Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ABSES PAYUDARA
Terbentuknya abses diakibatkan terjadi proses peradangan pada
payudara. Namun, peradangan payudara jarang ditemukan dan selama
stadium akut biasanya menimbulkan nyeri spontan dan nyeri tekan di bagian
yang terkena.
1. Epidemiologi
Terjadinya infeksi pada wanita yang tidak menyusui jarang
terjadi. Abses subareolar berkembang pada wanita muda atau
paruh baya yang tidak menyusui.
2. Etiologi
Infeksi stafilokokus dapat menyebabkan terbentuknya abses
tunggal atau multiple dan juga terdapat perubahan peradangan akut
klinis khas jika abses terletak dekat permukaan. Apabila abses
cukup besar setelah sembuh akan membentuk suatu fokus residual
parut yang teraba sebagai indurasi lokal. Infeksi streptokokus
umumnya menyebar ke seluruh payudara, menimbulkan nyeri,
pembengkakan mencolok, nyeri tekan payudara. Apabila mereda
tidak seperti pada infeksi stafilokokus yang meninggalkan jaringan
residual, infeksi streptokokus tidak.
3. Patogenesis
Adapun patogenesis dari abses payudara adalah luka atau lesi
pada puting terjadi peradangan masuk (organisme ini
biasanya dari mulut bayi) pengeluaran susu terhambat atau
produksi susu normal penyumbatan duktus terbentuk abses.
Suatu Infeksi bakteri bisa menyebabkan abses melalui
beberapa cara:
a. Bakteri
masuk
ke
bawah
kulit
akibat
luka
dari
pusat
benjolan
akan
lebih
putih
karena
kulit
diatasnya menipis.
c. Area akan terlihat kemerahan, agak keras, dan muncul indurasi
pada payudara.
d. Gejala sistematik berupa demam tinggi, menggigil, malaise.
e. Nipple discharge (keluar cairan dari putting susu, bisa
mengandung nanah).
f. Gatal-gatal.
5. Penegakan diagnosis
Abses dikulit atau dibawah kulit sangat mudah dikenali,
sedangkan abses dalam seringkali sulit ditemukan. Diagnosis
ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Jika
tidak sedang menyusui, bisa ditemukan mammografi atau biopsi
payudara.
Pada
penderita abses
biasanya
pemeriksaan
darah
b. Insisi.
c. Penyaliran
Bila abses telah terbentuk, pus harus dikeluarkan. Hal ini
dapat dilakukan
bila
antibiotik
saja
tanpa
pengeluaran
pus
tidak
e. Galaktorea.
Adapun faktor resiko lainnya yang dapat menyebabkan tumor
yakni:
a. Genetik
1) Adanya kecendrungan pada keluarga tertentu lebih
banyak
menderita
carcinoma
mammae
daripada
payudara
kontralateral,dan
adalah
sejak
kapan
muncul,
progresifitas
payudara,
baik
secara
rutin
dengan
SADARI
perbedaan
yang
nyata
ukuran
klinik,
di
identifikasi
dari
pemeriksaan
fisis
atau
dilakukan
dengan
galaktokel
menimbulkan
rasa
tidak
Daftar Pustaka
De jong, Sjamsuhidajat.Buku Ajar Ilmu Bedah. EGC. Jakarta. 2010.
Prawiharjo,Sarwono.Ilmu Kandungan,edisi 2, Yayasan Bina
Pustaka.Jakarta.2007