Vous êtes sur la page 1sur 1

ABSTRAK

KAJIAN PUSTAKA
TUBERKULOSIS.
Abdul Kadir.1, Sudjono.2, Faqih Ruhyanudin 3
Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu penyakit infeksi terbanyak di
dunia. TBC diklasifikasikan menjadi dua yakni TBC paru dan ekstraparu.
Tuberkulosis paru atau yang sering disebut TB-paru merupakan penyakit yang
sudah amat lama dikenal di muka bumi ini. di masa lalu Tuberkulosis merupakan
penyebab kematian yang paling utama. Hampir 10 tahun lamanya Indonesia
menempati urutan ke-3 sedunia dalam hal jumlah penderita tuberculosis
(TBC). Baru pada tahun ini turun pada peringkat ke-5 dan masuk dalam
milestone atau pencapaian kinerja 1 tahun Kementrian Kesehatan. Berdasarkan
Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) (WHO, 2010).
Penyakit tuberculosis (TBC) adalah penyakit menular dan salah satu
penyakit tertua yang menyerang manusia yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis. Tuberculosis (TB), adalah penyebab kematian utama pada pasien
yang hidup dengan status HIV positif.Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri
aerob, berbentuk batang, berukuran kira-kira 0,4 x 3m dan tidak membentuk
spora. Mycobacterium tuberculosis disebarkan melalui droplet pernapasan,
transmisi muncul akibat kontak erat dengan individu yang terinfeksi (saluran
pencernaan (GI), dan luka terbuka pada kulit).Faktor-faktor yang mempengaruhi
kemungkinan sesorang menjadi penderita tuberkulosis adalah daya tahan tubuh
yang rendah, diantaranya karena gizi buruk atau HIV (Human Immunodeficiency
Virus) / AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).Pengobatan tuberculosis
berupa panduan OAT jangka pendek yang terdiri dari Isoniazid (H), Rifampisin
(R), Pirazinamid (Z), Streptomisin (S), dan Etambutol (E). Penyebab terjadinya
resistensi terhadap OAT adalah pemakaian obat tunggal, penggunaan paduan obat
yang tidak adekuat.
Saran yang dapat penulis ajukan adalah Pengawas Minum Obat (PMO)
sebaiknya berasal dari keluarga, diharapkan agar kinerjanya semakin maksimal
dalam melakukan pengawasan terhadap pasien TBC Paru.Perlu diberikan motivasi
dan penyuluhan kepada Pengawas Minum Obat (PMO) tentang pentingnya
minum obat sesuai dengan aturan agar kinerjanya lebih maksimal sehingga
tercapai hasil yang maksimal.
Kata Kunci: Tuberkulosis

Vous aimerez peut-être aussi