Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Pada dasarnya prinsip akuntansi manajemen sektor publik tidak banyak berbeda dengan
prinsip akuntansi manajemen yang diterapkan pada sektor swasta. Prinsip-prinsip akuntansi
manajemen yang biasa digunakan pada organisasi sektor swasta, seperti manajemen strategik dan
manajemen biaya pada dasarnya dapat diterapkan disektor publik. Akan tetapi, harus diingat
bahwa sektor publik memiliki perbedaan sifat dan karakteristik dengan sektor swasta, sehingga
penerapan teknik akuntansi manajemen sektor swasta tidak dapat diadopsi secara langsung tanpa
modifikasi. Fokus bahasan akuntansi manajemen sektor publik pada bab ini adalah mengenai
peran akuntansi sebagai penyedia informasi yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas organisasi sektor publik.
PEMBAHASAN
Peran utama akuntansi manajemen sektor publik adalah menyediaka informasi akuntansi
yang akan digunakan manajer publik dalam melakukan fungsi perencanaan dan pengendalian
organisasi.
Dalam organisasi sektor publik, lingkungan yang mempengaruhi sangat heterogen. Faktor
politik dan ekonomi sangat dominan dalam mempengaruhi tingkat kestabilan organisasi.
Informasi akuntansi diperlukan untuk membuat prediksi-prediksi dan estimasi mengenai
kejadian ekonomi yang akan datang dikaitkan dengan keadaan ekonomi dan politik saat ini.
Informasi akuntansi sebagai alat perencanaan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga
kelompok, yaitu:
Pada organisasi sektor publik, saluran informasi lebih banyak bersifat formal, sedangkan
mekanisme informal relatif jarang dilakukan. Hal tersebut adalah karena adanya balasan
transparansi dan akuntabilitas publik yang harus dilakukan oleh lembaga-lembaga publik,
sehingga perencanaan tidak dapat dilakukan secara personal atau hanya melibatkan beberapa
orang saja.
Untuk menjamin bahwa strategi untuk mencapai tujuan organisasi dijalankan secara
ekonomis, efisien, dan efektif, maka diperlukan suatu sistem pengendalian yang efektif. Pola
pengendalian organisasi berbeda-beda tergantung pada jenis dan karakteristik organisasi.
Organisasi bisnis karena sifatnya yang berorientasi pada perolehan laba, maka alat
pengendaliannya lebih banyak bertumpu pada mekanisme negosiasi (negoated bargain),
meskipun hal tersebut bervariasi untuk tiap organisasi dan tingkatan manajemen. Pengendalian
untuk manajemen bawah lebih tegas dan memaksa (coercive), sedangkan untuk manajemen level
atas lebih bersifat normatif.
Struktur organisasi harus sesuai dengan desain sistem pengendalian manajemen, karena
sistem pengendalian manajemen berfokus pada unit-unit organisasi sebagai pusat
pertanggungjawaban. Pusat-pusat pertanggung jawaban tersebut merupakan basis perencanaan,
pengendalian, dan penilaian kerja.
Perencanaan dan pengendalian pada dasarnya merupakan dua sisi dari mata uang yang
sama, keduanya harus dipertimbangkan secara bersama-sama. Tanpa pengendalian perencanaan
tidak akan berarti karena tidak ada tindak lanjut (follow up) utnuk mengidentifikasi apakah
rencana organisasi telah dicapai. Sebaliknya, tanpa ada perencanaan, maka pengendalian tidak
akan berarti karena tidak ada target atau rencana yang digunakan sebagai pembanding.
Perencanaan dan pengendalian merupakan suatu proses yang membentuk suatu siklus, sehingga
satu tahap akan terkait dengan tahap yang lain dan terintegrasi dalam satu manajerial pada
organisasi sektor publik menjadi lima tahap, yaitu: Perencanaan tujuan dan sasaran dasar,
Perencanaan operasional, Penganggaran, Pengendalian dan pengukuran serta Pelaporan, analisis,
dan umpan balik
Peran utama akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik adalah memberikan
informasi akuntansi yang relevan dan handal kepada manajer untuk melaksanakan fungsi
perencanaan dan pengendalian organisasi. Dalam organisasi sektor publik, perencanaan dimulai
sejak dilakukannya perencanaan strategik, sedangkan pengendalian dilakukan terhadap
pengendalian tugas (task control). Peran akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik
meliputi:
KESIMPULAN
Akuntansi manajemen memiliki kaitannya erat dengan sistem pengendalian manajemen sektor
public. Sistem pengendalia manajemen sektor public memiliki dua komponen yaitu, proses
pengendalian manajemen dan struktur pengendalian manajemen. Akuntansi manajemen sektor
publik berfungsi sebagai penyedian informasi untuk pengambilan keputusan ekonomi, sosial dan
politik. Akuntansi manajemen dalam organisasi sektor public berperan dalam hal mewujudkan
keserasiaan dalam pencapaian visi misi perusahaan.
DAFTAR PUSATAKA
http://riocahyapur.blogspot.com/2015/02/ruang-lingkup-akuntansi-manajemen.html?=1