Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Kendari
Program Studi Kesehatan Masyarakat Skripsi, September 2016
MUHAMMAD ABDUL RAHMAT TACHIR (K201202147)
FAKTOR RISIKO KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI
PEMBIMBING I : LA DJABO BUTON, SKM., M.Kes
PEMBIMBING II : SITTI MARYA ULFA, SKM., M.Kes ( xii + 63 Halaman + 11 Tabel + 11 Lampiran + 2 Gambar )
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat
di dunia dan saat ini dapat ditemukan di sebagian besar Negara Asia termasuk Indonesia.. Data yang diperoleh dari Puskesmas Poasia Kota Kendari pada 3 tahun terakhir, kasus DBD terjadi fluktuasi dimana tahun 2013 sebanyak 10 kasus, tahun 2014 sebanyak 3 kasus, tahun 2015 sebanyak 8 kasus, sedangkan pada awal tahun 2016 sampai dengan bulan April kasus DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Berjumlah 33 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari. Jenis Penelitian ini Analitik Observasional dengan desain kasus-kontrol (Case Control Study). Populasi penelitian ini semua pasien yang pernah terdiagnosis positif DBD dan berobat di Puskesmas Poasia Kota Kendari Periode Januari sampai April Tahun 2016 sebanyak 33 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik Total Populasi dengan mengambil seluruh Populasi untuk di teliti dan mencari sampel pembanding berjumlah sama dengan populasi. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah 66 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuisioner kemudian data diolah menggunakan Aplikasi SPSS dengan menggunakan uji Odds Ratio (OR). Hasil penelitian menunjukan bahwa ada risiko Pelaksanaan Program 3 M terhadap kejadian DBD dengan nilai OR=3,077, ada risiko Kondisi Lingkungan Fisik Rumah terhadap kejadian DBD dengan nilai OR=3,200, dan ada risiko Penggunaan Anti Nyamuk terhadap kejadian DBD dengan nilai OR=5,400. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan Program 3 M, Kondisi Lingkungan Fisik Rumah dan Penggunaan Anti Nyamuk merupakan Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dan menambah pengetahuan bagi Instansi terkait guna meningkatkan mutu serta program penanggulangan mengurangi angka kejadian DBD.
Kata Kunci :Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD), Pelaksanaan Program
3 M, Kondisi Lingkungan Fisik Rumah, Penggunaan Ant Nyamuk. Daftar Pustaka : 19 (2006 - 2016)