Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENGKAJIAN
Hari / tanggal pengkajian : Rabu, 8 Febuari 2017
A. IDENTITAS
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn.S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 45 Tahun
Pendidikan :-
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Sampit
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Dayak / Indonesia
Tanggal Masuk Rs : 7 Februari 2017
Diagnosa Medis : Anemia Gravis + TB Paru
No. Rekam Medik : xxx.xx.75
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Pada saat pengkajian tanggal 8 Febuari 2017, klien mengatakan bahwa
harus mendapatkan donor darah karena Hb nya kurang dari normal dengan
hasil Hb 5,7 g/dl.
b. Paru-Paru
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada kelainan pada bentuk
dada, tidak ada devisiasi lordosis, kifosis, scholiosis,
tidak ada otot bantu nafas
Palpasi : Ekspansi paru normal, taktil fremitus seimbang kiri dan
kanan
Perkusi : Teredengar suara sonor dada kiri dan kanan
Auskultasi : Bunyi nafas terdengar vesikuler
c. Sirkulasi
Perfusi darah ke perifer tidak normal, ditandai dengan terdapat ujung-
ujung jari warna kuning pada kuku dan mukosa bibir tampak
kering.CRT (capiler refill time) lebih dari 3detik.
9. Abdomen
Inspeksi : Keadaan abdomen pasien simetris tidak terlihat asites
Auskultasi : Peristaltik usus 10 x/menit
Palpasi : Nyeri tekan pada abdomen bagian kiri region 3
(Hipokondria kiri)
P = meningkatnya asam lambung
Q = seperti ditusuk-tusuk
R = abdomen bagian kiri (Hipokondria kiri)
S = 3 (1-5) sedang
T = Hilang timbul
Perkusi : Saat diperiksa terdengar bunyi thympani pada lambung
dan pekak pada daerah hepar.
5 5
5 5
Ket :
0 : Lumpuh Total
1 : Ada kontraksi
2 : Dapat bergerak dengan bantuan
3 : Dapat melawan gravitasi
4 : Dapat menahan tahanan ringan
5 : Dapat menahan tahanan berat
Berpakaian
Toileting
Mobilisasi
Makan
2. Personal hygiene
Di rumah : Klien mengatakan mandi 2x sehari, keramas 1x sehari,
dan gosok gigi 2x sehari
Di Rs : Klien mengatakan mandi 1x sehari, dan gosok gigi 1x
sehari
3. Nutrisi
Di Rumah : Klien makan 3x sehari, menu yang disajikan bervariasi.
Klien tidak memiliki pantangan makanan.
Di Rs : Klien makan 3x sehari sesuai yang disediakan dari RS
5. Seksualitas
Klien sudah menikah dan untuk pola seksual tidak terkaji.
6. Psikososial
Di Rumah : Hubungan klien dengan keluarga baik dan harmonis.
Di Rs : Hubungan klien dengan dokter, perawat dan tim medis
lainnya berjalan dengan baik.
7. Spiritual
Klien beragama islam, klien dan keluarganya selalu berdoa untuk
kesembuhan klien.
E. DATA FOKUS
Data Subjektif :
- Klien mengatakan bahwa klien belum mendapatkan donor darah
- Klien mengatakan nyeri pada perut
P = meningkatnya asam lambung
Q = seperti ditusuk-tusuk
R = abdomen bagian kiri
S = 3 (1-5) sedang
T = Hilang timbul
- Klien mengatakan badan nya panas
- Klien mengatakan badan nya terasa lemah
Data Objektif :
- Klien tampak lemah
- Klien tampak meringis kesakitan
- Akral klien teraba hangat
- Mukosa bibir klien tampak kering
- Bibir klien tampak pucat
- Konjungtiva tampak anemis
- Skelera tampak ikterik
- CRT klien kembali dalam > 3 detik
- Ujung-ujung jari klien tampak warna kuning pada kuku
- Hb klien kurang dari normal yaitu dengan hasil Hb 5,7 gr/dl
- Leukosit klien tingii yaitu dengan hasil 14,9 Ribu/ul
- Tanda Tanda Vital :
TD : 120/70 mmHg
N : 88 kali per menit
R : 24 kali per menit
T : 38,1 0C
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal : 7 Februari 2017 (23:07:55)
PEMERIKSAAN HASIL NILAI SATUAN METODA
RUJUKAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin 5.7 * 12.50 16.70 g/dl Colorimetric
Leukosit 14.9 * 4.65-10.3 Ribu/ul Impedance
Eritrosit 1.01 * 4.10-6.00 Juta/ul Impedance
Hematokrit 15.4 * 42.00-52.00 vol% Analyzer
Calcukates
Trombosit 46.5 * 150-356 Ribu/ul Impedance
RDW-CV 19.9 * 12.1-14.0 % Analyzer
Calcukates
MCV,MCH,MCHC
MCV 153.1 * 75.0-96.0 fi Analyzer
Calcukates
MCH 56.4 28.0-32.0 pg Analyzer
Calcukates
MCHC 37.0 33.0-37.0 % Analyzer
Calcukates
HITUNG JENIS
Gran% 65.5 50.0-70.0 % Impedance
Limfosit% 25.8 25.0-40.0 % Impedance
MID% 8.7 4.0-11.0 % Impedance
Gran# 9.80 * 2.50-7.00 Ribu/ul Impedance
Limfosit# 3.8 1.25-4.0 Ribu/ul Impedance
MID# 1.3 Ribu/ul Impedance
KIMIA
GULA DARAH
GDS 108 <200 Mg/dl GOD-PAP
HATI
SGOT 61 * 0-46 U/l IFCC
SGPT 21 0-45 U/l IFCC
Albumin 2.7 * 3.5-5.5 g/dl Bluret
GINJAL
Ureum 64 * 10-50 Mg/dl Modif-
Berhelor
Creatinin 1.0 0.7-1.4 Mg/dl Jaffe
ELEKTROLIT
Natrium 138 135-146 Mmol/l ISE
Kalium 4.3 3.4-5.4 Mmol/l ISE
2. Ds :
- Klien mengatakan badan nya
panas
- Klien mengatakan badan nya
terasa lemah
Do :
- Akral teraba hangat Aktivitas
Hipertermi
- Mukosa bibir tampak kering Berlebihan
- Nilai Leukosit : 14,6 Ribu/ul
- TTV :
TD : 120/70 mmhg
N : 88 kali permenit
R : 24 kali permenit
T : 38,10c
3. Ds : Ketidakefektifan Penurunan
- Klien mengatakan belum
perfusi jaringan Konsentrasi HB
mendapatkan doroh darah
Perifer dalam darah
- Klien mengatakan badan nya
terasa lemah
Do :
- Bibir klien tampak pucat
- Mukosa bibir tampak kering
- Konjungtiva tampak anemis
- Skelera tampak ikterik
- CRT kembali dalam > 3 detik
- Ujung-ujung jari klien tampak
warna kuning pada kuku
- Hb klien kurang dari normal
yaitu dengan hasil Hb 5,7
gr/dl
- Golongan darah klien O+
Prioritas Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri Akut b.d. Agen Injury biologis
2. Hipertermi b.d. Aktivitas berlebihan
3. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer b.d. Penurunan Konsentrasi HB
dalam darah
1
08-02-2017 pasien dengan posisi - Pasien menyatakan
semi fowlers
rasa nyaman setelah
Hasil : Pasien
tampak lebih nyeri berkurang.
nyaman P = meningkatnya asam
lambung
2. Mengajarkan Q = seperti ditusuk-
pasien teknik tusuk
distraksi R = abdomen bagian
Hasil : Klien dapat kiri
melakukan teknik S = 2 (1-5) ringan
distraksi secara T = Hilang timbul
benar.
O:
- Pasien tampak tidak
meringis kesakitan
lagi.
A:
- Masalah Teratasi
P:
- Intervensi dihentikan
2
08-02-2017 sesering mungkin - Pasien mengatakan
selama 30 menit
panas tubuhnya sudah
sekali.
Hasil : 38,10C mulai berkurang.
2. Memonitor O:
tekanan darah, nadi - Warna kulit Sawo
dan RR. matang tidak ada tanda
Hasil : kemerahan pada kulit
TD : 120/70 - TTV :
mmHg TD : 120/80 mmHg
N : 88 x/menit N : 84 x/menit
R : 24 x/menit R : 22 x/menit
T : 37,5
3. Menganjurkan
keluarga pasien A:
Untuk Melakukan - Masalah Teratasi
kompres hangat
P:
- Intervensi dihentikan
Rabu, 1. Memonitor S:
3
08-02-2017 tekanan darah, - Keluarga klien
nadi, suhu dan
mengatakan sampai
RR.
Hasil : saat ini belum
TD : 120/80 mmHg
mendapatkan darah O+
N : 80 x/menit
R : 23 x/menit untuk pemberian terapi
T : 37,50C
Tranfusi Darah.
4. Menyarankan klien
dan keluarga klien
untuk melakukan
terapi tranfusi
darah.
Hasil :
Keluarga klien
mengatakan masih
belum
mendapatkan darah
O+.
Hari ke - 2
Kamis, 1. Memonitor tekanan S :
3
09-02-2017 darah, nadi, suhu dan - Keluarga klien
RR.
mengatakan sampai saat
Hasil :
TD : 110/80 mmHg ini belum mendapatkan
N : 84 x/menit
darah O+ untuk
R : 22 x/menit
T : 37,40C pemberian terapi Tranfusi
Darah.
2. Cek capilery refill
dengan menekan O:
ujung kuku jari - Pasien tampak lemah
Hasil : - Mata tampak ikterik
CRT kembali >3 detik - CRT kembali > 3 detik
- Nilai Hemoglobin :
3. Menganjurkan klien - TTV :
mengkonsumsi TD : 110/70 mmHg
makanan tinggi zat N : 84 x/menit
besi seperti kacang- R : 22 x/menit
kacangan. T : 37,4 C
Hasil :
Klien menkonsumsi A :
sayuran dan buah- - Masalah belum teratasi
buahan yang
disediakan. P : Intervensi dilanjutkan
4. Menyarankan klien
dan keluarga klien
untuk melakukan
terapi tranfusi darah.
Hasil : Keluarga klien
mengatakan masih
belum mendapatkan
darah O+.
Jumat, 1. Memonitor tekanan S :
3
10-02-2017 darah, nadi, suhu dan - Keluarga klien
RR. mengatakan sampai saat
Hasil :
ini belum mendapatkan
TD : 120/80 mmHg
N : 84 x/menit darah O+ untuk
R : 22 x/menit pemberian terapi Tranfusi
0
T: 36,0 C
Darah.
4. Menyarankan klien
dan keluarga klien
untuk melakukan
terapi tranfusi darah.
Hasil :
Keluarga klien
mengatakan masih
belum mendapatkan
darah O+.
Hari ke 3Hari ke 4
Sabtu, 5. Memonitor tekanan S :
3
11-02-2017 darah, nadi, suhu dan - Keluarga klien
RR.
mengatakan sampai saat
Hasil :
TD : 120/80 mmHg ini belum mendapatkan
N : 80 x/menit
darah O+ untuk
R : 22 x/menit
T : 36,50C pemberian terapi Tranfusi
Darah.
6. Cek capilery refill
dengan menekan O:
ujung kuku jari - Pasien tampak lemah
Hasil : - Mata tampak ikterik
CRT kembali >3 detik - CRT kembali > 3 detik
- Nilai Hemoglobin :
7. Menganjurkan klien - TTV :
mengkonsumsi TD : 110/70 mmHg
makanan tinggi zat N : 84 x/menit
besi seperti kacang- R : 22 x/menit
kacangan. T : 37,4 C
Hasil :
Klien menkonsumsi A :
sayuran dan buah- - Masalah belum teratasi
buahan yang
disediakan. P : Intervensi dilanjutkan
8. Menyarankan klien
dan keluarga klien
untuk melakukan
terapi tranfusi darah.
Hasil : Klien
mengatakan baru hari
ini mendapatkan
tranfusi darah dengan
darah kolaborasi