Vous êtes sur la page 1sur 2

Pencegahan Anemia pada Ibu Hamil

Anemia bisa berdampak pada janin seiring dengan perkembangan pertumbuhan


janin, dimana bayi bisa lahir dalam kondisi BBLR atau bahkan kematian janin.
Penyebab anemia yang terjadi pada ibu hamil dikarenakan beberapa hal, yakni:
1. Pola makan ibu hamil yang terganggu akibat rasa mual yang terjadi saat
kehamilan
2. Rendahnya cadangan zat besi pada ibu hamil diakibatkan menstruasi atau
persalinan sebelumnya
3. Kebutuhan zat besi yang semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan
janin
4. Asupan zat besi yang dikonsumsi oleh ibu hamil kurang banyak
Pencegahan terjadinya anemia dengan cara:
1. Periksa kondisi kesehatan ibu hamil dan cek kadar Hb, pastikan untuk
mengenali gejala dan jenis anemia yang dialami ibu hamil.
Cepat lelah
Lesu
Kurang bergairah dalam melakukan aktivitas sehari-hari
Mudah mengantuk
Mata berkunang-kunang
Kepala pusing
Mual
Wajah terlihat pucat
Jantung seringkali berdebar-debar lebih cepat dari ukuran normal
Nafasnya berhembus lebih cepat
Gangguan dalam penyembuhan luka
2. Mencukupi kebutuhan nutrisi yang seimbang. Meningkatkan makanan yang
mengandung zat besi untuk menjamin kebutuhan suplai zat besi. Konsumsi
buah dan sayran yang bisa meningkatkan penyerapan zat besi dengan
banyak mengkonsumsi vitamin C seimbang.

3. Kurangi konsumsi teh atau minuman yang mengandung kafein, karena


makanan ataupun minuman yang mengandung kafein bersifat mengikat Fe
sehingga mengurangi jumlah serapan Fe ke dalam tubuh.
4. Suplemen penambah zat besi sebesar 30 mg, jika sudah terlihat tanda-tanda
anemia maka dosis dinaikan menjadi 60-120 mg per hari.
5. Transfusi jika anemia sudah menggangu perkembangan janin dimana tata
laksana asupan nutrisi dan pemberian suplemen tidak ampuh.

Vous aimerez peut-être aussi