Vous êtes sur la page 1sur 6

About Me

Contact

Sitemap

Privacy Policy

Disclaimers

Facebook Twitter RSS Google

Irwan Sahaja

Semua Tentang Pendidikan

Home

Pendidikan Umum

IPS

Mipa

Bahasa

PAI

Mapel Lainnya

Ragam

Search...

Home Metode Pembelajaran Pendidikan Umum Macam-macam METODE


PEMBELAJARAN Kelebihan dan Kekurangannya Beserta Sumber (1-5)
By Irwan Sahaja Minggu, 14 Desember 2014 Metode Pembelajaran Pendidikan Umum

Macam-macam METODE
PEMBELAJARAN Kelebihan dan
Kekurangannya Beserta Sumber (1-5)
Menurut Sudjana ( 1989 : 30 ) yang termasuk dalam komponen pembelajaran adalah tujuan,
bahan, metode dan alat serta penilaian Metode mengajar yang digunakan guru hampir tidak
ada yang sisa-sia, karena metode tersebut mendatangkan hasil dalam waktu dekat atau dalam
waktu yang relatif lama. Hasil yang dirasakan dalam waktu dekat dikatakan seabagi dampak
langsung (Instructional effect) sedangkan hasil yang dirasakan dalam waktu yang reltif lama
disebut dampak pengiring (nurturant effect) biasanya bekenaan dengan sikap dan nilai.
(Syaiful Bahri Djamarah, 2000,194).

Macam-macam Metode Pembelajaran :

1. METODE CERAMAH
Metode ceramah adalah metode yang boleh dikatakan metode tradisonal. Karena sejak dulu
metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dan anak didik
dalam interaksi edukatif.
a. Kelebihan Metode Ceramah
1) Guru mudah menguasai kelas.
2) Mudah dilaksanakan.
3) Dapat diikuti anak didik dalam jumlah besar.
4) Guru mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah besar.
b. Kekurangan Metode Ceramah
1) Kegiatan pengajaran menjadi verbalisme (pengertian kata-kata).
2) Anak didik yang lebih tanggap dari sisi visual akan menjadi rugi dan anak didik yang lebih
tanggap auditifnya dapat lebih besar menerimanya.
3) Bila terlalu lama membosankan.
4) Sukar mengontrol sejauhmana pemerolehan belajar anak didik.
5) Menyebabkan anak didik pasif.
Djamarah, Bahri, Syaiful. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta : PT
Rineka Cipta, 2000.
2. METODE EKSPERIMEN
Metode eksperimen adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau
kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Dengan metode ini anak
didik diharapkan sepenuhnya terlibat merencanakan eksperimen, melakukan eksperimen,
menemukan fakta, mengumpulkan data, mengendalikan variabel, dan memecahkan masalah
yang dihadapinya secara nyata.
a. Kelebihan Metode Eksperimen
1) Metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan
berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku;
2) Anak didik dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksplorasi (menjelajahi)
tentang ilmu dan teknologi, suatu sikap yang dituntut dari seorang ilmuwan; dan
3) Dengan metode ini akan terbina manusia yang dapat membawa terobosan-terobosan baru
dengan penemuan sebagai hasil percobaannya yang diharapkan dapat bermanfaat bagi
kesejahteraan hidup manusia.
b. Kekurangan Metode Eksperimen
1) Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak didik berkesempatan
mengadakan eksperimen;
2) Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang lama, anak didik harus menanti untuk
melanjutkan pelajaran; serta
3) Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang ilmu dan teknologi.
Djamarah, Bahri, Syaiful. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta : PT
Rineka Cipta, 2000.
3. METODE PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI
Pemberian tugas dengan arti guru menyuruh anak didik misalnya membaca, tetapi dengan
menambahkan tugas-tugas seperti mencari dan membaca buku-buku lain sebagai
perbandingan, atau disuruh mengamati orang/masyarakatnya setelah membaca buku itu.
Dengan demikian, pemberian tugas adalah suatu pekerjaan yang harus anak didik selesaikan
tanpa terikat dengan tempat.
a. Kelebihan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi
1) Pengetahuan yang anak didik peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diingat lebih
lama; dan
2) Anak didik berkesempatan memupuk perkembangan dan keberanian mengambil inisiatif,
bertanggung jawab, dan berdiri sendiri.
b. Kekurangan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi
1) Seringkali anak didik melakukan penipuan di mana anak didik hanya meniru hasil
pekerjaan orang lain tanpa mau bersusah payah mengerjakan sendiri;
2) Terkadang tugas itu dikerjakan orang lain tanpa pengawasan; dan
3) Sukar memberikan tugas yang memenuhi perbedaan individual.
Djamarah, Bahri, Syaiful. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta : PT
Rineka Cipta, 2000.

4. METODE DISKUSI
Diskusi adalah memberikan altematif jawaban untuk membantu memecahkan berbagai
problem kehidupan. Dengan catatan persoalan yang akan didiskusikan harus dikuasai secara
mendalam.
a. Kelebihan Metode Diskusi
1) Menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan dan
bukan satu jalan (satu jawaban saja).
2) Menyadarkan anak didik bahwa dengan berdiskusi mereka saling mengemukakan
pendapat secara konstruktif sehingga dapat diperoleh keputusan yang lebih baik.
3) Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda
dengan pendapatnya sendiri dan membiasakan bersikap toleran.
b. Kekurangan Metode Diskusi
1) Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar;
2) Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas;
3) Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicara; dan
4) Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal.
Djamarah, Bahri, Syaiful. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta : PT
Rineka Cipta, 2000.

5. METODE LATIHAN
Metode latihan (driil) disebut juga metode training, yaitu suatu cara mengajar untuk
menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Juga, sebagai sarana untuk memelihara
kebiasaan-kebiasaan yang baik. Selain itu, metode ini dapat digunakan untuk memperoleh
suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan keterampilan.
a. Kelebihan Metode Latihan
1) Dapat untuk memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf, membuat
dan menggunakan alat-alat.
2) Dapat untuk memperoleh kecakapan mental, seperti dalam perkalian, penjumlahan,
pengurangan, pembagian, tanda-tanda/simbol, dan sebagainya.
3) Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.
b. Kekurangan Metode Latihan
1) Menghambat bakat dan inisiatif anak didik karena anak didik lebih banyak dibawa kepada
penyesuaian dan diarahkan kepada jauh dan pengertian.
2) Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan.
3) Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang
monoton dan mudah membosankan.
4) Dapat menimbulkan verbalisme.

Djamarah, Bahri, Syaiful. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta : PT
Rineka Cipta, 2000.
0
inShare

Related Posts :

Metode Observasi Dalam Pembelajaran Metode Observasi ialah pengamatan


langsung menggunakan alat indera atau alat bantu untuk pengin Read More...

Hubungan Metode Diskusi Kelompok Kecil dengan Prestasi Belajar Metode


Diskusi Kelompok Kecil Metode diskusi adalah metode dengan cara penyampaian
bahan pel Read More...

Pengertian, Faktor yang mempengaruhi, dan Peningkatan Prestasi Belajar 1.


Pengertian Prestasi menurut Djamarah (1994) adalah hasil dari suatu kegiatan yang
telah dik Read More...

FAKTOR-FAKTOR PENDIDIKAN Faktor adalah hal (keadaan, peristiwa)


yang ikut menyebabkan (mempengaruhi) terjadinya sesuatu Read More...

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mutu Proses Pembelajaran di Sekolah


Menurut Sudarwan Danim Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu proses
pembelajaran disekolah menurut Sudarwan Danim ( 200 Read More...

Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Paling Dicari
PENGERTIAN JASA, KARAKTERISTIK JASA, DAN STARTEGI PEMASARAN
JASA
Pengertian Jasa Menurut Djaslim Saladin (2004:134) pengertian jasa adalah sebagai
berikut: Jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat...

Bauran Pemasaran Jasa

Para pemasar menggunakan sejumlah alat untuk mendapatkan tanggapan yang


diinginkan dari pasar sasaran mereka, alat itu membentuk suatu ba...

Makalah PAI PENGAMALAN ASMAUL HUSNA AL-JAAMI, AL-AKHIR, AL-


ADL SISWA DI SEKOLAH

PENDIDKAN SEBAGAI USAHA MEMBENTUK PERILAKU YANG


MENCERMINKAN PENGAMALAN ASMAUL HUSNA AL-JAAMI, AL-
AKHIR, AL- ADL DALAM KEHIDUPAN SEHARI-H...

Resume Teori Ekonomi

Teori pertumbuhan ekonomi klasik Menurut pandangan ahli-ahli ekonomi klasik, ada
4 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu:...

IPS EKONOMI KELAS X SEMESTER 1

BAB 1 KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN A. Kebutuhan Manusia Kebutuhan


adalah segala sesuatu yang diperlukan untuk mempertahankan kelansungan h...

Pengertian Pemerintahan

Pemerintahan sebagai sekumpulan orang-orang yang mengelola kewenangan-


kewenangan, melaksanakan kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan ser...

Teori Moral Kognitif

Pada awalnya konsep perkembangan moral (moral development) dikemukakan oleh


Piaget (1932) dalam monografnya, The Moral Judgment of a Ch...

Copyright 2016 Irwan Sahaja


Design by Mas Sugeng

Vous aimerez peut-être aussi