Vous êtes sur la page 1sur 14

ANGGARAN DASAR

BADAN LIGA SEPAK BOLA PEKALONGAN


Pembukaan
Sepak bola merupakan salah satu cabang olah raga yang paling populer dan di gemari oleh
semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja serta orang dewasa di seluruh dunia, baik itu di
kampung di kota dimana-mana banyak orang yang menonton ataupun bermain sepak bola
disamping sebagai hiburan yang murah meriah bermanfaat juga untuk menjaga kesehatan.
Dalam perkembangannya olah raga sepak bola telah mengalami evolusi permainan dan
peraturan dari konvensional hingga sangat modern saat ini. Di negara-begara yang sudah
maju, seperti benua eropa, sepak bola telah tumbuh dan berkembang menjadi sebuah industri
yang melibatkan para profesional dari berbagai bidang, sehingga sepak bola menjadi lahan
bisnis yang menggiurkan.
Masyarakat Kecamatan Pekalongan sebagai bagian dari penduduk bumi, dengan bantuan
media serta di dukung teknologi yang sudah maju telah turut serta menyaksikan dan
menikmati pertandingan-pertandingan sepak bola yang bertaraf nasional maupun
internasional, dari televisi masyarakat dapat melihat pertandingan sepak bola modern yang
berkualitas dan profesional.
Dahulusepak bola Kecamatan Pekalongan sungguh sangat dinamis dan produktif, roda
kompetisi antar klub berjalan sangat baik dan merupakan salah satu yang terbaik di Lampung
Timur, pada waktu itu klub-klub sepak bola yang ada di Pekalongan sangat banyak, mereka
sangat bergairah mengikuti kompetis. Masyarakatpun antusias beramai-ramai datang ke
Lapangan menyaksikan klub favoritnya.
Bagaimana perkebangan sepak bola Pekalongan sekarang ? Sungguh Sangat Ironis, sepak
bola Pekalongan hampir tidak kedengaran lagi, padahal sarana dan prasarana sudah lebih baik
saat ini. Sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap sepak bola Pekalongan, kami
masyarakat yang rindu dan cinta sepak bola Pekalongan, telah sepakat untuk membentuk
suatu Komunitas, demi kemajuan sepak bola Pekalongan dan demi tuntutan kebutuhan sepak
bola Pekalongan yang lebih baik, modern dan profesional, kami siap membantu dan bekerja
sama dengan pihak manapun yang punya perhatian akan sepak bola Pekalongan.
Peran serta masyarakat dan dukungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur sangat
dibutuhkan dalam mewujudkan harapan dan tujuan besar ini. Mudah-mudahan Tuhan Yang
Maha Kuasa memberkati kita semua.
Untuk itu kami selaku masyarakat & insan pencinta Sepak Bola Sukabumi membentuk suatu
wadah yang menghimpun segala kegiatan yang membangun untuk kemajuan sepak bola
Pekalongan, yang diberi nama BADAN LIGA SEPAK BOLA PEKALONGAN sekaligus
menunjukkan kepedulian dan keseriusan dalam memajukan Sepak bola Kecamatan
Pekalongan.
Untuk membantu merealisasikan tugas-tugas tersebut, diperlukan acuan dan peraturan dalam
bentuk Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), sebagai berikut :

BAB I
NAMA , WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Komunitas ini bernama BADAN LIGA SEPAK BOLA PEKALONGAN, atau biasa disingkat
BLSP. Dengan Motto Muda, Kreatif dan Maju
Pasal 2
Waktu
BLSP ini didirikan di Pekalongan pada tanggal dan didirikan untuk kurun
waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3
Tempat kedudukan
BLSP ini berkedudukan di Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur.
BAB II
AZAS, LANDASAN, DAN SIFAT
Pasal 4
Asas dan landasan
BLSP berasaskan dan berlandaskan Sportifitas, kekeluargaan, dan Demokrasi.
Pasal 5
Sifat BLSP merupakan organisasi sosial dibidang olahraga, Khususnya Sepak Bola yang
bersifat independen.
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, DAN FUNGSI
Pasal 6
Visi
Visi BLSP adalah Menjadikan sepak bola Pekalongan yang modern dan profesional.

Pasal 7
Misi
Misi BLSP adalah Mengembangkan dan memotivasi insan sepak bola Pekalongan melalui
pembinaan program olahraga sepakbola seperti klinik pelatihan, latih pelatih melalui seminar
sepakbola dan turnamen.
Pasal 8
Tujuan
Tujuan BLSP adalah:
1. Wadah penghimpun pecinta Sepak Bola Kota Pekalongan.
2. Sebagai sarana komunikasi dan menumbuhkan persaudaraan di antara Klub-klub
sepak bola dan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di Pekalongan.
3. Mewujudkan dan menstimulus lahirnya Pemain, Club dan Sekolah Sepak Bola (SSB)
sepak bola yang berwawasan kedepan, kreatif, progresif, inklusif, dan sportif.
4. Terciptanya solidaritas, kebersamaan, kesatuan dan persatuan, saling membantu dan
kerja sama antar sesama pemain sepak bola dan semua pihak yang menaruh
kepedulian terhadap masalah Sepak Bola Indonesia khususnya sepak bola Kota
Pekalongan yang moderat dan terbuka, toleran serta inklusif.
Pasal 9
Fungsi
Fungsi Badan Liga Sepak Bola Pekalongan adalah:
1. Menyelenggarakan seminar dan workshop tentang masalah dan pemahaman sepak
bola yang terbuka, dan benar, pola pemahaman yang sungguh-sungguh,
komprehensif.
2. Melakukan kerjasama dengan organisasi sepak bola PSSI guna menciptakan tipologi
sepak bola Pekalongan yang profesional.
3. Membantu mengembangkan kebijakan pemerintah untuk mewujudkan sepak bola
Indonesia yang lebih baik lagi.
4. Menerbitkan buletin, jurnal dan buku, serta karya-karya lainnya yang berkaitan
dengan sepak bola, serta publikasi lainnya yang sesuai dengan misi, visi, dan tujuan
didirikannya BLSP.
BAB IV
KEGIATAN DAN KEKAYAAN
Pasal 10

Kegiatan
Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, dan fungsi diatas, BLSP. melaksanakan berbagai usaha
yang legal dan sah dengan mengikutsertakan secara aktif organisasi sepak bola, antara lain:
1. Mengadakan seminar, diskusi dan workshop di kalangan pelatih, pemain, manajer
klub dan kalangan umum tentang sepak bola.
2. Mengembangkan sistim informasi untuk memberikan layanan informasi tentang sepak
bola.
3. Mengembangkan konsep, model, dan modul program yang dikhususkan untuk sepak
bola lokal, nasional, internasional.
4. Membangun network kegiatan sepak bola baik di Pekalongan, Lampung Timur
maupun di seluruh indonesia.
5. Menyelenggarakan turnamen-turnamen Tingkat kecamatan, Kota dan Kabupaten
Pasal 11
Kekayaan
Kekayaan BLSP terdiri atas:
1. Dana-dana yang terhimpun dari wakaf dan sumbangan lain dari kalangan masyarakat
dan donatur.
2. Penghasilan dari kegiatan usaha BLSP
3. Bantuan dari lembaga dan/atau Dewan lain, baik Pemerintah Daerah yang legal, sah,
dan tidak mengikat.
Segala kekayaan BLSP, baik berupa benda bergerak maupun tidak bergerak serta kekayaan
tak berwujud lainnya, dikelola oleh dan menjadi tanggung jawab Pengurus.
BAB V
PENGORGANISASIAN
Pasal 12
Pengurus
1. BLSP dikelola oleh suatu Pengurus, yang diangkat oleh Anggota untuk kurun waktu 5
(lima) tahun, sekurang-kurangnya terdiri atas:
1. Ketua
2. Wakil
3. Sekretaris
4. Bendahara

5. Komisi-komisi:
1. Pembinaan SDM & Pencarian Bakat
2. Humas/Publikasi/Dokumentasi.
3. Pendanaan & perlengkapan.
4. Turnamen & kompetisi
5. Keamanan & Ketertiban
2. Keanggotaan Pengurus berakhir, karena:
1. Meninggal dunia.
2. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri.
3. Ditaruh dibawah pengampunan
3. Pengurus melaksanakan rapat Pleno sekurang-kurangnya satu kali dalam sebulan
dan/atau sesuai dengan kebutuhan dan keperluan, dipimpin oleh Ketua Liga atau
anggota Pengurus yang ditunjuk.
Pasal 13
Kewajiban dan kekuasaan Pengurus
1. Menyusun dan menyiapkan program kerja BLSP sesuai dengan kebijaksanaan yang
ditentukan oleh Rapat Anggota.
2. Merumuskan dan menyiapkan ketentuan pelaksanaan program kerja
3. Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan program kerja organisasi.
4. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan kelompok-kelompok kerja.
5. Ketua Umum berhak mewakili Lembaga BLSP dan apabila berhalangan maka Ketua
Harian/wakilnya bersama-sama seorang Sekretaris dan/atau Bendahara berhak
mewakili BLSP.
6. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama, baik di dalam maupun di luar
organisasi untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya.
7. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada rapat anggota secara berkala.
BAB VI
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 14
1. Pengurus membuat dan menyusun Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan
lain yang tidak atau belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar BLSP.

2. Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar BLSP, harus
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dengan merujuk kepada Anggaran Dasar.
3. Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan lainnya tidak boleh bertentangan
dengan Anggaran Dasar BLSP.
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 15
1. Perubahan Anggaran Dasar hanya sah apabila disetujui oleh Pengurus.
2. Rapat untuk perubahan Anggaran Dasar hanya sah apabila dihadiri oleh (tiga per

empat) dari jumlah anggota Pengurus yang hadir dalam rapat.


BAB VII
PEMBUBARAN BLSP
Pasal 16
1. BLSP ini hanya dapat dibubarkan atas kekuatan keputusan Rapat anggota pengurus
yang diadakan untuk maksud itu dan rapat dihadiri oleh sekurang-kurangnya (tiga
per empat) dari jumlah anggota.
2. Keputusan untuk pembubaran BLSP hanya sah apabila disetujui oleh (tiga per
empat) dari anggota Pengurus yang hadir dalam rapat.
3. Jika rapat tidak dihadiri oleh sejumlah anggota yang dimaksud dalam ajat (1) Pasal ini
, maka Ketua Rapat mengundang untuk mengadakan rapat kembali secepat-cepatnya
dalam 1 (satu) minggu dan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah rapat itu.
Apabila qorum tetap tidak tercapai maka rapat dapat diteruskan dan keputusan
diambil dengan suara terbanyak tanpa mengindahkan forum rapat.
4. Dengan tidak mengurangi ketentuan ayat (1) Pasal ini, keputusan pembubaran BLSP
hanya dapat diambil jika BLSP ini ternyata tidak dapat berlangsung terus atau jika
kekayaannya tidak ada lagi atau berkurang sedemikian banyaknya, sehingga menurut
pertimbangan Pengurus tidak cukup lagi untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, dan
fungsi BLSP.
5. Bilamana BLSP dibubarkan, maka likuidasinya dilakukan oleh Pengurus dan sisa
kekayaan BLSP setelah dikurangi dengan segala kewajibannya, diserahkan kepada
BLSP lain atau perkumpulan lain yang mempunyai visi, misi, tujuan, dan fungsi yang
sama dengan BLSP.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 22

1. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan, dan hal-hal lainnya yang belum diatur
akan ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan BLSP
2. Segala hal yang tidak atau tidak cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini, atau tidak
dalam anggaran lainnya diputuskan oleh Rapat Pendiri.
3. Anggaran Dasar ini ditetapkan di Sukabumi dan berlaku sejak tanggal ditetapkan
sampai ditetapkannya secara sah Anggaran Dasar yang baru yang dihasilkan dalam
musyawarah kepengurusan Organisasi BLSP sebagai pengganti Anggaran Dasar ini.
Ditetapkan di

: Pekalongan

Pada Tanggal

: .
BADAN LIGA SEPAKBOLA PEKALONGAN
BLSP
PEKALONGAN
Ketua Umum,

Sekretaris,

HERMAN SUSANTO

ANGGA GUSTIAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)


BADAN LIGA SEPAK BOLA PEKALONGAN
BLSP
BAB I
ATRIBUT
Pasal 1
BLSP mempunyai atribut sebagai berikut :
1. Lambang / Logo.
2. Bendera.
3. Panji panji.
4. Pakaian seragam serta atribut lainnya.
Bentuk, makna dan tata cara penggunaannya diatur lebih lanjut dalam Peraturan Organisasi
(PO).
BAB II

SIFAT KEANGGOTAAN
Pasal 2
Persyaratan untuk menjadi anggota adalah :
1. Warga Negara Republik Indonesia
2. Anggota BLSP terdiri dari Masyarakat, Insan Sepakbola Pekalongan, Club-club Desa
sepakbola dan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang berdomisili di Pekalongan dan
sekitarnya, serta simpatisan dengan ketentuan bahwa setiap anggota berkewajiban
mentaati peraturan yang telah ditentukan
3. Menerima Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Program Umum BLSP
serta peraturan-peraturan organisasi lainnya.
4. Mengisi Surat Pernyataan Calon Anggota (SPCA) dan Formulir pendaftaran.
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 3
Setiap anggota berhak :
1. Berbicara dan bersuara.
2. Mengajukan usul dan saran serta pendapat.
3. Memilih dan dipilih sebagai pimpinan organisasi.
4. Memperoleh perlindungan organisasi.
5. Membela diri.
6. Memperoleh pendidikan kader.
Pasal 4
Setiap anggota berkewajiban :
1. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan BLSP lainnya.
2. Menjunjung tinggi dan membela nama baik BLSP
3. Aktif melaksanakan program BLSP
4. Mengikuti pendidikan dan pelatihan kader BLSP
5. Mengikuti pelantikan keanggotaan
BAB IV
BERAKHIR KEANGGOTAAN

Pasal 5
Keanggotaan berakhir :
1. Atas permintaan sendiri secara tertulis dan mendapat persetujuan tertulis pimpinan
organisasi.
2. Diberhentikan karena merugikan nama baik BLSP.
3. Dipandang sudah tidak efektif pada BLSP.
4. Meninggal dunia.
BAB V
KEUANGAN
Pasal 6
Sumber dana berasal dari :
1. Iuran anggota
2. Sumbangan yang sah dan tidak mengikat.
3. Mengadakan dan mengikuti turnamen-turnamen sepak bola dan usaha lain yang sah.
Pasal 7
Pengaturan Keuangan :
1. Keuangan BLSP dikelola oleh Pengurus dan disimpan dalam Kas Lembaga BLSP
dan/atau Bank yang diatur dan dipertanggung jawabkan oleh Bendahara pada Rapat
Pengurus.
2. Keuangan dan kekayaan BLSP dibukukan sesuai dengan standar akuntasi keuangan
Indonesia.
3. Tahun keuangan BLSP dimulai pada tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember
tiap tahun (tahun kalender).
4. Laporan keuangan yang disusun Bendahara dan disetujui Pengurus kemudian
diperiksa oleh Akuntan Publik untuk disahkan.
5. Laporan kegiatan dan keuangan harus disahkan oleh Rapat Pendiri dan dengan
pengesahan itu berarti pelunasan dan pembebasan tanggung jawab Pengurus terhadap
segala kegiatan dan pengelolaan BLSP.
BAB VI
PESERTA MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 8
Musyawarah Kepengurusan dihadiri oleh pengurus yang terdiri dari :

1. Ketua Umum
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Komisi-komisi
5. Dan seksi-seksi lainnya
Pasal 9
Musyawarah Keanggotaan dihadiri oleh :
1. Unsur Pengurus
2. Unsur Anggota
Pasal 10
Musyawarah Pengurus dan Pendiri dihadiri oleh :
1. Unsur pendiri
2. Unsur pengurus
Pasal 11
Rapat anggota dihadiri oleh :
1. Unsur pengurus
2. Unsur anggota
Pasal 12
Rapat kerja pengurus dihadiri oleh :
1. Unsur pengurus
2. Unsur pendiri
BAB VI
PENGISIAN LOWONGAN PIMPINAN
Pasal 13
1. Pengisian lowongan jabatan Ketua Umum dilakukan dalam rapat anggota
musyawarah pengurus dan pembina.
2. Pengisian lowongan selain Ketua Umum dilakukan dalam musyawarah pengurus.
BAB VIII
TATA CARA PEMILIHAN

Pasal 14
Tata cara pemilihan pimpinan atau yang lainnya berdasarkan fermatur dan diatur dalam tata
tertib musyawarah.
BAB IX
PERATURAN PERALIHAN
Pasal 15
Hal-hal yang belum ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditentukan dalam
Peraturan Organisasi.
BAB X
PENUTUP
Pasal 16
Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan di Pekalongan dan berlaku sejak tanggal ditetapkan
sampai dengan ditetapkannya secara sah Anggaran Rumah Tangga baru yang dihasilkan oleh
musyawarah pengurus Badan Liga Sepak Bola Pekalongan sebagai pengganti Anggaran
Rumah Tangga ini.
Ditetapkan di
Pada Tanggal

: Pekalongan
: .

BADAN LIGA SEPAK BOLA PEKALONGAN


BLSP
PEKALONGAN
Ketua Umum,

Sekretaris,

HERMAN SUSANTO

ANGGA GUSTIAN

SUSUNAN PENGURUS
BADAN LIGA SEPAK BOLA PEKALONGAN
BLSP
MASA BAKTI 2016 2021
DEWAN PENASEHAT & PEMBINA :

1. Tekat
2. Agus Efendi
3.
4.
SUSUNAN PERSONALIA PENGURUS BLSP
1. KETUA UMUM
2. WAKIL KETUA

: Herman Susanto
: Adi Wichaksono

3. SEKRETARIS UMUM

: Angga Gustian

4. BENDAHARA

: Rio Gusnadi

KOMISI-KOMISI :
Komisi Perlengkapan
Komisi Humas

: Beni Abu
: Agung Cahyono

Komisi Dokumentasi

: Erlangga

Komisi Disiplin

: Abdul Hayat

Komisi Pencari Bakat


Sponsor

: Sumarno
: Edi Watono

Komisi Keamanan

: Gege

======

====

===

Vous aimerez peut-être aussi