Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. PENDAHULUAN
Penyakit berbasis lingkungan masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat Indonesia. Hal ini tercermin dari tingginya angka kejadian dan
kunjungan penderita beberapa penyakit ke sarana kesehatan. Penyakit
tersebut meliputi Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), tuberkulosis paru,
diare, malaria, Demam Berdarah Dengue (DBD), keracunan makanan,
kecacingan, serta gangguan kesehatan akibat keracunan bahan kimia dan
pestisida.
Tingginya kejadian penyakit berbasis lingkungan disebabkan oleh masih
buruknya kondisi sanitasi dasar terutama air bersih dan jamban, meningkatnya
pencemaran, kurang higienisnya cara pengolahan makanan, rendahnya perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) masyarakat, serta buruknya penatalaksanaan bahan
kimia dan pestisida dirumah tangga yang kurang memperhatikan aspek kesehatan
dan keselamatan kerja
Oleh karna itu perlu adanya upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit-
penyakit tersebut melalui upaya perbaikan lingkungan/sanitasi dasar dan perubahan
perilaku kearah yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan paradigma sehat yang lebih
menonjolkan aspek pencegahan dan promosi. Salah satu pendekatan yang
menekankan pada upaya preventif dan promotif berupa perbaikan lingkungan dan
perilaku adalah klinik Sanitasi (Standar prosedur operasional Klinik Sanitasi untuk
Puskesmas, Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, 2013)
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Sidomulyo merupakan Puskesmas yang terletak di Jalan Raya
Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri dengan memiliki 8 desa dan puskesmas
Sidomulyo melayani 10 penyakit terbesar yang ada di wilayah tersebut.
F. SASARAN
Pasien dengan penyakit berbasis lingkungan dan klien dengan masalah
lingkungan yang berkunjung di Puskesmas Sidomulyo
G. TARGET
- Melayani konseling Pasien/klien di klinik sanitasi lebih besar atau sama dengan 2
% dari jumlah kunjungan pasien Puskesmas
- Menurunkan urutan penyakit berbasis lingkungan dalam 10 Penyakit terbanyak
diwilayah Puskesmas Sidomulyo dari tahun sebelumnya.