Vous êtes sur la page 1sur 34

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Universitas merupakan tempat yang menyimpan potensi besar
dalam setiap aktifitas mahasiswa yang mana para mahasiswa dapat
melatih sikap kedewasaan, berpikir kritis, kreatif, ilmiah, kemandirian,
serta memiliki sikap rasa tanggung jawab terhadap Keluarga, Bangsa
dan Negara.
Mahasiswa merupakan generasi muda penggerak di negeri ini
yang akan meneruskan perjuangan dan kepemimpinan, juga sebagai
tulang punggung suatu Bangsa dan Negara. Mahasiswa merupakan
aset Bangsa yang diharapkan dapat melanjutkan pembangunan dan
lebih memajukan nama Bangsa dan Negara dimasa yang akan
datang. Mahasiswa memiliki tanggung jawab besar dalam mencapai
tujuan tersebut. Sebagai salah satu cara untuk mewujudkan tujuan
tersebut adalah mahasiswa harus berperan aktif. Masa menjadi
seorang mahasiswa adalah masa yang sarat dengan daya kreasi dan
masa yang penuh keinginan mengetahui dan mencoba segala hal
yang baru untuk mengembangkan diri dalam hal pemikiran untuk
mewujudkan kesuksesan di masa depan.
Perkembangan di bidang pendidikan tentunya akan memacu
peningkatan kecerdasan kehidupan bangsa di seluruh tanah air,
melalui KKN diharapkan dapat memberi manfaat kepada seluruh
masyarakat sehingga dapat meningkatkan intelektualitas masyarakat.
Keberhasilan pembangunan akan terasa jika hasil pembangunan
merata sampai ke pelosok pedesaan.
Mahasiswa

adalah

asset

pembangunan

bangsa

yang

diharapkan dapat melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan


mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Tujuan pelaksanaan KKN yaitu
untuk menggalangkan peran aktif lembaga pendidikan sehingga

dapat meningkatkan mutu pendidikan dengan peningkatan sarana


dan prasarana pendidikan. Hal ini tidak terlepas dari pengetahuan,
keterampilan serta informasi yang dimiliki oleh mahasiswa yang
diharapkan

dapat

memberikan

kontribusi

positif

bagi

dunia

pendidikan.
Pendidikan di Perguruan Tinggi dilaksanakan dengan cara
membekali dan mengembangkan religiusitas, kecakapan, ketrampilan,
kepekaan dan kecintaan mahasiswa terhadap pemuliaan kehidupan
umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada
khususnya.

Pembekalan

dan

pengembangan

hal-hal

tersebut

terangkum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan


Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan:
Perguruan

tinggi

berkewajiban

menyelenggarakan

pendidikan,

penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pada pasal 24 ayat 2


disebutkan: Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola
sendiri

lembaganya

sebagai

pusat

penyelenggaraan

pendidikan

tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat.


Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut
dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu
dengan harapan agar kelak para lulusan Perguruan Tinggi dapat
menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang
masing-masing,

mampu

melakukan

penelitian,

dan

bersedia

mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia pada umumnya


dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Untuk mempraktekan
ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas
akademika, maka perlu suatu media yang mendukung.
A. Tujuan dan Manfaat
Tujuan KKN :
1. Agar mahasiswa dapat belajar dari pengalaman
melalui

keterlibatan

untuk

bermasyarakat

disamping

menyumbangkan

pikiran

serta

masukkan sesuai disiplin ilmu dan teknologi yang


dikuasai sesuai dengan kemampuan.
2. Agar Perguruan Tinggi dapat mengambil hikmah
dari

hubungan

dengan

pemerintah

daerah,

Instansi dan Masyarakat.


3. Untuk

ikut

serta

dalam

melaksanakan

pembangunan nasional secara keseluruhan baik


dalam hal pembangunan fisik maupun non fisik.
Manfaat KKN :
KKN memberikan manfaat bagi mahasiswa, masyarakat
dan PerguruanTinggi, yaitu:
1. Mahasiswa diharapkan dapat menyerap tambahan
ilmu pengetahuan, wawasan serta pengalaman
mengenai

kehidupan

menerapkan

ilmu-ilmu

masyarakat
yang

telah

dengan
didapat

di

bangku kuliah.
2. Sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan pada
umumnya, khususnya Universitas Pembangunan
Nasional Veteran Yogyakarta.
3. Masyarakat
manfaat

diharapkan
dari

dapat

pengembangan

teknologi,sehingga

dapat

memperoleh
ilmu

membuka

dan
serta

memperluas cakrawala pengetahuan masyarakat


Srihardono

khususnya

dalam

meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.
4. Sebagai bahan referensi yang dapat bergunadalam
menambah
dipergunakan

wawasan
oleh

umum

yang

mahasiswa/mahasiswi

dapat
yang

akan melaksanakan KKN pada periode-periode


berikutnya.

B. Nama Kegiatan
KKN

Tematik

Pembangunan

Angkatan

Nasional

60

Veteran

Universitas
Yogyakarta,

Pemberdayaan Masyarakat Terkait Pengembangan Desa


wisata yang berlokasi di Dusun Tangkil, Desa Srihardono,
Kec. Pundong, Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yoyakarta.
C. Waktu dan Lama Kegiatan
Waktu

: 21 Juni 2016- 28 Juli 2016.

Tempat

: Dusun Tangkil

Alamat

Dusun

Pundong,

Tangkil,

Desa.Srihardono,

Kec.

Kab. Bantul. Daerah Istimewa

Yogyakarta
1.2 Letak dan Kesampaian Lokasi
Dusun Tangkil berada di Desa Srihardono, Kecamatan Pundong,
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dusun Tangkil
terdiri atas satu RW dan empat RT. Dusun Tangkil berbatasan
dengan :
A. Sebelah Utara

: Dusun Bedungan

B. Sebelah Barat

: Dusun Dempet

C. Sebelah Selatan
D. Sebelah Timur

: Dusun Pundung
: Dusun Junggrangan

1.3 Keadaan Geologi


Dusun Tangkil.Desa Srihardono berada dalam ketinggian tanah
yang masuk dalam kategori ketinggian >400 800 m dari
permukaan laut. Tanah di Dusun Tangkil ini relatif miring dengan
keadaan tanah yang subur.
1.4 Keadaan Iklim
Wilayah Dusun Tangkil, Desa Srihardono, Kecamatan Pundong,
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk beriklim

tropis basah. Suhu udara di Dusun Tangkil berkisar antara 27 31oC


pada siang hari dan bisa turun pada malam hari yang berkisar
antara 23 25oC.

1.5Potensi Sumber Daya Bumi


1.5.1 Pertanian
Komoditas pertanian di Dusun Tangkil adalah padi,
palawija, dan lain-lain. Biasanya padi ditanam dua kali dalam
satu tahun dan lama waktu penanaman sampai panen
selama empat bulan.
1.5.2

Peternakan

Selain bidang pertanian, masyarakat Dusun Tangkil juga


mengembangkan

bidang

peternakan.

Mayoritas

hewan

ternak warga Dusun Tangkil adalah ayam, sapi, dan kambing.


1.5.3 Perikanan
Di Dusun Tangkil, ada beberapa warga yang melakukan
budidaya ikan lele sebagai sumber penghasilan tambahan
pada saat musim hujan.
1.6Kependudukan
Berdasarkan data Tahun 2016 jumlah penduduk di Dusun
Tangkil, yaitu :
A. Jumlah Kepala Keluarga

: 288

B. Jumlah Laki laki

: 505 jiwa

C. Jumlah Perempuan

: 542 jiwa

1.7 Sosial, Ekonomi dan Budaya


1.7.1 Kelahiran
Kelahiran di Dusun Tangkil tergolong cukup baik, dengan
angka kelahiran tiap tahun yang sedang. Prosesi kelahiran
ditandai biasanya dengan diadakan selamatan pada bayi

agar anak tersebut menjadi anak yang baik dan terhindar


dari hal-hal yang tidak diinginkan.
1.7.2 Pernikahan
Pernikahan di Dusun Tangkil diawali melalui proses
lamaran kemudian akad nikah dan diakhiri dengan resepsi.

1.7.3 Kematian
Apabila ada orang meninggal, maka warga Dusun Tangkil
akan

datang

membantu

prosesi

pemakaman

serta

mendoakan dan melakukan tahlilan. Hal ini dilakukan selama


tujuh hari, empat puluh hari, seratus hari, dan seribu hari.
1.7.4 Agama
Mayoritas penduduk di Dusun Tangkil menganut agama
Islam.
1.7.5 Kesenian
Kesenian yang digemari oleh masyarakat Dusun Tangkil
biasanya adalah Jathilan, Hadrah, Karawitan dan Shalawatan.

1.8Sarana dan Prasarana


1.8.1 Pendidikan
Minat dan semangat warga Dusun Tangkil untuk belajar
cukup tinggi. Hal tersebut didukung dengan adanya :
1. Kegiatan PAUD yang biasa dilakukan di Balai
Dusun.

2. Kegiatan TPA yang biasa dilakukan di Masjid yang


ada di dusun.
3. SDN 1 Pundong
Pada saat ini , di Desa Srihardono, tepatnya di
Dusun Pundong masyarakat sudah bebas dari buta
huruf

1.8.2 Kesehatan
Keadaan kesehatan lingkungan di Dusun Tangkil cukup
baik. Hal ini dibuktikan dengan kesadaran masyarakat dalam
menciptakan hidup sehat. Sedangkan untuk kebersihan
lingkungan dilakukan kegiatan gotong royong setiap hari
jumat.
Warga Dusun Tangkil mengadakan kegiatan Posyandu
sebulan satu kali yang bertempat di Balai Dusun setiap akhir
bulan. Posyandu ini selalu dihadiri oleh pegawai puskesmas
dari Dinas Kesehatan.
1.8.3 Sarana Transportasi
Sarana angkutan yang terdapat di Dusun Tangkil yaitu
kendaraan pribadi yang berupa sepeda motor dan mobil.
1.8.4 Prasarana dan Sarana Komunikasi
Prasaran

dan

sarana

komunikasi

di

Dusun

Tangkil

tergolong cukup baik karena mayoritas warga Dusun Tangkil


sudah menggunakan telepon seluler.
1.8.5 Media Massa

Media massa yang paling banyak dimiliki oleh penduduk


setempat adalah televisi.

BAB II
RUMUSAN MASALAH

Dalam kegiatan KKN ini, permasalahan yang kami angkat sesuai dengan tema
kegiatan

kami

yaitu

Pemberdayaan

Masyarakat

Terkait

Pengelolaan

Sumberdaya Lingkungan. Dalam Kegiatan KKN Tematik kali ini kami


membagi kegiatan menjadi empat dasar kegiatan, yaitu :
A. Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan.
B. Peningkatan Sumber Daya Manusia
C. Sosial, Ekonomi dan Budaya.
D. Administrasi Dusun
2.1 Pengelolaan Sumberdaya Lingkungan

Normalisasi fasilitas Outbond


Kurangnya

kesadaran

masyarakat

setempat

terhadap

fasilitas

dan

pengelolaan fasilitas outbound yang telah ada. Fasilitas outbond yang


kurang memadai dan tidak terawat.

Pengadaan media sosial untuk pemasaran Desa Wisata Kali Buntung

Dalam hal mempromosikan outbound agar diketahui oleh masyarakat luas

Pengadaan tong sampah di setiap RT


Kurangnya kesadaran masyarakat pentingnya mempunyai tempat sampah
dan membuang sampah pada tempatnya

Pemanfaatan kotoran ternak menjadi pupuk


Kurangnya kesadaran masyarakat dusun Tangkil dalam mengelola limbah
kotoran ternak yang dapat digunakan untuk pupuk organik ladang mereka.

2.2 Peningkatan Sumber Daya Manusia

Pendidikan
a) Bimbingan belajar SD Kategan
Kurangnya tenaga pengajar di Dusun Tangkil, Desa srihardono,
Kec. Pundong, Kab. Bantul yang hanya memiliki tenaga terbatas.
b) Pendampingan TPA
Kurangnya tenaga pengajar di Dusun Tangkil, Desa srihardono,
Kec. Pundong, Kab. Bantul yang hanya memiliki tenaga terbatas
namun muridnya sangat banyak
c)

Pemutaran Film Edukasi dan Film Religi


Pemutaran Film Edukasi dan Film Religi diadakan karena
bertepatan dengan Bulan Ramadhan.

d) Bimbingan Belajar di Posko


Kurangnya pemahaman anak-anak dalam menguasai materi
pembelajaran.

Kesehatan Masyarakat
Perlunya menerapkan kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi
anak usia dini dan pengetahuan orang tua dalam menjaga pergaulan
anak remajanya.
2.3 Sosial, Ekonomi dan Budaya

Pendampingan kegiatan dan lomba Ramadhan di Masjid


9

Kurangnya

tenaga

pendamping

di

Dusun

Tangkil,

Desa

srihardono, Kec. Pundong, Kab. Bantul dalam pelaksanaan kegiatan


dan lomba yang bertepatan dengan bulan Ramadhan.
2.4 Administrasi Dusun

Pembuatan Struktur Kader Flamboyan Dusun Tangkil


Pembuatan ulang papan struktur Kader Flamboyan yang tidak memadai

Pengarsipan Kartu Keluarga 6 RT yang berada di Dusun Tangkil


Kurang jelasnya data (kelahiran dan kematian) anggota keluarga pada warga di
Dusun Tangkil yang harus selalu diperbaharui.

Membantu mengurus PBB (Pajak Bumi Bangunan) Dusun Tangkil

PBB (Pajak Bumi Bangunan) warga di Dusun Tangkil masih belum dipisahkan per
RT.

10

BAB III
PROGRAM KERJA
Adapun program kerja yang kami laksanakan di Dusun Tangkil, Desa
Srihardono, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul.
3.1. Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan
Normalisasi fasilitas Outbond
Normalisasi fasilitas outbond sangat penting dilakukan di Dusun
Tangkil, sebab

outbond yang ada pada dusun Tangkil sudah lama

tidak berfungsi dengan baik dan fasilitas yang dimiliki kurang layak
untuk digunakan karena kurang aman untuk digunakan. Oleh sebab
itu, kami memperbaiki fasilitas outbond agar menarik perhatian
pengunjung dan wisatawan. Adapun fasilitas yang dibenahi sebagai
upaya normalisasi fasilitas outbond adalah pengecatan gapura desa
wisata Kalibuntung sebagai upaya untuk daya tarik dari wisata
kalibuntung, pemasangan jaring kolam ikan yang akan digunakan
sebagai tempat pemancingan desa wisata Kalibuntung, dan pemberian
bibit ikan pada kolam agar dapat menjadi tempat pemancingan.

Pengadaan media sosial untuk pemasaran Desa Wisata Kali Buntung

11

Pengadaan media sosial berupa pembuatan instagram guna untuk fasilitas


pemasaran wisata Kalibuntung.

Pengadaan tong sampah di setiap RT


Pengadaan tong sampah di setiap RT di Dusun Tangkil untuk menunjang
kesadaran warga di sekitar agar membuang sampah pada tempatnya
sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman untuk warga tersebut.

Pemanfaatan kotoran ternak menjadi pupuk


Ketersediaan ternak yang ada di Dusun Tangkil menghasilkan kotoran yang
bisa di jadikan bahan untuk membuat pupuk, selanjutnya pupuk tersebut
dapat digunakan kembali untuk kegiatan bercocok tanam warga.

3.2 Peningkatan Sumber Daya Manusia

Pendidikan
a)

Bimbingan belajar SD Kategan


Bimbingan belajar di SD Kategan dilaksanakan pada kelas IV dan

V.

Materi bimbingan belajar untuk kelas IV yaitu Matematika dan

Bahasa Inggris, sedangkan untuk materi bimbingan belajar kelas V


yaitu IPA.
b)

Pendampingan TPA
Membantu pengajar TPA dalam mengaji anak PAUD sampai SMP.

c)

Pemutaran Film Edukasi dan Film Religi


Pemutaran Film Edukasi dan Film Religi diadakan di Masjid

karena bertepatan dengan Bulan Ramadhan dan dilaksanakan juga di


Posko.
d)

Bimbingan Belajar di Posko


Bimbingan

belajar

di

posko

guna

mengulang

materi

pembelajaran yang di berikan di sekolah, untuk materi bimbingan


belajar di posko yaitu Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris.

12

Kesehatan Masyarakat
a)

Program Bina Keluarga Remaja dan Program Bina keluarga

Balita
Pada program Bina Keluarga Remaja dan Program Bina
Keluarga Balita diadakan penyuluhan mengenai vaksin dalam Bina
Keluarga Balita dan pengenalan HIV dalam Bina Keluarga Remaja.

3.3

Sosial, Ekonomi dan Budaya

Pendampingan kegiatan dan lomba Ramadhan di Masjid


Pendampingan lomba di masjid dengan membantu menyiapkan keperluan sarana

atau prasarana (membuat hiasan lampion dan bunga mawar kertas) yang
digunakan untuk keperluan lomba Ramadhan di masjid.
3.4

Administrasi Dusun

Pembuatan Struktur Kader Flamboyan Dusun Tangkil


Penyusunan dan pembingkaian papan struktur Kader Flamboyan agar lebih
bagus dan tahan lama.

Pengarsipan Kartu Keluarga 6 RT yang berada di Dusun Tangkil


Pengarsipan Kartu Keluarga dilakukan untuk mempermudah mobilisasi data di
Dusun Tangkil

Membantu mengurus PBB (Pajak Bumi Bangunan) Dusun Tangkil

Membantu memilah PBB warga Dusun Tangkil per RT untuk mempermudah


penyaluran kepada warga.

13

BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

4.1 Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan


4.1.1

Normalisasi Fasilitas Outbond


Penanggung Jawab : Saifulloh Chakim
Normalisasi outbond dirancang hingga pada pelaksanaannya hari jumat

15 Juli 2016 kamis 28 Juli 2016 . Normalisasi ini berupa pengecatan gapura

outbond, pemasangan jaring pada kolam dengan maksud pengadaan


pemancingan dan pemberian bibit ikan pada kolam pemancingan.

Dilakasanakan selama 2 minggu, karena mempersiapkan perencanaan, mencari


bahan, proses pembuatan hingga pada pemasangan di lokasi outbond tersebut.

14

Gambar 1. Proses pengecatan Gapura outbond Desa Wisata Kali Buntung

Gambar 2. proses pemasangan jaring pada pinggir kolam pemancingan

Gambar 3. Pelepasan bibit ikan pada kolam pemancingan bersama Pengurus Outbond
4.1.2

Pengadaan media sosial untuk pemasaran Desa Wisata Kali

Buntung
Penanggungjawab : Hendrawan Suryo Aji

15

Pengadaan media sosial berupa pembuatan instagram guna


untuk fasilitas pemasaran wisata Kalibuntung.
FOTO BELUM ADA: CAPTUREIN INSTAGRAMNYA AJA

4.1.3 Pengadaan tong sampah di setiap RT


Pengadaan

tong

sampah

di

setiap

RT

dirancang

pelaksanaannya Rabu 29 Juni 2016 dan Kamis 14 Juli 2016 untuk


pengcatan tong sampah, sedangkan untuk pembagian tong sampah
kepada RT 01 - RT 06 Dusun Tangkil dilaksanakan pada Selasa 19 Juli
2016. Pengadaan tong sampah di Dusun Tangkil untuk menunjang
kesadaran warga di sekitar agar membuang sampah pada tempatnya
sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan nyaman untuk warga
tersebut.

16

Gambar 5. Pengecatan tong sampah

4.1.4 Pemanfaatan kotoran ternak menjadi pupuk


Pembuatan pupuk kandang dirancang pelaksanaannya pada
Rabu 29 Juni 2016 yang diawali dengan survey kandang sapi,
kemudian untuk pembuatan pupuk kandang dilaksanakan pada Kamis
30 Juni 2016 di kandang kerbau Bpk. Darmanta. Bahan- bahan yang
diperlukan untuk membuat pupuk kandang adalah kotoran ternak,
tetes tebu dan batu kapur, selanjutnya campuran kotoran kerbau
dengan bahan-bahan tersebut ditutup menggunakan terpal selama 15
hari (sampai menering) hingga siap digunakan. Ketersediaan ternak
yang ada di Dusun Tangkil menghasilkan kotoran yang bisa dijadikan
bahan untuk membuat pupuk, selanjutnya pupuk tersebut dapat
digunakan kembali untuk kegiatan bercocok tanam warga.

17

Gambar 6. proses pembuatan pupuk kandang

4.2 Peningkatan Sumber Daya Manusia

4.2.1 Pendidikan
Penanggung Jawab :
-

Agata Anuncia Putri

Anggraini Qorib

4.2.1.1 Bimbingan belajar SD Kategan


Bimbingan Belajar di SD Kategan dirancang pelaksanaannya Selasa 26
Juli 2016. Bimbingan belajar di SD Kategan diberikan untuk siswa-siswi kelas
IV dan kelas V. Bimbingan belajar dilaksanakan selama 1,5 jam dengan materi
utnuk kelas IV berupa Matematika dan Bahasa Inggris, sedangkan materi untuk
kelas V berupa IPA.
Gambar 7. Bimbingan belajar di SD Kategan
4.2.1.2 Pendampingan TPA
18

Pendampingan TPA dilaksanakan Selasa 26 Juli 2016 dan Rabu


27

Juli

2016.

Kegiatan

pendampingan

TPA

dilakukan

dengan

membantu pengajar TPA dalam mengaji pada anak PAUD hingga SMP.

Gambar 8. Pendampingan TPA

4.2.1.3 Pemutaran Film Edukasi dan Film Religi


Pemutaran Film Edukasi di posko dilaksanakan pada
Kamis 30 Juni 2016 dan Jumat 1 Juli 2016, untuk film Religi
dilaksanakan pada Jumat 1 Juli 2016 dan untuk pelaksanaannya
sendiri di Masjid Al-Husna, yang bertepatan dengan Bulan
Ramadhan.

19

Gambar 9. Pemutaran film edukasi

Gambar 10. Pemutaran film religi

4.2.1.4 Bimbingan Belajar di Posko


Bimbingan belajar di posko dilaksanakan pada hari Kamis 14 Juli
2016, Minggu 17 Juli 2016, dan Rabu 20 Juli 2016. Bimbingan belajar
dilaksanakan guna memperdalam materi pembelajaran yang di
berikan

di

sekolah.

Materi

bimbingan

belajar

di

posko

yaitu

Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.


Gambar 10. Bimbingan belajar di Posko

20

4.2.2 Kesehatan Masyarakat


Penanggung Jawab : Paranaka Armay
Program Bina Keluarga Remaja dan Program Bina keluarga Balita
dilaksanakan pada Senin 25 Juni 2016. Pada program Bina Keluarga
Remaja dan Program Bina Keluarga Balita diadakan penyuluhan
mengenai vaksin dan pada Bina Keluarga Remaja yaitu pengenalan
HIV/AIDS. Penyuluhan dihadiri oleh para balita beserta ibunya dan para
Ibu yang mempunyai anak remaja.

Gambar 11. Penyuluhan dengan anggota Bina Karya Remaja dan Bina Karya Balita
4.2 Sosial, Ekonomi dan Budaya
4.2.1

Pengajian

21

Penanggung Jawab :
-

Riska Amelia

Redi Noferi

Gambar 6, Pengajian di dusun tangkil RT 03

22

Pengajian adalah rutinitas yang dilakukan setiap dua minggu


sekali oleh warga Dusun Tangkil, yang khususnya dihadiri oleh para
pemuda dan bapak-bapak.
4.2.2

Camping
Penanggung Jawab :
-

Dwiki Setya Nugraha

Wendi Zikri Arma

Fa442dhri Ali Arey


Camping dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2015 sampai

dengan 13 Desember 2015, yang berlokasi di Goa Cemara, Parangritis.


Peserta dan panitianya adalah pemuda pemudi Dusun Tangkil beserta
anggota KKN 5906.

Gambar 7 acara camping


4.3 Kesehatan Masyarakat
4.3.1

Sosialisasi Kesehatan Lingkungan


Penanggung Jawab :

23

Dwiki Setya Nugraha

Wendi Zikri Arma

Ulfa Gaeda Ugar


Sosialisasi Kesehatan lingkungan di laksanakan pada hari minggu

29 November 2015. Sasaran utama sosialisasi ini adalah ibu-ibu dan


pemuda Dusun Tangkil.

Gambar 8 sosialisasi kesehatan lingkungan


4.3.2

Program Kerja Bakti


Penanggung Jawab :
-

Redi Noferi
Program kerja dilaksanakan setiap hari senin selama 1 bulan

bersama warga Dusun Tangkil.

24

Gambar 9 kerja bakti perbaikan masjid


4.3.3

Posyandu
Penanggung Jawab :
-

Sefrida Ariyani

Helmiyati

Audi Melwa Yorita


Posyandu dilaksanakan di rumah pak dukuh pada hari 20

November 2015 dan 19 Desember 2015, pukul 09.00 - 11 30 WIB.


Bersama ibu-ibu pengurus posyandu Dusun Tangkil dan pesertanya
adalah anak usia dini dan lansia.

25

Gambar 10 proses posyandu


4.3.4

Senam Sehat
Penanggung Jawab :
-

Riska Amelia Putri Ningtyas

Helmiyati
Senam sehat dilaksanakan pada hari minggu 06 Desember 2015,

diikuti oleh ibu-ibu , pemuda Dusun Tangkil dan peserta KKN 59 06


Dusun Tangkil.

26

Gambar 11 senam sehat

BAB V
PEMBAHASAN

5.1 Sumber Daya Bumi


5.1.1 Normalisasi Fasilitas Outbond
Pelaksanaan

Program kerja ini bertujuan untuk memperindah kondisi outbond


yang sudah tidak menarik bagi pengunjung dan wisatawan. Kegiatan yang
dilaksanakan yaitu membuat media tanam atau pot bunga dengan
memanfaatkan barang-barang bekas seperti botol air mineral plastik, kaleng
cat, kaleng susu, dll. Hal tersebut juga membantu melindungi lingkungan
dari sampah-sampah yang sulit terurai. Beberapa prasarana yang sudah tidak
dapat dipergunakan hanya dibiarkan begitu saja, karena diperlukan dana
yang cukup besar dalam memperbaikinya. Kesalahan manjemen dalam
memanage

pemasukan

menjadikan

dana

untuk

peremajaan

tidak

dianggarkan dengan baik.


5.2 Pemberdayaan Masyarakat
5.2.1 Pengadaan Papan Penunjuk Arah (RT)
Pelaksanaan

Sebelumnya papan penunuk arah (ketua RT) tersebut belum


tersedia, hal tersebut tentu saja mempersulit pengunjung untuk menemukan
tempat tinggal dari

tokoh masyarakat tersebut, oleh karena itu kami

membuat program kerja ini yang bertujuan untuk mempermudah pendatang

27

yang mempunyai kepentingan dengan tokoh masyarakat yang ada di Dusun


Tangkil. Papan penunjuk arah tersebut kami buat dengan menggunakan
media kayu dan cat untuk menunjukan arah tempat tinggal tokoh
masyarakat, letak dari papan penunjuk arah berada di tempat dimana
pendatang dengan mudah dapat menemukannya.

5.2.2 Perbaikan Pos Ronda


Pelaksanaan :
Pos ronda adalah tempat dimana para warga berkumpul untuk
menjaga keamanan Dusun Tangkil, kegiatan ronda biasanya dilaksanakan
di malam hari oleh para pemuda dan bapak-bapak secara bergiliran.
Kenyamanan di dalam pos ronda tentu diutamakan, untuk itu kami
melakukan program kerja berupa perbaikan pos ronda, karena pos ronda
kurang mempunyai fasilitas yang memadai. Program kerja ini
dilaksanakan pada hari Minggu 29 November 2015 dengan turut
melibatkan para pemuda dan pemudi Dusun Tangkil.
5.2.3 Perbaikan Denah Dusun
Pelaksanaan :
Untuk mengetahui wilayah Dusun Tangkil secara lebih jelas
tentu saja dibutuhkan adanya denah yang menggambarkan tata letak dan
lokasi dusun. Sebelumnya Dusun Tangkil sudah mempunyai denah
namun tidak begitu jelas, maka dari itu kami melakukan program kerja
perbaikan denah Dusun Tangkil

untuk memperjelas denah tersebut.

Program kerja ini menggunakan aplikasi google earth sehingga


memudahkan kami dalam pembuatan denah. Pembutan

denah ini di

28

rancang sampai proses pemasangn pada hari Senin 14 Desember 2015


sampai pada tangal 19 Desember 2015.

5.2.4 Bimbingan Belajar


Pelaksanaan :
Bimbingan belajar di fokuskan kepada Taman Kanak-Kanak (TK)
Pertiwi 14 Dusun Tangkil, dengan waktu pelaksanaan selama 3 hari (11,
12, 18 Desember 2015). Pada hari pertama kami menyampaikan materi
yang menjelaskan tentang tanaman dan sayuran. Kami meyediakan buku
gambar yang mana didalamnya berisi tentang materi yang akan kami
sampaikan dan pokok-pokok yang diajarkan mengenai bentuk, rasa, dan
warna. Pada hari kedua kami mengajarkan bagaimana cara menanam
sayur-sayuran penanaman hingga penyiraman tanaman.Untuk menarik
perhatian anak anak, kami menyediakan pot dari botol bekasyang kami
hias dengan berbagai macam gambar, kegiatan ini diakhiri dengan cuci
tangan bersama.Dihari terakhir kami memberikan reward kepada anak
didik TK dusun Tangkil atas partisipasi yang mereka lakukan selama
kami mengajar disana.
5.3 Sosial, Ekonomi dan Budaya
5.3.1 Pengajian
Pelaksanaan :
Pengajian adalah rutinitas yang dilakukan setiap dua minggu
sekali oleh warga dusun Tangkil yang tempat pelaksanaannya sesuai
dengan giliran. Dalam pengajian ini biasanya dihadiri oleh ibu-ibu,
bapak-bapak dan para pemuda. Acara ini biasanya dilakukan pada
pukul 19.30 sampai dengan 23.00.

29

5.3.2 Camping
Pelaksanaan :
Camping dilaksanakan pada minggu ke-3 yaitu pada tanggal 1213 Desember 2015, pelaksanaan camping di Goa Cemara, Parangtritis.
Peserta camping adalah para pemuda dusun Tangkil dan anggota KKN
59 06. Kegiatan camping diisi dengan berbagai rangkaian acara, antara
lain outbond, game, dan pentas seni yang sepenuhnya diisi oleh para
peserta camping. Diadakannya camping ini bertujuan untuk memper erat
tali persaudaraan dan kekompakan antar pemuda Dusun Tangkil dan
juga dengan para peserta KKN 59 06.

5.4 Kesehatan Masyarakat


5.4.1

Sosialisasi kesehtan lingkungan


Pelaksanaan :
Kesehatan lingkungan merupakan hal penting, namun untuk saat
ini khususnya didusun Tangkil kurang memperdulikan tentang
pentingnya akan lingkungan yang sehat. Kami memilih program
kerja

ini

dikarenakan

cuaca

yang

berpotensi

menyebabkan

perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegepty yang mengakibatkan


timbulnya penyakit DBD. Untuk itu kami memberikan penyuluhan
mengenai bahaya dari nyamuk Aedes Aegepty tersebut. Sosialisasi
kesehatan lingkungan ini dilaksanakan pada hari minggu 29
November 2015. Sasaran utama sosialisasi ini adalah ibu-ibu dan
pemuda Dusun Tangkil.

5.4.2

Program Kerja Bakti


30

Pelaksanaan :
Program kerja bakti ini dilakukan bertepatan dengan perbaikan
masjid yang berada di Dusun Tangkil, dalam kerja baktiini
dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Karena
kami bertimpat tinggal dirumah pak dukuh yang berlokasi di RT 01
maka kami mendapatkan giliran setiap hari senin.
5.4.3

Posyandu
Pelaksanaan :
Posyandu ini bertujuan untuk mendapatkan pelayanan mengenai

tumbuh kembang anak yang biasanya dilaksanakan satu bulan sekali dan
pemeriksaan kesehatan pada lansia dilaksanakan setiap dua bulan sekali
yang bertempat di rumah pak dukuh pada hari 20 November 2015 dan 19
Desember 2015, pukul 09.00 - 11 30 WIB. Bersama ibu-ibu pengurus
posyandu dusun tangkil dan pesertanya adalah anak usia dini dan lansia.
5.4.4

Senam sehat
Pelaksanaan :
Senam merupakan hal yang baik untuk kesehatan, hal tersebut

membuat kami dan para pemuda Dusun Tangkil berinisiaif untuk


membuat acara senam untuk para ibu-ibu, anggota kkn dan para pemuda
Dusun Tangkil dalam acara senam sehat ini kami mengundang
instruktur senam yang sudah profesional. Senam sehat dilaksanakan
pada hari minggu 06 Desember 2015.

31

32

BAB VI
PENUTUP
1.1

Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari program Kuliah Kerja Nyata Tematik
adalah:
1. Program Kuliah Kerja Nyata Tematik sangat bermanfaat khususnya bagi
mahasiswa KKN, pihak masyarakat, dan pihak UPN Veteran Yogyakarta.
2. Mahasiswa KKN banyak mendapatkan pengalaman dan pengetahuan
bagaimana kondisi lapangan yang sebenarnya dalam hal lingkungan dan
keadaan masyarakat.

1.2

Saran
Saran yang ingin disampaikan untuk program Kuliah Kerja Nyata Tematik

adalah:
1. Dengan masalah masalah yang dihadapi selama Kuliah Kerja Nyata
Tematik baik yang berhubungan dengan mahasiswa, pihak fakultas, maupun
pihak masyarakat, kami berharap dapat menjadi masukan dan pembelajaran
agar pihak bersangkutan dapat memperhatikan dan mengatasi masalah tersebut.
2. Bagi mahasiswa KKN Tematik, hal ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran
serta bekal untuk memanfaatkan program ini dengan sebaik baiknya.

33

DAFTAR PUSTAKA

LPPM.2014. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata UPN Veteran Yogyakarta.

Yogyakarta : Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM UPN Veteran


Yogyakarta.

34

Vous aimerez peut-être aussi