Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Oleh:
Iman Santoso Syarif H. 1406533705
Adhityas Ghaniyya T. 1406533806
Jauza Ardya 14066
Ada beberapa teori yang relevan untuk memahami peraturan dari laporan
keuangan, yaitu:
Teori ini berpendapat bahwa pasar akan berfunsi sangat baik apabila tanpa
campur tangan pemerintah. Di dalam pasar modal, permintaan dan penawaran
sangat berpengaruh terhadap arus informasi dan modal. Akan tetapi,
pemerintah harus tetap ikut campur dalam pasar demi kepentingan
pengembangan pasar dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam mempelajari teori efisiensi pasar, perhatian kita akan diarahkan pada
sejauh mana dan seberapa cepat informasi dapat mempengaruhi pasar. Tidak
diperlukan biaya untuk mendapatkan informasi dan informasi tersedia bebas
bagi pelaku pasar pada waktu yang hampi sama (tidak jauh berbeda). Informasi
juga diperoleh dalam bentuk acak, dalam arti setiap pengumuman yang ada di
pasar adalah bebas atau tidak terpengaruh dari pengumuman yang lain.
Informasi akuntansi dalam pasar ini merupakan barang public. Pada saat
informasi diterbitkan oleh suatu perusahaan maka informasi tersebut dapat
diakses atau tersedia bagi siapa saja. Hal ini bertentangan dengan
kenyataannya, dimana perusahaan akan memonopoli informasi akuntansi
tentang perusahaannya sendiri. Untuk itu diperlukan campur tangan pemerintah
dalam hal menerbitkan peraturan-peraturan yang dapat menekan perusahaan
untuk menyediakan informasi kepada siapa saja
B. Teori Agency
Aplikasi teori agency dapat terwujud dalam kontak kerja yang akan mengatur
proporsi hak dan kewajiban masing-masing pihak dengan tetap
memperhitungkan kemanfaatan secara keseluruhan. Inti dari teori agency atau
teori keagenan adalah pendesainan kontrak yang tepat untuk menyelaraskan
kepentingan prinsipal dan agen dalam hal terjadi konflik kepentingan (Scott,
1977)
Teori akuntansi akan sangat bermanfaat apabila rumusan teori ini dapat
dijadikan alat untuk meramalkan apa yang diharapkan akan terjadi dimasa yang
akan datang. Oleh karena itu, setiap negara harus memiliki dan merumuskan
teori akuntansinya sendiri yang disimpulkan dari kondisi dan fenomena ekonomi
sosial yang dimilikinya, bukan mengambil alih sepenuhnya dari susunan teori
akuntansi negara lain.
Salah satu hipotesis dalam teori agency ini adalah bahwa agen akan
mencoba memaksimalkan kesejahteraannya sendiri dengan cara meminimalisir
berbagai biaya agency. Hipotesis ini tidak sama artinya degan hipotesis yang
menyebutkan bahwa agen mencoba memaksimalkan nilai perusahaan (value of
the firm). Oleh karena itu, agen diasumskan akan memilih prinsip akuntansi
yang sesuai dengan tujuannya memaksimalkan kepentingannya.
C. Teori Regulasi
Regulatory capture theory juga biasa disebut interest group theory (teori
kepentingan kelompok) menyatakan bahwa regulasi disajikan untuk menanggapi
permintaan kelompok tertentu dengan tujuan memaksimalkan pendapat
anggotanya. Hal ini dapat dianalisir bahwa pemerintah juga memiliki
kepentingan yang harus dilindungi. Teori ini juga berpandangan bahawa suatu
industri beroperasi karena terdapat sejumlah kepentingan kelompok.
Otoritas poitik atau legislatif juga dapat digolongkan sebagai suatu kelompok
kepentingan yang memiliki kekuatan untuk memasok regulasi untuk
mempertahankan kekuasaannya. Regulatory capture theory biasana sepenuhnya
dibuat oleh pemerintah. Kebutuhan untuk mencapai tujuan sosial dan adanya
kegagalan pasar merupakan bentuk alasan yang digunakan untuk mendukung
perlunya regulasi dalam akuntansi keuangan.
Teori ini pertama kali dikemukakan oleh George Stigler pada tahun 1971.
Teori ini menjelaskan bahwa peraturan dibuat berdasarkan kepentingan
kelompok-kelompok tertentu yang memilki kekuasaan dalam membuat
peraturan. Hal ini bukan berarti kepentingan kelompok dinilai selalu tidak baik,
namun ada kalanya ketika kepentingan kelompok tersebut tidak terpenuhi, maka
mereka akan berusaha untuk membuat suatu peraturan atau standar tersendiri
demi melindungi kepentingannya, dimana peraturan tersebut tidak akan
mempengaruh peraturan yang lain.
II. Bagaimana Teori dari Regulasi Diterapkan pada Praktik Akuntansi dan
Audit.
Persamaan dari dua kasus ini adalah adanya asymmetric information antara
supplier (perusahaan) dengan eksternal (pengguna laporan keuangan) yang
menyebabkan publik untuk meminta pemerintah untuk membuat peraturan standar
yang lebih kuat. Adanya campur tangan pemerintah ditujukan agar menyelsaikan
masalah ini agar public interest dapat terpenuhi dengan kembalinya consumer
confidence dalam pasar.
- Latar hokum
- Latar ekonomi
- Latar politik
- Latar sosial
A. Persyaratan Hukum
Di berbagai negara, auditor menjadi fungsi yang penting secara vital dalam
menyediakan asuras mengenai kualitas dari informasi yang disajikan oleh
perusahaan pada laporan keuangannya.
D. Badan Penegak Independen
A. Latar Belakang
Program kerja IASB itu lebih rumit dengan adanya program konvergensi
IASB / FASB yang disebut Perjanjian Norwalk, pada tahun 2002. FASB dibentuk pada
tahun 1973 dan dianggap seluruh dunia sebagai pembuat standar terkemuka
Sementara itu, program konvergensi IASB / FASB telah menghasilkan hasil
kerja yang cukup besar untuk kedua Dewan. Keterlibatan yang lebih besar dari
Amerika Serikat menyebabkan pengaturan standar internasional sekarang
didominasi oleh FASB dan IASB. Proses konvergensi hanya bisa menjadi dialog dua
arah antara FASB dan IASB karena adanya kesulitan yang melekat, dan akan
meningkat jika banyak pihak yang terlibat.
Peraturan audit terjadi meskipun ada bukti bahwa audit diminta tanpa adanya
regulasi. Badan akuntansi professional menulis standar auditing tapi pemerintah
menggunakan kegagalan pasar untuk membenarkan mengatur standar auditing di
Amerika Serikat dan Australia. Namun, standar auditing Australia didasarkan pada
standar internasional yang ditulis oleh badan yang dikendalikan terutama oleh
praktisi audit. Badan pengawas telah dibentuk untuk memastikan standar
mencerminkan kepentingan umum dan memperhatikan pandangan dari regulator.
Penelitian empiris mendukung peran standar akuntansi dan audit dan penegakan
hukum yang efektif mereka dalam pengembangan pasar keuangan di seluruh
dunia.
SUMBER
Jayne Godfrey, A. H. (2010). Accounting Theory 7th Edition. New York: John Wiley &
Sons.