Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
MAKALAH
KELOMPOK 1
DEPOK
FEBRUARI 2016
Pengaruh Peradaban dan Proses Sejarah Terbentuknya NKRI
Sejarah masuknya peradaban dikepulauan nusantara ini adalah suatu hal yang
menjelaskan darimana sebuah negara terbentuk, sebuah negara terbentuk akibat dari suatu
peradabannya. Peradaban yang ada di nusantara ini menggambarkan sifat dan karakter
masyarakat Indonesianya, sehingga hal ini akan membentuk suatu negara NKRI.
Peradaban adalah bagian dari unsur kebudayaa. Jadi yang dimaksud dengan sejarah
masuknya peradaban di kepulauan nusantara khususnya Indonesia adalah sejarah masuknya
unsur-unsur kebudayaan yang berada di Indonesia. Unsur kebudayaan itu seperti kesenian,
ilmu pengetahuan, etika, sopan santun dan nlai serta norma. Adapun istilah peradaban yang
lain adalah kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi seni bangunan, seni rupa, sistem
kenegaraan dan ilmu pengetahuan yang maju dan komplex (Koentjaranungrat 1974:20).
Peradaban pertama adalah Prahistori. Diperkirakan telah ada sejak satu juta tahun yang
lalu. Pithecantropus Erectus, mahkluk yang bertahan hidup dengan menggunakan benda
tumpul untuk memburu mangsa, telah berevolusi dalam bentuk tubuh beratus-ratus tahun. Di
Jawa terdapat homo soloensis yang berevolusi dalam puluhan ribu tahun berevolusi menjadi
manusia seperti sekarang. Homo Wajakensis, yang fosilnya ditemukan di daerah Wajak,
dahulu kala nenek moyangnya tersebar ke arah Barat dan arah Timur. Karena sebelum
kenaikan permukaan laut, dan memisahkan Bagian Barat dari Irian dari Indonesia dan Benua
Australia.
Manusia Wajak di Irian hidup dalam kelompok kecil yang telah memiliki sistem dalam
berkehidupan. Sudah mulai merangkai rumah/gubuk sebagai tempat berlindung, meramu
tumbuhan dan akar-akaran sebagai sumber makanan, dan berosialisasi
Masa kebudayaan Hindu dan Buddha yang masuk dikebudayaan Indonesia dimulai
dari ditemukannya peninggalan berupa batu prasasti didaerah Jawa Barat didekat sungai
Cisadane, kemudian ditemukan juga didaerah Muara Kaman, Kutai, Kalimantan Timur. Pada
prasasti yang ditemukan didaerah-daerah tersebut, menurut para ahli, kerjaan yang ditulis
pada prasasti tersebut merupakan kerajaan Indonesia asli. Kerajaan-kerjaan ini mengadopsi
konsep-konsep agama hindu dalam kegiatan bernegaraan. Ciri yang palingkhas dalam
kebudayaan Hindu adalah hirarki yang tersusun vertikal dengan posisi paling atas pada kaum-
kaum raja yang dianggap keturunan dewa, yang bersifat keramat, dan semua yang merupakan
puncak dari segala hal dalam negara yaitu pusat dari alam semesta. Sehingga agama tersebut
tidak begitu menyebar dalam lingkungan masyarakat kelas bawah.
Masa kebudayaan Islam, islam hadir disaat kekuatan kerajaan Sriwijaya dan Majapahit
mulai melemah dan kekuasan di pulau Jawa mulai mengalami kekosongan. Ketika masa
kejayaan maritim Majapahit mulai menurun, Dan karena kekosongan ini suasana
perdagangan mulai menjadi intensif pedagang-pedagang yang terlibat ternyata terpengaruhi
oleh agama islam serta agama tersebut datang dalam gelombang berpengaruh yang berasal
dari Parsi atau Gujarat di India Selatan. Karena agama tersebut memiliki banyak unsur
mistik, maka dapat dengan mudah dipahami bahwa agama ini cepat menyebar di pulau Jawa.
Agama ini juga disebarkan oleh pemuka agama, yang dalam folklore disebut dengan istilah
Wali. Agama Islam sangat berpengaruh di daerah-daerah yang tidak terlalu mendalami agama
Hindu seperti contoh Aceh, Sumatera Barat, Banten, dan Sulawesi Selatan. Wilayah yang
dulunya sangat memegang erat ajaran Hindu, seperti halnya penduduk Mataram pada abad ke
15-16, terpengaruh oleh agama Islam tetapi tidak menghilangkan sifat-sifat Jawa-Hindunya,
dan bertransformasi menjadi agama Jawa atau Kejawen.
Pada abad ke 18, dalam tahun 1799, VOC bangkrut, sehingga semua wilayah yang
pernah dibawah kekuasaannya, dialihkan kepada Kerajaan Belanda, jadi Nusantara dijajah
oleh Kerajaan Belanda, bukan VOC. Pusat-pusat kekuasaan Pemerintah Belanda merupakan
kota-kota Pemerintahan seperti Kota Provinsi, Kota Kabupaten, dan Kota Distrik.
Jika dilihat, peradaban-peradaban diatas sangat berkontribusi dalam munculnya
keberagaman etnis dan agama dalam masyarakat, dan itu merupakan sebuah bentuk dari
realita yang tidak dapat dihindari oleh penduduk Indonesia.
Tahapan pertama Pembentukan NKRI adalah dengan dibentuknya suatu badan oleh
pemerintahan jepang yang menjanjikan kemerdekaan bagi Indonesia.
Terbentuknya BPUPKI
1. BPUPKI memiliki kepanjangan sebagai Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia
2. Nama lain BPUPKI adalah Dokuritsu Junki Cosakai.
3. BPUPKI ini di bentuk pada 1 Maret 1945 atas insiatif Jendral Kumakichi
Harada
4. Beranggotakan 60 anggota dari berbagai golongan yang ada di Indonesia saat
itu(pribumi,keturunan cina,arab,keturunan belanda,perwakilan jepang)
5. Tujuan : untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang berkaitan
denganpembentukan Negara Indonesia dan bertugas menyusun dasar Negara.
6. Pengurus inti BPUPKI :
Ketua : K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
Ketua Muda : R.P. Suroso
Ketua Muda : Ichibangase
Sekretaris : A.G. Pringgodigdo
Dalam BPUPKI ini tugas utamanya adalah merumuskan dasar negara. Berikut ini
adalah orang-orang yang merumuskan dasar negara republik Indonesia:
a. Peri Kebangsaan
b. Peri Kemanusiaan
c. Peri Ketuhanan
d. Peri Kerakyatan
e. Peri Kesejahteraan Sosial
a. .Peri Persatuan
b. .Peri Kekeluargaan
c. .Keseimbangan LahirBatin
d. Musyawarah
e. Keadilan Sosial
a. Kebangsaan Indonesia
b. Internasionalisme
c. Mufakat/Demokrasi
d. Kesejahteraan Sosial
e. Ketuhanan Yang Maha Esa
Setelah tugas BPUPKI ini selesai maka BPUPKI ini pun dibubarkan setelah itu
pemerintahan jepang membentuk suatu badan lagi untuk lebih mempersiapkan tentang
kemerdekaan.
Terbentuknya PPKI
Dalam masuknya peradaban dari luar kepulauan nusantara ada beberapa corak budaya
yang tampak mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam pembahasan di atas telah
terpaparkan bahwa di Indonesia ini mengalami beberapa peradaban dari luar Indonesia
sendiri yaitu peradaban Hindu Budha dan Islam. Hal ini tercermin dalam sistem
pemerintahan pada masa itu dimana pemerintahaannya menggunakan sistem kerajaan seperti
peradaban Hindu, Budha dan Islam. Bangunan-bangunan serta arsitektur pun bisa terlihat
memiliki kesamaan dengan peradaban tersebut. Selain 3 perdaban tersebut, budaya barat
yang moderen pun juga telah mempengaruhi dan mewarnai corak kehidupan masyarakat
Indonesia di era moderen ini. Di era moderen ini tentunya tidak terelakan lagi bahwa negara
Indonesia ini juga memerlukan teknologi yang telah digunakan masyarakat barat. Hampir kita
lihat setiap harinya bahwa kehidupan masyarakat barat sangat berpengaruh dalam seluruh
aspek kehidupan bangsa Indonesia mulai dari berpakaian hingga cara mengkonsumsi pun kita
mencontoh masyarakat barat.
Salah satu ciri masyarakat bangsa Indonesia yang mewarnai salah satu kebudayaan
masyarakat tersebut adalah masyarakat di provinsi NAD (Nanggroe Aceh Darussalam).
Dimasyarakat tersebut terlihat jelas terdapat pengaruh dari peradaban Islam. Hal ini tercermin
dalam beberapa peraturan daerah yang mengadopsi hukum yang telah di ajarkan oleh
peradaban islam. Interaksi yang terjadi antara masyarakat dengan lingkungannya pun sangat
di dominasi dengan budaya-budaya islam. Cara berpakaian, cara bertingkah laku dan lain
sebagainnya pun mengikuti dengan aturan-aturan islam. Hal ini bisa terjadi karena pada masa
kerajaan dulu daerah aceh ini menjadi pusat lalulintas perdagangan.
Ada suku yang masih memiliki sistem budaya yang diwariskan turun temurun, salah
satunya adalah Suku Minang dan Bengkulu, yang masih mewariskan tradisi matrilineal,
dimana seseorang masuk garis keturunan ibunya, dimana seorang ayah posisinya berada
diluar keluarga anak dan istrinya, tradisi seperti ini masih berlaku dalam keluarga yang masih
memiliki darah dari suku suku tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Koentjaraningrat. 1974. Kebudayaan, Mentalitet, dan Pembangunan. Jakarta:
Gramedia.
Makalah
Hatta Swasono, Meutia. 2013. Sumbangan Peradaban Nusantara Terhadap Peradaban
Dunia Masa Depan, Makalah Seminar. Jakarta
Laman
D Endarto. Pembentukan BPUPKI dan PPKI.
http://www.ssbelajar.net/2013/12/pembentukan-bpupki-dan-ppki.html (Diakses
18 Februari 1997 pukul 17.05)