Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Hari/ tanggal
Nama kelompok
: Kelompok X (Sepuluh)
Tempat
Tingkat/ Semester
: 3/ VI
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Suku
: Tn. W
:
: Laki-laki
: Jawa
Agama
: Islam
Pendidikan
Status Perkawinan
Tanggal Pengkajian
Alamat
:
:
:
:
SMEA
Menikah
Rabu, 07 Juni 2015
Jl. Prepedan RT.010 RW.009 No.09 Kamal Kalideres,
Jakarta Barat - DKI Jakarta
2. RIWAYAT KESEHATAN
2.1 Keluhan Utama
Pusing
2.2 Riwayat Penyakit Sekarang
Pada saat melakukan pengkajian klien datang ke posyandu dengan keluhan sakit kepala
sejak 3 hari yang lalu, klien mengatakan sakitnya berdenyut-denyut serta terasa kaku
kuduk, sakitny dating sewaktu-waktu, klien tampak memegang kepalanya, sebelumnya
klien pernah berobat ke dukun tetapi tidak ada perubahan, klien juga mengatakan nyeri
sendi dan penglihatannya kabur, klien bertanya-tanya tentang penyakitnya, dan saat ini
penyakit yang di rasakan oleh klien adalah hipertensi.
2.3 Riwayat Penyakit Dahulu
Klien juga pernah merasakan pusing, nyeri sendi dan gatal-gatal 3 bulan terakhir ini,
3. STATUS FISIOLOGIS
3.1 Postur tulang belakang
Postur tulang belakang klien saat berjalan tegap.
3.2 Tanda-tanda Vital
TD : 160/90 mmHg
N
: 87 x/menit
S : 36,7 oC
RR : 20 x/menit
BB : 45 kg
3.3 Pengkajian Head to Toe
a. Kepala
Normocephalus, rambut tampak ubanan, dan kelihatan kotor, tidak ada luka, tidak
ada nyeri tekan pada kepala dan tidak ada benjolan.
b. Mata
Bentuk tampak simetris, konjungtiva tampak anemis, sclera tidak ikterik, pupil
isokor, penglihatan kabur, tidak ada peradangan, tampak menggunakan kaca mata,
tidak ada nyeri dan tidak ada benjolan.
c. Hidung
Bentuk tampak simetris, tidak ada luka, tidak ada peradangan, tidak ada secret pada
hidung, tidak ada nyeri tekan, penciuman masih cukup baik.
d. Mulut dan Tenggorokan
Mulut tampak sedikit kotor, mukosa mulut tampak kering, tidak ada peradangan, gigi
tampak kuning, tampak careas gigi dan gigi tampak ompong, sudah hilang tiga,
mengalami kesulitan saat mengunyah dan tidak ada kesulitan saat menelan.
e. Telinga
Bentuk simetris, tidak ada luka, tidak tampak serumen, tidak ada peradangan, tidak
nyeri tekan pada bagian belakng telinga (mastoideus), tidak ada benjolan,
f.
jugularis, klien mengeluh leher bagian belakang, terasa berat (kaku kuduk).
g. Dada
Tampak simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada nyeri tekan.
h. Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada oedema, tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa.
i. Genetalia
Tidak terkaji
j. Ekstremitas
Kekuatan otot tangan kanan dan kiri 4, kaki kanan dan kiri 4
k. Integument
Kebersihan cukup baik, warna kulit hitam, lembab, tidak ada gangguan pada kulit.
4. PENGKAJIAN PERKEMBANGAN UNTUK LANSIA
4.1 Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Klien mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan saat bangun dari tempat duduk baik
kursi maupun lantai, dan tampak klien tidak stabil pada saat berdiri pertama kali. Setelah
berdiri klien berhenti sejenak lalu berjalan, saat duduk klien tampak duduk secara
perlahan, pandangan mata kabur, klien mengeluh pusing dan terasa berat di leher bagian
belakang, saat mengambil sesuatu klien tampak perlahan-lahan dan terkadang dibantu,
klien merasakan nyeri pinggang saat membungkukkan badan.
4.2 Komponen gaya berjalan dan gerakan
Klien tampak berjalan dengan perlahan-lahan tanpa alat bantu seperti tongkat,
melangkah secara hati-hati dan perlahan, jalan tampak sempoyongan.
5. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Klien mengatakan hubungan dengan anak-anaknya baik, selalu berkumpul dengan anakanaknya karena ke empat anaknya tinggal bersama, klien juga mengatakan terkadang
berinterakasi dengan tetangga sekitar rumahnya.Komunikasi dengan tetangga sekitar masih
bagus dan baik, emosi terkadang tidak stabil jika banyak pikiran, klien kooperatif saat diajak
bicara dan memberikan umpan balik dari sesuatu yang sedang dibicarakan.
6. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN
Katz Index
No
KEGIATAN
Mandiri
Bantuan Sebagian
Bantuan Penuh
.
1. Mandi
2. Berpakaian
3. Ke Kamar Kecil
4. Berpindah Tempat
5. BAK/BAB
6. Makan & Minum
Keterangan : klien dapat beraktivitas secara mandiri tanpa pengawasan, pengarahan, atau
bantuan aktif dari orang lain.
7. STATUS KOGNITIF / AFEKTIF
a.
Salah
Nomo
Pertanyaan
Jawaban
r
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
JUMLAH
Benar : 6
Salah : 4
11
Rabu
Bangsal
Bansal
65 tahun
Lupa
SBY
Tidak tau
ati
17, 14, 11, 8, 5,
Interpretasi :
Salah 0 3
Salah 4 5
Salah 6 8
Salah 9 10
Dari hasil Short Portable Mental Status Questionare ( SPMSQ ) di dapatkan hasil 7 benar dan
3 salah ini menunjukkan bahwah fungsi intelektual TnA kerusakan ringan.
b.
Aspek
Kognitif
Nilai
Klien
Kriteria
Orientasi
Nilai
maksima
l
5
Orientasi
Registrasi
Perhatian
dan
kalkulasi
Menginga
t
Bahasa
30
18
Total nilai
Interpretasi hasil :
5. 65
Minta klien untuk mengulangi ketiga
obyek pada poin ke- 2 (tiap poin nilai
1)
Menanyakan pada klien tentang
benda (sambil menunjukan benda
tersebut).
Minta klien untuk mengulangi kata
berkut :
tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :tidak ada, jika dan
tetapi.
Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri 3 langkah.
1. Ambil kertas ditangan anda
2. lipat dua
3. dan taruh dilantai
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut (bila aktifitas sesuai perintah
nilai satu poin.
tutup mata anda
Perintahkan kepada klien untuk
menulis kalimat dan menyalin
gambar.
9.
a.
mengatakan tidak pernah mengurung diri, klien selalu ditemani oleh istri dan cucunya.
10. PENGKAJIAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN
Pola kebiasaan : klien mengatakan sering merokok menghabiskan lebih dari 3 batang perhari dan
minum kopi setiap hari.
Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
a.
Nutrisi
Klien mengatakan biasa makan 3 kali sehari terkadang tidak teratur dengan menhabiskan 2 porsi
makanan dengan lauk pauk seadanya, klien tidak senang makan tampa garam, klien juga
mengatakan makan makanan yang sama dengan keluarganya tampa adanya perbedaan makanan,
b.
c.
d.
Klien masih bisa melakukan kegiatan dapur seperti memasak, mencucui piring, klien berusaha
untuk mandiri dan tidak merepotkan anak-anaknya.
e.
Personal hygiene
Klien mengatakan biasanya mandi 2 kali sehari yaitu pagi dan sore harimenggunakan sabun,
sikat gigi setiap kali mandi, menggunakan pasta gigi, biasanya mengganti pakaian 2 hari sekali.
B. DIAGNOSA
1. Analisa Data
N
O
1.
SYMPTOM
DS:
klien mengeluh sakit
kepala
sakit
kepalanya
berdenyut-denyut
Klien mengatakan
tearasa kaku di kuduknya
Klien mengatakan
sakit kepaalanya dating
sewaktu-waktu
Klien
mengeluh
penglihatannya kabur
DO:
Klien tampak sering
memegangi kepalanya
Lien tampak lemah
Skala nyeri 5 (0-10)
sedang.
TTV
TD: 160/90 mmHg
N: 87 x/menit
S : 36,7 oC
RR: 20 x/menit
BB: 45 kg
2.
DS:
Klien mengatakan
kurang tahu tentang
penyakit hipertensi.
Klien tidak tahu
penyebab hipertensi
Klien mengatakan
makan makanan yang
sama dengan
keluarganya, tampa
adanya perbedaan
DO:
Klien
bertanya
tentang penyakitnya.
TTV
TD: 160/90 mmHg
ETIOLOGI
PROBLEM
Arteri besar
Gangguan
aman nyeri
TD
Peningkatan tekanan
vaskuler serebral
Hipertensi
Kurang
pengetahuan
rasa
N: 87 x/menit
S : 36,7 oC
RR: 20 x/menit
BB: 45 kg
3.
DS:
Klien mengatakan
tidak senang makan
tampa garam
Klien mengatakan
makan makanan yang
dengan yang di konsumsi
keluarga
DO:
Klien mengatakan
makan makanan yang
sama dengan
keluarganya
TTV:
TD: 160/90 mmHg
N: 87 x/menit
S : 36,7 oC
RR: 20 x/menit
BB: 45 kg
Gaya hidup
Resiko Kelebihan
Volume Cairan
Hipertensi
Vasokontriksi
Pembuluh darah ginjal
Penurunan aliran darah
Peningkatan aldosteron
Retensi Na
edema
4.
a.
Rumusan Diagnosa
Gangguan rasa aman nyeri berhubungan dengan Peningkatan tekanan vaskuler serebral di
tandai dengan klien Mengeluh pusing kepala dan leher bagian belakang terasa berat dan
sakit/nyeri, pusing dirasakan terutama saat berjalan, skla nyeri 5, Klien tampak sering
memegangi kepalanya, penglihatan kabur, TTV : TD
b.
tandai dengan klien mengatakan kurang tahu tentang penyakit hipertensinya, klien tampak sering
bertanya tentang penyakitnya TTV : TD:60/90 mmHg, N:87 x/menit, S: 36,7 oC, RR: 20 x/menit,
BB: 45 kg.
c.
Resiko kelebihan volume cairan berhubungan dengan edema
C.
INTERVENSI KEPERAWATAN
No
No.
Dx
1
Rasional
1.
Keadan umum
menunjukkan
keadaan
klien
secarautuh
dan
dengan mengetahui
tanda-tanda
vital
terutama
tekanan
darah.
Untuk
menentukan
tindakan
selanjutnya.
2. Untuk mengetahui
tingkat nyeri klien
dengan
menggunakan
pengkajian PQRST.
3. Untuk mengetahui
nyeri yang
dirasakan klien
sehingga bisa
3.
Kaji lokasi intensitas
ditentukan
dan skala nyeri.
intervensi yang
tepat selanjutnya.
4. Untuk
menghindari
inssiden kecelakaan
atau terjatuhnya
karena klien pusing.
4.
5.
5. Mengurangi atau
menghilangkan
sakit kepala.
6.
Aktifitas yang
meningkatkan
vasokontriksi
menyebabkan sakit
kepala.
7.
Analgecik dapat
6.
Berikan penjelasan
cara untuk
meminimalkan aktifitas
vasokontriksi.
7.
Kolaborasi dalam
pemberian obat analgesic
sesuai indikasi.
1.
Jelaskan tentang batas 1.
tekanan darah normal,
tekanan darah tinggi dan
efeknya.
Setelah dilakukan
kunjungan rumah
selama 2x60 menit
diharapkan pasien
mengetahui informasi
tentang hipertensi
dengan kriteria hasil :
klien
mengungkapkan
pengetahuan akan
hipertensi.
Melaporkan
pemakaian obat-obatan
sesuai program.
mengurangi
nyeri
rasa
Memberikan dasar
untuk pemahaman
tentang peningkatan
tekanan darah
mengklarifikasikan
istilah medis yang
sering digunakan.
Pemahaman bahwa
tekanan darah
tinggi dapat terjadi
tanpa gejala
shingga
memungkinkan
pasien untuk
melanjutkan
pengobatan
meskipun sudah
merasa sehat.
7.
D.
Evaluasi tingkat
pengetahuan klien.
Setelah di lakukan
1.
Kaji pola makan klien
1.
tindakan keperawatan
atau
diet
terhadap
selama 3x60 menit di
inadekuat
masukan
harapkan tidak terjadi
protein
kelebihan volume
2.
Dorong
klien
cairan denan criteria
untukmenurunkan
hasil :
masukan garam
Tidak ada edema 3.
Lakukan tindakan
2.
BB normal
untuk melindungi tubuh
TTV dalam vbatas
dari ceder dan edema
normal
Bunyi napas dan
jantung normal
3.
Mengetahui sejauh
mana klien
mengetahui dan
memahami tentang
penyakitnya
Penurunan aliran
ginjal
mengakibatkan
peningkatan
antidiuritik
menyebabkan
retensi air dan Na.
Peningkatan
kadar Na dalam
darah
dapat
menyebabkan
edema
Kulit edema,
dapat
mudah
cedera, dan kulit
kering lebih rentan
untuk rusak dan
cedera.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tgl
/Jam
1.
Selasa
11-03 14
No
Dx
1 1.
Implementasi
Respon hasil
Paraf
16.00
Rr).
36,7 C,
N : 87x/menit,
RR:20x/menit.
2.
2 1.
Menjelaskan1.
pengertian
hipertensi
kepada pasien
2.
2.
Menjelaskan kepada
klien tentang pentingnya
menjaga
lingkungan
yang tenang.
3.
Berdiskusi
Selasa
11-03-14
08.00
memberitahu
klien
tentang
obat-obatan
nama
obat
yang
diberikan captopril 12,5
mg diminum 1x1 setelah
makan,
4.
4.
Menjelaskan factor
yang
memperberat
hipertensi,
seperti
Menganjurkan
klien
untuk
tidak
mengkonsumsi makanan
yang tinggi garam dan
jangan meminum kopi,
the, merokok karena
dapat
meningkatkan
tekanan drah.
1.
Mengukur tanda-tanda
1.
vital TD, N, S, RR
Menimbang berat
badan klien
Menanyakan keluhan
2.
klien
3.
Mengkaji penybab
sakit kepala
4.
Menganjurkan klien
untuk mempertahankan
5.
tirah baring
Menganjurkan klien
untuk diet rendah garam6.
TD : 160/90 mmHg
N : 87 x/mnt
S : 36,7oC
RR : 20x/mnt
BB: 45 Kg
Klien mengeluh sakit
kepala
Tekanan darah 160/90
mmHg
Klien tampak tirah
baring, tampak mengiuti
anjuran perawat
Klien tampak mau
mendengar
anjuran
perwat
Mengobservasi Tanda1.
tanda Vital klien.
2.
Memantau keadaan
umum klien
3.
Memberikan klien
2.
penyuluhan
tentang
hipertensi
4.
Menganjurkan klien
3.
untuk
menghindari
TD : 140/90 mmHg
N : 84x/mnt
S:36,7oCt
RR: 20x/mnt
Keadaan umum klien
baik, sudh tidak ada
keluhan
Klien
tampak
mendengar dan mengerti
2.
3.
4.
5.
6.
2.
1.
Jumat
14-03-14
08.30
1.
Klien
tampak
memperhatikan
dan
tampak mengangguk dan
akan melakukan saran
yang diberikan perawat.
1.
2.
3.
4.
Jumat 3.
14 -03-14
09.00
1.
Memberikan
1.
pendidikan
kesehatan
kepada klien
2.
Memberikan
penyuluhan
tentang
makanan yang harus di
konsumsi pada psien
3.
hipertensi
Menjelaskan kepada
klien untuk menghindari
merokok dan ngopi
4.
Menganjurkan klien
untuk istirahat yang
cukup
untuk
menghindari stress
1.
Mengkaji keadaan
umum
klien
dan
mengkaji TTV (TD, N,
S, RR).
2.
Mengkaji pola makan
Menimbang berat
badan klien.
4.
Menjelaskan pada
pasien dan keluarga3.
tentang
pembatasan4.
masukan garam
5.
Mengukur Tanda-tanda5.
vital
6.
Menganjurkan kepada
keluarga untuk tetap
mempertahankan
lingkungan yang aman
dan nyaman.
2.
3.
E.
EVALUASI
Klien
tampak
mendengarkan perawat
Klien tampak mengerti
dan
mengikuti
serta
berpartisipasi
dalam
penyembuhannya
Klien mengatakan
semenjak sakit tidak
pernah merokok dan
jarang ngopi
Klien tampak rileks dan
segar tidur 6-7 jam
perhari
Keadaan umum klien
sedang, TTV (TD :
140/90 mmHg, N :
80x/menit,
S : 36,8 C,
RR : 18x/menit
Klien makan 3xsehari
dengan
lauk
pauk
seadanya dengan sajian
yang
sama
dengan
keluarganya.
BB 45 kg
Klien dan keluarga
mengerti
TD 10/90 mmHg
Hari/Tgl/jam
No
Dx
Sabtu
15-03-2014
11.00
Catatan Perkembangan
Paraf
S:
kurang
P:
Intervensi dihentikan
I:
Kaji tingkat pengetahuan klien
Berikan penyuluhan mengenai
penyakitnya
Evaluasi tingkat pengetahuan setiap
selesai member penyuluhan.
S:
Klien mengatakan makan makanan
yang sama dengan keluarganya
Klien mengatakan tidak bia makan
tampa garam
O:
Keadaan umum klien baik
Tidak ada tanda-tanda edema
A:
3