Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Subaryono
1. Data spasial
Data spasial (data keruangan) adalah data dalam bentuk grafis yang menunjukkan
ruang lokasi atau tempat-tempat di permukaan bumi. Data spasial dilambangkan
dengan titik, garis, dan poligon. Bentuk-bentuk data spasial : titik (dot), contoh: posisi
terminal; garis (poly line), contoh: jaringan jalan raya; dan area (polygon), contoh:
wilayah kecamatan.
Data atribut adalah data yang memberi penjelasan atau deskripsi atas setiap objek di
permukaan bumi. Data atribut berfungsi untuk menggambarkan
gejala topografi karena memiliki aspek deskriptif dan kualitatif. Contoh data atribut
misalnya kepadatan penduduk, jenis tanah, dsb.
3. Overlay
merupakan tumpang-
susun antara dua peta yang menghasilkan satu unit peta
analisis baru [1].
Overlay
peta sering dilakukan bersamaan dengan proses skoring.
Namun tidak setiap proses tumpang
-susun peta selalu menggunakan skor
ing. Dalam
beberapa hal,
overlay
juga dilakukan antara suatu peta dengan citra satelit atau foto
udara.
Overlay
digunakan sebagai pemadu berbagai indikator yang berasal dari peta
tematik hingga menjadi satu peta analisis. Peta analisis ini pada akhirnya
digunakan
sebagai dasar penarikan kesimpulan untuk suatu kasus.
MANFAAT TOPOLOGI
Dalam topologi memiliki ketetapan yang disebut dengan Aturan Topology (Rule
of Topology). Dimana manfaat dari aturan yang telah di tetapkan ini adalah
untuk menghasilkan data yang benar sesuai dengan konsep GIS, ArcGIS
menyediakan fasilitas filtering untuk melakukan checking (query) kesalahan
secara otomatis dan melakukan editing (validasi) spasial dan attribute. Dapat
dibayangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan jika kita melakukan checking
kesalahan secara manual. Editing topology bisa dilakukan secara serentak atau
satu persatu sesuai dengan jenis rule yang kita terapkan dan sesuai dengan jenis
koreksi yang dilakukan. (Sudomo Ostip, S.Si PT. Duta Informatika)
DATA SEDERHANA
Dibagi 3 :
titik
garis
poligon
Data Tingkat Tinggi