Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pada dasarnya konsep toleransi erat hubungannya dengan sikap jiwa terhadap
segala sesuatu yang berbeda. Sikap jiwa yang dimaksudkan adalah sikap untuk
menghormati, menghargai, bertenggang rasa, dan memberi kesempatan terhadap
keberadaan segala sesuatu yang berbeda dengan apa yang ada di dalam diri kita.
Konsep toleransi juga mengandung arti sebagai suatu sikap untuk tidak menghina,
tidak mencela, tidak menghujat, tidak merasa benar sendiri, dan tidak ingin
menang sendiri dalam hidup bersama dengan komponen lain yang berbeda dengan
keberadaan kita.
Sikap toleransi dapat dilihat pada fenomena menikmati musik dari tape recorder.
Setiap orang memiliki hak untuk menikmati seni, termasuk seni musik yang
didengarkan melalui tape recorder. Tidak ada larangan untuk mendengarkan
musik. Akan tetapi dalam menik- mati musik seseorang perlu memperhatikan
situasi dan kondisi yang ada di sekelilingnya. Jika ada tetangga yang sedang
berduka, atau jika ada tetangga yang sedang menyelengga- rakan acara yang
membutuhkan ketenangan, maka tidak selayaknya kita menikmati musik dengan
volume yang keras. Hingar bingar musik yang menimbulkan kebisingan tentu
akan sangat mengganggu kenyamanan tetangga. Sebaliknya, jika kita menikmati
musik dengan volume yang terbatas, kita dapat menikmati musik dengan tanpa
mengganggu kenyamanan orang lain. Sikap seperti ini merupakan salah satu
contoh dari toleransi.
Sikap toleransi seperti di atas perlu dikembangkan di segala bidang kehidupan.
Ter- lebih-lebih dalam membina kehidupan masyarakat yang sangat beragam, baik
dalam hal suku bangsa, bahasa, agama, adat istiadat, profesi, golongan, organisasi
politik, dan lain sebagainya. Pengembangan sikap toleransi akan memungkinkan
satu sama lain akan saling menghormati, saling menghargai, dan saling menjaga
sehingga akan tercipta sebuah inte- grasi sosial. Kebalikan dari sikap toleransi
adalah sikap intoleransi. Sikap intoleransi hanya akan menimbulkan rasa saling
curiga, saling benci, saling hina, saling menyalahkan, yang pada gilirannya akan
menimbulkan konik sosial yang sia-sia.
Empati
Bantuan terhadap korban banjir merupakan salah satu bentuk em- pati sosial
Sumber: www.civildefence.gov.my
Berbicara tentang konsep empati sosial hampir sama dengan konsep simpati.
Simpati merupakan suatu proses kejiwaan yang mana seorang individu merasa
tertarik terhadap seseorang atau sekelompok orang, karena sikapnya,
penampilannya, wibawanya, atau perbuatannya yang dirasakan mengena di hati.
Kalau empati tidak semata-mata hanya merupakan perasaan jiwa saja, melainkan
dibarengi dengan organisme tubuh yang cukup mendalam sehingga seolah-olah
ikut merasakan apa yang dirasakan oleh pihak lain. Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa empati merupakan kelanjutan dari simpati.
Sikap empati berhubungan erat dengan rasa rasa iba, rasa belas kasih, hasrat untuk
menolong, dan sebagainya. Kebalikan dari sikap empati adalah sikap antipati,
yakni suatu sikap yang penuh dengan kebencian, kejengkelan, kecurigaan, dan
dendam kesumat. Bisa dibayangkan, alangkah damainya kehidupan masyarakat
jika masing-masing warganya mengembangkan sikap empati antara satu dengan
yang lainnya. Sebaliknya, alangkah ributnya kehidupan masyarakat jika masing-
masing warganya dijangkiti rasa antipati antara satu dengan yang lainnya.
1. Pengertian integrasi
a. Tercapai suatu konsensus mengenai norma norma dan nilai nilai social.
b. Norma norma itu konsisten dan tidak berubah ubah.
c. Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil mengisi kebutuhan antara
yang satu dan yang lain.
a. Integrasi instrumental, yakni integrasi yang tampak secara visual dari adanya
ikatan ikatan sosial di antara individu individu di dalam masyarakat
b. Integasi ideology, yakni suatu bentuk integrasi yang tidak tampak secara visual
yang terbentuk dari ikatan spiritual (ideologis) yang kuat dan mendasar melalui
proses alamiah tanpa adanya suatu ikatan atau paksaan, integrasi ideology
menggambarkan adanya kesepahaman dalam nilai nilai, persepi serta tujuan
diantara orang orang yang terikat menjadi satu kesatuan sosial.
Integrasi merupakan hasil dari minat dan kepentingan bersama, ciri ciri,
norma dan tingkah laku yang sama serta adanya kesepakatan bersama tentang tata
cara operasional dan peraturan.
b. Besar kecilnya kelompok masyarakat
c. Perpindahan fisik
Adanya perpidahan secara fisik dari suatu kelompok pada lokasi yang lain
sekaligus memisahkan mereka dari kelompok asal dan akan melemahkan integrasi
kelompok asal.
DISUSUN OLEH :
1. IKO KOSASIH
2. AHMAD DASUKI
3. DERI SAMSUL BAHRI
4. MELI
5. TATANG SETIAWAN
6. YANA NUR HAMZAH
7. DEDE
8. MUHAMAD SULHAN
9. SANA JUMHARI
SMK JAYABEKA 03
2017