Vous êtes sur la page 1sur 3

NURSING PLANNING

DATE/TIME NO IMPLEMENTATION EVALUATION


DIAGNOSIS GOAL INTERVENTION RATIONALE
02/02/2017 1. Gangguan integritas Setelah at 08.00 At 13.00
08.00 kulit b/d hiperbilirubin dilakukan a. Observasi keadaan a. Dapat Mengobservasi S : ..
tindakan umum dan TTV tiap mengindikasikan keadaan umum dan
keperawatan 3 jam. kondisi bayi secara TTV tiap 3 jam. O : Ku bayi
selama proses menyeluruh. sedang, T= 37 c,
keperawatan P= 140 x/m, R=
diharapkan at 09.00 46 x/m, kulit bayi
integritas b. Monitor warna b. Warna Memonitor warna dan masih jaundice,
kulit kembali dan keadaan kulit kulit kekuningan keadaan kulit setiap 4 tidak ada lecet
baik/ normal setiap 4 - 8 jam sampai jingga yang - 8 jam pada kulit bayi.
dengan semakin pekat
kriteria hasil : menandakan A : Masalah
- Kadar konsentrasi bilirubin teratasi sebagian
bilirubin indirek dalam darah
dalam batas tinggi. P : Lanjutkan
normal (<12 intervensi
mg/dl ) at 10.00 keperawatan.
- Jaundice c. Ganti posisi tidur c. Menghindari Mengganti posisi
mulai bayi setiap 2 jam. adanya penekanan tidur bayi setiap 2
berkurang pada kulit yang jam.
- Tidak terlalu lama
timbul lecet sehingga mencegah
akibat terjadinya dekubitus
penekanan atau irtasi pada kulit
kulit yang bayi.
terlalu lama at 11.00
d.Jaga kebersihan d. Kulit yang bersih Menjaga kebersihan
kulit dan dan lembab kulit dan kelembaban
kelembaban kulit. membantu memberi kulit.
rasa nyaman dan
menghindari kulit
bayi mengelupas
atau bersisik.

03/02/2017 2. Risiko terjadi Setelah At. 08.00 At 13.00


08.00 gangguan suhu tubuh diberikan a. Pantau kulit a. Fluktuasi pada a. Memantau kulit S : ..
akibat efek samping asuhan neonate dan suhu suhu tubuh dapat neonates dan suhu inti
fototerapi berhubungan keperawatan inti setiap 2 jam terjadi sebagai setiap 2 jam sampai O : Ku bayi
dengan efek diharapkan sampai stabil (mis; respon terhadap stabil . Mengatur suhu sedang, T= 36,9
mekanisme regulasi tidak terjadi suhu aksila). Atur pemajanan sinar, incubator. C, P= 150 x/m,
tubuh. gangguan suhu incubator radiasi dan konveksi. R= 49 x/m, bayi
suhu tubuh dengan tepat. minum 40-50 cc/
dengan 3 jam.
kriteria hasil : At 09.00
- Suhu b. Monitor nadi, b. Peningkatan b. Memonitor nadi, A : Masalah
tubuh dalam dan respirasi suhu tubuh dapat dan respirasi teratasi.
rentang terjadi karena
normal dehidrasi akibat P : Kaji masalah
(36,50C- paparan sinar dengan lain.
37,50C ) intensitas tinggi
- Nadi dan sehingga akan
respirasi mempengaruhi nadi
dalam batas dan respirasi,
normal ( N : sehingga
120-160 peningkatan nadi
x/menit, RR : dan respirasi
50 x/menit ) merupakan aspek
penting yang harus
di waspadai.
At 10.00
c. Monitor intake c. Intake yang c. Memonitor intake
dan output cukup dan output dan output
yang seimbang
dengan intake cairan
dapat membantu
mempertahankan
suhu tubuh dalam
batas normal.

At 11.00
d. Pertahankan suhu d. Suhu dalam Mempertahankan
tubuh 36,50C- batas suhu tubuh 36,50C-
37,50C, jika demam normal mencegah 37,50C.
lakukan kompres/ terjadinya cold/ heat
axilia. stress

At 12.00
e. Observasi tanda- e. Untuk e. Mengobservasi
tanda vital setiap 2-4 mengetahui keadaan tanda-tanda vital
jam. umum bayi sehingga setiap 2-4 jam.
memungkinkan
pengambilan
tindakan yang cepat
ketika terjadi suatu
keabnormalan dalam
tanda-tanda vital.

(Herdman & Kamitsuru, 2014).

Vous aimerez peut-être aussi