Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KELAS II TANJUNGPINANG
Pardamean H. Situmorang
Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, FISP, UMRAH
pardamean_hs@yahool.co.id
ABSTRAK
Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang masih belum dapat menjalankan tugas
pokok dan fungsinya dengan efektif, hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang menjadi
hambatan, diantaranya masih kurangnya pemahaman masyarakat akan fungsi Balai Karantina
Pertanian Kelas II Tanjungpinang dan kesadaran akan resiko yang ditimbulkan oleh Media
Pembawa yang dilalulintaskan, kurangnya sumber daya manusia yang dimiliki oleh Balai
Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang sehingga masih dijumpai pegawai yang mempunyai
tugas merangkap serta mengingat banyaknya pelabuhan-pelabuhan yang tidak resmi yang harus
dilakukan pengawasan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas kerja
Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang dan faktor-faktor apa saja yang menghambat
efektivitas kerja Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data didapatkan melalui wawancara
kepada seluruh anggota populasi yaitu sebanyak 19 (Sembilan belas) orang pegawai fungsional
Balai Karantina Pertanian Kelas II Tanjungpinang.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa efektifitas kerja Balai Karantina Pertanian Kelas
II Tanjungpinang dapat dikatakan masih kurang efektif.
1
melaksanakan kegiatan mengingat jumlah pegawai yang tersedia dengan beban kerja dan tanggung
jawab yang harus dilakukan oleh organisasi dan masih terdapat perangkapan tugas oleh pegawai.
ABSTRACT
This study was conducted to determine how the effectiveness of the Institute for
Agriculture Quarantine Class II Tanjungpinang and factors that influence the lack of effectiveness
of the Institute for Agriculture Quarantine Class II Tanjungpinang.
This research is qualitative descriptive. The data obtained through interviews with all
members of the population that as many as 19 (Nineteen) functional employees Agricultural
Quarantine Class II Tanjungpinang.
The results showed that the effectiveness of Agriculture Quarantine Tanjungpinang Class
II can be said to be less effective.
Employees.
2
3
jangka waktu yang digunakan, kualitas atau hasil yang dicapai dengan tujuan atau
mutunya dan besaran kuantitas atau sasaran yang telah ditetapkan oleh suatu
jumlahnya, dengan menggunakan masukan organisasi.
yang digunakan, baik berupa tenaga kerja,
mesin dan sebagainya. METODE PENELITIAN
Efektivitas pada aspek pencapaian
Langkah-langkah penelitian ini
tujuan, menurut Stoner dan Wankel dalam
adalah sebagai berikut:
Nawawi (2003:40) yang menyebutkan
1. Jenis Penelitian: Penelitian yang
bahwa efektivitas atau keefektifan
dilakukan adalah deskriptif kualitatif.
hakekatnya merujuk kepada kemampuan
Dimana dalam penelitian deskriptif ini,
untuk mencapai tujuan secara memadai
penulis akan memberikan gambaran
dengan melaksanakan pekerjaan besar.
secara sistematis, faktual dan akurat
Uraian ini bermakna bahwa pegawai dalam
mengenai fakta-fakta yang sesuai
melaksanakan kegiatan dilaksanakan
dengan ruang lingkup judul penelitian.
berdasarkan prosedur kerja dan waktu yang
Sugiono (2005:11), menjelaskan
telah ditetapkan sesuai target yang dicapai,
penelitian deskriptif adalah penelitian
dalam bentuk perbandingan aktivitas yaitu
yang dilakukan untuk mengetahui nilai
hasil nyata dibagi dengan hasil yang
variable mandiri, baik satu variabel
diharapkan. Kemampuan
atau lebih tanpa membuat
mengimplementasikan tugas dan fungsi para
perbandingan, atau menghubungkan
pegawai sangat besar pengaruhnya sehingga
antara variabel satu dengan variabel
efektivitas kerja suatu organisasi tergantung
lain. Singarimbun (1995:4)
pada penciptaan pengembangan motivasi
menjelaskan bahwa penelitian
kerja dan produktivitas kerja yang tinggi.
deskriptif dimaksudkan untuk
Pengertian Efektivitas menurut
pengukuran yang cermat terhadap
Gibsons (1988:27) adalah pencapain sasaran
fenomena sosial tertentu. Peneliti
yang telah disepakati atas usaha bersama.
mengembangkan konsep dan
Dari kandungan pengertian di atas dapat
menghimpun fakta, tetapi tidak
disimpulkan efektivitas merupakan tingkat
melakukan pengujian hipotesa.
pencapaian tujuan atau sasaran yang telah
.
ditetapkan oleh suatu organisasi
2. Lokasi Penelitian: Penelitian dilakukan
sebelumnya.
pada kantor Balai Karantina Pertanian
Menurut Robbins (1996:3)
Kelas II Tanjungpinang, yang
efektivitas memberikan arti tingkat
merupakan salah satu instansi vertikal
pencapaian tujuan. Dari pengertian tersebut
yang mempunyai tupoksi mencegah
sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan
masuknya Hama dan Penyakit Hewan
bahwa efektivitas merupakan ukuran pada
Karantina (HPHK) dan Organisme
15
Kijang yang terdiri dari 1 (satu) orang karantina pertanian, data waktu kerja dan
Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu : dimensi ciri pekerja yaitu pada
, 1994, Teori
___________, 2003, Manajemen Sumber
Organisasi, Edisi 3, Alih Bahasa
Daya Manusia, Edisi revisi, Bumi
Jusuf Udaya, Arcan, Cetakan
Aksara, Jakarta.
Pertama, Jakarta