Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Islam adalah agama yang sempurna dan lengkap. Tidak ada satu pun bidang
dalam kehidupan manusia yang dilupakannya. Islam membenci kebodohan. Justru,
umutnya diwajibkan menuntut ilmu dimana saja mereka berada. Menurut Ibn Majah,
Nabi Muhammad SAW berkata, Menuntut ilmu wajib atas setiap muslim. Islam
membagi ilmu menjadi 2, yaitu fardu ain dan fardu kifayah. Didalam kitab Ihya
Ulumuddin, Imam Ghazali mendeffinisikan ilmu fardu ain sebagai ilmu yang wajib
diketahui dan dilaksanakan oleh semua hamba Allah yang berakal dan baligh dan
wajib dipelajari oleh tiap individu. Ilmu fardu ain yang dituntut adalah yang berkaitan
dengan akidah, tasawuf dan fikih.
Ilmu fardu kifayah adalah bidang-bidang yang wajib dikuasai oleh sebagian
orang Islam. Imam Ghazali membagi ilmu fardu kifayah menjadi ilmu syariat dan
ilmu bukan syariat. Contoh ilmu syariat adalah tafsir Al-quran dan hadist, ilmu
qiraah. Sedangkan ilmu yang bukan syariat adalah setiap ilmu yang bertujuan
menegakkan urusan dunia yang tidak dapat diketepikan. Misalnya ilmu pengobatan
yang bertujuan memelihara kesehatan manusia. Ilmu pengobatan penting sebab Allah
memerintahkan kepada umatnya untuk berobat ketika umatnya sakit.
Cara pengobatan saat ini sangat banyak, misalnya dengan berobat ke dokter,
mengkonsumsi obat-obatan kimia ataupun dengan pengobatan herbal. Salah satu
contoh pengobatan yang lain adalah Thibun nabawi yaitu tata cara pengobatan
Rosululloh SAW.
Thibbun nabawi merupakan tata cara pengobatan yang didalamnya ada
keterkaitan antara cara pengobatan Sang Pencipta dengan tata cara pengobatan
manusia, seperti yang telah ditegaskan oleh Allah melalui beberapa firmannya bahwa
Allah menciptakan segala yang ada dibumi ini untuk kita. Termasuk segala macam
tata cara pengobatan dan obatnya. Maka sudah selayaknya kita sebagai umat islam
hendaknya kembali menghidupkan kepercayaan terhadap berbagai jenis obat dan tata
cara pengobatan yang diwariskan Rosululloh SAW dan menjadikan thibbun nabawi
sebagai metode pengobatan terbaik untuk mengatasi beragam penyakit.
Thibbun nabawi meliputi banyak hal, diantaranya adalah, madu, jintan hitam,
air mawar, cuka buah, air zam-zam, kurma dan berbagai jenis makanan dan minuman
yang menyehatkan lainnya.
Segala sesuatu yang diciptakan Allah SWT pasti tidak ada yang sia-sia. Di
antara ciptaan Sang Khalik yang istimewa adalah air zam-zam. Air zam-zam
merupakan merupakan air yang istimewa, keberadaan air zam-zam di Mekkah tidak
serta merta ada begitu saja. Air zam-zam adalah air yang diciptakan Allah SWT
dengan penuh keajaiban dan berkah. Sebagaimana menurut Hadits Sebaik-baiknya
air di muka bumi ini adalah air zam-zam, dapat mengenyangkan dan menyembuhkan
penyakit.(H.R. Thabrani dan Ibnu Hibban).
Air zam-zam memang istimewa. Ia merupakan ciptaan Allah yang banyak
memberi manfaat dan kenikmatan kepada manusia. Salah satunya air zam-zam yang
ternyata banyak memiliki khasiat terutama untuk kesehatan dan pengobatan.
Tidaklah Allah menurunkan penyakit kecuali Dia turunkan untuk
penyakit itu obatnya. (HR. Al-Bukhari)
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Ayat Al-Quran
Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu. Kemudian kami pisahkan antara
keduanya dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah
mereka tiada juga beriman? (QS. Al-Anbiyaa:30)
sumber kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, sepanjang sejarah air menjadi
faktor penting dalam membentuk cara hidup manusia, pengembangan teknologi, dan
budaya. Dimana saja ada air maka sudah pasti disana ada desa dan kota. Ayat-ayat alquran dan hadits banyak menekankan pentingnya air sebagai sumber kehidupan
manusia. Allah SWT dalam ayat ke 30 Surat Al-Anbiya berfirman: Dan dari air
kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Secara transparan Allah dalam ayat ini
menyebut air sebagai sumber kehidupan.
Ketika itu, Allah memerintahkan Ibrahim membawa Isma'il dan Hajar, ke selatan
(Mekah), dan Ibrahim menempatkan mereka di suatu lembah yang tak dikenal,
Lembah ini tak berpenghuni Terik gurun yang membakar dan anginnya yang amat
sangat panas memberikan bayangan kematian di hadapan mata. Ibrahim sendiri
sangat prihatin atas kenyataan ini, air matanya mengalir, dan ia berkata kepada Hajar,
"Wahai.Hajar! Semua ini dilakukan menurut perintah Yang Mahakuasa, dan perintahNya tak dapat dilawan.Bersandarlah pada rahmat Allah, dan yakinlah bahwa Ia tak
akan menistakan kamu."Kemudian Ibrahim berdoa kepada Allah dengan penuh
khusyuk, "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa, dan
berikanlah rezeki dan buah-buahan kepada penduduknya yang beriman kepada
Allah." (QS, al-Baqarah, 2:126).
Ibrahim mengambil kendali hewan tunggangannya. Dengan air mata, ia
memohon diri kepada tanah Mekah, Hajar, dan putranya. Tetapi, tak berapa lama
kemudian, makanan dan minuman yang dapat diperoleh si anak dan ibunya habis, dan
air susu Hajar pun kering. Kondisi putranya mulai merosot. Air mata mengucur dari
ibu yang terasing itu dan membasahi pangkuannya. Dalam keadaan amat bingung,
Siti Hajar lalu berusaha mencari air dengan berlari-lari kecil dari bukit Safa ke bukit
Marwah sambil memohon kepada Allah apa saja untuk putranya. Dari sana ia melihat
suatu bayangan dekat bukit Marwah. Ia pun lari ke sana. Namun, pemandangan palsu
itu sangat mengecewakannya, tangisan dan keresahan putranya tercinta menyebabkan
ia lari lebih keras ke sana ke mari. Demikianlah, ia berlari tujuh kali antara bukit
Shafa dan Marwah untuk mencari air, tetapi pada akhirnya ia kehilangan semua
harapan, lalu kembali kepada putranya.
Si anak tentulah telah hampir sampai pada nafasnya yang terakhir.
Kemampuannya meratap atau menangis sudah tiada. Namun, justru pada saat itu doa
Ibrahim terkabul. Ibu yang letih lesu itu melihat bahwa air jernih telah mulai keluar
dari bawah kaki Isma'il. Dengan kehendak Allah yang memerintahkan malaikat Jibril.
Dengan memukul bumi, maka terpancarlah air. Itulah air zam-zam. Sang ibu, yang
sedang menatap putranya dan mengira ia akan mati beberapa saat lagi, merasa sangat
gembira melihat air itu. Hajar pun bergegas mengambil dan menampungnya.
Diciduknya air itu dengan tangannya dan memasukkannya ke dalam tempat air.
Setelah diciduk, air tersebut justru semakin memancar. Dia pun minum air tersebut
dan juga memberikan kepada putranya, Ismail. Lalu Malaikat Jibril berkata
kepadanya, Jangan takut terlantar. Sesungguhnya, di sinilah Baitullah yang akan
dibangun oleh anak ini (Ismail) bersama ayahnya. Dan sesungguhnya, Allah tidak
akan menelantarkan hambanya.
Munculnya sumber air ini, yang dinamakan Zam-zam sejak hari itu, membuat
burung-burung terbang di atasnya, membentangkan sayapnya yang lebar sebagai
penaung kepala ibu dan anak yang telah menderita itu. Mereka mengutus dua orang
untuk mengetahui keadaan itu. Setelah lama berkeliling, kedua orang itu sampai ke
pusat rahmat Ilahi itu. Ketika mendekat, mereka melihat seorang wanita dan seorang
anak sedang duduk di tepi suatu genangan air. Beberapa waktu kemudian, datanglah
orang-orang dari kabilah Jurhum turun di lembah Makkah. Mereka turun karena
melihat burung-burung yang berputar-putar. Mereka berkata,Burung ini berputarputar di sekitar air. Kami yakin di lembah ini ada air, lalu mereka mengirim utusan,
dan ternyata benar mereka mendapatkan air. Utusan itupun kembali dan
memberitahukan kepada orang-orang yang mengutusnya tentang adanya air.
7
Merekapun kemudian mendatanginya, dan meminta izin dari Ummu Ismail, bahwa
mereka akan mampir ke sana. Ummu Ismail pun mempersilahkan dengan syarat,
bahwa mereka tidak berhak memiliki (sumber) air tersebut, dan kabilah Jurhum
inipun setuju.
masuk kedalam. Akan tetapi air itu bersih dan suci tidak terdapat bakteri apapun. Ini
adalah keistimewaan air zam-zam. Dan diantara keistimewaan lainnya adalah
jumlahnya yang melimpah sehingga masih bisa menikmati air zam-zam itu sampai
sekarang, dan terus mengalir sejak zaman Rasulullah SAW sampai kini.
Pada sumur-sumur biasa terjadi pertumbuhan organisme, baik hewan (bakteri)
maupun tumbuhan (lumut) di dalamnya, sehingga menyebabkan air tidak bisa lagi
dikonsumsi dan timbulnya berbagai masalah pada rasa dan bau. Sementara pada
sumur Zam-zam, tidak ditemukan keberadaan organisme apa pun. Kandungan airnya
berbeda dengan sumur-sumur yang ada di sekitar Makah, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
zaman.
Beberapa ulama fikih merekomendasikan agar jamaah haji membawa zamzam
ketika pulang ke negaranya sebab zam-zam itu bisa sebagai obat untuk suatu
penyembuhan. Dan ini terbukti, banyak jamaah dari Indonesia maupun negara
lain yang pernah merasakan keajaiban air zam-zam.
Nabi SAW menambahkan: Air zam-zam bermanfaat untuk apa saja yang
diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dengan maksud agar sembuh dari
penyakitmu, maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dengan maksud
supaya merasa kenyang, maka Allah mengenyangkan engkau. Jika engkau
meminumnya agar hilang rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkan dahagamu
itu. Ia adalah air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untuk Ismail. (HR
Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).
Tidak seperti air mineral yang umum dijumpai, air Zam-zam in memang unik
mengandung elemen-elemen alamiah sebesar 2000 mg perliter. Biasanya air mineral
alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg per liter. Elemenelemen kimiawi yang terkandng dalam air Zam-zam dapat dikelompokkan menjadi :
Positif ion seperti sodium (250 mg/l), kalsium (200 mg/l), potassium (20
mg/l), dan magnesium (50 mg/l).
Negatif ion seperti sulfur (372 mg/l), bikarbonat (366 mg/l), nitrat (273 mg/l),
phosphat (0.25 mg/l) and ammonia (6 mg/l).
10
tubuhnya adalah air. Sungguh kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah SWT
yang diwujudkan-Nya berupa air.
Sesungguhnya air zam-zam adalah air yang diberkahi, air tersebut adalah makanan
11
Air zam-zam adalah obat dari rasa sakit (obat penyakit). H.R. Abu Daud
Hadits-hadits di atas menunjukkan khasiat air zam-zam. Air tersebut bisa menjadi
makanan yang mengenyangkan dan bisa pula menjadi obat penyakit. Air tersebut juga
adalah air yang penuh keberkahan.
Termasuk sunnah adalah meminum beberapa dari air tersebut sebagaimana
yang dilakukan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam karena di dalam air tersebut
terdapat keberkahan. Air tersebut bisa menjadi makanan yang baik dan makanan yang
diberkahi. Air tersebut disyariatkan untuk dinikmati jika memang mudah didapatkan
sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam.
Hadits-hadits tadi sekali lagi menunjukkan pada kita mengenai khasiat dan
keberkahannya sebagaimana yang telah dijelaskan di atas. Air itu bisa menjadi
makanan yang mengenyangkan dan obat penyakit. Dianjurkan bagi setiap mukmin
menikmati air tersebut jika memang mudah memperolehnya. Air tersebut juga bisa
digunakan untuk berwudhu. Air tersebut bisa digunakan untuk beristinja
(membersihkan kotoran setelah buang air, -pen). Air tersebut juga bisa digunakan
untuk mandi junub jika memang ada kebutuhan untuk menggunakannya.
Dalam hadits dikatakan bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah
mengeluarkan air dari sela-sela jarinya. Kemudian para sahabat mengambil air
tersebut untuk keperluan mereka. Ada yang menggunakannya untuk minum,
berwudhu, mencuci pakaian dan beristinja. Ini semua riil (nyata). Air yang
dikeluarkan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam dari sela-sela jarinya tadi,
walaupun bukan air zam-zam, namun keduanya air yang sama-sama mulia. Jika
diperbolehkan berwudhu, mandi, beristinja, dan mencuci pakaian dengan
12
menggunakan air yang keluar dari sela-sela jari tadi, maka air zam-zam boleh
diperlakukan seperti itu.
Intinya, air zam-zam adalah air yang thohur (suci dan dapat mensucikan) dan
air yang thayyib (sangat baik). Kita dianjurkan untuk meminum air tersebut. Tidak
mengapa jika air tersebut digunakan untuk berwudhu, mencuci pakaian, beristinja
jika ada kebutuhan, dan digunakan untuk hal-hal lain sebagaimana yang telah
dijelaskan.
Intinya, khasiat air zam-zam sebagai berikut.
Pertama, air zam-zam adalah air yang penuh keberkahan. Air zam-zam adalah
sebaik-baik air di muka bumi ini. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Sebaik-baik air di muka bumi adalah air zam-zam. Air tersebut bisa menjadi
makanan yang mengenyangkan dan bisa sebagai obat penyakit.
Boleh mengambil keberkahan dari air tersebut karena hal ini telah diisyaratkan oleh
Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Dianjurkan bagi orang yang meminum air zamzam untuk memerciki air tersebut pada kepala, wajah dan dadanya. Sedangkan ngalap
berkah dari benda-benda lainnya seperti dari keris, keringat para Kyai dan batu
ajaib-, maka seperti ini adalah ngalap berkah yang tidak berdasar karena tidak ada
petunjuk dari Al Quran dan As Sunnah sama sekali.
Kedua, air zam-zam bisa menjadi makanan yang mengenyangkan.
Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyebut air zam-zam,
13
Sesungguhnya air zam-zam adalah air yang diberkahi, air tersebut adalah makanan
yang mengenyangkan. H.R Muslim
Ketiga, air zam-zam bisa menyembuhkan penyakit. Sampai-sampai sebagian pakar
fiqih menganjurkan agar berbekal dengan air zam-zam ketika pulang dari tanah suci
untuk menyembuhkan orang yang sakit. Dalilnya, dulu Aisyah radhiyallahu
anha pernah membawa pulang air zam-zam (dalam sebuah botol), lalu beliau
mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah melakukan
seperti ini. Diriwayatkan dari yang lainnya, dari Abu Kuraib, terdapat tambahan,
- -
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah membawa air zam-zam dalam botol
atau tempat air. Ada orang yang tertimpa sakit, kemudian beliau menyembuhkannya
dengan air zam-zam.
Keempat, doa bisa terkabulkan melalui keberkahan air zam-zam
Hendaklah seseorang memperbanyak doa ketika meminum air zam-zam. Ketika
meminumnya, hendaklah ia meminta pada Allah kemaslahatan dunia dan akhiratnya.
Sebagaimana hal ini terdapat dalam hadits, dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma,
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Air zam-zam sesuai keinginan ketika meminumnya.H.R. Ibnu Majah [Maksudnya
doa apa saja yang diucapkan ketika meminumnya adalah doa yang mustajab].
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, ketika meminum air zam-zam, beliau berdoa:
14
Allahumma inni as-aluka ilman naafian, wa rizqon waasian wa syifa-an min kulli
daa-in [Ya Allah, kami memohon kepada-Mu, ilmu yang bermanfaat, rizqi yang
melimpah, dan kesembuhan dari setiap penyakit]. Namun riwayat ini adalah riwayat
yang dhoif (lemah).
Catatan: Para ulama bersepakat bolehnya menggunakan air tersebut untuk bersuci.
Namun mereka mengatakan sebisa mungkin dijauhi untuk hal-hal yang rendah seperti
membersihkan najis dan semacamnya. Al Allamah Al Bahuti rahimahullah dalam
Kasyful Qona mengatakan,
) (
15
pasir hasil distirbusi dari lain tempat. Mungkin saja dahulu ada lembah yang dialiri
sungai yang saat ini sudah kering. Atau dapat pula merupakan dataran rendah hasil
runtuhan atau penumpukan hasil pelapukan batuan yang lebih tinggi topografinya.
Kemudian, dibawah lapisan Alluvial Wadi Ibrahim ini terdapat setengah meter
(50 cm) lapisan yang sangat lulus air (permeable). Lapisan inilah yang merupakan
tempat utama keluarnya air-air di sumur zamzam. Dan dari lapisan permeable hingga
kedalaman 17 meter kebawah, sumur ini menembus lapisan batuan keras yang berupa
batuan beku Diorit. Batuan beku jenis Diorit sangat jarang ditemui di Indonesia atau
di Jawa, namun banyak dijumpai di Jazirah Arab. Pada bagian atas batuan ini
dijumpai rekahan-rekahan yang juga memiliki kandungan air. ''Dulu ada yang
menduga retakan ini menuju laut Merah. Namun tidak ada laporan geologi yang
menunjukkan hal itu. Atau barangkali saya yang belum menemukan,'' ungkap
Rovicky Dwi Putrohari, Anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI).
Dulunya, diatas sumur zamzam ini terdapat sebuah bangunan berukuran 8,3
meter kali 10,7 meter atau seluas 88,8 m2. Lalu pada tahun 1381-1388 H bangunan
tersebut ditiadakan untuk memperluas tempat Thawaf jamaah haji. Sehingga tempat
untuk meminum air zamzam dipindahkan ke ruang bawah tanah.
Dibawah tanah ini disediakan tempat minum air zamzam sebanyak 350 keran
air, terdiri atas 220 keran untuk laki-laki dan 130 keran untuk perempuan). Dan ruang
masuk antara laki-laki dan perempuan juga dipisahkan. Namun, saat ini tempat masuk
ke ruang bawah tanah ini sudah ditutup. Sehingga ruang untuk melakukan ibadah
Thawaf menjadi lebih luas. Bagi umat Islam yang teliti, pada saat Thawaf masih
dapat dijumpai sebuah tanda tempat sumur zamzam berada. Sumur itu terletak kirakira 20 meter sebelah timur Kabah.
16
dilakukan dengan cara diminum dan atau dibasuhkan di bagian tubuh yang terganggu
kesehatannya. Terapi dilakukan berulang kali sampai sembuh atau sehat.
Terapi Air Zamzam sebaiknya dilakukan sesuai dalil, seperti terkait:
Niat.
Prasangka.
Cara Minum.
Cara Ibadah Khusyu.
Dalil pentingnya Niat.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan
tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang
diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena
seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia
diniatkan" (HR Bukhari 1, Shahih)
17
18
( ) -
Ya Allah sesungguhnya aku meminta ilmu yang manfaat, dan rizki yang luas, dan
penyembuh dari tiap-tiap penyakit.[3] Selanjutnya, Air itu diusapkan pada tempat
yang sakit. Dengan Izin Allah, insaAllah akan segera sembuh.
Air Zam Zam Untuk Kesehatan dan Penyembuhan Penyakit
Secara tradisional, air zam zam ini memiliki nilai historis tinggi khususnya
bagi mereka yang beragama Islam. Air zam zam juga dipercaya dan terbukti
memiliki kandungan yang berbeda dengan kandungan air air segar lainnya.
Kandungan yang dimiliki air zam zam merupakan kandungan positif dan tidak ada
satupun kandungan negatif terdapat pada air zam zam.
Air zam zam efektif mengobati dan menyembuhkan berbagai ragam
penyakit. Dalam Al-Quran juga tercantum betapa istimewanya dan bermanfaatnya
air zam zam untuk kehidupan manusia termasuk dapat mengobati berbagai macam
jenis penyakit.
Air Zam Zam Mengobati Penyakit Perut
Tidak hanya diare, tetapi penyakit penyakit pencernaan juga dapat
disembuhkan dengan mengonsumsi air zam zam. Air zam zam juga terbukti
kandungannya berubah ketika didoakan. Setelah didoakan kandungan air zam zam
lebih baik lagi. Karena itu sebelum mengobati berbagai macam penyakit doakan dulu
air zam zam ini dengan doa yang baik.
Air Zam Zam Mengobati Luka dan Infeksi
Tak hanya mengobati penyakit perut, air zam zam juga dapat menjadi obat
bagi luka dan infeksi. Anda yang menderita luka ataupun infeksi dapat menggunakan
air zam zam sebagai alternatif pengobatan.
19
20
21