Vous êtes sur la page 1sur 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN REUMATOID ARTRITIS PADA TN. R


DI KELURAHAN MERSI RT 2 RW 2 PURWOKERTO TIMUR

Nama mahasiswa :
NIM :
Tempat praktek : Kelurahan Mersi RT 2 RW 2 Purwokerto Timur

A. Data Umum Keluarga


1. Nama kepala keluarga ( KK ) : Tn. R
Umur : 50 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Mersi RT 2 RW 2 Purwokerto Timur
Komposisi Keluarga
No Nama Jenis Hubunga Umur Pendidika Pekerjaan Kondisi
kelamin n n
keluarga
1. Ny. D P Istri 47 th SD IRT Sehat
2. Nn. X P Anak 22 th SMA Swasta Sehat
3. Sdr. Y L Anak 17 th SMA Pelajar Sehat
2. Genogram

X X

Tn. R anak kedua dari dua bersaudara tinggal serumah dengan Ny. D, anak
kelima dari delapan bersaudara dan bersama kedua anaknya.

Ket :
1. : laki-laki

2. : perempuan

3. X X : meninggal

4. : tinggal satu rumah

5. O O : pasien
3. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn. R adalah keluarga inti yang yang terdiri dari istri,
suami, anak.
4. Budaya / suku bangsa
Keluarga berasal dari suku jawa dan bahasa yang digunakan sehari-hari
adalah bahasa jawa. Kebiasaan kesehatan apabila ada anggota keluarga
yang sakit selalu dibawa ke dokter atau ke puskesmas Purwokerto Timur.
5. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga adalah agama islam, dalam kegiatan di
masyarakat Tn. R mengikuti pengajiaan setiap satu bulan sekali yang
diadakan dirumah-rumah.
6. Status sosial dan ekonomi keluarga
Tn. R adalah pedagang dengan penghasilan Rp. 2.500.000,- perbulan,
menurut keluarga penghasilan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari.
7. Aktivitas rekreasi dan waktu luang keluarga
Waktu luang yang digunakan dalam keluarga adalah menonton tv,
silaturahmi tempat keluarga, kadang rekreasi tempat terbuka.

B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan saat ini adalah keluarga dengan pralansia.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi pada
keluarga Tn. R.
3. Riwayat keluarga inti
Riwayat kesehatan keluarga inti saat ini adalah Ny. D sehat, sedangkan Tn.
R terkadang kaki kanan dan kirinya terasa pegal, nyeri dan linu apalagi
saat musim dingin, dalam keluarga tidak mempunyai penyakit menular.
3. Riwat kesehatan keluarga sebelumnya
Menurut Tn. R sudah 2 tahun didiagnosis Remathoid Arthritis

C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Status rumah merupakan pemberian orang tua dengan luas tanah 12 X 8
meter dengan lantai dikramik terdiri dari 6 kamar tidur, 1 dapur, 1 ruang tv
dan 1 kamar tamu, 2 pintu tengah yang menuju dapur dan kekamar mandi.

7 U
6
B T
8
5 S

3 9

1 10

11

Keterangan :
: : jendela 8 ; ruang makan

: pintu 9 ; ruang tengah

1 6 ;kamar 10 ; ruang tamu


7 ;kamar mandi 11 ; teras

2. Karakteristik tetangga dan komunitas setempat


Menurut Tn. R karakteristik tetangga dan komunitas dengan RW baik-baik
saja, Tn. R ikut kegitan masyarakat. Hubungan keluarga Tn. R dengan
tetangga aman, damai dan baik-baik saja.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Waktu berkumpul biasanya saat akhir pekan dan liburan hari besar agama
islam.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Tn. R terlihat harmonis, karena dalam keluarga saling mencintai,
memberi kasih sayang, saling mendukung dan menghargai.
2. Fungsi sosialisasi
Interaksi dan hubungan dengan keluarga tidak ada masalah, hubungan
dengan tetangga bersifat harmonis, keluarga norma dan budaya setempat.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengerti masalah kesehatan
Keluarga terutama Tn. R kurang tahu tentang penyakit deritanya dan
penyebab dari penyakit yang dideritanya, jika sakit mencari bantuan ke
pelayanan kesehatan terdekat.
b. Mengambil keputusan tindakan yang tepat
Jika ada anggota keluarga yang sakit segera dibawa ke pelayanan
kesehatan terdekat.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Walaupun Tn. R sering sakit-sakitan istrinya masih mau merawat
dengan baik.
d. Memelihara lingkungan rumah yang sehat
Tn. R mengatakan istrinya yang membersihkan lingkungan rumahnya.
e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Tn. R mengatakan kalau ada anggota keluarga sakit langsung dibawa ke
puskesmas / dokter yang terdekat dengan rumah.

4. Fungsi reproduksi
Keluarga tidak ingin punya anak lagi karena sudah tua. Hubungan suami
istri masih tetapi sudah jarang.
5. Fungsi ekonomi
Kebutuhan sehari-hari keluarga Tn. R terpenuhi dengan adanya gaji
penghasilan 2.500.000,- perbulan.

F. Stres dan koping keluarga


1. Stres jangka pendek
Tn. R mengatakan ingin cepat sembuh.
2. Stres jangka panjang
Tn. R mengatakan ingin mempertahankan kesehatannya secara optimal.
3. Kemampuan keluarga terhadap situasi
Tn. R mengatakaaan ingin membantu kehidupan keluarganya dengan
semaksimal mungkin dan untuk berobat medis supaya penyakit lekas
sembuh.
4. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan adalah strategi internal dan eksternal. Tn.
R mengatakan apabila ada masalah dalam keluarganya dimusyawarahkan
dengan baik dan mengambil solusi yang terbaik. Apabila ada anggota
keluarga yang sakit biasanya dibawa kepuskesmas ataupun dokter.
5. Strategi koping disfungsional
Tn. R mengatakan bila anggota keluarga yang sakit langsung dibawa
kedokter / puskesmas tidak pernah dukun / paranomal.

G. Pemeriksaan fisik
No Pemeriksaa Tn. R Ny. D Nn. X Sdr. Y
n
1. KU Cukup Baik Baik Baik
2. Kepala Mesochepal, Mesochepal, Mesochepal, Mesochepal,
rambut hitam hitam, bersih hitam,
beruban, beruban, bersih
bersih bersih
3. Kesadaaara CM CM CM CM
n
4. Tekanan 110/70 120/80 110/80 120/80
darah mmHg mmHg mmHg mmHg
5. Suhu 37 oC 365 oC 363 oC 360 oC
6. Nadi 74 x / menit 84 x / menit 60 x / menit 72 x / menit
7. Respirasi 20 x / menit 22 x / menit 20 x / menit 20 x / menit
8. Tinggi 165 cm 160 cm 162 cm 160 cm
badan
9. Berat badan 65 70 55 65
10. Hidung Bersih dan Bersih dan Bersih dan Bersih dan
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
polip polip polip polip
11. Telinga Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih,
ada serumen, ada serumen, ada serumen, tidak ada
pendengaran pendengaran pendengaran serumen,
baik baik baik pendengara
n baik
12. Mata Penglihatan Penglihatan Penglihatan Penglihatan
kurang jelas, baik baik baik
menggunaka
n alat bantu
melihat
13. Mulut Bersih, bau Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih,
mulut (-), ada karies, ada karies, tidak ada
bibir agak bau mulut bau mulut karies, bau
kering (-), bibir agak (-), bibir mulut
kering agak kering (-), bibir
agak kering
14. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
tiroid tiroid tiroid tiroid
15. Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
atas dan oedema, kaki oedema oedema oedema
bawah kanan bisa
bergerak
tetapi kurang
sempurna,
kaki kiri bisa
bergerak
16 Kulit Tugor kulit Tugor kulit Tugor kulit Tugor kulit
kering dan normal normal normal
mulai kembali < 3 kembali < 3 kembali < 3
mengkisut detik detik detik

H. Harapan keluarga
Tn. R mengatakan semoga petugas pelayanan kesehatan mampu mengobati
penyakit istrinya.

I. Format analisa
N Data Etiologi Problem
o
1. Ds : Tn. R mengatakan nyeri Ketidak mampun Gangguan
pada kaki kanan dan kirinya anggota dalam mobilitas fisik
jika berjalan, nyeri sampai merawat keluarga Tn. R
pinggul. yang sakit dengan
Do : Tn. R terlihat susah dalam keterbatasan
berjalan, Tn. R terlihat gerak (reumatik).
memegang lutut kakinya
saat berjalan.
2. Ds : Tn. R mengatakan saya Ketidakmampuan Kurangnya
kurang tau cara menggobati keluarga dalam pengetahuan
penyakit ini & tidak tau mengenal tentang
penyebabnya. masalah penyakit.
Do : Tn. R terlihat binggung saat kesehatan.
ditanya tentang penyebab
penyakitnya.

Diagnosa Keperwatan Keluarga


1. Gangguan mobilitas fisik pada Tn. R berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
dengan keterbatasan gerak ( Reumatik ).
2. Kurangnya pengetahuan tentang reumatik berhubungan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan.

Skoring dan Prioritas Masalah


1. Gangguan mobilitas fisik pada Tn. R berhubungan dengan
ketidakmampuan anggota keluarga yang sakit dengan keterbatasan gerak
(Reumatik).
N Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
o
1. Sifat masalah : tidak 3 / 1 x 1 : Aktifitas Tn. R
3 1
sehat 3 menjadi terganggu.
2. Kemungkinan 1 / 2 x 2 : Dana yang cukup
masalah dapat diubah 1 tersedia untuk
: sebagian berobat ke
1 2
puskesmas dan
membuat obat
tradisional sendiri.
3. Potensi masalah 2 / 1 x 1 : Tn. R dapat
untuk dicegah : cukup 2 merasakan
perbedaan pada
kaki kiri dan kanan
2 1
setelah berobat ke
balai pengobatan
terdekat dan rutin
minum obat.
4. Menonjolnya masalah 2 / 1 x 1: Tn. R merasa nyeri
: masalah berat harus 2 1 2 pada kaki kiri dan
ditangani kanannya.
Jumlah 8 5 8

2. Kurangnya pengetahuan tentang reumatik berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.

N Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


o
1. Sifat masalah : tidak 3 / 1 x Setelah dilakukan
sehat 1:3 pendidikan
kesehatan selama 15
menit pada keluarga
3 1 Ny. D, keluarga tahu
dan mengerti
tenteng penyakit
yang dideritanya.

Kemungkinan 1 / 2 x Nyeri pada Ny. D


masalah dapat diubah 2:1 dapat teratasi karena
: sebagian didalam anggota
1 2 keluarga khususnya
istrinya mampu
merawat dengan
baik.
Potensial masalah 2 / 1 x Ketidakmampuan
untuk dicegah : 2 1 1:2 keluarga terhadap
cukup masalah.
Menonjolnya 2 / 1 x Setelah dilakukan
masalah : masalah 1: pendidikan
berat harus ditangani kesehatan keluarga
2 1
Ny. D menyadari
bahwa kesehatan itu
penting.
Total 8 5 8

Intervensi
No Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
Keperawatan Keperawat
an
1. Gangguan Setelah Setelah Klien - Hindari
mobilitas dilakukan dilakukan mampu hal-hal
fisik pada tindakan pendidikan beraktif yang bisa
keluarga Tn. keperawata kesehatan itas menghamb
R terutama n selama 3 (demontrasi) dengan at
Tn. R x kunjungan selama 1x 30 baik. aktifitasny
berhubungan diharapkan menit Penggu a.
dengan nyeri dapat diharapkan : naan - Motivasi
ketidakmamp berkurang 1. Tn. R obat Ny. D agar
uan keluarga sehingga dapat tradisio selalu
merawat mobilisasi melakukan nal dan mengguna
keluarga lancar tanpa aktifitas kompre kan obat
yang sakit adanya dengan baik. Verbal s air tradisional
dengan gangguan hangat bila timbul
keterbatasan 2. Tn. R +garam nyeri.
gerak. mampu . - istirahat
mengatasi Jalan- yang
nyeri. jalan cukup bila
Verbal pagi nyeri
3. Tidak dan diatas datang.
terjadi psikom bebatua - anjurkan
gangguan otor n tanpa Ny. D
mobilitasnya. alas untuk
kaki olahraga
4. Mampu mampu secara
meminima mening teratur.
lkan psikom katkan
mobilisasi. otor mobilis
asi
2. Kurangnya Setelah Setelah Keluarg - Berikan
pengetahuan dilakukan dilakukan a Tn. R pendidikan
tentang pendidikan pendidikan mampu kesehatan
reumatik kesehatan kesehatan mengu tentang
berhubungan selama 1 x selama 1 x 30 ngkapk reumatik.
dengan 30 menit menit an - Beri
ketidakmamp diharapkan keluarga kembal kesempata
uan keluarga keluarga mampu : i apa n pada
mengenal Tn. R 1. Menje verbal reumati klien dan
masalah. mengerti laskan k, keluarga
tindakan pengertian penyeb, untuk
reumatik. tanda bertanya.
2. Meny dan - Beri
ebutkan gejala, waktu
penyebab cara untuk
reumatik. perawat berdiskusi
3. Meny an dan tanya
ebutkan reumati jawab
tanda dan k. tentang
gejala reumatik
reumatik. - Puji
4. Meny perilaku
ebutkan positif
pencegahan keluarga.
reumatik.
5. Meny
ebutkan
makanan
yang harus
dihindari
pada
penyakit
reumatik.

Implemensi Keperawatan
No Diagnosa Implementasi Evaluasi Formatif Paraf
Keperawatan
1. Menjelaskan Subyektif:
cara mengatasi Keluarga Tn. R
nyeri. mengatakan dia
2. Menganjurka belum mengerti dan
n olahraga secara mengetahui cara
teratur. mengatasi nyeri
3. Menganjurka Obyektif:
n klien mengurangi Keluarga Tn. R belum
aktifitas berat. mengetahui cara
4. Anjurkan mengatasi nyeri dan
teknik relaksasi terlihat kebingungan
dan distraksi. saat ditanya .
5. Menganjurka
n klien untuk
menggunakan obat
tradisional dan
kompres air hangat
garam pada waktu
pagi hari untuk
mengurangi rasa
nyeri.
Memberikan Subyektif:
pendidikan kesehatan Keluarga Tn. R
1x 30 mnt tentang : mengatakan sudah
1. Pengertian mengerti dan
rematik. mengetahui tentang
2. Penyebab rematik
rematik. Obyektif:
3. Tanda dan gejala Keluarga Tn. R dapat
rematik. menjawab semua
4. Makanan yang pertanyaan tentang
harus dihindari rematik.
dari penyakit
rematik
Evaluasi
Tanggal No DX Evaluasi sumatif Paraf
19 Sept 2016 Gangguan mobilitas S:
fisik pada Tn. R Tn. R mengatakan setelah di
behubungan dengan kompres air hangat + garam
ketidakmampuan dan mebggunakan obat
keluarga dalam tradisional (jahe + minyak
merawat anggota kayu putih) sehingga kaki
keluarga yang sakit kanan dan kirinya terasa rileks,
dengan keterbatasan rasa nyeri, pegal dan linu jadi
gerak (Reumatik) berkurang.
O:
Tn. R tampak rileks
A:
masalah gangguan mobilitas
teratasi sebagian .
P:
pertahankan intervensi :
-kompres dengan air hangat
+garam
-jahe + minyak kayuputih.
- istirahat bila timbul nyeri.

Kurangnya S:
pengetahuan tentang keluarga Tn. R mengatakan
reumatik berhubungan sudah mengerti tentang arti
dengan penyakit rematik
ketidakmampuan O:
keluarga mengenal keluarga Tn. R sudah tidak
masalah kesehatan. binggung lagi bila ditanya
tentang rematik.
A:
masalah kurang pengetahuan
tetang rematik sudah teratasi .
P:
pertahankan intervensi.

Vous aimerez peut-être aussi