Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. PENGKAJIAN
Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 14 November 2016 pada pukul 13.30
WIB diruang Aster RSUD dr Soehadi
autoanamnesa.
1. Identitas Pasien
Nama
Umur
: An. A
: 15 Thn
Alamat
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Tanggal masuk
No.register
Diagnosa medis
: Islam
: SMA
: pelajar
: 13 November 2016
: 478809
: Fraktur radius ulna dextra
,dan
diberikan
terapi
obat
oxtercid
750mg/8
jam,
dexketropofren
2.
b. Selama Sakit
: Klien dapat benafas dengan normal dan tidak sesak nafas..
Kebutuhan nutrisi adekuat
a. Sebelum Sakit
: klien mengatakan makan 3x sehari dengan menu
nasi,lauk,sayur habis,porsi minum 7-8 gelas / hari ( 8000 cc )
b. Selama Sakit
: klien mengatakan makan 3x sehari dengan menu yang
diberikan rumah sakit dan minum 4 gelas / hari , tapi kadang makan tidak habis.
3. Kebutuhan eliminasi
a. Sebelum Sakit
: Klien mengatakan BAB 2X / perhari dan BAK 6-7 x / hari
dengan konsistensi lunak dan warna normal.
b. Selama Sakit
: Klien mengatakan BAB 1x / hari dengan konsistensi
lunak dan warna normal, dan BAK 3x / hari.
4. Kebutuhan keseimbangan dan gerak
a. Sebelum sakit
: Klien mengatakan sebelum sakit semua bagian tubuh
berfungsi dengan normal dan dapat beraktifitas dengan mandiri.
b. Selama sakit
: Klien mangatakan tidak bisa beraktifitas dengan mandiri
klien terpasang infuse ditangan kiri dan ditangan kanan tidak dapat bergerak
bebas karena rasa nyeri terhadap fraktur tersebut dengan skala kekuatan otot 25.
Keterangan
:
1. Hanya terdapat kontraksi otot 10 (sangat buruk)
2. Rentang gerak pasif 25 (buruk)
3. Gerakan aktif , dapat melawan grafitasi 50 (cukup/kelemahan sedang)
4. Gerakan aktif, hanya dapat menahan sebagian tahanan 75 ( kelemahan
ringan)
5. Gerakan aktif, dapat melawan tahanan penuh 100 (normal).
5. kebutuhan Istirahat dan Tidur
a.Sebelum Sakit
: Klien mengatakan jarang tidur siang dan biasanya tidur
malam kurang lebih 8jam, dengan kualitas tidur nyenyak.
Selama Sakit
: Klien mengatakan tidur 8 jam / hari dan tidur
b.
R : ditangan kanan
S : skala 5
T : saat digerakkan.
10. kebutuhan berkomunikasi
a. Sebelum sakit
:Klien berkomunikasi dengan verbal jelas lancer dengan
menggunakan bahasa sehari bahasa indonesia dan bahasa jawa.
b. Selama sakit
: Klien berkomunikasi dengan nada yang lemah
11. Kebutuhan spiritual
a. Sebelum Sakit
: klien mengatakan sering sholat dan berdoa di masjid
maupun di rumah.
b. Selama sakit
rumah sakit.
14. Kebutuhan belajar
a. Sebelum Sakit
b. Selama sakit
pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri tekan dan lesi atau benjolan.
j. Dada
1) Paru-Paru : Inspeksi : Simetris,tidak ada lesi
Palpasi : Vokal fremitus sama kuat
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikular
2) Jantung
:
Inspeksi : dada simetris.
Palpasi :
o pulmonalis terletak pd ICS 3 sinistra (kiri)
o aorta terletak pd ICS 3 dextra (kanan)
o Trikuspidalis terletak di ICS 5 di tengah gatis dada
o Mitral terletek di ICS 5 mid klafikula sinistra, mitral bagian
bunyi jantung yang bunyinya paling keras karena paling
dekat dengan jantung.
Perkusi : tidak ada pelebaran jantung
Auskultasi : suara jantung redup
3) Abdomen :
Inspeksi : simetris dan tidak ada luka, benjolan ataupun bentolbentol pada perut.
Auskultasi : peristaltik usus halus dan usus besar 12-25 kali/menit
Palpasi
: tidak ada nyeri tekan pada abdomen
Perkusi
:
o Dikuadran I kanan bunyi abdomen pekak(hati)
o Dilambung dan usus suara abdomen tympani (rongga)
4) Ekstermitas
a) Atas : Akral hangat ,tangan kiri terpasang infus,tangan kanan terdapat
fraktur
b) Bawah: Akral hangat, kaki kanan dan kiri bisa digerakan.
5) Genetalia : Tidak terpasang DC ataupun alat bantu eleminasi lainnya.
E. DATA PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium di lakukan pada hari minggu 13 November 2016
1. Pemeriksaan laboratorium
Jenis pemeriksaan
Hasil
Satuan
Nilai normal
Darah rutin
Hemoglobin
13.6
g/dl
11.5~15.5
Eitrosit
4.83
jt/ul
4.0~4.2
Hematokrit
41.8
35~45
MCV
86.5
fL
80~99
MCH
28.2
Pg
27~31
MCHC
32.5
g/dl
33~37
Lekosit
17.40
ribu/ul
4.5~14.5
Trombosit
158
ribu/ul
150~450
RDW-CV
12.2
11.5~14.5
MPV
8.6
fL
7.2~11.1
Neutrofil
86.1
40~70
MXD
3.7
4~18
Limfosit
10.2
19~48
Golongan darah
76
Mg/dL
<200
AST (SGOT)
17
U/I
<31
ALT (SGPT)
10
U/I
<32
Ureum
19.1
mg/dL
10~50
Kreatinin
0.56
mg/dL
0.60~0.90
Index Eritrosit
Hitung Jenis
KIMIA KLINIK
Glukosa darah
Gula darah sewaktu
Fungsi hati
Fungsi Ginjal
IMUNOSEROLOGI
TEST VCT ANTIBODI
NAMA REAGEN
STANDARD DIAGNOSTICS
Non reaktif
HASIL AKHIR
Non reaktif
Non Reaktif
Negatif(-)
Negatif
Hepatitis Maker
HbsAg
Catatan :
Hasil
Unit
Nilai Normal
HEMOSTASIS
PT
13.7
Detik
11~16
INR
1.07
Detik
0.81~1.19
APTT
38.8
25~40
Catatan :
2. Program Therapy
Nama obat/infus
Infus Ringer Laktat
Ranitidin
Dexketoprofen
Celocid
Dosis
20tpm
50mg/8jam
5mg/8jam
750gr/8jam
Rute
IV
IV
IV
IV
F. ANALISA DATA
NO. HARI/TANGGAL
DATA FOKUS
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
TTD
1.
Senin,
Ds : Klien mengatakan Nyeri akut b.d agen cidera
14 November 2016
nyeri
pada
tangan biologis
kanan
Do :
Klien
terlihat
kesakitan
P : patah tulang
radius ulna dextra
Q : tertekan
Senin,
R : ditangan kanan
Hambatan mobilitas fisik
14 November 2016
S : skala 6
T : saat digerakkan
b.d kerusakan integritas
Ds : Klien mengatakan
struktur tulang
susah
menggerakkan
tanganya
Do : tangan
terlihat
kaku.
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO. HARI/TANGGAL
DX.KEPERAWATAN(DP)
1.
Senin,
14 november 2016
2.
Senin,
14 november 2016
TTD
H. PERENCANAAN KEPERAWATAN
NO
HARI/TGL
.
1.
Senin,
NOC
14 selama
di
NIC
RASIONAL
november
2016
pengkajian
harapkan
secara
pasien
1. Untuk
nyeri
tingkat nyeri
pasien
mampu mengontrol:
komprehensif
- Pain level
seperti
- Pain control
lokasi,karakteristik
- Comfort level
,durasi,frekuensi,d
mampu
nyeri
2. Untuk
an kualitas nyeri
2. Observasi reaksi
non
mengetahui
verbal
dari
mengetahui
tingkat
ketidaknyama
nan dirasakan
oleh pasien
ketidak nyaman.
(tahu
penyebab
3. Gunakan tekhnik
nyeri,dan mampu
3. Untuk
komunikasi
menggunakan
mengalihkan
terapeutik
untuk
tekhnik
perhatian
mengetahui
nonfarmakologi
pasien dari
pengalaman nyeri
untuk mengurangi
rasa nyeri
klien.
nyeri )
4. Kaji kultur yang
2. Melaporkan bahwa
4. Untuk
mempengaruhi
nyeri
berkurang
mengetahui
nyeri.
dgn menggunakan 5. Kontrol
apakah nyeri
mananemen nyeri.
lingkungan
yang
yang
TTD
3. Mampu mengenali
skala dan frekuensi
nyeri.
4. Menyatakan
nyaman
mempengaruhi
dirasakan
nyeri
seperti:suhu,penca
rasa
setelah
nyeri berkurang.
hayaan
dan
kebisingan.
6. Pilih dan lakukan
klien
berpengaruh
terhadap yang
lainnya
penanganan nyeri
farmakologi,nonfar
5. Untuk
mengurangi
makologi,dan
interpersonal.
7. Kaji
tipe
dan
faktor yang
dapat
memperburuk
menentukan
nyeri yang
intervensi.
8. Ajarkan
tekhnik
non farmakologi.
9. Kolaborasi
dgn
dokter
pemberian
tentang
obat
analgetik.
10. Monitor
penerimaan pasien
tentang
management nyeri
dirasakan
klien.
6. untuk
mengetahui
apakah terjadi
pengurangan
rasa nyeri
atau nyeri
yang
dirasakan
klien
bertambah.
7. Pemberian
health
education
dapat
mengurangi
tingkat
kecemasan
dan
membantu
klien dalam
membentuk
mekanisme
koping
terhadap rasa
nyeri
8. Untuk
mengurangi
tingkat
ketidaknyama
nan yang
dirasakan
klien.
9. Agar nyeri
yang
dirasakan
klien tidak
bertambah.
10. Agar klien
mampu
menggunakan
teknik
nonfarmakolo
gi dalam
memanageme
nt nyeri yang
dirasakan.
11. Pemberian
analgetik
dapat
mengurangi
rasa nyeri
pasien
2.
Senin,
14 Selama
di
lakukan Exercise
terapy
November
2016
1. Meningkatkan
atau
mengembalik
harapkan
mobility
control
sebelum/sesudah
pasien
meningkat.
meningkat
dalam
aktifitas
fisik.
2. Klien
mengerti
tujuan
dari
peningkatan
penggunaan
ambulasi
sesuai
dengan
kebutuhan.
3. Bantu klien untuk
menggunakan
mobilitas.
3. Memperagakan
bantu.
4. Bantu
latihan.
2. Konsultasi dengan
alat
untuk
tongkat.
4. Ajarkan
terkendali
2. Untuk
mencapai rasa
nyaman,
meningkatkan
integritas
menumbuhka
pasien
pemenuhan
kebutuhan
secara
tubuh yang
kulit, dan
tekhik ambulasi.
5. Latih pasien dalam
mobilisasi (walker)
an gerakan
ADL
mandiri
sesuai
kemampuan.
6. Berikan alat bantu
jika
memerlukan.
klien
n kemandirian
pasien
3. Meningkatkan
kepercayaan
atau
keyakinan diri
pasien
4. Mempertahank
an atau
meningkatkan
kekuatan otot
I. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO
HARI/TGL
.
1.
Senin,
TINDAKAN
RESPON HASIL
1. DS : Klien
November
komprehensif seperti
mengatakan masih
2016
lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,
nyeri.
DO : Klien tampak
kesakitan.
2. DS : Klien
mengatakan nyeri
pada fraktur radius
ulna dextra.
TTD
obat analgetik.
DO :
P : Nyeri radius ulna
dextra.
Q : Nyeri seperti
tertekan.
R : Radius ulna
dextra.
S : Skala nyeri 5
T : saat digerakkan.
3. DS : Klien
mengatakan bersedia
diajarkan nafas
dalam, relaksasi dan
distraksi.
DO : Klien tampak
mengikuti instruksi
4. DS : Klien
mengatakan bersedia
diberikan terapi
obat.
DO : Tidak ada
alergi obat, obat
masuk lewat selang
2.
Senin,
infus.
1. DS : Klien bersedia
dilakukan TTV
DO :
TD : 120/80mmHg
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,5oC
2. DS : Klien
mengatakan bersedia
diajarkan tehnik
ambulasi.
DO : Klien tampak
mengikuti instruksi.
3. DS : Klien
mengatakan bersedia
diajarkan
pemenuhan
kebutuhan ADL
secara mandiri
sesuai kemampuan.
DO : Klien tampak
mengikuti instruksi.
J. EVALUASI KEPERAWATAN
NO
.
DP
1.
2.
HARI/TGL/JAM
EVALUASI
Senin,
S : Klien masih merasa nyeri
14
november O : Nyeri sedang (skala 5)
TD : 100/70
2016
A : Nyeri dan cemas
P : Rencana operasi tanggal 15 november 2016
Senin,
14
November 2016
TTD