Vous êtes sur la page 1sur 34

BAB II

GAMBARAN UMUM
2.1 Data Dasar
2.1.1 Keadaan Geografi
Puskesmas Beruntung Raya Kota Banjarmasin beralamat di Jalan AMD,
Komplek Tata Banua Indah, RT.19, Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan
Banjarmasin Selatan, dengan jarak 4 km dari rumah sakit Provinsi Kalimantan
Selatan. Puskesmas Beruntung Raya mempunyai 1 (satu) wilayah kerja yaitu
Kelurahan Tanjung Pagar dengan luas wilayah seluruhnya adalah 3.186,23 Km2.

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya

2.1.1.1 Batas Wilayah


Kelurahan Tanjung Pagar memiliki batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara
Sebelah Selatan
Sebelah Timur
Sebelah Barat

:
:
:
:

Kelurahan Murung Raya


Kabupaten Banjar
Kelurahan Pemurus Dalam
Kelurahan Kelayan Timur

2.1.1.2 Jangkauan Transportasi


Berdasarkan letak Puskesmas Beruntung Raya, maka jarak tempuh wilayah
kerja Puskesmas Beruntung Raya tersebut dari yang terjauh adalah kurang lebih 25
menit dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Kondisi jalan
berupa jalan yang beraspal. Sarana transportasi masyarakat menggunakan jalur darat.
Seluruh wilayah kerja dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda 2,
namun ada beberapa bagian wilayah yang sulit dijangkau dengan kendaraan beroda
2.1.1.3 Keadaan Tanah dan Iklim
a. Keadaan Tanah
Keadaan tanah cukup subur dengan iklim yang berpengaruh adalah musim
penghujan dan musim kemarau.
b. Iklim
Wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya Kota Banjarmasin seperti halnya
wilayah lain pada umumnya di Kota Banjarmasin yaitu beriklim tropis dengan
kelembaban udara rata-rata 70%-95%.

2.1.2 Distribusi Penduduk

2.1.2.1 Distribusi penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya


Tabel 2.1 Distribusi Penduduk per Kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung
Raya Kota Banjarmasin
No

Keluraha

Luas Wilayah

Jumlah Kepala

Jumlah

(km)

Keluarga (jiwa)

Penduduk
(jiwa)

1.

Tanjung
Pagar

3.186,23

2.535

8.707

Sumber: Laporan Tahunan Puskesmas Beruntung Raya Tahun 20165


Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk dalam luas wilayah (Km2)
dikali 100, disebut padat jika >250 jiwa/Km2 dan sangat padat jika > 400 jiwa/Km2.
Kepadatan penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya Kota Banjarmasin
sebesar 273 jiwa/ Km2 yang artinya padat.
2.1.2.2 Distribusi penduduk menurut jenis kelamin di Puskesmas Beruntung Raya
Tabel 2.2 Distribusi penduduk menurut jenis kelamin
No
.
1.

Keluraha
n
Tanjung
Pagar

Laki- laki (jiwa)

Perempuan (jiwa)

Jumlah
(jiwa)

4.362

4.345

8.707

Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Beruntung RayaTahun 20165

4365
4360
4355
4350
4345
4340
4335

Laki-laki

Perempuan

Gambar 2.2. Distribusi penduduk menurut jenis kelamin


2.1.2.3 Distribusi penduduk menurut kelompok umur di Puskesmas Beruntung
Raya
Tabel 2.3 Distribusi penduduk menurut Kelompok Umur
No

Kelompok Umur (tahun)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

04
59
10 14
15 19
20 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49

Jenis Kelamin
L
P
517
451
480
516
427
513
388
378
291
352
381
316
414
433
393
365
312
244
245
220

Jumlah
968
996
940
766
643
697
847
758
556
465

11
12
13
14
15
16

50 - 54
55 - 59
60 - 64
65 - 69
70 - 74
75+
JUMLAH

207
126
83
41
34
23
4.362

190
113
91
61
54
48
4.345

397
239
174
102
88
71
8.707

Sumber: Proyeksi Badan Pusat Statistik Tahun 20166

75+
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44

Perempuan

35 - 39

Laki-laki

30 - 34
25 - 29
20 24
15 19
10 14
5 9
0 4

-600

-400

-200

200

400

600

Gambar 2.3 Piramida Penduduk berdasarkan umur menurut data BPS 20166
2.1.2.4 Distribusi penduduk menurut agama di Puskesmas Beruntung Raya

Tabel 2.4 Distribusi penduduk menurut agama


Islam
8.658

Kristen
24

Katolik
25

Hindu

Budha
-

Khonghucu
-

Lainnya
-

Tidak
ditanya

Jumlah
-

8.707

10000
8000
6000
4000

8658

2000
0

Islam

24
Kristen

25
Katolik

0
Hindu

0
Budha

0
Konghucu

Gambar 2.4 Distribusi penduduk menurut agama di Puskesmas Beruntung Raya


2.1.2.5 Distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan di Puskesmas Beruntung
Raya
Tabel 1.5 Distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan
No.
1
2
3
4
5
6
7

Tingkat Pendidikan
Tidak Tamat SD
Tamat SD
Tamat SMP
Tamat SMA
Tamat Akademi
Tamat S1
Tamat S2
Jumlah

Jumlah (jiwa)
809
1.937
1.827
1.092
142
89
15
5.911

Persentase (%)
13,6
32,76
30,9
18,47
2,4
1,5
0,25
99,88 (100)

Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Beruntung Raya Tahun 20165

2500
1937

2000

1827

1500
1092
1000

809

500
142

89

15

Gambar 2.5 Distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan

2.1.2.6 Lapangan Usaha di Wilayah Kerja Puskesmas Beruntung Raya


Tabel 2.6 Lapangan Usaha
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Lapangan Usaha Kelurahan Tanjung Pagar Tahun 2016


Pertanian, tanaman padi, dan palawija
Hortikultura
Perkebunan
Perikanan
Peternakan
Kehutanan
Pertambangan dan penggalian
Industri pengolahan
Listrik dan gas
Konstruksi/bangunan

277
1
5
2
4
0
25
200
4
332

11
12
13
14
15
16
17
18

Hotel dan rumah makan


Transportasi dan pergudangan
Informasi dan komunikasi
Keuangan dan asuransi
Jasa pendidikan
Jasa kesehatan
Jasa kemasyarakatan
Lain-lain
Jumlah

98
210
47
27
152
66
641
23
3.129

2.1.2.7. Fasilitas pendidikan di wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya


Tabel 2.7 Fasilitas Pendidikan
No
1
2
3
4

Jenis
PAUD
Sekolah Taman Kanak-kanak
Sekolah Dasar
Sekolah Menengah Tingkat Pertama

Jumlah
2 buah
3 buah
5 buah
2 buah

2.1.2.8. Jumlah fasilitas kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya


Tabel 2.8 Jumlah fasilitas kesehatan
No.
1.

Jenis Sarana Kesehatan


Puskesmas Induk

Jumlah
1 Buah
1 Buah
1 Buah

2.

Puskesmas Pembantu

3.

Puskesmas Keliling

4.

Posyandu Balita

Buah

5.

Posyandu Lansia

6.

Poskesdes

7.

PONED

8.

BP.Swasta

2
1
1
1
2

Buah
Buah
Buah
Buah
Buah

9.

Klinik Bersalin Swasata

2.1.2.9. Jumlah RT dan RW


Wilayah Puskesmas Beruntung Raya terdiri dari 5 Kampung dan 21 RT serta 2
RW dengan rincian seperti tabel berikut:
Tabel 2.9 RT dan RW
No
Kampung
1.
Kelayan Besar
2.
Simpang Limau
3.
Tatah Belayung
4.
Kampung Baru
5.
Tata Banua Indah
Jumlah

Jumlah RT
8
4
2
4
3
21

Jumlah RW
1
1
2

2.1.210. Jumlah kepala keluarga


Jumlah kepala keluarga di wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya Tanjung
Pagar adalah 2.535 dengan rata-rata jiwa per rumah tangga 3,33.

2.1.2.11. Jumlah sarana umum


Tabel 2.10 Sarana Umum
No
1.
2.
3.
4.
5.

Jenis

Jumlah
3
2
16
1
1

Salon
Mesjid
Langgar
Kantor
Puskesmas
2.1.3

Gambaran Umum Puskesmas Beruntung Raya

2.1.3.1 Visi

Diharapkan masyarakat di Kelurahan Tanjung Pagar hidup dalam lingkungan


sehat, berperilaku hidup bersih dan sehat, serta mampu meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata sehingga memiliki derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.
2.1.3.2 Misi
a. Pembangunan di Kelurahan Tanjung Pagar yang berwawasan kesehatan.
b. Puskesmas Beruntung Raya berupaya memberdayakan keluarga dan
masyarakat di bidang kesehatan.
c. Puskesmas Beruntung Raya memelihara dan meningkatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu merata.
d. Puskesmas Beruntung Raya berupaya memelihara dan meningkatkan
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.
Dengan strategi terhadap misi puskesmas, yaitu:
a. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat Kelurahan Tanjung
Pagar yang berwawasan kesehatan.
b. Meningkatkan akses masyarakat Kelurahan Tanjung Pagar terhadap
Pelayanan Puskesmas Beruntung Raya yang berkualitas.
c. Meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan informasi kepada
masyarakat Kelurahan Tanjung Pagar.
2.1.3.3 Motto
Motto Puskesmas Beruntung Raya :
IKHLAS MELAYANI, SEHAT BERSAMA KAMI
Kebijakan motto :

10

a. Menempatkan hak-hak pasien menjadi orang yang harus dilayani dengan


prima dan berkualitas tanpa membedakan suku, agama, status sosialnya serta
para petugas melayani dengan ikhlas dan tulus sesuai dengan porsinya
b. Sehat bukan ditangan petugas pelayanan kesehatan, tetap sehat dapat kita
wujudkan bersama, antara petugas kesehatan dan masyarakat. Tanpa
dukungan dari masyarakat untuk menciptakan Sehat, petugas tidak ada
artinya.
c. Serta mengutamakan 5 R

Ringkas

Rapi

Rajin

Resik

Rawat

2.1.3.4 Sarana dan Prasarana


Tabel 2.11 Sarana kesehatan dan sarana pendukung pelayanan kesehatan di
Puskesmas Beruntung Raya Tahun 2016
No

Sarana Kesehatan

Jumlah

Puskesmas Induk

Puskesmas Pembantu

Puskesmas Keliling

Posyandu Balita

11

Posyandu Lansia

Poskesdes

PONED

Lokasi Puskesmas Pembantu dekat dengan wilayah padat penduduk, namun


hanya ada 1 buah sehingga belum menyebar ke lokasi lain. Satu buah Posyandu
ditargetkan maksimal untuk 100 orang, artinya 1 Posyandu lansia untuk 100 orang
lansia dan 1 Posyandu balita untuk 100 orang balita. Puskesmas Beruntung Raya
hanya memiliki 5 buah Posyandu balita untuk 871 balita dan hanya 2 buah Posyandu
lansia untuk 437 lansia. Dalam hal ini, jumlah Posyandu masih kurang dari yang
seharusnya.
Puskesmas Beruntung Raya Kota Banjarmasin mempunyai beberapa ruangan
sebagai berikut:
Gedung 1 Lantai 1

Ruang Loket Pendaftaran


Apotek
Ruang BP Umum
Ruang BP Anak
Kamar tindakan
Ruang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Ruang Gizi
Ruang PKPR
Ruang laboratorium

12

Gambar 2.6 Denah gedung 1 lantai 1


Gedung 1 Lantai 2
Ruang Kepala Puskesmas
Tata Usaha
Ruang BP Gigi
Ruang imunisasi

Gambar 2.7 Denah gedung 1 lantai 2


Gedung 2 Lantai 1
Ruang bayi
Ruang bersalin
Ruang nifas

13

Kamar obat
Kamar
obat

Rg.
bersalin

Rg. bayi

Rg. nifas

Gambar 2.8 Denah gedung 2 lantai 1


INVENTARIS
1. Puskesmas Induk
Ruang Gizi
Tabel 2.12 Inventaris ruang gizi
No
1
2
3
4
5
6
7

Inventaris
Infantometer
Pengukur tinggi badan
Meteran
Timbangan bayi
Timbangan injak
Paket model bahan makanan
Paket brosur penyakit dan gizi
seimbang

Jumlah
1
1
3
1
1
1
1

Kualitas
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik

Jumlah
1
1
1
2

Kualitas
Baik
Baik
Rusak
Baik

Jumlah
1
1

Kualitas
Baik
Baik

Ruang PKPR
Tabel 2.13 Inventaris ruang PKPR
No
Inventaris
1 Tensimeter raksa
2 Timbangan injak
3

Model alat reproduksi pria dan


wanita

Ruang Tata Usaha


Tabel 2.14 Inventaris ruang tata usaha
No
Inventaris
1 Komputer
2 Printer
Ruang Imunisasi

14

Tabel 2.15 Inventaris ruang imunisasi


No
Inventaris
1 Kulkas vaksin
2 Safety box
3 Tempat vaksin portable
4
5

Timbangan bayi
Meteran

Jumlah
1
1
3
1
1
1

Kualitas
Baik
Baik
Baik
Rusak
Baik
Baik

Jumlah
2
4

Kualitas
Baik
Baik

BP Gigi
Tabel 2.16 Inventaris ruang BP gizi
No
Inventaris
1 Kursi gigi
2 Dental Unit
Ruang KIA
Tabel 2.17 Inventaris ruang KIA
Keadaan Barang
Nama
Alat Perkantoran
Meja Tulis

Merk/Mode
l

Jumla
h

Indachi

Kursi Putar
Kursi
Hijau

Kayu

warna

Kursi Kayu
Lemari Besi Abu-abu

Brother

Lemari Kaca
Kipas Angin Gantung

Maspion

Sterilisator

15

Baik
Digunaka
n

Tidak
Digunakan

Meja Gynecologi

Blessmed

Bed/Ranjang Periksa

Lampu sorot

1
1

Komputer PC

Acer

Printer

Canon

Skiren

Rak Plastik

Jam dinding

Lembar balik KB

Pengukur tinggi badan

Ruang Balai Pengobatan Umum


Tabel 2.18 Inventaris ruang BP umum
No.

Alat

Jumlah

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Kasa Kepala
Manset Anak
Palu pengukur refleks
Snellen chart
Stetoskop
Spatel tongue
Bed pemeriksaan
Tensi air raksa
Termometer
Tes buta warna (Ishihara)
Timbangan dewasa
Tonometer
Gunting bedah (Standar, lengkung
ujung tajam)
Gunting bedah (Standar, lengkung,
ujung tajam / tumpul)
Gunting Bedah
Jam Dinding

1
1
4
4
4
14
1
5
2
1
1
1

13
14
15
16

Ruang Laboratorium

16

Kualitas
Baik
Buruk
1
1
4
4
2
2
14
1
3
2
2
1
1
1
-

2
2

2
1

Tabel 2.19 Inventaris ruang laboratorium


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

Inventaris

Jumlah
1
1
1
1
4
2
4
0
4
2
1
1
1
2
1
3
2
1
50
35
95
4
1
1

Kulkas
Sentrifuge
Hb Sahli
Larutan Benedict
Larutan Eosin 2%
Larutan Etanol asam
Larutan Giemsa Sain
Larutan karbol Fuksin
Larutan Metilen Blue
Larutan Turk
Larutan As. Asetat 5%
Larutan Barium Klorida
Larutan buffer fosfat
Larutan EDTA Cat 8414
Larutan Natrium sitrat 3,8%
Larutan sodium hipoklorid
Reagen gol darah
Res Eker
Stik Gula darah accu check
Stik kehamilan
Stik urinalisa 10 parameter
Spiritus 1 L
Widal tes
ZN stain

Apotik
Tabel 2.20 Inventaris ruang apotik
No
1
2

Inventaris
Lemari obat
Kulkas

Jumlah
1
1

Kualitas
Baik
Baik

2. Puskesmas Pembantu
Tabel 2.21 Inventaris puskesmas pembantu
No
Inventaris
1 Tensimeter raksa
2 Timbangan injak
3 Pengukur tinggi badan

Jumlah
1
1
1
17

Kualitas
Baik
Baik
Baik

3. Transportasi

18

Transportasi yang dimiliki Puskesmas Beruntung Raya adalah 2 buah mobil


ambulans yang diparkir di halaman rumah Kepala Puskesmas Beruntung Raya,
dekat dengan Puskesmas Beruntung Raya dikarenakan halaman Puskesmas yang
sempit. Mobil ini digunakan untuk merujuk pasien dan dikendarai oleh supir
ambulans Puskesmas.

2.1.3.5 Tenaga Kesehatan


Sumber daya tenaga kerja Puskesmas berjumlah 46 orang. Tenaga
dokter berjumlah 4 orang untuk jumlah penduduk 8707 jiwa (1:2177). Hal
ini sudah mencukupi syarat rasio tenaga medis untuk masyarakat sebesar
maksimal 1:2500. Berikut rinciannya:
Tabel 2.22 Sumber daya tenaga kerja puskesmas Beruntung Raya
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
8
10
11
12
13

Sumber Daya Tenaga Kerja

Jumlah
(orang)
2

Sarjana Kesehatan
Masyarakat
S1 Umum
1
Dokter Umum (S1)
4
Dokter Gigi
1
Perawat Kesehatan (D1)
1
Perawat Kesehatan (D3)
4
Perawat Kesehatan (NERS) 1
Perawat Gigi (D1)
1
Perawat Gigi (D3)
1
Apoteker
1
Asisten Apoteker (D1)
2
Bidan (D3)
15
Bidan (D4)
2
Analis Kesehatan (D3)
1
SPPH (D1)
1
Verifikator Keuangan
1
Ahli Gizi (D3)
1

19

Penempatan Tugas
Kepala Puskesmas
Tata Usaha
Kepala Tata Usaha
BP umum dan anak, PKPR, UKM
BP Gigi
BP. Anak dan Poned
BP umum, anak dan PONED
BP umum
BP gigi
BP gigi dan bendahara JKN
Apotek
BP anak, KIA, PKPR (D4),
PONED, Gizi
Laboratorium
Klinik Sanitasi
Ruang gizi

14
15

Pekarya Kesehatan (SMA) 1


Loket, Bendahara
Sopir
1
Cleaning Service
2
Satpam
1
Tenaga Kontrak
2
Jumlah
46
Sumber: Arsip Kepegawaian Puskesmas Beruntung Raya7
Struktur organisasi Puskesmas Beruntung Raya adalah sebagai berikut:

Tabel 2.23 Jumlah Posyandu dan kader

No

Kelurahan

1 Tanjung Pagar

Ju
ml
ah
Po
sy
an
du
7

Jumla
h
Kader

Jumlah
kader yang
Aktif

33

31

Tabel 2.24 Jumlah pengobat tradisional (Batra)


No.

Nama
Batra

Alamat Umur (tahun)

20

Jenis Batra

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Hj. Enor RT. 3


Sariah
RT. 3
Ainun
RT. 3
Bahrah RT 4
Kartini
RT 4
Nunung S.RT 4
Butung RT 4
Masniyah RT 5
Sudirman RT 5
H. Mudin RT 5
Mislah
RT 5
Suhaimi RT 7
Hj.
RT 7
Mariam
Sadri
RT 7
Purnama RT 7
Murni
RT 7
Utih
RT 7
Aminah RT 8
H. TajudinRT 14
Wahidah RT 15
MaimunahRT 15
Surian
RT 15
Samsiah RT 15
Bariah RT 15
Pai
RT 20
Jaleha
RT 20
Salasiah RT 20
Hatmah RT 20
Misbah RT 20

14.
15.
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

63
80
50
50
50
50
55
42
35
50
50
60
58

Tukang Pijat
Tukang Pijat
Tukang Pijat
Paranormal
Tukang Pijat
Tukang Pijat
Tukang Pijat/ Paranormal
Tukang Pijat
Paranormal
Paranormal
Tukang Pijat
Paranormal
Paranormal

43
40
40
40
38
60
45
65
55
80
55
45
62
60
40
51

Tukang Pijat
Paranormal
Tukang Pijat (Anak)
Tukang Pijat
Tukang Pijat
Paranormal
Tukang Pijat
Tukang Pijat
Tukang Pijat
Dukun Kampung
Dukun Kampung
Paranormal
Paranormal
Tukang Pijat
Paranormal
Paranormal

G. Sumber Dana
Tabel 2.25 Sumber daya keuangan Puskesmas Beruntung Raya tahun
2016
Sumber Dana

Jumlah (Rp)

Keterangan

APBD Kota Banjarmasin

Rp.
106.510.000,Rp
47.808.000,Rp.
117.300.000,-

Jasa Sarana
Kegiatan
Poned

21

BOK

Rp.
65.000.000,-

JKN

Rp.
142.618.500,Rp.
64.987.613,Rp
544.224.113,-

Lain-Lain

H. Program Kerja
Program pokok Puskesmas Beruntung Raya

Kegiatan
Promotif
Dan preventif
Jasa Pelayanan
Kegiatan

Insidental

yang dilaksanakan

meliputi:
Upaya Kesehatan Wajib
a. Upaya Promosi Kesehatan
Kegiatan ini dilaksanakan untuk melalukan sosialisasi kesehatan di wilayah
lingkungan kerja Puskesmas untuk meningkatkan taraf kesehatan warga
sekitar.
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengadakan pengawasan, pemeriksaan dan
pengolahan meliputi: TTU (tempat-tempat umum), TPM (tempat pengolahan
makanan), dan rumah sakit.
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperluas jangkauan pelayanan dan juga
untuk meningkatkan cakupan program KIA melalui kegiatan pencarian aktif
ibu hamil yang baru dan pengawasan ibu hamil yang di data dengan
memberikan pelayanan : pemeriksaan tekanan darah, penimbangan,
pemeriksaan tinggi fudus uteri, pemberian Fe dan imunisasi TT (calon
pengantin dan untuk ibu hamil). Kegiatan KB ini dilaksanakan untuk
meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan keluarga secara menyeluruh
22

berupa penjarangan dan pengatur kehamilan. Untuk menunjang hal ini


dlakukan program kelas ibu hamil satu kali dalam sebulan.

d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya menurunkan angka penyakit gizi yang
kurang, umumnya banyak diderita oleh masyarakat berpenghasilan rendah,
terutama pada anak balita dan wanita.
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
Kegiatan P2M ini terdiri dari :
Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular langsung ; P2TB,
P2malaria, P2ISPA, P2Kusta, P2Diare.
Pencegahan dan pemberantasan penyakit yang ditularkan oleh
binatang seperti : Demam Berdarah dan Malaria.
Imunisasi yaitu program yang bertujuan untuk menurunkan angka
kesakitan dan kematian serta kecatatan sebagai akibat penyakit yang
dicegah dengan imunisasi (PD3) seperti : Polio, Dipteri, Pertusis,
Campak dan hepatitis. Imunisasi dijadwalkan setiap hari Rabu.
Pencegahan penyakit (surveilans) kegiatan ini dilaksanakan untuk
mendapatkan informasi epidemiologi yang tepat, cermat dan akurat
sehingga

mengelola

program

dapat

melakukan

perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan dan evaluasi program dengan efektif dimana


berdasarkan proses pengumpulan, pengolahan dan analisis data.
f. Upaya Pengobatan
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelayanan pengobatan yang diberikan
kepada seseorang untuk mengobati penyakit atau gejala-gejalanya.
Upaya Kesehatan Pengembangan
a. PHN (Public Health Nursing)
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengadakan asuhan keperawatan. Adapun
sarana kegiatan meliputi:
23

b.

Pembinaan keluarga rawan


Penanganan tindak lanjut penderita (follow up care)
Penanganan kasus resiko tinggi
Kunjungan dan pembinaan panti asuhan
UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)
Pembinaan UKS
Kegiatan ini dilaksanakan untuk pembinaan UKS di sekolah baik SD, MI,
SMP, SMU, dan SMK
Kegiatannya yaitu melakukan penyuluhan dan penjaringan anak
sekolah SD, MI, SMP, SMU, SMA, SMK setra melakukan
pelatihan dokter kecil (SD) dan kader kesehatan remaja (SMP,
SMA SMK).
Targetnya 2 kali per sekolah/tahun
c. UKGS (Upaya Kesehatan Gigi Sekolah)
Kegiatannya dilakukan di sekolah SD, MI, SMP, SMA, SMK.Yang mana
kegiatannya

berupa

penyuluhan

sekolah

dan

sikat

gigi

massal

(bersama).Targetnya 2 kali per sekolah/ tahun


d. Kesehatan Mata
Kegiatan ini bertujuan untuk pengobatan penyakit mata pada umumnya dan
deteksi kasus katarak untuk dilakukan rujukan.
e. Kesehatan Jiwa
Kegiatan ini dilaksanakan untuk pencarian, penemuan dan pengobatan
penderita psikosis, penyalahgunaan obat, retardasi mental, epilepsi dan
gangguan jiwa lainnya.Kegiatan ini juga dilakukan rujukan kasus yang tidak
tertangani serta kunjungan rumah dan penyuluhan.
f. Laboratorium
Kegiatan ini dilakukan untuk memperluas

jangkauan

pelaksanaan

pemeriksaan laboratorium bekerjasama dengan lintas program.


g. Lansia
- Penjaringan lansia
Kegiatan ini dilaksanakan untuk pengobatan dan pendataan jumlah lansia
yang ada di wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya guna persiapan untuk

24

pembentukan Posyandu/karang lansia. Kegiatan ini dilaksanakan 1 bulan


sekali.
- Pembinaan Karang Lansia
Kegiatan ini dimaksud untuk pengobatan, pembinaan karang lansia dan
persiapan pembentukan posyandu lansia.Jumlah karang lansia yang sudah ada
3 buah.
h. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
Kegiatan ini dilaksanakan untuk melakukan penyuluhan di dalam dan di luar
gedung baik yang berupa penyuluhan keliling dan penyuluhan kelompok.
Penyuluhan ini berupa semua program kegiatan yang ada di Puskesmas
Beruntung Raya Kota Banjarmasin
2.2 Data Khusus
2.2.1 Jumlah kunjungan
Tabel 2.26 Jumlah Kunjungan Pasien di wilayah kerja Puskesmas Beruntung
Raya
Jumlah Kunjungan
Kelurahan/
Desa

No

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah
Baru Lama

Total

Baru Lama Baru Lama


1

Tanjung Pagar

831

3549

723

4317

1554

7866

9420

Luar Wilayah

545

1718

562

2812

1107

4530

5637

Kab. Banjar

93

259

47

190

140

449

589

Jumlah

1469

5526

1332

7319

2801

12845 15646

Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Beruntung Raya Tahun 20165


2.2.2 Penyakit yang diobati
Tabel 2.27 Sepuluh penyakit terbanyak di Puskesmas Beruntung Raya 2016
No
1

Nama Penyakit
ISPA

Jumlah
1563

25

Hipertensi

1243

Demam

765

Dispepsia

679

Ginggivitis

366

Penyakit Pulpa dan Jar. Periapikal

346

Arthritis

296

Gangguan Gigi

212

Dermatitis

351

10

Diabetes Melitus

189

351

189

212

1563

296
346

ISPA

Hipertensi

Demam

Dispepsia

Ginggivitis

Penyakit Pupa dan


jaringan Periapikal

artritis

gangguan gigi

Dermatitis

Diabetes Melitus

366

679

1243

765

Gambar 1.7.Sepuluh Penyakit Terbanyak di Puskesmas Beruntung Raya 2016


2.2.3 Pemberian obat
Tabel 2.28 Sepuluh pemakaian obat terbanyak di Puskesmas Beruntung Raya tahun
2016
Nama Obat
Tablet Tambah Darah

Jumlah
48.585

Parasetamol

38.362

26

Vitamin B Complex

23.393

Gliseril Guaikolat

21.276

Amoksisilin

19.862

Vitamin C

15.175

CTM

14.822

Antasida Doen

14.209

Captopril

10.901

Vitamin B1

7.338

Sumber : Laporan Tahunan Puskesmas Beruntung Raya Tahun 20165

27

10901 7338
14209

Tablet Tambah Darah


48585

Parasetamol
Vitamin B Complex

15175

Gliseril Guaikolat
Amoksisilin

14822

CTM
38362

19862

Vitamin C
Antasida Doen
Captopril

21276

23393

Vitamin B1

Gambar 1.8 Sepuluh Pemakaian Obat Terbanyak di Puskesmas Beruntung


Raya Tahun 2016

BAB III
ANALISA SWOT PUSKESMAS BERDASARKAN DATA DEMOGRAFI
DAN TEMUAN DI LAPANGAN

28

Analisis kekuatan dan kelemahan Puskesmas Beruntung Raya


Strength :
1. Fasilitas baik peralatan dan bangunan masih cukup baru, dan cukup memadai.
2. Puskesmas Beruntung Raya lokasinya mudah dijangkau dan terletak di akses
jalan beraspal.
3. Persediaan dan variasi obat di puskesmas bervariasi dan berjumlah cukup
banyak.
4. Puskesmas dilengkapi dengan layanan dan fasilitas PONED yang memadai
dan buka 24 jam.
5. Tindakan medik berupa bedah minor lumayan lengkap karena didukung oleh
alat yang cukup.
6. Beberapa program sudah dialakukan sesuai ketentuan.
7. Seluruh petugas puskesmas disiplin waktu dalam hal jam datang dan pulang
sehingga pelayanan dapat dilakukan lebih optimal.
8. Puskesmas memiliki alat absen finger print sehingga pegawai puskesmas
tidak boleh telat.
Weakness :
1. Tidak tersedianya bed pemeriksaan di PKPR, dan hanya tersedia satu bed
pemeriksaan untuk BP Anak dan BP umum.
2. Penyakit ISPA merupakan penyakit terbanyak yang di data dari kunjungan
pasien, jika tidak diatasi secara menyeluruh maka akan menimbulkan
komplikasi yang lebih berat bagi penderita.
3. Tingginya angka kunjungan penyakit Non communicable disease (Hipertensi
dan Diabetes Melitus).
4. Kurang luasnya area puskesmas dan ruang pemeriksaan sehingga mobilitas
pasien terbatas.
Opportunity :
1. Jumlah penduduk usia produktif di wilayah
Puskesmas Beruntung Raya tinggi sehingga

29

dapat diberdayakan dalam berbagai kegiatan


dalam

upaya

pengembangan

diri

dan

wilayah seperti menjadi kader posyandu


balita dan lansia dan kegiatan penyuluhan
lain.
2. Kondisi tanah cukup subur dan banyak lahan
kosong yang dapat dimanfaatkan untuk
berbagai aktivitas seperti lahan pertanian,
perkebunan atau pengembangan tanaman
obat keluarga dan apotek hidup.
3. Jumlah pelajar SD cukup banyak sehingga
dapat dilakukan rekrutmen dokter cilik di
tiap-tiap SD.
4. Sarana ibadah dapat dimanfaatkan untuk
penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat.
5. Tingkat partisipasi masyarakat dalam
program puskesmas cukup baik
6. Dokter dokter umum maupun dokter gigi
diberikan

kesempatan

pelatihan

atau

meningkatkan

untuk

mengikuti

workshop

untuk

kompetensi

dan

memperbaharui ilmu kedokteran yang selalu


berkembang setiap waktu.
Threat :
1. Letak puskesmas induk tidak representatif terhadap area sebaran kepadatan
penduduk.
2. Banyaknya jumlah tenaga pengobatan tradisional.

30

3. Perumahan warga yang masih tergolong kumuh, yaitu tingginya jumlah rumah
tidak sehat.
4. Daerah sekitar puskesmas dikelilingi oleh daerah rawa sehingga meningkatkan
resiko terjadinya penyakit menular.
5. Tingkat pendidikan yang masih rendah.
6. Lokasi puskesmas berada di wilayah pengguna narkoba, lokalisasi dan rawan
kriminalitas.
Solusi SO :
1.
Memilih dan melatih kader puskesmas untuk membatu menjalankan
2.

program puskesmas.
Pegawai puskesmas baik medis maupun non medis diberi kesempatan
lebih sering dan merata untuk mengikuti pelatihan-pelatihan untuk

3.

memperbaharui ilmu medis maupun tentang manajemen puskesmas.


Meningkatkan kerjasama dan dukungan dari masyarakat pada umumnya
dan tokoh masyarakat, pemuka adat/agama serta kelompok sasaran program
pada khususnya.
Strategi WO :

1. Melakukan evaluasi program kerja puskesmas yang belum memenuhi target.


2. Melengkapi sarana dan prasarana puskesmas yang kurang lengkap agar dapat
meningkatkan pelayanan kesehatan.
3. Memanfaatkan tenaga kesehatan untuk pelayanan di puskesdes.
4. Pengadaan fasilitas pendukung, guna kelancaran promosi kesehatan.
5. Memberikan penyuluhan kepada warga serta memberi leaflet sehubungan
dengan penyakit Hipertensi dan ISPA (Pneumonia), pencegahan, dan
pengobatannya.
6. Peningkatan penyuluhan

mengenai

kesehatan

gigi

dan

mulut

guna

meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut serta


menurunkan angka kesakitan.

31

7. Diadakannya kegiatan pelatihan penyuluhan kesehatan untuk petugas promkes


Solusi ST :

1.

Menambah Pustu pada daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi


serta jauh dari puskesmas induk.

2.

Merangkul dan memberi pelatihan kepada pekerja pengobatan tradisional


tentang bagaimana penanganan penyakit yang baik dan benar.

3.

Meningkatkan penyuluhan kesehatan dengan bahasa yang sesuai dengan


taraf pendidikan masyarakat, terutama mengenai perilaku hidup bersih dan
sehat.

4.

Kerjasama lintas sektor dengan pihak kepolisian dan dinas sosial untuk
mengurangi penggunaan narkoba dan prostitusi di wilayah kerja puskesmas.

Solusi WT :

1.

Melakukan penyuluhan dengan media lebih komunikatif, menggunakan


bahasa yang mudah dimengerti, dengan frekuensi yang lebih sering pada
masyarakat sekitar sehingga masyarakat menjadi lebih sadar pentingnya

2.

kesehatan dan dapat meningkatkan peran serta masyarakat.


Dalam melakukan edukasi harus disesuaikan dengan taraf pendidikan
masyarakat yang masih rendah.

32

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wilayah kerja puskesmas Beruntung Raya membawahi satu
kelurahan yaitu Kelurahan Tanjung Pagar dengan jumlah penduduk 8.707
jiwa dengan 2.535 KK. Luas wilayah kerja Puskesmas Beruntung Raya
sebesar 3.186,23 km2.
Kondisi yang masih cukup memprihatinkan adalah sebagian besar
penduduk masih berpendidikan rendah yang secara langsung dan tidak
langsung pada akhirnya akan mempengaruhi taraf kesehatan.
Puskesmas Beruntung Raya sekarang telah memiliki unit-unit
kegiatan yang masing-masing unit tersebut memiliki program kesehatan
tersendiri dan masing-masing unit yang telah melaksanakan program
tersebut. Hasil kegiatan pada umumnya dapat dilaksanakan dengan baik.
Hal ini dapat tercapai karena upaya dari petugas kesehatan yang ditunjang
dengan sarana dan prasarana puskesmas yang cukup baik. Penyakit
terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin ialah Infeksi saluran
nafas bagian atas. Pengembangan sarana dan prasarana puskesmas juga
diharapkan untuk terus dilakukan agar dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang lebih baik lagi.

33

34

Vous aimerez peut-être aussi