Obesitas adalah penimbunan lemak yang berlebihan di dalam tubuh.

Hal ini terjadi

ketika ada ketidakseimbangan antara jumlah energi yang masuk melalui makanan
dengan jumlah energi yang keluar melalui aktivitas. Dengan perkembangan jaman,
semakin banyak teknologi canggih yang menggantikan tenaga manusia, sehingga
banyak orang di usia produktif memiliki risiko tinggi menjadi obesitas. Tujuan
penelitian ini adalah untuk melihat hubungan pola makan dan aktivitas fisik
terhadap obesitas pada mahasiswa FK UKI angkatan 2014. Metode penelitian yang
digunakan adalah analitik kuantitatif dengan desain studi case control. Jumlah
sampel yang diambil sebanyak 68 orang. Teknik analisis menggunakan SPSS
dengan uji Chi -square dan regresi logistik. Terdapat hubungan antara aktivitas fisik
dengan obesitas (p= 0,010), sementara tidak ada hubungan antara obesitas
dengan asupan energi (p= ), asupan karbohidrat (p= ), lemak (p= ), protein (p= ).
Kata kunci: Obesitas, pola makan, tingkat aktivitas

Obesity is an excessive fat accumulation in the body. This occurs when there is an
imbalance between the amount of energy that goes through food and the energy
that comes out through physical activity. By the changing of times, there are more
sophisticated technologies that replace human force so that many people in their
productive age have a higher risk become obese. The aim of this research is to
know the relation between dietary habit and physical activity with obesity among
the Christian University of Indonesia student batch 2014. This study is an analytical
observational research with a case- control design. The samples are 68 students
from batch 2014. The data is analyzed by SPSS using Chi-square and logistic
regression. There is a relationship between physical activity and obesity (p=0,010),
while theres no correlation between obesity and energy intake (p= ), carbohydrate
(p= ), fat (p= ), and protein intake (p= ).
Keywords: Obesity, dietary habit, physical activity