Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pada tipe mutasi ini, virus AI hanya mengalami perubahan antigenik minor (H/N) yang
terjadi dalam satu subtipe. Waktu yang diperlukan untuk proses mutasi seperti ini relatif
singkat, sekitar + 1 tahun dan dapat menginfeksi kembali setelah 1-5 tahun kemudian.
Virus AI yang mengalami antigenic shift akan terjadi perubahan antigenik mayor oleh
rekombinan H dan N subtipe yang berbeda sehingga dapat memicu timbulnya pandemik
(serangan kasus AI yang terjadi secara luas, melewati batas negara). Mutasi jenis ini hanya
terjadi pada virus influenza A yang mampu menghasilkan subtipe baru. Proses mutasi ini
membutuhkan waktu yang relatif lama, sekitar 8-10 tahun dengan efek yang ditimbulkan
sangat berbahaya. Tipe mutasi ini biasanya terjadi saat dua atau lebih subtipe virus AI
bercampur dalam satu inang membentuk subtipe baru. Contoh inang yang bisa berperan
dalam proses mutasi ini adalah babi.
Babi memiliki peranan dalam proses mutasi virus AI karena mampu mempertemukan
antara virus AI dari unggas dan manusia
Awalnya virus AI hanya berikatan dengan reseptor 2,3 linkage yang terdapat pada
sel epitel saluran pernapasan unggas sedangkan virus influenza manusia berikatan dengan
reseptor 2,6 linkage. Namun karena babi memiliki 2 macam reseptor, baik N-
acetylneuraminic acid 2,3-galactose linkage (2,3 linkage) dan N-acetylneuraminic acid
2,6-galactose linkage (2,6 linkage) maka virus AI dari unggas dan manusia dapat bertemu
di dalam tubuh babi yang selanjutnya akan terjadi mutasi (antigenic shift).
Antigenic Shift
Antigenic shift terjadi karena terdapat perubahan mayor pada protein HA maupun Na
melalui genetic reassortment. Bila 2 virus yang berbeda dari 2 hospes berbeda menginfeksi
hospes ke 3, misalnya babi, maka akan timbul subtipe virus baru yang mampu menginfeksi
hospes lain termasuk manusia dan tidak dikenal oleh sistem imun hospes. Perubahan ini
terjadi secara mendadak sehingga dalam waktu singkat dapat mengenai sejumlah besar
populasi yang rentan sehingga imbul pandemi. Antigenic shift hanya terdapat pada virus
influenza A.
Antigenic Drift
Antigenic drift merupakan perubahan minor pada komposisi antigen akibat misens
mutation. Meskipun terjadi perubahan struktur antigen, tetapi fungsinya masih sama. Virus
influenza tipe B hanya memiliki variasi antigenic drift, sering menimbulkan epidemi dan
hanya menginfeksi manusia. Virus influenza tipe C memiliki antigen yang stabil sehingga
menyebabkan penyakit influenza ringan dan hanya menginfeksi manusia.
Hasil
Antigenic Shift
Bila 2 virus yang berbeda dari 2 hospes berbeda menginfeksi hospes ke 3, misalnya
babi, maka akan timbul subtipe virus baru yang mampu menginfeksi hospes lain termasuk
manusia dan tidak dikenal oleh sistem imun hospes.
Antigenic Drift
Babi bisa bertindak sebagai perantara (mixing vessel) antara virus dari jenis yang
berbeda ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa passage virus Flu Burung (AI) pada babi
menghasilkan virus influenza yamg mirip dengan influenza pada manusia.
Kesimpulan
Avian influenza disebabkan disebabkan virus avian influenza tipe A yang terdiri dari
subtipe H1 sampai H16 dan N1 sampai N9. Virus ini cepat bermutasi karena bersifat
antigenic shift dan drift. Hal ini dapat membuatnya patogen bagi manusia yang berakibat
fatal. Hingga saat ini belum terjadi penularan flu burung dari manusia ke manusia, demikian
juga belum ditemukan vaksin yang khusus untuk mencegah infeksi virus H5N1 pada
manusia. Untuk menghindari terjadinya genetic reassortment yang dapat berkembang
menjadi pandemi dapat diberikan vaksin flu manusia atau oseltamivir dosis tunggal selama 7
sampai 10 hari pada orang yang berisiko tinggi. Selain itu upaya preventif utama harus
dilakukan, seperti menjaga perilaku higienis, memakai masker, meningkatkan sistem
imunitas serta membinasakan unggas yang terinfeksi virus avian influenza.
Perbedaan keduanya,
No Pembeda Antigen shift Antigen drift
.
1. Pengertian Peristiwa terjadinya perubahan besar dari Peristiwa terjadinya
struktur antigen permukaan yang terjadi perubahan antigen
secara singkat permukaan yang terjadi
hanya sedikit dan
berlangsung terus -
menerus
2. Terjadi pada Hanya terjadi pada influenza tipe A; Hanya terjadi pada
influenza tipe A dan B
3. Teori yang Adanya penyusunan kembali dari gen- Mutasi pada asam amino
mendasari gen pada H dan N diantara human dan RNA; tidak
avian influenza virus melalui perantara menghasilkan < pidemi
host ketiga. Perubahan <pidemi yang baru; dan dapat
besar dan mendadak pada HA dan/atau menyebabkan terjadinya
NA; tidak ada imunitas di masyarakat. pidemic.
4. Tingkat proses antigenic shift akan
keganasan memungkinkan terbentuknya virus yang
lebih ganas
5. Waktu terjadi mengakibatkan < pidemic setiap 10-40 terjadi setiap 1 atau
tahun sekali beberapa tahun dalam
satu <pidemi
6. produk Terbentuk sub tipe virus baru meliputi H5N1
perubahan subtipe hemaglutinin,
neuraminidase atau keduanya.
Produk H3N2