Vous êtes sur la page 1sur 7

PERTEMUAN 3

STRUKTUR KONTROL KONDISI IF

3.1. Struktur Kontrol If Kondisi Tunggal


Digunakan untuk melakukan penyeleksian kondisi tunggal yang dapat
menghasilkan dua keputuasn, keputusan kondisi benar dan keputusan kondisi
salah.
Syntak penulisan algoritma If kondisi tunggal :
If (kondisi) then
Statement1
Else
Statement2
Endif
Keterangan :
Apabila kondisi benar maka statement1 dikerjakan dan apabila kondisi salah maka
statement 2 dikerjakan. Apabila digambarkan dalam program flowchart maka
struktur kondisi dapat digambarkan :

True
Kondisi Statement1

False

Statement2

`w Tz|t cxztt D Wx M T|A `^ 17


Contoh :
Buatlah algoritma untuk memasukan data dua bilangan a dan b dan tentukan
apakah a>b atau sebaliknya.
Syntak penulisan algoritma If kondisi tunggal :

Algoritma_Name iftunggal
var
a,b:numerik
ket : string
Begin
Read(a,b)
if a>b then
ket a lebih besar b
else
ket a lebih kecil b
endif
writeln(ket)
End

`w Tz|t cxztt D Wx M T|A `^ 18


Algoritma diatas dapat diimplementasikan dalam struktur program flowchart :

Mulai

A,b : numerik
Ket : string

Read(a,b)

True

a>b Ket a lebih besar b

False

Ket a lebih kecil b

Writeln(ket)

Selesai

Masih banyak kasus-kasus yang terdapat dalam aktifitas kita yang dapat
diselesaikan dengan kondisi tunggal menghasilkan dua buah keputusan. Carilah
kasus tersebut dan implementasikan dengan algoritma.

`w Tz|t cxztt D Wx M T|A `^ 19


3.2. Struktur Kontrol If Majemuk
Digunakan untuk melakukan penyeleksian terhadap N kondisi dengan keputusan
sebanyak N+1.
Syntak penulisan algoritma If kondisi majemuk :
If (kondisi1) then
Statement1
Else
If (kondisi2) then
Statement2
Else
If (kondisiN) then
StatementN
Else
Statement N+1
Endif
Endif
Endif

Apabila kondisi1 benar maka statement1 dikerjakan, apabila kondisi2 benar maka
statement 2 dikerjakan dan seterusnya.
Contoh:
Buatlah algoritma untuk menentukan nama hari berdasarrkan nomor hari dengan
ketentuan sebagai berikut :
No. hari Nama Hari
1 Senin
2 Selasa
3 Rabu
4 Kamis
5 Jumat
6 Sabtu
7 Minggu

`w Tz|t cxztt D Wx M T|A `^ 20


Algoritma_Name Seleksihari
Var
nh:numerik
nmh:string
Begin
Read(nh)
if nh=1 then
nmh Senin
else
if nh=2 then
nmh Selasa
else
if nh=3 then
nmh Rabu
else
if nh=4 then
nmh Kamis
else
if nh=5 then
nmh Jumat
else
if nh=6 then
nmh Sabtu
else
nmh Minggu
Endif
Endif
Endif
Endif
Endif

`w Tz|t cxztt D Wx M T|A `^ 21


Endif
Write(nama hari : ,nmh)
End

Algoritma diatas dapat diimplementaikan kedalam program pascal sebagai


berikut:
Program ptm3;
Uses Wincrt;
Var
nh : byte ;
nmh : string ;
Begin
Clrscr;
Write(Nilai Hari : ); Readln(nh);
if nh=1 then
nmh := Senin
else
if nh=2 then
nmh := Selasa
else
if nh=3 then
nmh :=Rabu
else
if nh=4 then
nmh := Kamis
else
if nh = 5 then
nmh := Jumat
else
if nh = 6 then
nmh := Sabtu

`w Tz|t cxztt D Wx M T|A `^ 22


else
nmh := Minggu ;
Writeln(Nilai hari , nh, hari : ,nmh);
End.

`w Tz|t cxztt D Wx M T|A `^ 23

Vous aimerez peut-être aussi