Vous êtes sur la page 1sur 8

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

ASI EKSLUSIF DAN


CARA MENYUSUI YANG BENAR

Disusun Oleh :

MUHROSIN
010111a077

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
UNGARAN
2014
SATUAN ACARA PENGAJARAN

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ASI EKSLUSIF

DAN CARA MENYUSUSI YANGB BENAR

Pokok Bahasan : Pengenalan ASI Ekslusif dan Cara Menyusui Yang Benar

Sub Pokok Bahasan : Asi Ekslusif Dan Posisi Menyusui Yang Benar

Sasaran : Ibu menyusui

Waktu : 30 menit

Tempat : mapagan desa lerep

Hari / tanggal : kamis 27 november 2014

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan tentang ASI Ekslusif selama 30 menit

diharapkan ibu mampu memahami dan mempraktikkan Asi Eklusif.


2. Tujuan Instruksional Khusus
- Setelah mengikuti penyuluhan tentang ASI Ekslusif selama 30 menit

diharapkan ibu mampu:


a. Menjelaskan pengertian ASI Eklusif dengan presentasi 90% benar
b. Menjelaskan manfaat ASI Ekslusif dengan presentasi 80% benar.
c. Menyebutkan keunggulan ASI dibanding susu formula dengan presentasi

85% benar.
d. Menyebutkan kerugian pemberian susu pengganti ASI (susu formula) dengan

presentasi 80% benar.


e. Mendemonstrasikan cara menyusui yang benar dengan presentasi nilai 80%

benar
f. Menyebutkan hal-hal yang harus dihindari selama menyusui dengan

presentasi 80% benar.


3. Materi Pembelajaran
a. Pengertian ASI Ekslusif
b. Manfaat ASI Ekslusif
c. Keunggulan ASI Dibanding Susu Formula
d. Kerugian Pemberian Susu Pengganti ASI (Susu Formula)
e. Menyusui Yang Benar
f. Hal-Hal Yang Harus Dihindari Selama Menyusui

4. Kegiatan Pembelajaran Mengajar

NO. TAHAP WAKTU MEDIA

1. Pembukaan 5 menit Mengucapkan salam Menjawab salam Lembar


Perkenalan Diri Mendengarkan balik

Menjelaskan tujuan Perkenalkan Diri


Apersepsi dengan cara
menggali pengetahuan
yang dimiliki ibu
menyusui tentang
pentingnya ASI Eklusif
2. Pelaksanaan 15menit Menjelaskan Pengertian ASI Mendengarkan Lembar
Memperhatikan balik
Ekslusif Berdiskusi dengan
Menjelaskan Manfaat ASI
mahasiswa
Ekslusif (pengajar)
Menjelaskan Keunggulan ASI

Dibanding Susu Formula


Menjelaskan Kerugian

Pemberian Susu Pengganti

ASI (Susu Formula)


Menjelaskan cara Menyusui

Yang Benar
Menyebutkan Hal-Hal Yang

Harus Dihindari Selama

Menyusui
3. Penutup 5 menit Menyimpulkan materi Memperhatikan
Memberi
Memberi masukan
tanggapan
Mengevaluasi peserta Menjawab
didik pertanyaan yang
diajukan
Menjawab
Salam penutup
salam
4. Evaluasi 5 menit Mengevaluasi peserta Memberi
didik dan pengajar tanggapan

5. Metode Pembelajaran
a. Ceramah
b. Tanya Jawab

6. Alat / Media Pembelajaran


- Leaflet
- Lembar Balik
PEMBAHASAN MATERI

ASI EKSLUSIF DAN CARA MENYUSUI YANG BAIK

A. Pengertian ASI EKSLUSIF


Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein,

laktosa dan garam-garam anorganik yang sekresi oleh kelenjar mamae ibu,

yang berguna sebagai makanan bagi bayinya ( Theresia, 2005 ).

Sedangkan ASI Ekslusif adalah perilaku dimana hanya memberikan

Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi sampai umur 4 (empat) bulan tanpa

makanan dan ataupun minuman lain kecuali sirup obat. ( Depkes RI, 2001 ).

B. Manfaat ASI

Menurut Sjahmien 1995, ASI sebagai makanan bayi mempunyai

kebaikan/sifat sebagai berikut:

Untuk ibu :

1. ASI dapat disusukan kepada bayi

setiap saat

2. Menyusui bayi membantu

pengecilan rahim keukuran semula

3. Ibu yang menyusui lebih mudah

dan cepat mengembalikan BB seperti sebelum hamil


4. Menyusui dapat menurunkan

resiko kanker indung telur dan payudara

Untuk bayi :

1. Meningkatkan perlindungan terhadap penyakit

2. Mengandung zat gizi berkualitas tinggi yang dibutuhkan bagi

pertuymbuhan dan perkembangan bayi yang normal

3. Mengandung zat kekebalan/antibody

4. Meningkatkan kedekatan antara ibu dan anak

5. ASI mudah dicerna oleh bayi

6. Bersih dan bebas pencernaan.

C. Keunggulan ASI diantara susu formula

Menurut Winarno 2002, keunggulan ASI Eklusif di banding susu formula

adalah sebagai berikut :

ASI lebih murah, sehat dan mudah memberikanya

ASI mengandung cukup bahan makanan yang diperlukan

ASI dapat memupuk rasa kasih sayang antara ibu dan anak

D. Kerugian pemberian susu pengganti ASI (susu formula)

Menurut Winarno 2002, Kerugian pemberian susu pengganti ASI adalah:

a. Tidak ekonomis dan tidak praktis

b. Zat kekebalan kurang jika dibanding

dengan ASI

c. Ancaman kekurangan gizi dan

kegemukan Jika tidak sesaai dengan petunjuk penggunaaan


d. lebih mudah terserang diare dan alergi

e. Pertumbuhan mulut , rahang , gigi, tidak

baik

f. Mengurangi hubungan kasih sayang ibu

dan anak

E. Cara menyusukan yang benar

Menurut Soeharyo dan Ebrahim 2004, posis menyusui yang baik adalah:

g. Posisi bayi terhadap ibu , perut bayi

menempel pada perut ibu, telinga dan lengan bayi berris lurus

h. Posisi mulut bayu terhadap payudara ,

usahakan sebanyak mungkin putting susu dapat tertutup oleh bibir bayi

agar ASI dapat keluar dan dihisap

i. Lamanya menyusui, untuk setiap

payudara bayi dibiarkan menyusui selama sepuluh menit. Urutan

menyusukan tiap kali harus bergantian agar keduanya sama sering

terangsangnya.

j. Frekuensi menyusui bayi,ibu dalam

menyusui bayi tidak terjadwal jadi semau anak

k. Disendawakan sesudah menyusui,

sesudah menyusui bayi sebaiknya digendong tengkurap didada ibu dengan

posisi tegak, diharapkan agar ASI yang telah diminum tidak kembali

keluar
F. Hal-hal yang harus dihindari selama menyusui

Menurut Soeharyo dan Ebrahim 2004, hal-hal yang harus dihindari selama

menyusui adalah:

l. Jangan minum obat apapun kecuali

diberikan oleh dokter

m. Jangan merokok atu minum alcohol

n. Hindari makanan yang menimbulkan

alergi

o. Hindari penggunaan pestisida dirumah

p. Cuci buah dan sayuran sebelum dimakan

q. Hindari tempat atau pakerjaan yang

mungkin membuat anda terpapar bahan kimia yang berbahaya

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI, Petunjujk Pelaksanaan Peningkatan ASI Ekslusif. Jakarta. 2001

Moehji Sjahmien, Ilmu Gizi, Bhratara, Jakarta. 1992

Puspita Theresia, Bahan Kuliah Gizi Dalam Daur Kehidupan. Akzi. Banda Aceh.

2005

Suharyono dan Ebrahim G.Z. Air Susu Ibu. Yayasan Essentia Medika,

Yogyakarta. 2004

Winarno F.G. Gizi dan Makanan Bagi Bayi dan Anak Sapihan. Sinar Harapan,

Jakarta 2002

Vous aimerez peut-être aussi