Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
San tanda hamil pasti yaitu : adanya gerakan janin, denyut janin
dapat didengar dengan stetoskop, dopler, fero elektrocardiogram
serta terlihat di USG, foto rontgen.
2.1.2. Pengertian primigravida
Primigravida ialah seorang wanita hamil untuk pertama kalinya.
(Mochtar, Rustam, 1990;100)
2.1.2.1. Tanda-tanda kehamilan primigravida meliputi :
Perut tegang, pusar menonjol, rahim tegang, payudara tegang,
labia mayora tampak bersatu, hypen seperti pada beberapa
tempat, vagina sempit dengan rugae yang utuh, servicks licin
bulat dan tidak dapat dilalui oleh satu ujung jari, perineum utuh
dan baik. Pada servix terdapat pembukaan yang didahului
dengan pendataran dan setelah itu baru pembukaan (pembukaan
rata-rata1 Cm dalam 2 jam). Pada bagian terbawah janin turun
pada 4-6 minggu akhir kehamilan, dan pada persalinan hampir
selalu dengan episiotomi (Mochtar, Rustam, 1998; 46).
2.1.3. Perubahan-perubahan pada ibu hamil.
Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu hamil.
2.1.3.1. Perubahan fisiologis
Di bawah ini terdapat perubahan sistem reproduksi dalam
bentuk tabel.
Tabel2.1.3.1.
Perubahan fisiologis
Perubahan pada...
1.Endometrium
Proliferasi
Pengaruh
Penyebab
hormon estedrogen
progesteron
dihimpun
dalam
makanan
pada
usia
kehamilan
hari,
yang
berfungsi
menyediakan
nutrisi
dan
hormon
untuk
dan
cairan
dalam
memberi
isyarat
dan
pembelahan-pembelahan
dalam
gamet
4. Cervix uteri
Terdapat
peningkatan
dari perubahan
cervix
sehingga
terhadap
timbul
tanda
pembesaran
glandula/kelenjarcervical
5. Payudara
terdapat
peningkatan
ukuran
nodulus
Sistem
sensitifitas.
payudara telah tumbuh sejak kolostrum berlangsung pada akhir kehamilan dan
usia kehamilan 3 bulan
6. Vagina
sehingga
7. Pertumbuhan uterus
kepala bayi.
Pengaruh
esterogen
dan
progesteron
Progesteron
implantasi
dan
mempersiapkan
menghalangi
tempat
kontraktifitas
miometrium.
Volume uterus meningkat dari Uterus akan dapat teraba
10 ml menjadi 2-10 liter pada 3 bulan pada sekitar simpisis
kehamilan aterm
Posisi uterus
Memasuki
rongga
dipantau
pada minggu ke 12 dan uterus pada trimester III dapat menekan vena
mengadakan
dextro
kearah
pembesarannya
Uterusbertahan dalam posisi Pertumbuhan janin teraba. Kehilangan pusat
longituginal
terhadap
aksis panggul
Sokongan bagian depan oleh Penyempitan lumen rectum dapat terjadi
dinding abdomen
Uterus tidak begitu semsitif Kontraksi
untuk
kontraksi
sampai
pada
awal
kehamilan
dapat
kehamilan,
ketika
uterus
III,
uterus
lebih aterm.
Menyebabkan
kematangan,
kontraksi
beraturan,
sewaktu-waktu,
tegangandan
tekanan
pada
uterus.
1981)
Tabel 2.1.3.2
Penyesuaian dan proses psikologis
Klasihikasi
Trimester I
Periode
Perusahan psikologis
Periode penyesuaian Meningkatnya kebutuhan mencintai dan
terhadap
kenyataan dicintai
tanpa
seks
libido
karena
bahwa ia hamil
Trimester II
Periode kesehatan
membangkitkan
identitas
keibuannya.
Trimester III
menurun
karena
perut
perasaan
penting
diantara
untuk
pasangan
periode
ini.
(Varney.H.1997)
Sumber primer : data pustaka
Pengkajian
Tentang
1. Identitas
Nama
status
perkawinan, yang
pendidikan,
utama
3. Riwayat
diketahui
misal
untuk
penghasilan
Apa
yang
kelahiran.
px Agar diketahui apakah penderita datng
rasakan/penderita
kehamila siklus
n ini
harus
pekerjaan,
2. Keluhan
Tujuan
perdarahan
pervaginam,
mual/muntah,
masalah
pada
sekarang,
pemakaian
4. Riwayat
obat-
obatan/jamu
Jumlah kehamilan, Pertanyaan ini mempengaruhi prognosa
obstetri
jumlah
yang
jumlah
lalu
faktor
keguguran.
Perdarahan
pada
kehamilan,
persalinan,
nifas
masalah-
maslah
persalinan
yang
mempengaruhi
5. Riwayat
penyakit
Jantung,
kemungkinan
penyakit-penyakit
alergi
kehamilan.
obat/makanan,
ginjal,
epilepsi,
asma,
penyakit
hati,
6. Riwayat
kesehhat
pernah
kecelaakaan.
Anak kembar
Penyakit
an
menular
keluarga
dapat
mempengaruhi
persalinan
(TBC)
-
Penyakit
keluarga
yang
dapat
diturunkan
7. Riwayat
KB
CDM
Metode KB apa Data
yang
sosial
ekonomi
pemakaian
keadaan psikologis ibu.
Status soosial Data ini untuk mengetahui
Respon ibu dan akan mempengaruhi kehamilan.
terhadap
kehamilan
Jumlah
kelluarga
rumah
di
yang
membantu
-
rencana
Siapa
membuat
keputusan
adanya
keluarga
menentukan
ekonomi
-
untuk
dan
8. Riwayat
ini
yang
dalam keluarga.
-
Pendidikan,
pekerjaan,
9. Pola
kegiatan
penghasilan.
Makan
dan Data
ini
untuk
mengetahui
minum
kebiasaan
mempengaruhi kehamilan.
sehari-
Pola eliminasi
hari
Keberhasilan
sehari-hari
ibu
adakah
yang
akan
diri
-
Aktifitas seharihari
Tidur
dan
istirahat
-
Olahraga.
Rasionalisasi
Untuk menilai kesan pertama
kepadda klien dan menentukan
tindakan
Tinggi badan
Untuk
memberikan
gambaran
Berat badan
dapat
dipantau
perkembangannya.
-
Tanda-tanda
Untuk
mengatahui
adanya
Rambut
bersih/kotor
apakah
dicabut.
Muka
adakah
cloasma
gravidarum
-
Dada
bentuk
payudara
pigmentasi areola
pappila mamae
-
Perut
apakah
pembesaran perut
sesuai
umur
kehamilan,
adakah
strie
gravidarum atau
bekass operasi
-
Vulva : keadaan
perineum.
Ekstremitas
adakah
2. Palpasi
vances,
oedema, luka
Leopold I
Leopold II
Leopold III
bawah
dan
apakah
Leopold IV
seberapa masuknya.
3. Auscultasi
4. Perkusi
Denyut
jantung
janin
Reflek patella
5. Ukuran panggul
luar
-
mengalami
Distantia
spinarum
Distantia
keadaan
cristorum
-
Bordelogue
6. Pemeriksaan
Lingkar panggul
Albumin
laboratorium
Reduksi
Hb
HBSAg
mengidap DM
Untuk mengetahui faktor resiko
terhaddap anemia
Untuk mengetahui faktor resiko
terhadap hepaatitis
Diagnosa : G........,
D.........,
..........mgg,
T/H,
inttra
uterin
panggul.........k/u ibu.............
Tujuan
Kriteria : -
Perencanaan
Rassionalisasi
1. Lakukan komunikasi therapeutik Dengan
komunikasi
dengan klien
therapeutik
2. Berikan penjelasan pada px tentang sama yang baik antara klien dan
kondisi kehamilannya
3. Berikan KIE
petugas
Pemberian informasi pada klien tentang
Tanda-tanda persalinan
Persiapan persalinan
Tanda-tanda bahaya
Tempat melahirkan
Penolong
yang
teratur
akan
dapat
2.2.4. Implementasi
Implementasi dilakukan sesuai dengan rencana tindakan didalam
pelaksanaan kemungkinan bidan melakukan tindakan secara langsung
pada klien atau bekerjasama (kolaborasi ) dengan tenaga lain.
Kegiatan pelaksanaan perlu dikendalikan agar tetap menuju sasaran.
Setiap tindakan yang dilakukan memberikan perubahan pada sasaran.
2.2.5. Evaluasi
Tahap ini menentukan tingkat keberhasilan dari tindakan. Bila tindakan
yang dilakukan mencapai tujuan perlu dipertimbangkan kemungkinan
masalah baru yang timbul akibat keberhasilan. Dan sebaliknya bila
tindakan tidak mencapai tujuan maka lanngkah-langkah sebelumnya
perlu diteliti kembali.