Vous êtes sur la page 1sur 3

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN


RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. Dr. R.D. KANDOU MANADO
Jalan Raya Tanawangko No. 56 Kotak Pos 102 Telepon (0431) 838203 Faksimile (0431) 838204-825852
Manado 95115

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSUP PROF. Dr. R. D. KANDOU MANADO


Nomor :
T E N TAN G

PENGKAJIAN (ASESMEN) GIZI PADA PASIEN BERESIKO MALNUTRISI,


MALNUTRISI DAN KONDISI KHUSUS
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. Dr. R.D. KANDOU MANADO

DIREKTUR UTAMA RSUP PROF. Dr. R.D. KANDOU MANADO

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengkajian (asesmen) gizi pada pasien beresiko
malnutrisi, malnutrisi dan kondis ikhusus dibutuhkan adanya kebijakan yang
dapat memfasilitasi tercapainya pelayanan gizi yang bermutu sesuai standar
akreditasi versi 2012/ Internasional serta mengacu pada falsafah dan tujuan
pelayanan gizi.

b. bahwa pengkajian (asesmen) gizi pada pasien beresiko malnutrisi, malnutrisi


dan kondisi khusus dipandang perlu ditetapkan dan diberlakukan dengan
Keputusan Direktur Utama RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado.

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor : 25 tahun 2009 tentangPelayananPublik


2. Undang-Undang RI Nomor : 36 tahun 2009 tentangKesehatan
3. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentangRumahSakit
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor : 129/MENKES/SK/VII/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum.
6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI Nomor 23/
KEP/M.Pan/4/2001 tentang Jabatan Fungsional Nutrisionis dan Angka
Kreditnya.
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor : 248/MENKES/PER/III/2008 tanggal
11 Maret 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat
Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 26 tahun 2013 tentang Penyelenggaran
Pekerjaandan Praktik Tenaga Gizi
9. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 78 tahun 2013 tentang Pedoman
Pelayanan Gizi Rumah Sakit
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor: 360/MENKES/SK/IX/2013 tentang
pengangkatan dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS sebagai Direktu
rUtama RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.
M E M U T U S K AN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSUPPROF. Dr. R.D. KANDOU


MANADO TENTANG PENGKAJIAN (ASESMEN) GIZI PADA PASIEN
BERESIKO MALNUTRISI, MALNUTRISI DAN KONDISI KHUSUS
RSUPPROF. Dr. R.D. KANDOU MANADO.

Kesatu : Kegiatan pengkajian (asesmen) gizi dilakukan untuk mengetahui masalah gizi
pasien dan penyebabnya. Tujuannya agar pasien mendapatkan intervensi gizi
sesuai kondisi.

Kedua : Pengkajian (Asesmen) gizi dilakukan setelah diketahuinya pasien beresiko


malnutrisi atau sudah malnutrisi atau dengan kondisi khusus. Kondisi khusus
yang dimaksud adalah pasien yang beresiko khusus seperti pasien penyakit
kronik/ hemodialisa, geriatrik, anak, pasien dengan penurunan imunitas, pasien
dengan kemoterapi, pasien dengan sakit berat, ICU, CVCU, luka bakar, pasien
dengan gangguan metabolik diabetes melitus, sirosis hepatis.

Ketiga : 1. Pengkajian (Asesmen) gizi meliputi kegiatan :


A. Pengumpulan data :
a. Antropometri
b. Biokimia
c. Fisik/klinis yang berhubungan dengan kondisi gizi
d. Riwayat makan
e. Riwayat personal yang berhubungan dengan kondisi gizi
B. Mengintepretasikan data yang terkumpul
2. Menentukan diagnosa gizi yang sesuai dengan masalah yang ditemukan
pada asesmen gizi.
3. Memberikan intervensi gizi melalui edukasi dan konseling gizi pada pasien
dan keluarga sesuai dengan diagnosa gizi dan preskripsi diet dokter yang
merujuk.
4. Melakukan Monitoring dan EvaluasiGizi

Keempat : Pengkajian (asesmen) gizi dilakukan pada kunjungan awal pasien baru dalam
waktu 2 x 24 jam, setelah diskrining perawat sebagai dasar dalam menentukan
diagnosis gizi dan intervensi gizi.

Kelima : Kegiatan edukasi dan konseling gizi yang diberikan kepada pasien dan atau
keluarga adalah pemberian informasi jadwal, jenis makanan yang dianjurkan
dan dibatasi, jumlah yang dapat dikonsumsi serta cara menukar bahan makanan
(Food Exchange) serta membantu pasien mengambil dan mengatasi masalah
gizinya. Kegiatan edukasi dapat diberikan juga pada kelompok pasien
masyarakat rumah sakit bersama dengan PromosiKesehatan (Promkes).

Keenam : Hasil Asuhan Gizi pasien yang diberi konseling ditulis pada Formulir Asuhan
Gizi untuk dimasukkan kedalam dokumen medik dengan format ADIME
(Assesmen, Diagnosa, Intervensi, Monitoring, Evaluasi)
Ketujuh : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan bila terdapat kekeliruan
dalam menerbitkan surat keputusan ini akan dilakukan revisi/perbaikan
terhitung mulai tanggal ditetapkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan Di : Manado
PadaTanggal : 22 Juni 2014

DirekturUtama

Dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS


NIP. 19640520 199103 1003

Tembusan :

1. Para Direktur
2. Ketua Komite Medik
3. Ketua SPI
4. Kepala Bidang/ Bagian/ Instalasi
5. Kepala Instalasi Gizi
6. Ars ip

Vous aimerez peut-être aussi