Vous êtes sur la page 1sur 19

Tgl Pengkajian : 27 Desember 2016 Jam : 10.

00 WIB

Tgl MRS : 27 Desember 2016 No Rekam Medik : 371xx

Ruang : Mutiara Diagnosa Medis : Steven Jhonson Syndrom

Nama Pasien : Ny. K Pekerjaan :-

Umur : 68 Tahun Suku Bangsa : Jawa, Indonesia

Agama : Islam Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan : SD Status Perkawinan : Janda

Alamat : Surabaya Penanggung Jawab : BPJS

Riwayat Sakit dan Kesehatan


Keluhan utama Pasien mengatakan gatal gatal di tubuhnya.

Riwayat Pasien mengatakan badannya gatal gatal dan kemerahan sejak 3 hari yang
penyakit lalu, awalnya hanya merah namun lama kelamaan rasanya seperti terbakar dan
sekarang nyeri. Badan terasa panas dan nyeri pada kepala, nafsu makan menurun akibat
sakit saat menelan. Akhirnya pada tanggal 27 Desember 2017 dibawa
keluarga ke UGD RS PHC surabaya untuk diperiksakan dan dipindah di ruang
inap mutiara pukul 09.30 WIB.

Riwayat Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit gatal gatal, DM,
penyakit dahulu Hipertensi, Asma dan Alergi.

Riwayat Pasien mengatakan keluarga tidak ada yang mengalami riwayat penyakit gatal
penyakit - gatal.
keluarga

Riwayat Allergi Klien mengatakan sering mengalami alergi terhadap makanan laut seperti
udang.
Keadaan umum : Baik Kesadaran : composmentis

Nadi 85x/menit Suhu 38 C RR 20 x/menit Tensi 120/60 mmHg


Lokasi Axilla

Genogram
Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
: pasien
68Th :
berhubungan
: meninggal

B1: Breath / Pernafasan


Inspeksi : pengembangan dada simetris, tidak ada lesi pada dada.

Palpasi : RR 20 x/mnt, fokel fremitus kanan dan kiri sama, nyeri tekan tidak ada, krepitasi
tidak ada, massa tidak ada.

Perkusi : sonor

Auskultasi : suara nafas vesikuler, irama pola nafas regular, tidak ada suara nafas tambahan.

Tidak Ada Masalah Keperawatan

B2 / Blood / Sirkulasi
Inspeksi : sclera konjungtiva anemis, tidak ada sianosis.

Palpasi : CRT <2detik

Tekanan darah 120/60 mmHg, N : 85x/mnt, S : 38 oC

Auskultasi : irama jantung regular, bunyi S1 S2 tunggal.

Gangguan rasa nyaman: Nyeri & peningkatan suhu tubuh.

B3 / Brain / Persarafan
Inspeksi : Kesadaran : composmentis, GCS 4-5-6, reflek cahaya +, pupil isokor = 3mm

Nervus I (olfaktorius) : fungsi penciuman tidak ada kelainan


Nervus II (optikus) : ketajaman penglihatan normal
Nervus III (okulomotorius) : pasien dapat menggerakkan bola mata ke kanan dan ke kiri.
Nervus IV (troklearis) : pasien dapat menggerakkan bola mata secara berputar
Nervus V (trigeminus) :tidak ditemukan paralisis pada otot wajah dan reflex kornea tidak ada
kelainan
Nervus IV ( abdusen) : tidak mengalami gangguan mengangkat kelopak mata
Nervus VII ( facialis) : persepsi pengecapan dalam batas normal, pasien dapat mengontrol
ekspresi wajah
Nervus VII (vestibulotoklearis) : tidak ditemukan tuli konduktif (pendengaran baik)
Nervus IX (glosofaringeal) dan X (fagus) : kemampuan menelan baik
Nervus X1 (accesorius) : tidak ada atrofi otot sternokleidomastoideus dan trapezius
Nervus XII (hipoglosus) : lidah simetris, tidak ada deviasi pada satu sisi dan ada fasikulasi,
indera pengecapan normal.

Palpasi dan Auskultasi : Reflek fisiologis, Patella kanan (+) patella kiri (+), Bisep kanan (+)
bisep kiri (+)

Reflek patologis : Babinski kanan (-), babinski kiri (-)

Tidak ada masalah keperawatan

B4 / Bladder / Perkemihan
Inspeksi : BAK 4xsehari, warna kuning jernih.

Palpasi dan perkusi : tidak ada distensi kandung kemih dan tidak ada nyeri tekan.

Tidak Ada Masalah Keperawatan.


B5 / Bowel / Pencernaan
Inspeksi : BAB 1x/hari, warna coklat, konsistensi lembek , baunya khas, tidak ada hematemesis,
mukosa bibir kering, kebersihan mulut baik. Nafsu makan menurun akibat susah
menelan
Nyeri : P= Saat makan
Q=seperti tertusuk
R= Kerongkongan
S= 3
T= Saat menelan makanan

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada abdomen.

Gangguan pemenuhan nutrisi : Kurang dari kebutuhan tubuh.

B6 / Bone / Muskuloskeletal
Inspeksi : Warna kulit sawo matang, keadaan kuku bersih.

skala kekuatan otot : 5555 5555


5555 5555

Tidak Ada Masalah Keperawatan

Sistem Integumen
Kulit gatal gatal kemerahan dan mengelupas.

Gangguan Integritas Kulit

Pola istirahat tidur


Pasien mengatakan tidur nyenyak, tidak pernah terbangun di malam hari. Pola tidur normal,
jumlah tidur 7-8 jam/hari.

Tidak Ada Masalah Keperawatan

System Penginderaan
Tidak ada masalah pada penglihatan lapang pandang. Fungsi penglihatan normal, pada system
pendengaran telinga bersih, dapat mendengar dengan baik, fungsi pembau normal, tidak ada
polip, mukosa hidung lembab.

Tidak Ada Masalah Keperawatan

Endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar, tidak ada nyeri tekan kelenjar tiroid, tidak ada gangguan
pertumbuhan, tidak ada gangguan hormone reproduksi dan hormone adrenal.

Tidak Ada Masalah Keperawatan

System reproduksi / genetalia


Keadaan genitalia bersih, tidak mengalami gatal-gatal ataupun iritasi.

Tidak Ada Masalah Keperawatan

Personal Hygiene
Saat MRS pasien mandi sendiri 1x/hari, setiap pagi dengan air hangat.

Tidak ada masalah keperawatan

Psikososiocultural
a. Ideal diri : pasien mengatakan bahwa dirinya ingin sembuh dan segara pulang.
b. Gambaran diri : pasien tampak memperhatikan penampilannya.
c. Peran diri : pasien sebagai seorang janda.
d. Harga diri : pasien masih merasa memiliki tanggung jawab sebagai seorang nenek
e. Identitas diri : pasien merupakan seorang janda.
f. Citra tubuh : pasien menerima dengan ikhlas mengenai penyakit yang diderita saat ini, pasien
memiliki semangat yang tinggi untuk sembuh.
g. Orang yang paling dekat : keluarganya.
h. Keyakinan dan nilai : pasien beragama islam, kegiatan ibadah shalat selama di RS pasien
tidak menjalankan karena pasien tidak bisa beraktivitas secara berlebihan akibat gatal dan
demam yang dirasakannya.
i. Koping dan toleransi stress : pasien selalu mendapatkan dukungan dari keluarga terutama
anaknya.
Tidak ada masalah keperawatan

Data Penunjang / Hasil pemeriksaan diagnostic Darah Lengkap/ kimia klimik/ Blood gas
analisa / Radiologis

Hasil Laboratorium pada tanggal 27 Desember 2016

a. HB : 15,8 g/dl (13,2 - 17,3 g/dl)


b. Leukosit : 14,77 10^3/L (4,0-11,0)
c. Trombosit : 254 103L (150-450 103L)
d. Hematokrit : 40,5 % (40,0- 52,0 %)
e. Natrium : 136,1mmol/L (136,0-144,0 mmol/L)
f. Kalium : 4,12mmol/L (3,60 - 5,00 mmol/L)
g. Chlorida : 112,5 mmol/L (94,0 111,0 mmol/L)

Terapi Medis
Tanggal Terapi obat Dosis Indikasi kontraindikasi Efek samping
27/12/1 Metylpred 1-1-0 Menangani Bagi anak-anak, Mual dan
6 peradangan atau wanita hamil dan muntah, Nyeri
inflamasi dalam yang sedang ulu hati, Sakit
berbagai menyusui. perut, Gangguan
penyakit, pencernaan,
misalnya Lemas dan
penyakit Crohn, lelah,
kolitis ulseratif, Berkeringat
alergi, artritis melebihi
reumatoid, biasanya, Uring-
asma, serangan uringan,
multiple Kecemasan dan
sclerosis, serta depresi, Sulit
jenis-jenis tidur,
kanker tertentu. Menstruasi yang
tidak teratur,
Kenaikan berat
badan

Sakit kepala
ISDN 2x1 Untuk Hipersensitivitas berdenyut,
mencegah sakit terhadap nitrat, muka merah,
di dada yang hipotensi dan pusing,
disebabkan oleh hipovolemia, hipotensi
angina, Gagal kardiopati postural,
jantung kiri obstruktif takikardi (dapat
hipertrofik, terjadi
stenosis aorta, bradikardi
tamponade paradoksikal).
jantung, Efek samping
perikarditis yang khas
konstriktif, setelah injeksi
stenosis mitral, meliputi
anemia berat, hipotensi berat,
trauma kepala, mual dan
perdarahan otak, muntah,
glaukoma sudut diaforesis,
sempit. kuatir, gelisah,
kedutan otot,
palpitasi, nyeri
perut, sinkop,
pemberian
jangka panjang
disertai dengan
methemoglobin
emia.

INERSN 2x1 Berbagai macam Penderita yang Hipopigmentasi


eksema, hipersensitive pada
dermatitis dan terhadap penggunaan
psoriasis. dexametasone. jangka lama.

Dipenhidramin 3x1 Untuk alergi Hipersensitivitas Sedasi,


Kebingungan,
efek
antikolinergik,
Dapat
menurunkan
fungsi kognitif
pada pasien
geriatri.

Surabaya, 27 Desember 2016

Mahasiswa

Nirota Zuriga Purwanto


NIM 163.0044

Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

Merina Widyastuti, S.Kep.,Ns.,M.Kep Kustri Winarmi A.Md.Kep


NIP. 03033 NIP.1286100930
ANALISA DATA
Data Etiologi / Faktor resiko Masalah

DS :
Pasien mengatakan nyeri kepala
dan demam. Terjadinya Inflamasi Nyeri Akut
DO :
Leukosit : Leukosit : 14,77
10^3/L (4,0-11,0)
Suhu : 380C

DS : Nyeri Pada Kerongkongan Gangguan pemenuhan nutrisi :


Pasien mengatakan nafsu makan Kurang dari kebutuhan tubuh.
menurun sejak 3 hari yang lalu
DO :
1. Tanda-tanda vital sign :
TD : 120/60 mmHg
Nadi : 85x/menit
Suhu : 38oC
RR : 20x/menit
2. mukosa bibir kering
3. Nyeri : P= Saat makan
Q=seperti tertusuk
R= Kerongkongan
S= 3
T= Saat menelan makanan

DS : Peradangan pada kulit Gangguan integritas kulit


Pasien mengatakan kulit gatal
gatal sajak 3 hari yang lalu seperti
terbakar.

DO :
Kulit mengelupas dan merah.
DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

MASALAH TANGGAL EVALUASI PARAF


NO
KEPERAWATAN Ditemukan Teratasi SUMATIF (nama)
1. Nyeri 27-12-2016 28-12-2016 S: Nirota
- Pasien
mengatakan nyeri
berkurang
- Nyeri hanya
hilang timbul
O:
- Keadaan umum
pasien baik
- Kesadaran :
komposmentis
- GCS : 4-5-6
- Akral HKM
- Pasien selalu
didampingi
keluarga ketika
ambulasi
- Skala nyeri 2 (1-
10)
A : Masalah teratasi.
P : Intervensi
dipertahankan (pasien
pindah ruang mira)
2. Gangguan pemenuhan 27-12-2016 28-12-2016 S: Nirota
nutrisi : Kurang dari - Pasien nafsu
kebutuhan tubuh. makan sedikit
meningkat
O:
- Keadaan umum
pasien baik
- Kesadaran :
komposmentis
- GCS : 4-5-6
- Akral : HKM
- Mukosa bibir
lembab
- Diit habis porsi
lebih dikit
- Turgor kulit baik
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Inervensi
Dipertahankan (Pasien
pindah ruang mira)
3. Gangguan intregitas 27-12-2016 28-12-2016 S: Nirota
klit - Pasien
mengatakan sudah
sedikit berkurang
kemerahannya di
kulit.
O:
- Keadaan umum
pasien baik
- Kesadaran
komposmentis
- GCS : 4-5-6
- Akral HKM
- Pasien tampak
tenang
- Keluarga memberi
dukungan
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi
dilanjutkan (Pasien
pindah ruang mira)
Rencana Asuhan Keperawatan

No. Masalah Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional

(Observasi, Mandiri,
Edukasi, Kolaborasi)
1.
1. Nyeri Setelah di lakukan Melaporkan nyeri Observasi
berkurang 1. Berguna dalam
perawatan selama 2. 1. Kaji skala nyeri, lokasi,
Pasien tampak lileks pengawasan dan
3x24 jam 3.
Leukosit : 4000 /mm 3 karekteristik dan laporkan koefisien obat,
4.
diharapkan demam Tanda tanda vital perubahan nyeri dengan kemajuan
dalam batas normal tepat penyembuhan,
nyeri kepala.
perubahan dan
Mandiri : kareakteristik nyeri
2. Deteksi dini
2. Memonitor tanda tanda
terhadap
vital
perkembangan
Edukasi : pasien
3. Meningkatkan
3. Informasikan kepada kemobilisasian
keluarga untuk berlatih fungsi organ
ambulasi dini 4. Menghilangkan
nyeri
Kolaborasi :

4. Kolaborasikan dengan tim


medis dalam pemberian
analgesik
2. Gangguan Setelah di lakukan 1. Klien tidak lagi nyeri Observasi 1. Untuk mengontrol
pemenuhan perawatan selama pada saat menelan status fisik pasien.
1. Observasi TTV.
nutrisi : Kurang 4x24 jam 2. Nafsu makan klien 2. Kaji kebutuhan nutrisi klien 2. Mengetahui jumlah
dari kebutuhan kebutuhan nutrisi meningkat. asupan nutrisi yang
tubuh. 3. Klien terlihat segar &
klien dapat Mandiri : dibutuhkan
konjungtiva unanemis
terpenuhi 3. Pantau nutrisi pasien 3. Indikator
kembalinya
Edukasi :
pemenuhan nutrisi
4. Informasikan kepada pasien
4. Motivasai sebagai
dan keluarga untuk
memberikan motivasi peningkatan nafsu
kepada pasien makan
5. Menerapkan diit
Kolaborasi :
yang sesuai dengan
Kolaborasi dengan tim medis
penyakit klien
dalam pemberian nutrisi yang
seimbang

3. Gangguan Setelah dilakukan 1. Binti-bintik Observasi Observasi TTV


integritas kulit perawatan selama kemerahan tIdak 1. Observasi TTV
ditemukan lagi.
7X24 jam 2. Klien tidak 2. Kaji bintik-bintik pada kulit
diharapkan iritasi mengaruk-garuk area dan mukosa
kulit yang diderita yang teiritasi Mandiri:
kilen dapat teratasi 3. Anjurkan klien diberi body
lotion 2. Kaji bintik-bintik pada
Edukasi: kulit dan mukosa
4. Ajarkan personal Hygene
yang benar kepada
Keluarga dan pasien 3. Anjurkan klien diberi
Kolaborasi : body lotion
4. kolaborasi dalam pemberian
obt topical
1. B. Kolaborasi :
4. kolaborasi dalam
pemberian obt topical

IMPLEMENTASI & EVALUASI

Evaluasi formatis SOAP/


Hari/Tgl Masalah Keperawatan Waktu Implementasi Paraf
Catatan Perkembangan
Rabu Nyeri Akut b.d Terjadinya 10.00 Keadaan umum pasien baik, GCS 4- S:
27-12-16 Inflamasi 5-6, akral HKM - Pasien mengatakan nyeri
Mengobservasi keadaan umum pada kulit
pasien. O:
- Keadaan umum pasien baik
10.30 Melakukan pengkajian kepada Nirota - Kesadaran : Komposmentis
pasien dan menggalih informasi - GCS : 4-5-6
kepada keluarga terkait penyakit - Akral : HKM
pasien - Nafas spontan
- S : 38C
11.00 Mengkaji tingkat nyeri, lokasi dan Nirota A : Masalah belum teratasi
karakteristik nyeri P : Intervensi dilanjutkan

Gangguan pemenuhan 12.15 Memonitor tanda tanda vital S:


nutrisi : Kurang dari pasien : - Pasien mengatakan masih
kebutuhan tubuh b.d Nyeri - TD : 120/80 Nirota mual namun tidak muntah
Pada Kerongkongan - N : 86x/mnt O:
- RR : 18x/menit - Keadaan umum pasien baik
- S : 37,5 0C - Kesadaran : komposmentis
Nirota - GCS; 4-5-6
12.25 Mengobservasi diit makanan pasien - Akral HKM
- tidak ada sianosis (CRT <
12.35 Mengoservasi turgor kulit, mukosa 2dtk
bibir dan pengisian kapiler - mukosa bibir pasien kering
dan sedikit pucat
Nirota - Diit habis porsi
- TTV :
TD = 120/80 mmHg
N= 86x/Menit
S = 36,5 0C
RR = 18x/menit
A : Masalah belum teratasi.
P : Intervensi dilanjutkan.
Gangguan Integritas Kulit 13.00 Mengkaji tingkat penyebaran iritasi S : Pasien mengatakan kulitnya
b.d Peradangan Pada Kulit terasa gatal
O:
13.15 Menyediakan informasi faktual - Keadaan umum pasien baik
menyangkut diagnosisi, terapi dan Nirota - Kesadaran komposmentis
prognosisi - GCS : 4-5-6
- Akral HKM
13.35 Instruksikan pasien agar tidak - Kulit terkelupas dan merah
menggaruk kulit saat gatal A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Nirota

Kamis Nyeri Akut b.d Terjadinya 07.00 Mengobservasi tanda-tanda vital S : Pasien mengatakan nyeri
28-12-16 Inflamasi (tekanan darah, suhu, frekuensi, berangsung berkurang di
nadi, frekuensi napas) kulitnya
- TD : 110/70 mmHg Nirota O:
- Nadi : 57x/menit - Keadaan umum pasien baik
- RR : 18x/menit - Kesadaran : komposmentis
- Suhu : 36oC - GCS : 4-5-6
- Akral HKM
- Nafas spontan
07.50 Mengobservasi skala nyeri, lokasi, Nirota - Skala nyeri 2 (1-10)
karakteristik A : Masalah teratasi sebagian.
P : Intervensi dilanjutkan
08.00 Melakukan terapi sesuai program

Nirota
08.15 Mengajarkan tehnik nafas dalam
Gangguan pemenuhan 08.00 Memberikan terapi sesuai program: S : Pasien mengatakan sedikit
nutrisi : Kurang dari tambah porsinya
kebutuhan tubuh b.d Nyeri 10.00 Mengobservasi tanda-tanda vital Nirota O:
Pada Kerongkongan (tekanan darah, suhu, frekuensi, - Keadaan umum pasien baik
nadi, frekuensi napas) - Kesadaran : komposmentis
- TD : 110/80 mmHg - GCS : 4-5-6
- Nadi : 80x/menit - Akral : HKM
- RR : 18x/menit - Mukosa bibir lembab
Nirota
- Suhu : 36oC - Diit habi porsi
- Turgor kulit baik
10.15 Mengobservasi kegiatan nutrisi A : Masalah teratasi sebagian
pasien P : Inervensi dilanjutkan
Nirota
10.30 Mengobservasi diit makan pasien

Gangguan Integritas Kulit 08.00 Memberika terapi sesuai program S:-


b.d Peradangan Pada Kulit O:
09.00 Mengobservasi kulit pasien - Keadaan umum pasien baik
- Kesadaran komposmentis
Nirota - GCS : 4-5-6
09.45 Memberikan HE kepada pasien dan - Akral : HKM
keluarga dan pasien untuk - Kulit masih memerah
melakukan tehnik cuci tangan pakai Nirota A : Masalah teratasi sebagian
sabun P : Intervensi dilanjutkan
EVALUASI SUMATIF

Hari/Tgl Diagnosa Evaluasi Sumatif


28 Nyeri Akut b.d S:
Desember Terjadinya Inflamasi - Pasien mengatakan nyeri berkurang
2016 - Nyeri hanya hilang timbul
O:
- Keadaan umum pasien baik
- Kesadaran : komposmentis
- GCS : 4-5-6
- Akral HKM
- Pasien selalu didampingi keluarga ketika ambulasi
- Skala nyeri 2 (1-10)
A : Masalah teratasi.
P : Intervensi dipertahankan (pasien pindah ruang
mira)
28 Gangguan pemenuhan S:
Desember nutrisi : Kurang dari - Pasien nafsu makan sedikit meningkat
2016 kebutuhan tubuh b.d O:
Nyeri Pada - Keadaan umum pasien baik
Kerongkongan - Kesadaran : komposmentis
- GCS : 4-5-6
- Akral : HKM
- Mukosa bibir lembab
- Diit habis porsi lebih dikit
- Turgor kulit baik
A : Masalah teratasi sebagian
P : Inervensi Dipertahankan (Pasien pindah ruang
mira)
28 Gangguan Integritas S:
Desember Kulit b.d Peradangan - Pasien mengatakan sudah sedikit berkurang
2016 Pada Kulit kemerahannya di kulit.
O:
- Keadaan umum pasien baik
- Kesadaran komposmentis
- GCS : 4-5-6
- Akral HKM
- Pasien tampak tenang
- Keluarga memberi dukungan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan (Pasien pindah ruang mira)

Vous aimerez peut-être aussi

  • Contoh
    Contoh
    Document1 page
    Contoh
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • Tn. S
    Tn. S
    Document14 pages
    Tn. S
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • Pak Ab
    Pak Ab
    Document12 pages
    Pak Ab
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • Close Fraktur Nasal 1
    Close Fraktur Nasal 1
    Document27 pages
    Close Fraktur Nasal 1
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • MASYARAKAT
    MASYARAKAT
    Document6 pages
    MASYARAKAT
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • KWN Kel 1
    KWN Kel 1
    Document40 pages
    KWN Kel 1
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • Askep Kom PD Preschool
    Askep Kom PD Preschool
    Document30 pages
    Askep Kom PD Preschool
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • Bab 1 THT
    Bab 1 THT
    Document4 pages
    Bab 1 THT
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • Askep Kom. PD Anak Dewasa Awal
    Askep Kom. PD Anak Dewasa Awal
    Document20 pages
    Askep Kom. PD Anak Dewasa Awal
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • PKMM
    PKMM
    Document10 pages
    PKMM
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • Evaluasi Kegiatan MPKP
    Evaluasi Kegiatan MPKP
    Document4 pages
    Evaluasi Kegiatan MPKP
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • Matra Laut
    Matra Laut
    Document1 page
    Matra Laut
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • Bab 1 THT
    Bab 1 THT
    Document4 pages
    Bab 1 THT
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • Bab 2 Penatalaksanaan Partus Lama
    Bab 2 Penatalaksanaan Partus Lama
    Document24 pages
    Bab 2 Penatalaksanaan Partus Lama
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • Bab 2 Penatalaksanaan Partus Lama
    Bab 2 Penatalaksanaan Partus Lama
    Document24 pages
    Bab 2 Penatalaksanaan Partus Lama
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • 12 Otoda
    12 Otoda
    Document25 pages
    12 Otoda
    Apriadi
    Pas encore d'évaluation
  • Bab 2 Penatalaksanaan Partus Lama
    Bab 2 Penatalaksanaan Partus Lama
    Document24 pages
    Bab 2 Penatalaksanaan Partus Lama
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • KWN
    KWN
    Document1 page
    KWN
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • Konsti Pas I
    Konsti Pas I
    Document32 pages
    Konsti Pas I
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • Abses Perinefritik
    Abses Perinefritik
    Document8 pages
    Abses Perinefritik
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • Analisa Jurnal Nasional
    Analisa Jurnal Nasional
    Document1 page
    Analisa Jurnal Nasional
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • SOP Oksigenasi
    SOP Oksigenasi
    Document2 pages
    SOP Oksigenasi
    nirota zuriga purwanto
    83% (6)
  • Pengkajian Keperawatan
    Pengkajian Keperawatan
    Document5 pages
    Pengkajian Keperawatan
    Nugi
    Pas encore d'évaluation
  • Konsep SOP
    Konsep SOP
    Document13 pages
    Konsep SOP
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation
  • Kartu Anggota TIM
    Kartu Anggota TIM
    Document2 pages
    Kartu Anggota TIM
    nirota zuriga purwanto
    Pas encore d'évaluation