Vous êtes sur la page 1sur 2

Analisis Car-free Days Berdasarkan Persepsi Pengunjung Dalam konteks Penggunaan

Kendaraan Pribadi. Studi Kasus: Car Free-Days Bundaran Besar Palangkaraya

SKRIPSI

ALI RAHMAN CP SIHOTANG


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latas Belakang Masalah


Seiring berkembang jaman, peningkatan kepemilikan kendaraan bermotor di Kota
Palangkaraya semakin meningkat, berakibat terdapatnya masalah transportasi dan lingkugan.
Masalah transportasi seperti banyaknya terjadi kecelakaan lalu lintas, kemacetan, serta
pelanggaran lalu lintas. Sedangkan masalah lingkungan terjadinya polusi udara. Oleh sebab
itu, Kota Palangkaraya mulai mengadosi konsep Car-Free Day pada tahun 2012 yang
dilasanakan rutin setiap hari minggu pukul 05.00 sampai 08.00 WIB dengan tujuan
pengurangan penggunaan kendaraan bermotor dan polusi udara.

Pelaksanaan kegiatan Car Free Days di Kota Palangkaraya diselenggarakan di Bundaran


Besar Palangkaraya. Kegiatan Car Free day di Kota Plangkaraya belum memiliki legalitas
hukum dalam satu aturan khusus dan spesifik, keberadaannya masih dalam ruang lingkup
Peraturan Kota Palangkaraya Nomor ? Tahun ? tentang penyelenggaraan ketertiban,
kebersihan dan keindahan, serta keindahan dan peraturan gubernur Nomor ? Tahun ? tentang
penataan dan pembunaan pedagang kaki lima, dan surat keputusan gubernur palangkaraya
Nomor ? tahun ? tentang penyelenggaraan Car Free Day di Kota Palangkaraya. Peraturan
daerah seharusnya dapat mengatur secara operasional atau teknis perilaku masyarakat di Kota
Palangkaraya terhadap program Car Free Days di Kota Palangkaraya saat ini.

Kegiatan Car Free Days di Palangkaraya saat ini telah menjadi salah satu kegiatan yang
cenderung menjadi suatu ajang hiburan bagi masyarakat kota Palangkaraya dalam menikmati
hiburan dan berbelanja di sepanjang Bundaran Besar Palangkaraya. Kecenderungan ini
menarik masyarakat Palangkaraya atau bahkan dari luar Palangkaraya untuk berdatangan ke
area Car Free Days Palangkaraya. Banyaknya masyarakat yang bekunjung ke kawasan Car
Free Days Palangkaraya ini menimbulkan pergerakan baru yaitu pengunjung yang bertempat
tinggal jauh dari kawasan Car Free Days menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju
Kawasan Car Free Days Palangkaraya ini. Penggunaan yang menggunakan kendaraan pribadi
ini menimbulkan masalah baru, yaitu tingginya aktivitas pergerakan transportasi di sekitar
kawasan Car Free Days ini dan perilaku parkir kendaraan di sekitar Jalan Yos Sudarso
sekitarnya menjadi sempit sehingga menimbulkan kemacetan.

Fenomena Car Free Days ini, menimbulkan masalah yang bertolak belakang dengan tujuan
utamanya, perilaku masayarakat yang menggunakan kendaraan bermotor sepenuhnya masih
belum bisa hilang bahkan menimbulkan penyempitan jalan akibat banyak masyarakat yang
parkir di sepanjang jalan menuju Car Free Days. Peran reayasa lalu lintas....

2. Rumusan Masalah

Vous aimerez peut-être aussi