Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Kolaborasi
pemberian
bronkodilator,
ekspektoran sesuai
indikasi.
26 Sept Dx 2 : - Dengan dilakukannya 09.35 - Mencatat frekuensi pernapasan, S : - klien mengatakan sesak
2011 Resiko tinggi asuhan keperawatan kedalaman dan kemudahan pernapasan, - klien mengatakan
gangguan pertukaran selama 3 x 24 jam penggunaan obat bantu nafas, bibir, tidak terlalu sulit untuk
gas b/d gangguan diharapkan pasien dapat: membrane mukosa dan sianosis. berkomunikasi.
suplai O2 d/d
Menunjukkan - Mengubah posisi pasien dengan O : - klien tampak sesak.
Ds : perbaikan ventilasi 11.00 posisi duduk juga terlentang.
- klien mengatakan dan oksigenasi - klien berada pada posisi
sesak. jaringan adekuat - Mengkaji respon klien terhadap semi fowler
- klien mengatakan dengan GDA 12.00 aktivitas dan batasi mobilisasi sesuai
sulit untuk normal. toleransi pasien. - TTV
berkomunikasi. TD : 110/80 mmHg
- Berkolaborasi dalam pemberian O2 HR : 84 x/i
melalui nasal kanul. RR : 28 x/i
12.30 Temp : 36,5oC
Do : - Berkolaborasi untuk memantau GDA :
- klien tampak sesak. gambaran GDA dan Hb. - PCO2 : 27,3 mmHg
- klien berada pada - PO2 : 133,7 mmHg
posisi semi fowler. 14.00 - bikarbonat ( HCO3 ) : 24,7
- TTV mmol/l
TD : 110/80 - Total CO2 : 25,6 mmol/L
mmHg - kelebihan basa : 2,8
RR : 25 x/i - saturasi O2 : 99,1
HR : 84 x/i
Temp : 37,5oC A : masalah belum teratasi.
O2 : 5 7 liter/hari
Data penunjang P : intervensi dilanjutkan
tanggal 20 september Catat frekwensi,
2011 : kedalaman dan
- PH : 7,574 kemudahan
- PCO2 : 27,3 mmHg pernapasan,
- PO2 : 133,7 mmHg penggunaan alat
- bikarbonat bantu, napas bibir,
( HCO3 ) : 24,7 membran mukosa.
mmol/l Ganti posisi pasien
menjadi semi fowler.
Kaji respon klien
terhadap aktivitas dan
batasi mobilisasi
- Total CO2 : 25,6
mmol/L sesuai toleransi.
- kelebihan basa : 2,8 Kolaborasi
pemberian O2 melalui
- saturasi O2 : 99,1
nasal kanul, masker
parsial atau masker
dengan munidifukasi
sesuai indikasi.
25 Sept Dx 3 : - Dengan dilakukannya 15.00 - Mencatat karakteristik dan penurunan S : - klien mengatakan masih
2011 - Nyeri b/d lesi dan intervensi keperawatan 3 skala nyeri. nyeri pada dada.
dada. dibutuhkan.
Skala nyeri 6
( 1 10 ).
TTV
TD :100/90 mmHg
HR : 84 x/i
RR : 28 x/i
Temp : 36,5oC
CATATAN PERKEMBANGAN
Mengganti cairan infuse nacl +Aminopilin 1 amp20 tts/i A: masalah belum teratasi
Hasil : Infus sudah diganti NaCl + Aminopilin 1 amp 20 tts/i
07.00 P: intervensi dilanjutkan !
Mengauskultasi dada untuk karakteristik bunyi napas dan
Auskultasi dada untuk karakter bunyi napas dan
adanya secret.
Hasil : adanya secret.
07.30 Hasil auskultasi dada klien menunjukkan adanya bunyi napas Instruksikan untuk napas dalam efektif dan batuk
23.00
23.30
03.30
07.30
26 sept Diagnosa 2 07.00 Mengganti cairan infuse nacl +Aminopilin 1 amp20 tts/i S : - klien mengatakan masih sesak
2011 Hasil : Infus sudah diganti NaCl + Aminopilin 1 amp 20 tts/i - klien mengatakan tidak sulit lagi berkomunikasi.
Mencatat frekwensi pernapasan kedalaman dan kemudahan
08.30 pernapasan. Penggunaan otot bantu, napas bibir, membrane O : - klien masih sesak
Hasil : - o2 3 liter/jam
Mengubah posisi dengan sering, letakkan pasien pada posisi A : Masalah belum teratasi.
10.00 fowler dan juga sim.
Hasil : P : Intervensi dilanjutkan!
klien sekali perjam mengubah posisi fowler, semi fowler dan Catat frekwensi pernapasan kedalaman dan
sim. kemudahan pernapasan. Penggunaan otot bantu,
napas bibir, membrane mukosa dan pucat.
Mengkaji respon klien terhadap aktivitas sesuai toleransi klien. Kaji respon klien terhadap aktivitas sesuai toleransi
14.30 mencucuh.
Pernyataan nonverbal : klien tampak memegang dada.
23.00
26 sept Diagnosa 3 04.00 Mencatat karakteristik dan penurunan skala nyeri. S :-Klien mengatakan nyeri sudah mulai berkurang
2011 Hasil :
Klien mengatakan nyeri seperti mencucuh. Skala nyeri 5
O :-Klien tampak tidak memegang dada
Mengkaji pernyataan verbal dan nonverbal nyeri pasien. -Skala nyeri 6 ( rentan 0 10 )
Hasil :
04.10 Pernyataan verbal : klien mengatakan nyeri seperti -Tanda-tanda vital :TD:110/80mmHg HR:82x/i
mencucuh. RR:26x/i
Pernyataan nonverbal : klien tampak memegang dada. A :-Masalah belum teratasi
P :-Intervensi dilanjutkan
Memberikan tindakan kenyamanan mis, sering mengubah
-Catat karakteristik dan penurunan skala nyeri
posisi, pijatan punggung dan soskongan bantal.
Hasil : - Berikan injeksi , cefotaxim dan ketorolac
06.30 Klien selalu mengubah posisi 1x perjam, fowler dan semi - Mengkaji pernyataan verbal dan nonverbal nyeri pasien.
fowler terkadang sim, dan bantal menopang punggung - Menganjurkan klien untuk istirahat dan lingkungan
(sebagai penahan). tenang.
Menganjurkan klien untuk istirahat dan lingkungan tenang. - Mengukur vital sign
Hasil :
Klien terkadang dapat beristirahat jika sesak tidak kambuh
dan lingkuangan aman/ jam berkunjung selesai.
07.30
Menganjurkan klien untuk melakukan kebersihan diri
dibantu oleh keluarga.
Hasil :
06.00 Klien dilap dengan air hangat
18.00
19.00
23.00
Tanggal No Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Hari ke-3 Diagnose I 06 00 Mengganti laken
27 Sept Hasil : Laken sudah terganti S :Klien mengatakan secret di tenggorokan tidak
2011 ada lagi.
Mengukur tanda- tanda vital
Hasil : TD :100/80mmHg RR :26x/i
07 00 HR :82x/I T :37c O :-Sputum kurang lebih 30 cc
-Karakter sputum encer.
Mengauskultasi dada untuk karakteristik bunyi napas dan
adanya secret.
A :Masalah belum teratasi
Hasil :
08 00
Hasil auskultasi dada klien menunjukkan masih adanya P :Intervensi dilanjutkan ;
bunyi napas ronchi basah. Auskultasi dada untuk karakter bunyi nafas
dan adanya sekret
Mengobservasi jumlah dan karakteristik sputum/ aspirasi Instrusikan untuk nafas dalam efektif dan
secret dan selidiki perubahan sesuai indikasi. batuk dengan posisi duduk tinggi dan
Hasil : menekan daerah insisi
09 00 Jumlah sputum yang keluar saat batuk ialah 10 cc. Beri klien masukan oral sedikitnya 2500
Karakteristik sputum kental dan berwarna putih. cc/hari dalam toleransi jantung.
Beri obat bronkodilator ventolin /4 jam.
Memberi obat Ventolin /4 jam. Beri obat ekspektoran :ambroxol.
Hasil :
Ventolin sudah diberi melalui nebulizer
23.00
23.30
27 Diagnose III 24 00 Mencatat karakteristik dan penurunan skala nyeri. S :Klien Mengatakan Nyeri Sudah Berkurang .
septembe Hasil :
Klien mengatakan nyeri seperti mencucuh. Skala nyeri 5
r 2011 O :-Klien Tampak Tidak Memegang Dada Lagi.
Mengkaji pernyataan verbal dan nonverbal nyeri pasien. -Skala Nyeri 4
00.10 Hasil ;pernyataan verbal;klien mengatakan nyeri seperti
muncucuk.pernyataan non verbal:klien tidak tampak A :Masalah Belum Teratasi
memegang dada lagi karena nyeri berkurang.
Mengganti laken
hasil : laken sudah diganti
06.45
07.00
07.30