Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Klien mengatakan didalam keluarga saya ada yang juga yang menjalani operasi
seksio caerea seperti yang saya alami saat ini, dan tidak memiliki penyakit
keturunan seperti hipertensi, diabetes melitus dan penyakit jantung.
5) Genogram 3 Generasi
Keterangan:
1 20-11- Preterm SC SPOG Perempuan 3200 g Mual Tidak Tidak Tidak Sehat
2009 muntah ada ada ada
7) Pemeriksaan Fisik
(1) Ibu
a) Keadaan umum: kesadaran compos mentis, tampak meringis karena nyeri
diperut, terpasang infus RL 20 tpm ditangan kanan, terlentang ditempat
tidur, terdapat luka diperut bekas operasi, luka tertutup kasa steril panjang
15cm dan lebar 4cm , luka tampak merah, TTV TD: 130/90 mmHg,
nadi: 84 kali/menit, RR: 20 kali/menit, S: 36,00C.
b) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan tidak terjadi distensi vena
jugularis.
c) Daerah dada
Bunyi jantung S1-S2 reguler, bunyi nafas vesikuler, tidak ada retraksi
dinding dada. Payudara mengalami pembesaran, bentuk simetris, tidak
terjadi hiperpigmentasi aerola, keadaan puting susu menonjol, keadaan
bersih
d) Abdomen
Tinggi FU 3 jari dibawah pusat, kontraksi uterus dan konsistensi baik dan
keras bulat, bising usus 8x/menit.
Terdapat insisi bedah di perut 10cm. Luka tertutup kasa steril
15cm dan lebar 4cm.
e) Genetalia ekterna
Tidak ada keluhan, tidak ada oedema dan varises, pengeluaran loche
berwarna merah segar (rubra) dengan jumlah 3x mengganti pembalut
dengan bau amis.
f) Anus
Tidak ada hemoroid
g) Ekstremitas atas dan bawah
Simetris kanan dan kiri, tidak ada varises, tidak ada oedema, tidak ada
kram, refleks patela positif.
(2) Bayi
Keadaan umun baik bayi langsung menangis saat dilahirkan, RR :
50x/mnt. N: 140x/mnt, S: 36.50C, caput(-), dada simetris, tidak ada
5
retraksi dinding dada, abdomen datar, bising usus (-), ekstremitas atas dan
bawah lengkap dan simetris.
8) Pola aktifitas
(1) Pola nutrisi
Frekuensi makan 3x/hari, jenis makanan nasi, sayur, buah dan lauk-pauk
dengan porsi makan 1 piring, jenis minuman seperti susu, air putih dan
teh.
(2) Pola eliminasi
BAB 1x/hari, dengan konsistensi lunak, warna kuning kecoklatan, bau
khas, BAK sebelum MRS 5-6x/hari, warna kuning jernih, bau khas
amoniak. Saat MRS terpasang kateter 250cc, warna kuning jernih, bau
khas amoniak dan tidak ada keluhan.
(3) Pola tidur dan istirahat
Tidur saat siang 2 jam dan malam 6-8 jam, tidak ada masalah dalam
istirahat dan tidur.
(4) Pola aktivitas dan latihan
Mengurus anak, bersih-bersih rumah. Selama hamil klien berjalan-jalan
disekitar rumah tiap paginya. Saat MRS pasien hanya mampu duduk dan
terbaring ditempat tidur. Kegiatan diwaktu luang pasien berkumpul
dengan keluarganya. Posisi menyusui, cara dan frekuensi seperti duduk
dan miring.
(5) Personal hygiene
Kulit berwarna coklat dan nampak bersih, rambut rapi, mulut dan gigi
lembab tidak ada caries gigi, cara berpakaian rapi.
(6) Ketergantungan fisik
Tidak ada merokok, minum minuman keras, obat-obatan.
9) Aspek Psikososial dan Spiritual
(1) Kognitif
Ny. E mengatakan tau bagaimana cara memberikan ASI yang benar serta
mengetahui ASI esklusif itu seperti apa. Pasien tampak antusias saat
mendengar penjelasan tentang ASI esklusif.
(2) Persepsi diri
Ny. E berharap ingin cepat sembuh dan dapat beraktifitas seperti biasanya
dan merasa senang karena sudah melahirkan anaknya dengan kondisi
sehat.
(3) Konsep diri
6
Ny. E adalah seorang wanita, Ny. E adalah sebagai pegawai swasta, Ny. E
ingin cepat sembuh, Ny. E adalah seorang ibu yang berusia 28 tahun, Ny.
E tidak malu dengan keadaannya sekarang.
(4) Hubungan/komunikasi
Jelas dan relevan, bahasa utama yaitu bahasa indonesia dan bahasa daerah
yaitu bahasa jawa, suami Ny. E mempunyai peranan penting dalam rumah
tangganya. Suami Ny. E selalu memberikan dukungan dan motivasi
selama kehamilan. Suami Ny. E tidak perokok. Kesulitan dalam
keluarga : tidak ada
(5) Kebiasaan seksual
Tidak ada masalah dalam hubungan seksual.
(6) Sistem nilai-kepercayaan
Ny. E beragama Kristen Protestan
2.4 Pengobatan
Tanggal Nama Obat Dosis Rute Indikasi
02 Maret Injeksi Ceftriaxone 2x1g IV Untuk mengobati berbagai
2017 jenis infeksi bakteri.
293-2016 Injeksi Ketorolac 3 x 30 IV Untuk penatalaksanaan
mg nyeri akut yang berat
jangka pendek (< 5 hari).
293-2016 Infus Ringer Laktat 20 tpm IV Kehilangan cairan tubuh,
dehidrasi hipotonis dan
isotonis.
Grace Febriza
2011. C. 03A. 0170
8
ioritas Masalah
1) Gangguan rasa nyaman (Nyeri) berhubungan dengan terputusnya kontinuitas
jaringan sekunder akibat pembedahan SC di tandai dengan: DS : Klien
mengatakan Nyeri pada perut bagian bawah bekas luka operasi Nyeri dirasakan
ketika ia berpindah posisi, nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk benda tajam,
9
nyeri tidak menyebar ke area lainnya hanya dibagian perut bagian bawah dengan
skala nyeri 6 (0-10) nyeri sedang, nyeri yang dirasakan hilang timbul dengan
durasi kurang lebih 5 menit. DO : Pasien tampak meringis karena menahan rasa
sakit saat berpindah posisi, Pasien tampak lemah, Terdapat insisi bedah di perut
10cm, Luka tertutup kasa steril 15cm dan lebar 4cm, TTV: TD: 130/90
mmHg, N: 84x/menit, RR: 20x/menit, S: 36,0 0C.
Ma
6.
7.
8.