Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pengkajian
Identitas
Nama
: Ny. D
TTL/Umur
No. RM
: 103896
Alamat
Tgl MRS
: 09-12-2016
Tgl Pengkajian
: 12-12-2016
Riwayat Keperawatan
1) Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri di daerah perut kanan atas
P
= Tajam
= terus menerus
Pemeriksaan Fisik
A. Keadaan umum
Kesadaran
TD
: 140/90 mmHg
Nadi
: 89 X/menit, regular
Suhu
: 36,9 C
RR
: 20 X/menit
Tinggi Badan
: 155 cm
Berat Badan
: 44 kg
Indeks Massa tubuh : 18,3 ( berat badan kurang)
B. Head to toe
1. Kepala & Leher
-
Kepala
Inspeksi : bentuk simetris, Rambut hitam.
Palpasi : tidak ada penonjolan /pembengkakan, rambut
area kepala
Mata:
Inspeksi : bentuk simetris, warna konjungtiva pucat, tidak
kebersihan kurang
Palpasi : tidak ada penonjolan /pembengkakan, tidak
penumpukan serumen
Palpasi : tidak ada nyeri tekan di area telinga
klien mengatakan pendengaran sebelah kiri terasa budek
- Leher:
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada pembesaran vena
jugularis
Palpasi : tidak ada penonjolan /pembengkakan, tidak
terdapat nyeri tekan.
2. Thorak & Dada:
- Jantung
Perkusi: dullnes
Paru
7. Ekstermitas
Atas: bentuk simetris, terpasang infus tangan kanan, tampak ada oedema.
Bawah:
Kekuatan otot
8. Sistem Neorologi
E4 V5 M6
Pemeriksaan
Sgot
SGPT
UREUM
Kreatinin
HB
Leukosit
LED
Trombosit
Hematokrit
Natrium
Kalium
Cl
Hasil
19,67
17,27
7,21
0,48
9,6
10.040
25
456.000
29,6
140
2,5
102
Nilai normal
<31U/I
<31 U/I
20-40mg/dl
<1,3mg/dl
12,3-15,3 gr%
4.4-11.3 X10 3
0-20 mm/jam
150-450X 10 3
34,0-47,0%
138-146 mm0l/l
3,5-4,9 mm0l/l
98-108 mm0l/l
Hasil
-
Gula
darah
sewaktu
SGOT
148
19,7
SGPT
21,1
Bilirubin Total
Bilirubun direk
Bilirubin
indirek
Total protein
Albumin
Globulin
Ureum
Creatinin
Asam urat
3,63
1,80
1,83
151
8,03
8,44
Cholestrol
12,5
Nilai normal
Healty : <100,
diagnosis : <126
mg/dl
<200 mg/dl
Pr <31 u/l lk <37
u/l
Pr <31 u/l lk <41
u/l
0,3-1,2 mg/dl
0,0-0,2 mg/dl
0,0-1,0 mg/dl
6,00-8,30 mg/dl
3,2-5,5 g/dl
1,20-3,40 g/dl
20-40 mg/dl
<1,3 mg/dl
Pr : 2,3-6,0 mg/dl
Lk : 3,4-7,5 mg/dl
<200 mg/dl
Hasil
253
Nilai normal
<200 mg/dl
Hasil
-
Nilai normal
<200 mg/dl
2,20
3,20-5,5 g/dl
Terapi obat
Jenis obat
infus NS
Omeprazol
Ondansentron
Santagesik
Candasertan
Amlodipin
Citicolin
Tramadol
Paracetamol
Betahistin
Dulcolax
Dosis
20 tpm
1x40 mg
3x4mg
3x500mg
0-8 mg
5 mg
2x250 mg
1 amp dlm
100 ns
2x1 tab
3x1mg
1x1
Rute
Iv
Iv
Iv
Iv
p.o
p.o
Iv
Iv
Iv
p.o
supositoria
Analisa data
No
1.
Data
DS : klien mengatakan
nyeri
di
daerah
Etiologi
cedera biologis
perut
kerusakan
itegritas kulit
DO :
-
Klien
tampak
meringis-ringis
-
kesakitan
Tampak gelisah saat
nyeri tumbul
TD : 150/90
Nadi : 78
RR : 20
S : 35,8
PQRST
P= luka perut
Q= nyeri tajam seperti
tertusuk-tusuk
R=perut kanan atas
S =skala nyeri sedang (46)
T = klien mengatakan
nyeri
terasa
terusmenerus
pelepasan
mediator kimia
sensori nyeri
Masalah
Nyeri
Ds:
cedera biologis
-klien
mengatakan
Kerusakan
integritas kulit
luka terbuka
-keluarga
klien
mengatakan
klien
tidak
makan
dari
semalam
terputusnya
jaringan
Do:
-Klien tampak lemah
-makanan
tidak
kerusakan kulit
habis
-klien
3
tampak
muntah
Ds:
-klien
cedera biologis
mengatakan
lemah
-klien
kaki
mengatakan
nyeri
luka terbuka
kalau
digerakan
Do:
terputusnya
jaringan
beraktivitas
dibantu keluarga
kerusakan kulit
infeksi
II.
Diagnosa Keperawatan
Infeksi
1.
2.
Kerusakan
integritas
kulit
cedera biologis
3.
b/d
III.
N
O
1.
Intervensi Keperawatan
Intervensi
NOC
NIC
Nyeri akut
Setelah dilakukan tindakan keperawatan a Manajemen Nyeri
selama 5 x 24 jam, pasien
1 Lakukan pengkajian nyeri secara
Definisi: pengalaman sensorik dan
menunjukkan pengendalian nyeri,
emosional tidak menyenangkan dengan
dibuktikan dengan indikator:
komprehensif termasuk lokasi,
kerusakan jaringan ktual atau potensial, atau
a Tingkat Nyeri
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
digambarkan sebagai suatu kerusakan
dan faktor presipitasi
Indikator:
awitan yang tiba- tiba atau lambat dengan
1 Tidak ada ekspresi nyeri pada
intensitas dari ringan hingga berat dengan
2 Observasi reaksi nonverbal dari
akhir yang dapat diantisipasi atau diprediksi.
wajah
ketidaknyamanan
Diagnosa Keperawatan
Batasan Karakteristik:
a Bukti nyeri dengan menggunakan
standar daftar periksa nyeri untuk
pasien yang tiak dapat
mengungkapkannya
b
Diaforesis
Dilatasi pupil
4
5
6
7
b
Perilaku distraksi
Putus asa
Kontrol Nyeri
Indikator:
1 Dapat mengakui timbulnya
nyeri dan menggambarkan
penyebab, dan faktor nyeri
Tingkat Kenyamanan
Reaksi obat
Otonomi pribadi
untuk
analgetik
untuk
mengurangi
Relokasi adaptasi
17 Monitor penerimaan
manajemen nyeri
b
pasien
tentang
Administrasi Analgesik
Tentukan
analgesik
pilihan,
pemberian dan dosis opimal
rute
2.
Pengkajian
kaji fungsi alat-alat, seperti alat
penurunan tekanan
perawatan area insisi (NIC):
inspeksi
adanya
kemerahan,
pembengkakan
atau
tanda-tanda
dehisensi atau eviserasi pada area insisi
perawatan luka (NIC): inspeksi
luka pada setiapmengganti balutan
kaji luka terhadap karakteristik
tersebut:
Lokasi, luas dan kedalaman
Adanya dan karakter eksudat,
termasuk kekentalan, warna dan bau
Ada atau tidaknya granulasi atau
epitelialisasi
Ada
atau
tidaknya
jaringan
nekrotik. Deskripsikan warna, baud an
banyaknya
Ada atau tadaknya tanda-tanda
Perubahan turgor
Factor perkembangan
Ketidakseimbangan nutrisi
Deficit imunologis
Gangguan sirkulasi
Gangguan status metabolic
Gangguan sensasi
Penonjolan tulang
jika perlu
Atur posisi untuk mencegah
penekanan pada luka, jika perlu
Lakukan perawatan pada area
infuse iv, jalur hiskman atau jalur vena
sentral, jika perlu
Lakukan masase siarea sekitar
luka untuk merangsang sirkulasi
3.
Pengkajian
pantau tanda dan gejala infeksi
(suhu,
denut
jantung,
drainase,
penampilan luka, sekresi, penampilan
urin, suhu kulit, lesi kulit, keletihan dan
malaise)
kaji
factor
yang
dapat
meningkatkan kerentanan terhadap
infeksi
pantau hasil laboratorium (hitung
darah
lengkap,
hitung
granulosit,
absolute, hitung jenis, protein serum,
albumin)
amati
penampilan
praktek
hygiene personal untuk perlindungan
terhadap infeksi
Penyuluhan untuk pasien/keluarga
Agen farmasi
Pecah ketuban
Kerusakan jaringan
Trauma
jelaskan
pada
ppasien
dan
keluarga mengapa sakit atau terapi
meningkatkan resiko terhadap infeksi
instruksikan
untuk
menjaga
personal hygiene
jelaskan manfaat dan rasional
serta efek samping imunisasi
berikan pasien dan keluarga
metode untuk mencatat imunisasi
pengendalian infeksi (NIC):
ajarkan pasien tehnik mencuci
tangan yang benar
2.
ajarkan kepada pengunjung untuk
mencuci tangan sewaktu masuk dan
meninggalkan ruang pasien
1.
Aktivitas kolaboratif
ikuti protocol institusi untuk
melaporkan suspek infeksi atau kultur
positif
pengendalian
infeksi
(NIC):
berikan terapi antibiotic, bila diperlukan
IMPLEMENTASI
Tanggal Pengkajian
Diagnosa Medis
Tindakan Keperawatan
:12-12-2016
: CHF
Manajemen Nyeri
1. melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi
2. mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
3. mengunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
4. mengevaluasi pengalaman nyeri masa lampau
5. mengevaluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain tentang
ketidakefektifan kontrol nyeri masa lampau
6. mengontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti
suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
7. mengajarkan tentang teknik distraksi dan relaksasi
8. memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri
Respon Klien
TTD &
Nama
Terang
9. meningtingkatkan istirahat
10. memberikan obat secara IV, IM, untuk pengobatan nyeri secara
teratur
IMPLEMENTASI
Nama Klien : Ny. D
No Reg
: 103896
Tgl
No.
Jam
Dx.
Kep.
12-12- 2
2016
Tanggal Pengkajian
Diagnosa Medis
Tindakan Keperawatan
Pengkajian
1. mengobservasi perawatan area insisi (NIC): inspeksi
:12-12-2016
: CHF
Respon Klien
TTD &
Nama
Terang
IMPLEMENTASI
Nama Klien : Ny. N
No Reg
: 103896
Tgl
No.
Jam
Dx.
Kep.
12-12- 3
2016
Tanggal Pengkajian
Diagnosa Medis
Tindakan Keperawatan
Pengkajian
1. memantau tanda dan gejala infeksi (suhu, denut jantung,
drainase, penampilan luka, sekresi, penampilan urin,
suhu kulit, lesi kulit, keletihan dan malaise)
2. mengkaji factor yang dapat meningkatkan kerentanan
terhadap infeksi
3. memantau hasil laboratorium (hitung darah lengkap,
hitung granulosit, absolute, hitung jenis, protein serum,
albumin)
4. mengamati penampilan praktek hygiene personal untuk
perlindungan terhadap infeksi
5. menjelaskan pada ppasien dan keluarga mengapa sakit
atau terapi meningkatkan resiko terhadap infeksi
6. menginstruksikan untuk menjaga personal hygiene
7. menjelaskan manfaat dan rasional serta efek samping
imunisasi
Aktivitas kolaboratif
8. megengendalian infeksi (NIC): berikan terapi antibiotic
:12-12-2016
: CHF
Respon Klien
TTD &
Nama
Terang