Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
berada di suatu tempat. Salah satu faktor yang mungkin berpengaruh adalah kebersihan.
Pada survey kali ini, sebanyak 50 mahasiswa FTSL J menjadi responden untuk mengetahui
apakah kebersihan berpengaruh atau tidak terhadap seberapa lama berada di kantin. Pada
asumsi awal ( H0 ) menyatakan bahwa kebersihan berpengaruh terhadap seberapa lama berada
di kantin. Berikut merupakan data hasil survey :
Frekuens
Parameter
i
Sangat berpengaruh 14
Berpengaruh 21
Cukup 10
tidak berpengaruh 3
sangat tidak berpengaruh 1
sangat
tidak tidak berpengaruh;
berpengaruh; 6% 2% Sangat
Sangat berpengaruh; 29%
cukup; 20% berpengaruh
Berpengaruh
cukup
tidak berpengaruh
Berpengaruh; 43% sangat tidak
berpengaruh
Berdasarkan grafik dan tabel tersebut dapat diketahui bahwa faktor kebersihan
cenderung berpengaruh terhadap seberapa lama berada di kantin. Sebanyak 14 responden
mahasiswa FTSL-J atau sebesar 29% menyatakan kebersihan sangat berpengaruh menjadi
faktor penentu seberapa lama di kantin. Kemudian sebesar 43% responden merespon bahwa
kebersihan berpengaruh terhadap seberapa lama berada di kantin. Adapun sebanyak 20%
responden menyatakan bahwa kebersihan cukup berpengaruh, sedangkan sebanyak 6%
responden dan 2% responden lainnya menyatakan bahwa kebersihan tidak berpengaruh
bahkan sangat tidak berpengaruh terhadap seberapa lama berada di kantin. Hasil survey
tersebut sesuai dengan asumsi awal ( H0) yang menyatakan bahwa kebersihan berpengaruh
terhadap seberapa lama berada di kantin.
Akan tetapi hasil survey dari sampel mahasiswa FTSL-J sebanyak 50 responden
tersebut belum tentu tedistribusi normal atau belum tentu merepresentasikan bahwa faktor
kebersihan berpengaruh terhadap seberapa lama mahasiwa FTSL-J berada di kantin. Oleh
karena itu dilakukan beberapa uji untuk mengetahui apakah data tersebut terdistribusi normal
atau tidak, yaitu Uji Parametrik dan Uji Non Parametrik. Berikut merupakan hasil
perhitungan Uji Parametrik, berupa uji normalitas denga metode Liliefors
Pada uji ini digunakan ketelitian 5% yang berarti tingkat kepercayaan dari pengolahan
data hasil survey ke 50 responden mahasiswa FTSL-J sebesar 95%. Hasil perhitungan dari
data tersebut digunakan untuk megetahui data tersebut terdistribusi normal atau tidak dengan
membadingkan antara nilai hasil perhitungan dengan nilai referensi pada tabel dengan tingkat
ketelitian 5% dan 1%. Apabila hasil perhitungan nilainya lebih besar dengan nilai referensi
maka data tersebut tidak terdistribusi dengan normal, sebaliknya. Dari hasil perhitungan
diperoleh nilai hasil perhitungan yang lebih besar yaitu 0,420018, sedangkan nilai referensi
pada tabel 0,125299, sehingga dapat diketahui bahwa data yang diperoleh dari survey tidak
terdistribusi normal. Setelah dilakukan Uji Parametrik dengan hasil data tersebut tidak
terdistribusi dengan normal, dilanjutkan dengan uji non parametrik. Berikut merupakan hasil
hasil Uji Non Parametrik.
Selain dilakukan uji normalitas dengan menggunakan uji parametrik dan non
parametrik untuk mengetahui data tersebut terdistribusi normal, dilakukan uji homogenitas.
Uji homogenitas bertujuan untuk menunjukkan bahwa unsur-unsur sampel penelitian
memang homogen (sama, sejenis) atau tidak homogen. Berikut merupakan rumus yang
digunakan untuk menentukan homogenitas