Arlita Pusparini, Mayril Yusrin , Nailul Husna , Nandyta febriani

Pelatihan dokter kecil dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kebersihan gigi
dan mulut di SD Negeri Gedanganak 02 perlu mendapat perhatian khusus, sebab anak-anak
di usia tersebut rentan terhadap terjadinya kerusakan gigi, disisi lain pertumbuhan gigi pada
anak mempengaruhi pertumbuhan gigi saat dewasa kelak. Sebanyak 89% anak Indonesia di
bawah 12 tahun menderita penyakit gigi dan mulut. Hal ini jelas menandakan adanya
permasalahan yang cukup laten yaitu minimnya kesadaran dan pengetahuan kesehatan gigi.
Dalam kaitan itu perlu direncanakan suatu pelatihan kebersihan gigi dengan memberdayakan
dokter kecil. Untuk memberdayakan peran dokter kecil dapat dilakukan melalui pelatihan
cara mencuci tangan, teknik menggosok gigi, teknik dental flossing, pewarnaan plak, dan
penyuluhan makanan kariogenik. Tujuan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan siswa kelas 4 dan 5 SD N Gedanganak 02.
Penelitian akan dilakukan dengan membandingkan data pengetahuan dan ketrampilan
mengenai tingkat kebersihan gigi dan mulut sebelum pelatihan dan sesudah pelatihan. Data
diperoleh melalui pengisian kuisioner, check list dan kartu status. Hasil analisis data akan
terlihat peningkatan kebersihan gigi dan mulut, serta adanya perubahan sikap pada siswa SD
N Gedanganak 02 kelas 4 dan 5. Pengaruh pelaksanaan pelatihan dokter kecil terhadap
peningkatan status kesehatan gigi menunjukkan bahwa sesudah pelatihan terjadi kenaikan
rata rata nilai yang signifikan untuk sikap dan oral hygiene indeks yang baik.
Kata kunci : kebersihan gigi dan mulut, Dokter kecil, Pelatihan, Pengetahuan, Ketrampilan