Vous êtes sur la page 1sur 2

Bagi kalian yang suka bilang JANCOK. Uppsss.

Mungkin ada juga yang bilang DANCOK. Sadarkah kalian akan apa arti dari sebuah
DANCOK?????
Jika tidak paham dan tidak mengerti sebaiknya jangan suka Sok-sokan dengan sering
memaki dengan kata-kata JANCOK, DANCOK tau DIANCOK
Sejarah
Kata ini memiliki sejarah yang masih rancu. Kemunculannya banyak ditafsirkan karena
adanya

pelesetan

oleh

orang-orang

terdulunya

yang

salah

tangkap

dalam

pemaknaannya, dimana versi-versi ini muncul dari beberapa negara tetangga yang
orang-orangnya mengucapkan kata yang memiliki intonasi berbeda namun fon-nya
hampir sama. Dikarenakan orang-orang dari beberapa negara tetangga tersebut
mengucapkan kata yang hampir mirip kata jancok itu dengan ekspresi marah atau
geram dan semacamnya, orang-orang Jawa dulu mengartikan kata jancok (menurut
lidah orang Jawa) adalah kata makian. Setidaknya terdapat empat versi asal-mula kata
Jancok
1. Versi Kedatangan Arab Salah satu versi asal-mula kata Jancuk berasal dari kata
DaSuk. Da artinya meninggalkanlah kamu, dan assyua artinya kejelekan,
digabung menjadi DaSuk yang artinya tinggalkanlah keburukan. Kata tersebut
diucapkan dalam logat Surabaya menjadi Jancok.
2. Versi Penjajahan Belanda Menurut Edi Samson, seorang anggota Cagar Budaya di
Surabaya, istilah Jancok atau Dancok berasal dari bahasa Belanda yantye ook
yang memiliki arti kamu juga. Istilah tersebut popular di kalangan Indo-Belanda
sekitar tahun 1930-an. Istilah tersebut diplesetkan oleh para remaja Surabaya
untuk mencemooh warga Belanda atau keturunan Belanda dan mengejanya
menjadi yanty ok dan terdengar seperti yantcook. Sekarang, kata tersebut
berubah menjadi Jancok atau Dancok.
3. Versi Penjajahan Jepang Kata Jancok berasal dari kata Sudanco berasal dari
zaman romusha yang artinya Ayo Cepat. Karena kekesalan pemuda Surabaya
pada saat itu, kata perintah tersebut diplesetkan menjadi Dancok.
4. Versi Umpatan Warga Kampung Palemahan di Surabaya memiliki sejarah oral
bahwa kata Jancok merupakan akronim dari Marijan ngencuk (Marijan
berhubungan badan). Kata encuk merupakan bahasa Jawa yang memiliki arti
berhubungan badan, terutama yang dilakukan di luar nikah. Versi lain
menyebutkan bahwa kata Jancuk berasal dari kata kerja diencuk. Kata
tersebut akhirnya berubah menjadi Dancuk dan terakhir berubah menjadi
Jancuk atau Jancok.

Dalam perkembangan yang begitu cepat, kata jancok menjadi populer. jancok
menjadi simbol aksen/pengucapan dalam setiap aktifitas Arek Surabaya. Dalam
perang kemerdekaan, kata jancok menjadi kata pengobar semangat pejuang selain
kata Allahu Akbar. Coba perhatikan film perjuangan, Surabaya 10 November 1945,
jancok dijadikan sebuah ungkapan untuk menumpahkan rasa kesal, kecewa
ataupun motifator

Vous aimerez peut-être aussi