbar

Tampilan 3D sketch
mode

Bagian yang dikerjakan dimulai dari Nose section untuk


mempermudah dan mempercepat pengerjaan.
pada toolbar pilih INTERSECTION CURVE , pada kotak dialog 1
pilih body pesawat menyuluh hingga menunjukan daris putus-putus,
2 pilih garis untuk window paling depan

Dan klik OK.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 25

Sehingga terdapat garis surface yang menempel pada sisi permukaan


pesawat.

Ulangi langkah tersebut untuk mendapatkan garis surface pada


permukaan nose section. Sehingga mendapatkan hasil seperti berikut
ini :

Sekarang lakukan langkah INTERSECTION CURVE pada body


section seperti langkah sebelumnya.
Klik INTERSECTION CURVE pada toolbar , pada kotak dialog 1
pilih body section dan ke2 pilih garis untuk pintu

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 26

Lakukan langkah tersebut sampai semua sketch muncul pada


permukaan nose section dan body section , untuk mempercepat cepat
proses setelah mengklik OK pada kotak dialog, untuk mengulangi
langkah yang sama tidak perlu mengklik toolbar intersection terus
menerus , cukup dengan menekan tombol spasi pada keyboard,
berikut hasil dari INTERSECTION CURVE :

Lalu klik finish sketch,


Hilangkah 2D sketch yang telah dibuat pada XY Plane sebelumnya
dengan klik sketch pada browser , klik kanan dan pilih visibility.

Tanda 2D sketch dan 3D sketch aktif adalah pada


browser berwarna hijau kuning
aktif berwarna abu-abu ]
Buku ini ditujukan untuk junior engineer

, sedangkan ketika non


Page 27

Pilih SPLITpada toolbar ,


toolbar SPLIT ini berfungsi
untuk membuat permukan terpisah dari batas garis yang dibuat, tool
split ini memudahkan kita untuk proses pewarnaan dari model yang
kita buat, setelah keluar kotak dialog SPLIT pertama pilih garis
pemisah lalu pilih permukaan yang akan dipisahkan oleh garis
terebut. Seperti berikut , dimulai dari bagian Nose Section untuk
mempercepat pengerjaan.

Split tool pada kotak dialog SPLIT untuk memilih garis , FACE
permukaan yang akan dipisahkan. Lalu klik OK . sehingga
permukaan terpisah dari bodi utama seperti berikut :

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 28

Ketika proses split dilkukan sketch otomatis akan tersembunyi untuk


memunculkan 3D sketch tersebuh pada browser pilih
Klik kanan pada 3D sketch dan ppilih Visibility.
Ulangi langkah SPLIT pada Nose Section agar semua permukaan
nose section terpisah dengan garis yang kita buat , setelah semua
terpisah pada bagian nose section berikan warna hitam sebagai
penanda sebagai front window,
Pilih permukaan yang telah dibuat dengan SPLIT . tahan dengan
CTRL untuk memilih semua permukaan lalu klik kanan , pilih
propeties sehingga muncul Face Properties, dan pilih warna Glossy
Black. Seprti berikut :

Dan klik OK , sehingga permukaan front windows dan side windows


pada nose section berubah menjadi berwarna hitam.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 29

Pada Body Section langkah yang dilakukan untuk membuat door and
window sama seperti pada Nose Section yaitu dengan menggunakan
toolbar SPLIT, seperti berikut ini :

Klik SPLIT , lalu pilih garis dimulai dengan garis pintu , dan pilih
permukaan pada body section.
Lakukan langkah tersebut hingga semua garis pada body section.
Berikan warna pada door , window yang telah dibuat seperti pada
nose section.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 30

Sehingga menghasilkan gambar seperti berikut :

Lalu Sembunyikan 3D sketch yang masih muncul pada permukaan


pesawat , klik kanan pada 3D sketch yang ada pada browser ,pilih
visibilty.
Setelah itu fillet bagian-bagian pada body dan leading edge , sebelum
melakukan fillet pada leading edge. Ganti pandangan menjadi
tampak depan pesawat. Buatlah sebuah PLANE , klik toolbar
PLANE , pilih XY Plane lalu tarik kekanan dan masukan jarak
PLANE sebesar 10650mm

Klik Ok.
Buatlah 2Dsketch pada plane tersebut , dan tekan tombol F7 pada
keyboard , dan klik PROJECT GEOMETRY pada toolbar.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 31

Lalu extrude sketch tersebut sebesar 500mm dengan menggunakan


extrude symmetric.
Dan buatlah 2Dsketch pada permukaan atas sayap pesawat seperti
berikut :

Lalu Finish sketch , extrude sketch 1 sebesar 250mm dengan


menggunakan extrude cut , ganti directionnya menjadi kebawah dan
extrude sketch 2 sebesar 100mm
Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 32

Dan buat juga 2Dsketch pada permukaan bawah sayap pesawat


seperti berikut seperti pada permukaan atas sayap , gunakan
PROJECT GEOMETRY.

orbit , agar permukaan atas terlihat untuk


mempermudah menggunakan PROJECT GEOMETRY
Dan extrude Sketch tersebut sehingga berbentuk seperti ini :

Sembunyikan

sketch

Fillet

bagian

leading

edge

sebesar 500 dan 350mm dan Klik OK

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 33

Lalu MIRROR feature yang telah dibuat .


Dan fillet bagian bawah pesawat sebesar 500mm:

Lalu fillet bagian Vertikal Stabilizer dan Horizontal Stabilizer sebesar


250mm :

10. Logo And Painting


Pada logo and painting ini meliputi pembuatan nama dan pewarnaan
pada body pesawat.
Sekarang klik 2D sketch dan pilih XY Plane , seperti sebelumnya
tekan tombol F7 dan aktifkan Project Cut Edge , dan buatlah sktech
seperti berikut ,
Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 34

Untuk sketch diatas ukuran tidak ditentukan disesuaikan dengan kita ,


gunakan tool SPLINE untuk membuat sketch tersebut. Dan finish
sketch.
Dan SPLIT sketch yang dibuat untuk memisahkan permukaan ,
dimulai dengan garis bagian bawah.

pilih garis bagian bawah , dan pilih face pada permukaan di nose
section , body section dan tail section , ketika mengklik untuk
memilih face tahan CTRL dan klik, dan klik apply/OK.
Aktifkan kembali sketch pada browser dan ulangi langkah SPLIT
untuk garis kedua.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 35

Untuk face pada SPLIT kali ini pilih permukaan nose section , body
section bagian atas , karena bagian bawah sudah terSPLIT
sebelumnya, untuk Tail section pilih keseluruhan. Dan klik OK.
Sembunyikan sketch pada browser.
Setelah itu berikan warna pada permukaan yang diSPLIT.
Bagian bawah :

Klik kanan properties dan pilih warna Blue wall paint dan klik OK.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 36

Dan untuk permukaan selanjutnya berikan warna cyant.

Dan klik ok,


Berikan hiasan warna pada vertikal stabilizer dan leading edge dan
engine sesuai keinginan kita , dengan cara seperti sebelumnya.
Lalu buatlah sketch pada XY Plane.
Berikan sebuah text , dengan mengkklik TEXT pada toolbal
Sehingga akan muncul kotak dialog seperti berikut :

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 37

Berikan nama pesawat BOEING dan untuk text sizenya 1000mm


Dan klik OK. Lalu buatlah nama MADE IN INDONESIA atau yang
lain sesuai keinginan kita.

Lalu Finish Sketch.


Lalu klik emboss

Pilih profile pada Text BOEING , lalu ceklist wrap to face dan klik
permukaan body section bagian bawah , dan ganti direction menjadi
arah sebaliknya seperti pada gambar. Dan klik OK.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 38

Aktifkan kembali sketch tersebut pada browser

lakukan proses emboss untuk text MADE IN INDONESIA.Sehingga


semua text menjadi timbul pada permukaan body pesawat. Dan
berikan warna merah pada kedua text tersebut.

Jangan lupa untuk save hasil gambar , klik file lalu save, Atau tekan
tombol CTRL+S dan berikan nama project yang kita buat ditempat
yang kita inginkan.

Note : untuk membuat text timbul pada permukaan rata tidak perlu menggunakan
emboss, gunakan tool extrude.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 39

11. Wheel
Sebelum membuat roda , buat dudukan dan as roda pesawat, kita
buat bentuk yang disederhanakan.
Buat PLANE , klik PLANE pada toolbar pilih YZ Plane dan tarik
PLANE keatas dan masukan jarak 11250 mm.

Dan buatlah sketch pada plane tersebut

Dan extrude sebesar 250 mm.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 40

Dan buatlah sketch pada samping as seperti berikut .

dan extrude sketch tersebut dengan jarak 1 = 250mm dan


jarak 2 = 500mm.

Dan klik OK.


Dan buatlah as roda belakang seperti berikut ini.

Simpan project dan minimize project tersebut.


Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 41

Buka lembar kerja kerja baru untuk membuat roda


Klik new , pilih Standart(mm).ipt , dan buatlah sketch pada XY
Plane seperti berikut ini.

Setelah itu klik kanan lalu finish sketch.


Sekarang gunakan toolREVOLVE untuk membentuk object roda.
Pertama revolve bagian untuk pelk , pilih profile untuk pelk dan
kedua pilih axis atau garis sumbu.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 42

Setelah pelk dibuat ulangi langkah revolve untuk membuat ban ,


aktifkan kembali sketch pada browser . dan revolve sketch untuk ban.
Pada revolution1 pada browser , klik kanan lalu pilih properties ,
pilih material pelk menjadi aluminium polished , dan pada
revolution2 klik kanan ,properties dan ubah warna menjadi black.
Untuk membuat lubang pada pelk. Klik HOLE pada toolbar , lalu
klik permukaan pelk, dan masukan diametr sebesar 30mm , dan
termination ( trough all ) atau tembus.

klik OK, dan perbanyak


lubang menggunakan Circular Pattern.
Roda dengan diameter 1500mm ini digunakan untuk roda bagian
belakang , gunakan roda dengan 1300mm untuk roda depan pesawat .
Buatlah roda dengan diameter 1300mm dengan cara yang sam seperti
membuat roda belakang..
Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 43

12. Assembly
Klik new buka Standart(mm).iam

ASSEMBLY TOOLBAR
toolbar

Untuk menggabungkan pesawat dengan dengan roda, masukan Part


pesawat kedalam assembly dengan menggunakan tool place
, klik
place lalu akan muncul kotak dialog , pilih semua part dan klik open.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 44

Pilih body pesawat dan pilih Grounded agar pesawat diam dan tidak
bergeser.

Setelah itu gabungkan antar roda dengan as roda dimulai dengan


roda depan.
Klik constraint pada toolbar lalu akan muncul kotak dialog

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 45

Menggunakan MATE CONSTRAINT , arah kan kursor ke posisi


roda sampai mendapatkan axis atau sumbu dari roda tersebut. Selah
memilih roda , sekarang pilih axis dari as roda,

Setelah itu klik Ok dan secara otomatis roda akan lurus dengan
sumbu as.
Setelah menempel kemudian , klik constraint lagi , sekarang pilih
mate contraint, lalu pilih permukaan yang tidak berlawanan
arah( ketika memilih permukaan ditandai dengan anak panah) , agar
posisi setelah diconstraint tidak terbalik, seperti berikut ini :

setelah itu klik OK.


Copy roda dengan cara klik roda , lalu tekan CTRL+C dan
CTRL+V ,...

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 46

Lalu gabungkan semua roda depan dan


menggunakan cara seperti diatas.

belakang dengan

Hasil dari assembly body pesawat dengan roda :

Lalu simpan project .

13. Rendering
Render adalah proses untuk membuat model yang kita buat menjadi
sebuah gambar yang lebih jelas atau realistic, jika dengan settingan
dan PC yang bagus sangat mempengaruhi hasil render .
Sebelum merender posisikan pesawat agar terlihat menarik dengan
bantuan tool orbit, dan pada menubar pilih VIEW lalu ganti
pandangan ORTHOGRAPHIC menjadi PERSPECTIF. Dan aktifkan
shadow ,reflection untuk menambah efek bayangan.
Dan ganti background layar , pada menu bar pilih Tool lalu pilih
Aplication options , dan pada kotak dialog pilih Tab Colors. Kita
dapat mengganti background sesuai keinginan kita terdapat pilihan :
color , gradient dan image untuk settingan background.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 47

Setelah itu pilih menubar ENVIROUNMENT dan pilih Inventor


Studio
Tampilan pada Inventor Studio.

Lalu pilih Render image dan akan muncul kotak dialog untuk
settingan render , masukan resolusi untuk render contoh 1920x1020,
pada tab output pilih highest anti aliasing untuk mendapatkan gambar
yang maksimal. Setelah settingan disesuaikan lalu klik render dan
tunggu sampai proses render selesai.

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 48

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat Nur , Mastering 3D Mechanical Design Autodesk


Inventor, GX Publisher.
www.grabcad.com

Buku ini ditujukan untuk junior engineer

Page 49

Vous aimerez peut-être aussi