Vous êtes sur la page 1sur 2

Analisis Cu dengan Spektrofotometer UV-Vis

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Alat
Botol semprot
Labu ukur
Beaker
Kuvet
Kertas saring
Propipet
Pipet volume
Pengaduk
Spektrofotometer UV-Vis
Pipet tetes
Pipet ukur

B.
1.
2.
3.
4.

Bahan
Larutan Cu 1000 ppm
Larutan HCl 1 N
Larutan NH4OH 6N
Larutan sampel

Langkah kerja

1.
2.
3.
4.

5.
6.

Pembuatan kurva kalibrasi


Masukkan dalam 4 labu 100 ml berturut-turut, 0,50 ml, 1,00 ml, 1,50 ml dan 2,00 ml
larutan baku Cu 1000 ppm
Tambahkan kepada tiap-tiap labu ukur tersebut : 29 ml larutan HCl 1 N dan 20 ml larutan
NH4OH 6 N
Kocok dengan baik dan encerkan dengan aquadest tepat sampai tanda tera. Larutan
siap untuk dilakukan pengukurkan
Masukkan dalam labu ukur 100 ml lain:
a.29 ml larutan HCl 1 N
b.20 ml larutan NH4OH 6 N
c.Encerkan tepat sampai tanda tera dengan aquadest. Larutan ini adalah blanko
Ukur absorbansi pada gelombang 580 nm
Buat grafik yang menyatakan hubungan antara absorbansi dengan konsentrasi larutan
Cu2+

Penetapan kadar tembaga secara spektrofotometer


1. Ambil larutan sampel sebanyak 5 ml dalam labu ukur 50 ml
2. Tambahkan 14,5 ml HCl 1 N dan 10 ml NH4OH, kocok dengan baik
3. Encerkan dengan aquadest sampai tanda tera

4. Ukur absorbansi larutan Cu dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 580 nm


5. Nilai dari absorbansi yang diukur di atas dan berdasarkan kurva kalibrasi, tentukan
konsentrasi Cu dalam larutan
Sumber:http://bumikimia.blogspot.co.id/2014/10/penetapan-kadar-cu-denganmetode.html

Pembuatan larutan baku induk Tembaga (Cu) 1000 ppm


Dilarutkan 1 gram logam tembaga dalam 50 ml asam nitrat 5 M pada gelas ukur 100 ml,
lalu diencerkan dengan aquades, selanjutnya dimasukkan dalam labu ukur 1000 ml dan
ditepatkan volumenya dengan aquades. Larutan induk ini setara dengan 1000 mg/l atau
1000 ppm kadar Cu.

Vous aimerez peut-être aussi