Vous êtes sur la page 1sur 2

1.

Pembuatan larutan Asam Klorida 0,1N

HCl pekat murni

Diukur 9mL menggunakan gelas ukur


Dimasukkan kedalam gelas ukur (ukuran 1L) yang
beisi 500mL air suling sampai tanda batas
Ditambahkan air suling sampai tanda batas
Diaduk agar homogen

HCl dengan konsentrasi


tertentu

2. Penentuan larutan HCl dengan Na2CO3 anhidrat sebagai baku

HCl 0,1N Na2CO3 anhidrat


Diambil 5mL, untuk mebilas
buret sampai 3 kali pengulangan Ditimbang sebanyak 1,3 gram
Dimasukkan ke dalam buret Dimasukkan kedalam labu ukur
sampai 2-3 cm diatas titik nol 250ml
Ditambahkan air suling sampai
Diturunkan larutan tanda batas
sampai titik nol
Dikocok agar tercampur

Larutan Na2CO3
Dipipet 25ml
Dimasukkan kedalam erlenmeyer
250ml
Ditambahkan air suling 25ml
Ditambahkan in dikator metil
jingga 2 atau 3 tetes

Titran Analit

Diletakkan erlenmeyer dibawah buret


Diberi kertas putih dibawah erlenmeyer
erlenmeyer
Dititrasi sampai terjadi perubahan warna

Metil jingga menjadi berwarna


kuning muda
Metil jingga berwarna kuning
muada

Dicuci dinding erlenmeyer dengan air suling


dari botol cuci
Dititrasi dengan menambahkan asam
tetes demi tetes

Metil jingga menjadi jingga atau sedikit


merah muda

Dicacat volume HCl yang digunakan


Titrasi diulang 3 kali
Dihitung konsentrasi

Konsentrasi HCl rata-rata

3. Pengaplikasian titrasi penetralan.

Soda kue (Na2CO3)

Ditimbang 3,6 gram


Dimasukkan kedalam labu ukur 250 mL
Ditambahkan 250 mL air suling
Diencerkan sampai tanda batas
Dikocok sampai homogen

Larutan Na2CO3

Diambil 25 mL
Dimasukkan dalam erlenmeyer
Ditambahkan 2 tetes indikator metil jingga
Diletakkan erlenmeyer di bawah buret
Diberi kertas putih dibawah erlenmeyer
Dititrasi dengan HCl standar

Perubahan warna

Dicatat volume HCl standar yang digunakan


Diulang 3 kali titrasi
Dihitung rata-rata kadar NaHCO3

Kadar rata-rata NaHCO3

Vous aimerez peut-être aussi