Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Distribusi
Di dalam tubuh dapat terdistribusi meluas dan dapat dengan segera memasuki system pusat
saraf, sehingga dapat menimbulkan efek sedasi dengan onset maksimum 1-3 jam. Distribusi
Diphenhydramine sangat luas, termasuk di sistem saraf pusat, dan dalam jumlah kecil
dijumpai di dalam urine dengan bentuk metabolit.
Kumpulan Kuliah Farmakologi. Staf Pengajar Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya. Edisi 2
Eksresi
Diphenhydramine Hydrocloride disekresi melalui ginjal setelah metabolisme di hati. Oleh
karena itu, penyesuaian dosis harus hati-hati, terutama pada pasien yang mengalami penyakit
ginjal atau hati karena mereka tidak dapat memetabolisme atau menghilangkan obat dan ini
dapat menyebabkan akumulasi antihistamin dalam aliran darah serta menyebabkan efek
samping.
Rukshana Balakrishnan. 2014. H1 Antihistamines as Antiallergy Drugs. American Journal
of Medicine and Medical Sciences 2014, 4(6): 236-240
Waktu Paruh
Diphenhydramine memiliki waktu kerja/durasi selama 4-7 jam. Obat tersebut memiliki waktu
paruh eliminasi 2-8 jam dan 13,5 jam pada pasien geriatri.
Bioavaibilitas
Bioavailabilitas pada pemakaian oral mencapai 40%-60% dan sekitar 78% terikat pada
protein. Konsentrasi maksimum dalam plasma darah umumnya dicapai dalam waktu 2-3 jam,
dan efeknya dapat bertahan hingga 4-6 jam.