Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
: Ny.U
Umur
:79 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
: SMP
Pekerjaan
: IRT
Agama
: Islam
No medrek
: 386468
Tgl Masuk
: 16-12-2016
Tgl Pengkajian
: 22-12-2016
Diagnosa Medis : AF
Alamat
: Sindangsari Ciamis
: Ny. M
Umur
: 30 tahun
Jenis Kelamin
:Perempuan
Pendidikan
Pekerjaan
: SMA
: IRT
: Sindangsari Ciamis
C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama
Sesek nafas
2. Riwayat penyakit sekarang
Pada saat di kaji tanggal 22-12-2016 kesadaran klien coma
E1M1V1 klien tampak lemah, sesak nafas, O2 NRM terpasang
10L.
3. Riwayat penyakit dahulu
Menurut keluarga, bahwa klien sebelumnya belum pernah
mengalami penyakit seperti ini dan sampai harus dirawat di RS
AKTIVITAS
Nutrisi
a.
SEBELUM SAKIT
SETELAH SAKIT
Makan
Frekuensi
Nafsu makan
porsi habis
Jenis
Nasi,lauk
Susu
pauk,
sayuran
b.
Minum
Jenis
Jumlah
Air putih
6 -7 gelas/hari
4 gelas /hari
Frekuensi
1 x/hari
1 x/hari
Konsistensi
Lembek
Lembek
Warna
Kuning
Kuning
3-4 x/hari
Terpasang DC (Dower
Eliminasi
BAB
BAK
Frekuensi
Catheter)
Warna
Kuning jernih
Kuning jernih
Istirahat tidur
Siang
Tidak/jarang
Malam
siang
00.00-04.00
Kualitas
21.00-05.00
Sering
Nyenyak
karena sesak
tidur
Jarang
terbangun
Personal hygine
a.
Mandi
2 x/ hari
b.
Keramas
3x / minggu
Belum
c.
Gosok gigi
2 x / hari
1x/hari
d.
Gunting kuku
Aktivitas
Kalau panjang
Sehari-hari
Belum
Klien hanya tidur di
bekerja
klien
dan
tempat tidur
mengerjakan pekerjaan
rumah tangga seperti :
memasak dan mencuci
E. Data psikologis
Penampilan klien tampak murung, tempramen tenang dan dapat
mengendalikan emosinya, klien dapat mengungkapkan perasaannya.
Klien menanyakan tentang keadaan penyakitnya dan bagaimana proses
penyembuhannya
F. Data sosial
Klien dalam kesehariannya mempunyai kebiasaan merokok. Klien
mengatakan hubungan dengan anggota keluarga dan masyarakat
dilingkungan klien terjalin dengan baik begitu juga dengan hubungan
klien dengan pasien lain dan tim kesehatan tampak baik
G. Data spiritual
Klien beragama islam, dalam kondisinya sekarang ibadah sholat klien
terganggu. Klien meyakini sakitnya adalah cobaan dari Allah. Sebagai
manusia biasa klien hanya bisa berusaha dan berdoa
H. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum pasien
Klien tampak lemah
2. Tanda umum pasien
TD
Nadi
RR
Suhu
:170/100 mmHg
:112x/menit
: 24 kali/menit
: 37 0 C
3. Kesadaran
Coma, GCS 3
4. Head to toe
Kepala
Leher
Dada
Thoraks :
I : Pernafasan kussmaul, simetris, tampak penggunaan otot-otot pernafasan
tambahan
P : Tidak ada kelainan
A : Terdengar ronchi pada kedua paru
Jantung :
A : terdengar bunyi jantung III (Gallop)
Abdomen
Ekstremitas
Integumen
I. Data penunjang
1. Laboratorium
16-12-2016
-
Hematologi :
Hemoglobin : 15,5 g/dl
Hematokrit : 44,4 %
Leukosit
: 8,6 10*3/uL
Kimia darah
Gula darah sewaktu : 240 mg/dl
Elektrolit
Natrium : 138 mmol/L
Kalium : 6,1 mmol/L
Kimia darah
Ureum : 169 mg/dl
Kreatinin : 2,54 mg/dl
2. Pemeriksaan imaging
EKG : Gambaran EKG adanya ST segmen elevasi dan Q patologis
3. Therapy
Infus RL : Eas Primer
Nebu/8jam
O2 NRM 10 L
Cefotaxime 2x1 IV
Methyl prednisolone 2x1 IV
Furosemid 1x1 IV
Data
1.
Data subjektif :
Klien merasakan badan
lemah
Data objektif :
-
Perifer dingin
RR > 24 x/mnt
Gambaran
EKG
adanya ST segmen
Etiologi
Gagal jantung kongestif
COP
Pelepasan RR
Retensi Na + Air
Masalah
Penurunan perfusi
jaringan
elevasi
patologis
dan
Asidosis
Hypokalemia
jaringan
Data subjektif :
Klien
sesak
mengeluh
nafas
Data objektif :
-
Nafas
dalam
cepat
dan
Hepatomegalia
Sklenomegalia
Gangguan
pengembangan dada
Oedema paru
perfusi
jaringan
b.d
menurunnya
curah
jantung,
Diagnosa Keperawatan
Intervensi
NIC :
Peripheral Sensation Management (Manajemen
sensasi perifer)
Monitor adanya daerah tertentu yang hanya peka
terhadap panas/dingin/tajam/tumpul
Monitor adanya paretese
Instruksikan keluarga untuk mengobservasi kulit jika
ada lsi atau laserasi
Gunakan sarun tangan untuk proteksi
Batasi gerakan pada kepala, leher dan punggung
Monitor kemampuan BAB
Kolaborasi pemberian analgetik
Monitor adanya tromboplebitis
Diskusikan menganai penyebab perubahan sensasi
NOC
Respiratory status : Ventilation
Respiratory status : Airway patency
Vital sign Status
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama.
Pasien
menunjukan
keefektifan pola napas, dibuktikan
dengan :
Kriteria Hasil :
Mendemonstrasikan batuk efektif dan
suara nafas yang bersih, tidak ada
sianosis dan dyspneu (mampu
mengeluarkan
sputum,
mampu
bernafas dengan mudah, tidak ada
pursed lips)
Menunjukkan jalan nafas yang paten
(klien tidak merasa tercekik, irama
nafas, frekuensi pernafasan dalam
rentang normal, tidak ada suara
nafas abnormal)
Tanda Tanda vital dalam rentang normal
(tekanan darah, nadi, pernafasan)
NIC
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Pasang mayo bila perlu
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Keluarkan sekret dengan batuk atau suction
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Berikan bronkodilator .
Berikan pelembab udara Kassa basah NaCl Lembab
Atur
intake
untuk
cairan
mengoptimalkan
keseimbangan.
Monitor respirasi dan status O2
Bersihkan mulut, hidung dan secret trakea
Pertahankan jalan nafas yang paten
Observasi adanya tanda tanda hipoventilasi
Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi
Monitor vital sign
Informasikan pada pasien dan keluarga tentang teknik
relaksasi untuk memperbaiki pola nafas
Ajarkan bagaimana batuk secara efektif
Monitor pola nafas
V. Implementasi Keperawatan
No.
1.
Diagnosa keprawatan
Penurunan perfusi jaringan b.d
menurunnya
curah
jantung,
hipoksemia jaringan, asidosis dan
kemungkinan thrombus atau emboli
Implementasi
Tanggal 22-12-2016
Jam 13.00
Monitor adanya daerah tertentu yang
hanya peka terhadap
panas/dingin/tajam/tumpul
Instruksikan keluarga untuk
mengobservasi kulit jika ada lsi atau
laserasi
Gunakan sarun tangan untuk proteksi
Batasi gerakan pada kepala, leher dan
punggung
Kolaborasi pemberian analgetik
Monitor adanya tromboplebitis
Diskusikan menganai penyebab
perubahan sensasi
Evaluasi
Tanggal 22-12-2016
Jam 15.00
Hasil : Nadi : 112 x/m, akral
dingin
Respon : keluarga mengerti
Hasil : klien mengerti
Tanggal 22-12-2016
Jam 13.00
Posisikan pasien untuk memaksimalkan
ventilasi
Keluarkan sekret dengan batuk atau
suction
Auskultasi suara nafas, catat adanya
suara tambahan
Berikan bronkodilator
Observasi
adanya
tanda
tanda
hipoventilasi
Monitor adanya kecemasan pasien
terhadap oksigenasi
Monitor vital sign
Tangga22-12-2016
Jam 15.30
Hasil : klien tampak pada posisi
semi fowler
Hasil : pola nafas tachypneu
Respon : klien merasa nyaman
Respon : klien tampak rileks
Hasil : TD 120/80 mmHg, N : 112
mengerti
Respon : klien merasa nyaman
VI. Evaluasi
No
1.
Diagnosa Keperawatan
Penurunan
perfusi
jaringan
b.d
menurunnya curah jantung, hipoksemia
jaringan, asidosis dan kemungkinan
thrombus atau emboli
Evaluasi
Tanggal 23-12-2016 Jam : 10.00
S : klien mengatakan badan masih
terasa lemas
O : Akral teraba hangat
TD: 110/70 mmHg R: 22 x/m
N : 100 x/m
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6
I:
Monitor adanya daerah
tertentu yang hanya peka
terhadap
panas/dingin/tajam/tumpul
Instruksikan keluarga untuk
mengobservasi kulit jika ada
lsi atau laserasi
Gunakan sarun tangan untuk
proteksi
Batasi gerakan pada kepala,
leher dan punggung
Kolaborasi pemberian
analgetik
Monitor adanya
tromboplebitis
Paraf
2.