Hidrolisis adalah proses dekomposisi kimia dengan menggunakan
air untuk memisahkan ikatan kimia dari substansinya. Hidrolisis pati
merupakan proses pemecahan molekul amilum menjadi bagian-bagian penyusunnya yang lebih sederhana seperti dekstrin,isomaltosa, maltosa dan glukosa (Rindit et al, 1998) Pada percobaan pertama, kami melakukan pengujian aktifitas enzim yang dipengaruhi oleh pH. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah kami dapatkan, dari perlakuan ini, Semakin besar normalitas HCl menghasilkan kecepatan reaksi yang lebih tinggi. Hasil ini didukung oleh penelitian yang terdahulu bahwa semakin besar konsentrasi HCl yang digunakan, semakin besar pula konstanta kecepatan reaksinya (Mastuti, 2010) HCl yang merupakan asam berfungsi sebagai katalisator proses hidrolisa.Semakin tinggi normalitas katalis yang digunakan maka akan meningkatkan konstantakecepatan reaksi, karena katalisator bertujuan mempercepat kecepatan reaksi (Marija,2011). Reaksi dapat menjadi cepat karena penggunaan katalis menghasilkantumbukan antar elektron yang mengakibatkan adanya perubahan konfigurasi elektron,sehingga didapat unsur baru yang akhirnya menghasilkan glukosa.