Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pembangunan kesehatan yang diarahkan pada Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) masyarakat dilihat dari indikator derajat kesehatan dan target tahun 2010
yang telah menetapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan
Kabupaten/Kota yaitu persentase rumah tangga yang berprilaku hidup bersih dan
sehat sebesar 65%.
Penyakit yang muncul akibat rendahnya PHBS antara lain cacingan, diare, sakit
gigi, sakit kulit, gizi buruk dan lain sebagainya, mengakibatkan rendahnya derajat
kesehatan Indonesia dan rendahnya kualitas hidup sumber daya manusia.
Hal ini mendasari peneliti melakukan penelitian ini untuk menggambarkan
hubungan pengetahuan dengan penerapan PHBS di SD Negeri 70 Banda Aceh untuk
dijadikan sebagai acuan untuk melakukan intervensi permasalahan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuisioner.
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV (38 murid), V (20 murid),
dan VI (20 murid) dengan penerapan total sejumlah 78 murid SD Negeri 70 Banda
Aceh yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa-siswi di SD Negeri 70 Banda Aceh
memiliki pengetahuan dengan kategori baik sebesar 98.5%, pengetahuan dengan
kategori sedang 1.5%, sedangkan pengetahuan dengan kategori buruk tidak ada.
Tingkat penerapan PHBS dengan kategori baik sebesar 87.9%, tingkat penerapan
PHBS dengan kategori sedang 12.1%, sedangkan tingkat penerapan PHBS yang
dikategorikan buruk tidak ada.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan pengetahuan dan penerapan PHBS
responden perlu diberikan informasi atau penyuluhan dan penyediaan fasilitas higiene
dan sanitasi untuk mengurangi dampak buruk rendahnya PHBS.
Kata kunci: Pengetahuan, Penerapan PHBS, siswa-siswi, SD Negeri 70 Banda Aceh,
PHBS
ABSTRACT