Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
TETRALOGI OF FALLOT
Dosen Pengampu : Listyana Natalia Retnaningsih S.Kep.Ns, MSN
(12130052)
(12130066)
(12130073)
(12130087)
(12130072)
Seorang anak perempuan berumur 18 bulan dibawa kerumah sakit dengan keluhan
utama sesak nafas. Ibu mengatakan bahwa sudah lama anak sering cepat lelah
apaila beraktifitas,apabila berjlan atau berlari tiba-tiba anak berhenti,jongkok dan
kemungkinan melanjutkan aktivitas kembali.tiga hari sebelum masuk rumah
sakit,sesak nafas anak bertambah,tidak mau makan dan tidur tidak nyenyak.Saat
diperiksa anak pucat dan lemah ,nafas tersenggal-senggal,mengalami sianosis di
ekstremitas dan sekitar mulut, ada clubbing finger. Hasil pemeriksaan tanda vital :
suhu 36,5 C, nadi 80 kali/menit dan respirasi 70 kali/menit. Hasil pemeriksaan
AGD menunjukkan peningkatan PCO2 dan penurunan PO2.
Diskusikan :
1. Buatlah concept map dari kasus diatas
2. Diagnosa keperawatan apa saja yang bisa ditegakkan pada kasus diatas
(sesuai dengan prioritas)
3. Tentukan NOC sesuai prioritas diagnosa keperawatan yang ditemukan
4. Tentukan NIC sesuai dengan prioritas diagnosa keperawatan yang
ditemukan .
5. Bagaimana menjelaskan ke pasien dan keluarganya terkait sianosis dan
sesak nafas?
6. Bagaimana perawatan berkelanjutan selama dirumah apabila pasien sudah
diperbolehkan pulang.
normal
Tidak terdapat sianosis (skor 3 menjadi skor 5) terdapat sianosis
normal
Irama respiratory reguler dan adekuat (skor 3 menjadi skor 5) irama
aktivitas
Nadi berada dalam batas normal sebelum dan setelah melakukan
aktivitas
sesak nafas ( skor 3 menjadi skor 5) terdapat keluhan sesak nafas
dengan tingkatan yang sedang menjadi tidak terdapat keluhan sesak
nafas
RR dalam keadaan normal (30-60x/menit) (skor 3 menjadi skor 5)
RR menyimpang sedang dari batas normal menjadi berada dalam batas
normal
Irama respiratory reguler dan adekuat (skor 3 menjadi skor 5)
irama RR menyimpang sedang dari irama reguler menjadi irama
regular
Tidak menggunakan otot bantu pernafasan
Mampu melakukan aktivitas sehari-hari (ADLs) secara mandiri
4. NIC
a. Penurunan curah jantung b.d perubahan afterload
Cardiac care & vital sign monitoring
Pantau TTV
Monitor status respiratory
Pantau adanya sianosis
Pantau adanya edema perifer
Pantau adanya suara jantung tambahan
Pantau intake & output cairan dalam 24 jam
Pantau CRT
Pantau temperatur pada ekstermitas
Anjurkan klien untuk beristirahat
Posisikan kaki lebih dari kepala
Kolaborasi dalam pemberian terapi
b. Gangguan pertukaran gas b.d ventilasi perfusi
Airway management
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Monitor status respirasi
Pantau irama pernafasan
Pantau adanya suara nafas tambahan
Pantau adanya dispnea
Pantau adanya sianosis
Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam pemberian terapi
oksigen
c. Intoleransi aktifitas b.d ketidak seimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen
Activity therapy
Pantau TTV sebelum dan sesudah melakukan aktivitas
Pantau adanya gejala sebelum dan sesudah melakukan aktivitas
Anjurkan klien untuk bed rest
Anjurkan kleuarga untuk mengurangi aktivitas klien
Bantu keluarga untuk membuat jadwal latihan di waktu luang
Anjurkan keluarga untuk membantu aktivitas klien
Latih klien untuk melakukan aktivitas mandiri secara bertahap
Monitor respon fisik klien
5. Ibu terkait gejala kebiruan pada anak ibu timbul akibat kurangnya oksigen
ke seluruh tubuh terutama bagian tangan dan kaki, dikarenakan kelainan
pada jantung anak ibu, mengakibatkan oksigen didalam darah menurun,
oksigen sendiri selain berfungsi sebagai energi juga berguna untuk
mengangkut makanan untuk seluruh tubuh, sehingga terjadi
kebiruan
karena kekurangan makanan dan oksigen terutama pada bagian yang jauh
dari jantung.
Sedangkan gejala sesak nafas pada anak ibu juga disebabkan karena
penurunan oksigen dalam darah, ketika oksigen dalam darah berkurang
maka jantung akan mengirimkan sinyal keotak dan otak akan
memerintahkan paru-paru untuk meningkatkan pernafasan sehingga terjadi
sesak nafas dan pernafasan anak ibu menjadi cepat agar oksigen yang
masuk kedalam tubuh meningkat.
6. Perawatan berkelanjutan yang harus dilakukan dirumah adalah :
rendah garam
Anjukan keluarga untuk memantau terapi
anjurkan klien bed rest dan melakukan aktifitas secara bertahap
Rutin untuk check up kesehatan
Berikan pendidikan kesehatan terkait tanda dan gejala yang
memperberat penyakit klien