Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh :
Agung Yuriandi
087005039
SEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008
Pendahuluan
markets for those of another, having and established reputation and extensive
Persaingan usaha tidak sehat adalah suatu bentuk yang dapat diartikan
persaingan dalam setiap bentuk transaksi atau bentuk perdagangan dan komersial.
1.
Syarip Hidayat. Persekongkolan dalam Tender yang Menyebabkan Persaingan Usaha
Tidak Sehat studi kasus : di Indonesia, Amerika Serikat, dan Kanada. www.legalitas.org.
mempunyai keinginan yang tinggi untuk mengalahkan pesaing-pesaingnya agar
No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha
Tidak Sehat.3
mendapatkan barang dan atau jasa, atau menyediakan barang dan atau jasa, atau
Perspektif yang saya ambil adalah dari segi sosiologi hukum maka
pertama sekali adalah melihat definisi dari sosiologi yaitu pengetahuan atau ilmu
dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan Perancis, August Comte. Comte kemudian
pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum. 5
2.
Ibid.
3.
Pasal 22 UU No. 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat, menyebutkan bahwa : Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan
pihak lain untuk mengatur dan atau menentukan pemenang tender sehingga
mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat.
4.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha. Guideline Tender. Jakarta. 2007.
5.
Wikipedia. Sosiologi. http://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi. 2008.
6.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1997.
Selanjutnya definisi hukum adalah suatu sistem aturan atau adat, yang
secara resmi dianggap mengikat dan dikukuhkan oleh penguasa, pemerintah atau
tersebut di dalam masyarakat. Fungsi tersebut dapat diamati dari berbagai sudut
pandang, yaitu : sebagai sosial kontrol, sebagai alat untuk mengubah masyarakat,
yang tidak sehat dalam usaha memenangkan tender proyek tersebut. Persaingan
yang tidak sehat ini membuka peluang terjadinya monopoli orang atau
pada gilirannya merugikan masyarakat umum. Proyek listrik swasta dari PLN,
Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diatur dalam Keppres
Pemerintah.9
7.
Muhammad Abduh. Modul Sosiologi Hukum. Sekolah Pasca Sarjana Universitas
Sumatera Utara. Medan. 2002.
8.
Harian Kompas. Dua Mantan Menteri Disebut Terlibat KKN. Jum’at, 28 April 2000.
9.
Abdul Hakim G. Nusantara dan Benny K. Harman. Analisa dan Perbandingan Undang-
Undang Anti Monopoli. PT. Gramedia. Jakarta. 1999. h. 21.
Produk hukum di atas berlaku untuk seluruh instansi pemerintahan,
ini dibuat agar pengelolaan uang atau kekayaan negara, baik yang dituangkan
Permasalahan
Tender
Dalam memahami apakah hukum itu berjalan dengan baik atau tidak,
dapat dilihat dari fungsi hukum tersebut di dalam masyarakat, antara lain :
maupun yang tidak direncanakan, dimana dalam proses kontrol sosial tersebut
10.
Ibid. h. 22.
kesadaran untuk mematuhi norma dan mempunyai perilaku yang konform dengan
dalam diri individu. Meskipun demikian ada sebagian besar manusia yang harus
yang dapat diterima berkaitan dengan berbagai situasi yang akan dia hadapi,
selain itu untuk pembelajaran perilaku mana yang pantas dan tidak pantas untuk
dilaksanakan.12
berupa hukuman maupun imbalan pada perilaku yang disetujui maupun tidak
sosial seperti bahasa, gosip, ostratisme, intimidasi serta kekerasan fisik yang
umumnya dilakukan oleh individu terhadap individu lain. Adapun bentuk kontrol
masyarakat.13
11.
Soerjono Soekamto. Konformitas Sosial.
http://209.85.175.104/search?q=cache:kjOTCOuW38sJ:psychemate.blogspot.com/2007/
12/konformitas-sosial.html+konformitas&hl=id&ct=clnk&cd=1&gl=id. 2000.
12.
Sofa. Pengantar Ilmu Sosial.
http://209.85.175.104/search?q=cache:tDQrLiUspw0J:massofa.wordpress.com/2008/02/
06/kelompok-perilaku-dan-kontrol-sosial/+sosial+kontrol&hl=id&ct=clnk&cd=1&gl=id.
2008.
13.
Ibid.
14.
Loc cit.
Untuk menjamin persaingan usaha yang sehat, Dewan Perwakilan Rakyat
berbisnis yang jujur dan sehat sehingga dapat terus menerus mendorong dan
aturan hukum dapat ditegakkan secara baik, diperlukan organ penegak hukum
yang memadai. Suatu aturan hukum, betapapun baiknya secara substantif, tidak
akan berjalan dengan baik apabila tidak didukung oleh penegak hukum yang baik
pula. Organ penegak hukum yang dimaksud adalah Komisi Pengawas Persaingan
Usaha (KPPU).16
acuan untuk mengikuti suatu tender pada pemerintah maupun swasta dan
Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat dapat berupa sanksi
administratif, sanksi pidana pokok, atau sanksi pidana tambahan. Dalam hal
persekongkolan tender, sanksinya terdapat pada Pasal 48 ayat (2) yang berbunyi :
Pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 5 sampai dengan Pasal 8, Pasal 15, Pasal
20 sampai dengan Pasal 24, dan Pasal 26 undang-undang ini diancam pidana
15.
Arie Siswanto. Hukum Persaingan Usaha. Ghalia Indonesia. Jakarta. 2002. h. 49.
16.
Ibid.
17.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha. Guideline Tender. Jakarta. 2007.
setinggi-tingginya Rp. 25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah), atau
sistem sosial dan di dalam melaksanakan hal itu langsung tersangkut tekanan-
swasta tidak terlepas dari fungsi peran lembaga yang menjalankan undang-
undang sebagai pengawal atau penegak hukum. Dalam hal penegakan suatu
Usaha (KPPU). Salah satu fungsi dari KPPU adalah mengawasi persaingan usaha
Regulatory Body adalah suatu fenomena baru dalam sistem ketatanegaraan, hal
ini dapat dilihat dari berbagai komisi independen yang telah terbentuk misalnya
18.
Undang-Undang No. 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat. Tambahan Lembaran Negara Nomor 3817.
19.
Muhammad Abduh. Modul Sosiologi Hukum. Sekolah Pasca Sarjana Universitas
Sumatera Utara. Medan. 2002.
20.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha. Op cit.
Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (KOMNAS HAM) yang diatur dalam UU
No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Azasi Manusia, Komisi Ombudsman Nasional
(KON) diatur dalam Keppres No. 44 Tahun 2000 Tentang Komisi Ombudsman
Bersih dan Bebas Dari KKN yang saat ini resmi telah dibubarkan, Komisi
Pemilihan Umum (KPU) diatur dalam UU No. 3 Tahun 1999 Tentang Pemilihan
Umum Presiden.21
anti monopoli, maka kapabilitas, kejujuran dan keseriusan dari anggota komisi ini
sangat menentukan bagaimana warna dan irama dari berjalannya hukum anti
Apabila kita lihat hukum sebagai simbol dalam hal persaingan usaha tidak
sehat pada tender, maka akan ditemukan KPPU yang merupakan simbol tersebut.
KPPU adalah simbol untuk terciptanya persaingan usaha yang kondusif yang
1. Independensi;
21.
Ningrum Natasya Sirait. Hukum Persaingan di Indonesia. Pustaka Bangsa Press. Medan.
2004. h. 106.
22.
Ibid. h. 118.
23.
Keputusan KPPU No. 6/ KPPU/ Kep./ XI/ 2000 Tentang Kode Etik dan Mekanisme
Kerja KPPU.
1. Anggota Komisi dalam melaksanakan tugasnya bebas dari
suatu perusahaan;
bersangkutan;
2. Kerahasiaan; dan
berkepentingan; dan
b. Dalam menangani pemeriksaan perkara semua unsur di
3. Moralitas.
a. Setiap unsur Komisi harus bebas dari praktek korupsi, kolusi, dan
nepotisme;
pengambilan keputusan;
Simbol memiliki banyak arti, disini saya artikan sebagai kode etik KPPU,
disebabkan oleh simbol persaingan usaha yang tidak sehat tidak lain adalah
Pada zaman Orde Baru (ORBA), pengadaan barang/ jasa sangat semrawut
dan kacau balau. Setiap proyek pengadaan barang/ jasa sudah dimiliki oleh para
sanak keluarga atau kerabat para pejabat. Itulah sebabnya banyak sekali proyek-
24.
Risa Amrikasari. Tinjauan Hukum terhadap The Global Gag Rule.
http://amrikasari.wordpress.com/2008/06/01/tinjauan-sosiologi-hukum-terhadap-the-
global-gag-rule/. 2008.
proyek yang fiktif, peningkatan harga yang tidak wajar, dan hal-hal yang dapat
merugikan negara.25
apapun. Jika, kas sedikit pembangunan tidak berjalan dan ekonomi, pendidikan,
barang/ jasa tadi tidak sungguh-sungguh. Seluruh barang-barang yang dibeli tidak
keuangan negara membengkak dan hutang negara telah terbayar lunas. Program-
seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang peminjaman dana pada pemerintah
untuk melakukan suatu usaha tanpa agunan. Hal tersebut adalah salah satu
perubahan yang signifikan yang pernah terjadi pada masa pasca reformasi.27
Apabila berbicara tentang hukum sebagai alat integrasi yang tidak terlepas
dari konteks yang dibahas. Maka tidak dapat dilepaskan dari segi sosiologi dan
25.
Muhammad Abduh. Catatan Perkuliahan Mata Kuliah Sosiologi Hukum. Sekolah Pasca
Sarjana Universitas Sumatera Utara. Medan. 2008.
26.
Ibid.
27.
Ibid.
budaya masyarakat Indonesia itu sendiri. Hukum yang berlaku di Indonesia tidak
hanya berarti hukum yang telah diundangkan melalui lembaran negara tetapi juga
yang berlaku dan diakui ada dan bekerja serta dipatuhi secara budaya oleh
masyarakat Indonesia (Hukum Adat). Peranan hukum sebagai alat integrasi, telah
sengketa antar para pesaing usaha dapat dilakukan tanpa melibatkan KPPU
Telah banyak kemajuan yang dicapai oleh lembaga ini, pemahaman akan
esensi dari hukum persaingan usaha telah menampakkan hasil yang ditandai
dengan mulai adanya perubahan perilaku para pelaku usaha dalam melakukan
menggembirakan dan perlu terus dipupuk agar terciptanya iklim persaingan usaha
yang sehat sebagai tujuan bersama dapat terwujud, sehingga dapat terbentuk
melalui berbagai forum, termasuk melalui media massa dan elektronik yang
masyarakat akan pemahaman persaingan usaha yang sehat juga meningkat secara
28.
Ma’Mun. Hukum dan Integritas Bangsa Indonesia. http://batampos.co.id/. 2008.
29.
Khairun Naim. Catatan Perkuliahan Hukum Acara Perdata. Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara. Medan. 2006.
30.
Kompetisi. Anggota KPPU. Edisi VIII. Jakarta. 2007. h. 2.
signifikan. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya laporan yang masuk
tentang pengaduan praktek persaingan usaha yang tidak sehat selama periode
2005 – 2006.31
Beragam kasus persaingan usaha yang dihadapi oleh KPPU sejak awal
Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak
Sehat. Nilai-nilai persaingan usaha yang sehat telah menjadi acuan bagi
Arus laporan yang masuk dari tahun ke tahun memang bergerak lambat.
Tetapi, pada kurun waktu 2005 – 2006 lonjakan yang signifikan pada jumlah
laporan yang disampaikan oleh KPPU terjadi dan meningkat sampai sebesar dua
kali lipat dari tahun sebelumnya. Penanganan laporan tersebut beujung pada
persaingan.33
KPPU ditandai dengan masa-masa iklim usaha yang penuh dengan nuansa anti
31.
Ibid.
32.
Pasal 2 UU No. 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat, menyebutkan bahwa : Pelaku usaha di Indonesia dalam menjalankan
kegiatan usahanya berazaskan demokrasi ekonomi dengan memperhatikan
keseimbangan antara kepentingan pelaku usaha dan kepentingan umum.
33.
Kompetisi. Loc cit. h. 4.
pelaku usaha dengan birokrat. Padahal, semua tindakan anti persaingan hanya
Kesimpulan
Saran
dan tidak terlepas dari UU No. 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak sehat dengan cara mematuhi peraturan
perundang-undangan yang ada dari dalam hati (inside to outside) ke luar, apabila
34.
Ibid. h. 4.
35.
Muhammad Abduh. Catatan Perkuliahan Sosiologi Hukum. Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Sumatera Utara. 2008.
dipatuhi dari dalam keluar maka tidak ada yang menyimpang dan setiap tender
yang dilaksanakan menjadi lebih jujur dan persaingan antar perusahaan/ pelaku
DAFTAR PUSTAKA
Harian Kompas. Dua Mantan Menteri Disebut Terlibat KKN. Jum’at, 28 April
2000.
Keputusan KPPU No. 6/ KPPU/ Kep./ XI/ 2000 Tentang Kode Etik dan
Mekanisme Kerja KPPU.