Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
NIM : 11-2014-184
Pertayaan :
Katarak brunesent adalah katarak yang terjadi setelah lensa (nucleus) mengalami proses sklerotik
maksimal
Protein lensa ada lima (histidine, sistein, triptofan, tirosin, metionin), pada katarak brunesent
terjadi penumpukan protein histidine dan triptofan secara berlebihan pada lensa
1
dihancurkan, partikel lensa akan menyebabkan sumbatan pada alah phaco karena tidak bisa
dihancurkan sehingga merusak alat.