M.

ILHAM SATYA NUGRAHA

04011181320072
ANALISIS MASALAH
1. Apa makna klinis tidak adanya nyeri ulu hati, tidak demam, buang air kecil
biasa ?
Salah satu penyebab Sirosis Hepatis ialah virus Hepatitis khususnya Hepatitis B.
Nyeri ulu hati, demam, dan buang air kecil warna kuning teh adalah gejala Hepatitis.
Tidak ditemukannya keluhan tersebut memiliki makna bahwa Tn. A belum pernah
terkena Hepatitis sebelumnya, artinya penyebab Sirosis Hepatis yang dideritanya
mungkin diakibatkan faktor lain seperti alkohol.
2. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari Keadaan Umum?
Pemeriksaan

Hasil Pemeriksaan

Keadaan Umum

Tampak sakit berat, Abnormal

Abnormal
Merupakan tanda-tanda syok

sensorium kompos

dan beratnya penyakit.

Tekanan Darah

mentis, lemah
90/60 mmHg

Interpretasi

Hipotensi

Keterangan/Mekanisme

Merupakan tanda-tanda awa

syok

Denyut Nadi

yang

tidak

110x/menit, isi dan Takikardia

terkompensasi.
Kehilangan cairan

tegangan berkurang

(muntah dan perdarahan) >

penurunan
intravaskuler

tubuh

cairan
dan

cardia

output > kompensasi tubuh

dengan meningkatkan HR
Frekuensi Napas
Suhu

20 x/menit
36,5 C

Normal
Normal

(takikardia).
-

3. Bagaimana patofisiologi pada kasus?

Infeksi hepatitis kronis / alkoholic sirosis hepatis hipertensi porta varises
pada vena collateral vena porta ruptur varises perdarahan saluran cerna atas
muntah darah
Muntah darah +-1200mL/24jam kehilangan darah massive TD 90/60, Nadi
110x/m, isi dan tegangan kurang (syok)

M. ILHAM SATYA NUGRAHA

04011181320072
Sirosis hepatis albumin serum menurun tekanan onkotik intravaskular menurun
tekanan hidrostatik > tekanan onkotik cairan pindah ke ekstravaskular
edema

4. Apa saja manifestasi klinis pada kasus?

Gejala awal sirosis dekompensata meliputi perasaan mudah lelah dan lemas,
selera makan berkurang , perasaan perut kembung, mual, berat badan menurun. Pada
laki-laki dapat timbul impotensi, testis mengecil, buah dada membesar, dan hilangnya
dorongan seksualitas.
Bila sudah lanjut ke dekompensata, manifestasi utama dan lanjut dari sirosis
merupakan akibat dari dua tipe gangguan fisiologis: gagal sel hati dan hipertensi
portal
Manifestasi gagal hepatoseluler adalah:
-

Ikterus pada kulit dan membran mukosa akibat hiperbilirubinemia, bila

konsentrasi bilirubin kurang dari 2-3 mg/ dl tidak terlihat.

Spider telangiektasis, suatu lesi vaskuler yang dikelilingi beberapa vena-vena

kecil. Tanda ini sering ditemukan di bahu, muka, dan lengan atas.

Eritema palmaris , warna merah saga pada thenar dan hipothenar telapak tangan.

Fetor hepatikum akibat peningkatan konsentrasi dmetil sulfid akibat pintasan

porto sistemik yang berat.

Ginekomastia, atrofi testis yang mengakibatkan impotensi dan infertil, hilangnya

rambut badan.

Gangguan

hematologik:

anemia,

leukopenia,

trombositopenia.

Gangguan

pembekuan darah: perdarahan gusi, epistaksis, gangguan siklus haid.

-

Edema perifer umumnya terjadi setelah timbulnya asites

Manifestasi hipertensi portal adalah:

-

Asites, penimbunan cairan dalam rongga peritonium akibat hipertensi porta dan
hipo albuminemia

Sirkulasi kolateral: vena superfisial dinding abdomen ( caput medusae) dan

varises esofagus, hemoroid interna

M. ILHAM SATYA NUGRAHA

04011181320072
-

Splenomegali, sering ditemukan terutama pada sirosis non alkoholik

Ukuran hati yang sirotik bisa membesar, normal atau mengecil. Bilamana hati

teraba hati teraba keras dan noduler.

Hal lain yang dapat ditemukan yaitu, jari tabuh, perubahan kuku kuku
Muchrche berupa pita putih horizontal dipisahkan dengan warna normal
kuku.Gangguan tidur dan demam yang tidak terlalu tinggi. Gangguan mental berupa
mudah lupa, sukar konsentrasi, bingung agitasi sampai koma.