Vous êtes sur la page 1sur 4

TUGAS RMK

Metodologi Penelitian Positivis

Dosen Pengampuh : Dr. Grace. T. Pontoh, SE., Ak., M.Si., CA

Nama : Khaerun Nisa

Nim : P3400216016

Prodi : Akuntansi

Tugas : Artikel 1

Materi : Akuntansi Manajemen

Judul : Biaya , Produktivitas , Laba, dan Efisiensi.

Analisis akuntansi manajemen meliputi :

1. Biaya
Dalam hal ini yang diperhitungkan adalah biaya produksi. Biaya produksi adalah :

jumlah pengeluaran yang dikeluarkan oleh produksi dan penjualan aset dalam

mengasilkan output atau persediaan.

2. Produktivitas
Diperoleh melalui hasil perhitungan antara rasio aset ekonomi yang diterima dengan

faktor faktor produski yang terlibat dalam proses produksi. Dalam ilmu ekonomi ada

dua macam produktivitas : (1) produktivitas parsial dan (2) produktivitas Global

( Briciu, 2010).
(1). Produktivitas Parsial : mengungkapkan efisiensi faktir tunggal atas produksi, yang

dapat dibedakan atas :


a. Produktivitas kerja.
Produktivitas kerja biasanya mengindikasikan efekstivitas hasil dari

perkerjaan yang dapat diukur baik melalui kuantitas produk yang

dihasilkan dalam satuan waktu atau biaya tenaga kerja per unit produk.

Tenaga kerja yang optimal menentukan perkembangan kerja dan

kejelasan atas produktivitas tenaga kerja itu sendiri.


b. Produktivitas modal
c. Produktivitas lahan
(2) produktivitas Global : mengungkapkan efisiensi atas faktor produksi yang terlibat

dalam pencapaian hasil.


3. Profit

Pendapatan yang diperoleh atas biaya produksi. Laba akuntansi adalah :

kelebihan biaya atas pendapatan bersih atas selisih total dari pendapatan dan

biaya kesempatan yang diguanakan dalam jangka waktu tertentu.

4. Efisiensi
Efisiensi merupakan korelasi antara efek dan upaya. Dari sudut pandang kuantitas ,

indikator efisiensi adalah hubungan matematis antara efek dan usaha, yang

memperhitungkan antara biaya dan harga jual setiap barang. Efisiensi dari setiap unit

produk dapat ditulis dalam persamaan matematika dengan :


P = C + pr ; dimana
P : Biaya sebagian yang dikeluarkan atas kelebihan biaya produksi
C : Biaya
Pr : manfaat
Adanya konvergensi dan studi dilapangan oleh para akuntan profesional terkait

masalah pemasaran , manajemen menyebabkan revolusi nyata dalam metodologi

sistem perhitungan biaya. Dengan adanya pemanfaatan teknologi manufaktur dan

sistem komputerisasi yang baik dengan mendesain produk, fleksibilitas produk dan

sistem, adanya kontrol atas kualitas dan seluruh kualitas atas aktivitas managemen

dapat meningkatkan hasil produksi.


Adanya pengelolaan atas sumberdaya dan kontrol amanagemen atas perilaku pejabat

yang terkait merupakan satu upaya dalam perhitungan langsung atas spesialisasi

biaya.
Adapun spesialisasi biaya terdiri dari :
1. Metode Direct Costing ;
Metode perhitungan subdirektori yang memperhitungkan biaya unit sebagai biaya

variabel. Inti dari perhitungan direct costing adalah pemisahan produksi dan

distribusi dengan berdasarkan pada variasi karakter dalam volume produksi dan

penjualan, biaya tetap. Variabel dan biaya tetap mempertimbangkan perhitungan

tiap unit biaya per produk,membuat referensi biaya variabel. Metode ini berfokus

pada peningkatan penjualan dalam ukuran biaya tetap yang tidak dialokasikan.
Metode ini merupakan metode analisis mengenai adopsi beberapa keputusan

mengenai manufaktur atau produksi suatu produk. Pertimbangana terkait atas

metode ini adalah pengeluaran variabel , beban kerja , kapasitas produksi dan

implisit atas biaya tetap.


Titik keseimbangan adalah titik dimana keuntungan sama dengan nol untuk

memulai suatu entitas dalam mendapatkan keuntungan dan untuk menutupi biaya

tetap dan variabelnya.


Keseimbangan dapat dinyatakan dengan berbagai cara :
1. Kuantitatif ( per produk); jumlah produk yang diproduksi dan dijual harus

sama dengan jumlah pengeluaran dan pendapatan.


2. Margin iuran ; sejauh mana produk yang menguntungkan suatu entitas

ekonomi dengan tingkat cakupan biaya dan pencapaian keuntungan. Emakin

tinggi kontribuso semakin besar tingkat pencapaian keuntungan.


3. Rentang keamanan ; kisaran keselamatan dalam ukuran mutlak atas penjualan

agar tidak terjadi kerugian.


Metode biaya langsung merupaka sebuah metode perhitunagan dan

penganalisisan keputusan yang berkaitan dengan produksi.


Ada beberapa situasi yang mempengaruhi produksi :
1. Pertumbuhan volume produksi yang sama dengan total biaya variabelnya.
2. Kenaikan harga atas penjualan produk disertai penurunan total biaya

variabel lebih kecil daripada jumlah penurunan produk.


Ada beberapa indikator yang digunakan dalam pengukuran situasi yang

mempengaruhi produksi :
1. Turnover
2. Biaya bahan
3. Gaji
4. Jumlah biaya variabel
5. Kontribusi total gross
6. Jumlah biaya tetap
7. Profit
8. Titik keseimbangan
9. Cakupan
10. Koefisien safery
11. Berbagai safery
12. Produktivitas tenaga kerja
13. Efisiensi

Vous aimerez peut-être aussi