Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
SINKRONISASI ANTROPOLOGIS
UNTUK MENGEMBANGKAN
KONSEP TRILOGI LAPORAN
KEUANGAN SYARFAH
6.1. PENDAHULUAN
Silaturrahim trah-trah SI, NU dan Muhammadiyah di Bab 5
merupakan penelusuran antropologis menggunakan pendekatan
strukturalisme sinkronis8^ Pendekatan strukturalisme sinkronis
memunculkan bentuk m aisyah untuk mendapatkan rezeki ( rizq)
bernilai tambah yang menghasilkan kekayaan (m a a l) penuh berkah
(barakah). Pendekatan strukturalisme sinkronis menggambarkan
secara umum amanah sebagai perwujudan praktik dari perilaku
159
160 AKUNTANSI SYARIAH: TEORI, KONSEP DAN LAPORAN KEUANGAN
88 Nama Mekah menurut Tjokroam inoto (1955,8) sejak lama disebut dengan nama Bakkah.
Sedangkan menurut Hitti (2001,150) disebut Macoraba oleh Ptolomeus, diambil dari bahasa
Saba, disebut Makuraba, yang berarti tempat suci. Kata itu menunjukkan bahwa kota itu
didirikan oleh suatu kelompok keagamaan, sehingga bisa dikatakan bahwa sejak dulu - jauh
sebelum kelahiran Nabi - Mekah telah menjadi pusat keagamaan. Kota itu terletak di Tihamah,
sebelah selatan Hijaz, sekitar 48 mil dari Laut Merah, di sebuah lembah gersang dan berbukit
yang digambarkan dalam Alquran (Q 5. 14*37) sebagai tanah yang "tidak bisa ditanami.
Dijelaskan pula oleh Afzalurrahman (1997,2) bahwa daerah di sekitar Mekkah memang ker
ing, berpasir, berbatu-batu dan langka air. Tidak ada hasil pertanian yang dapat dipetik di
wilayah itu. Sebagai kota agama, seperti dijelaskan Tjokroam inoto (1955,8) disebut dengan
tanah Haram, yang berarti tanah suci. Di tanah Haram tersebut terdapat rumah suci yang dise
but Kabah. Mekkah Jauh berbeda dengan Thaif, panasnya suhu udara di Mekah hampir tak
tertahankan. Jauh sebelum kota itu dilintasi jalur rempah-rempah" dari selatan ke utara,
Mekah sejak lama telah menjadi lem pat persinggahan dalam perjalanan antara Marib dan
Gazza. Di bawah kepemimpinan orang-orang Quraisy, pemelihara tempat suci, yang bertang
gung jawab menjadikan tempat itu sebagai tempat suci bangsa Arab dan menjadikan festival
Ukaz sebagai tempat pertemuan dagang dan intelektual, posisi penting Mekah berhasil diper
tahankan.
89 Kota penting ketiga di Hijaz, selain Mekkah dan Thaif, dijelaskan Hitti (2001,131) yang kelak
memainkan peran yang signifikan dalam sejarah Islam adalah Madinah. Madinah menurut
Tjokroaminoto (1955) sejak lama telah menjadi kota paling terkenal, yaitu Jastrib. Setelah masa
kenabian, biasa disebut dengan nama Madinatunnabi atau Madinah. Madinah berbeda dengan
Mekkah dari sisi geografis dan struktur masyarakatnya. Menurut Hitti (2001,131) Madinah
mirip Thaif dari sisi geografis tetapi agak berbeda dari struktur masyarakatnya. Kota yang
dulu dikenal dengan sebutan Yatsrib (dalam tulisan orang-orang Saba disebut dengan YTHRB,
dan dalam tulisan Ptolemius, Jathrippa) terletak sekitar 510 km sebelah utara Mekah dan
secara geografis jauh lebih baik dari kota tetangganya di sebelah selatan. Di samping terletak
pada jalur rempah-rempah, yang menghubungkan Yaman dengan Suriah, kota itu meru
pakan oasis dalam arti yang sebenarnya. Tanah di wilayah itu sangat cocok untuk ditanami
pohon kurma. Madinah memang telah lama menjadi pusat pertanian terkemuka. Dua suku
utama di kota itu adalah Aws dan Khazraj, yang berasal dari Yaman.
162 AKUNTANSI SYARIAH TEORI, KONSEP DAN LAPORAN KEUANGAN
90 Hijrah-hijrah sebelum hijrah akbar sebenarnya telah dilakukan Muhammad dan pengikut
serta sahabatnya. Misal, hijrah ke Abbesinia beberapa kali, kemudian hijrah individu Rasul ke
Thaif sampai hijrah awal ke Madinah. Kota Thaif dijelaskan Hitti (2001,128) terletak di sekitar
wilayah yang ditumbuhi pepohonan lebat dengan ketinggian sekitar 6.000 kaki di atas per
mukaan laut dan digambarkan sebagai sepotong tanah Suriah, merupakan penginapan
musim panas bagi kalangan aristokrat Mekah - sejak dulu hingga saat in i Burckhardt, yang
mengunjungi kota ini pada bulan Agustus 1814, menggambarkan pemandangan dan rute per
jalanannya sebagai wilayah yang paling memberikan inspirasi dan mengagumkan yang per
nah ia lihat sejak kunjungannya ke Libanon. Buminya yang subur menghasilkan sejumlah
komoditas seperti, semangka, pisang ara, anggur, kenari, persik, delima, dan juga madu. Bunga
mawar yang dibudidayakan di kota ini dijadikan parfum yang terkenal di Mekah. Pohon
anggur, menurut riwayat yang terdapat dalam al-Aghani, pertama kali dibawa dan diperke
nalkan oleh seorang Yahudi sebagai hadiah untuk seorang penguasa lokal. Minuman
anggurnya, meskipun banyak diminati, lebih murah ketimbang minuman anggur impor yang
dipuji dalam puisi-puisi Arab. Dari semua tempat di semenanjung Arab, Taif adalah tempat
yang paling mendekati gambaran Alquran tentang surga, seperti yang terdapat dalam
QS. 47:15.
Fitrah dapat diasosiasikan dengan Islam sebagai seorang Muslim. Fitrah dipandang dari sya
hadat yaitu mengakui- tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad SAW adalah utusan Allah -
merupakan konstitusi alami seorang muslim (innate natural disposition). Sehingga penggu
naan kata natur& datam bahasa inggris sebenarnya kurang menjelaskan esensi dari kata
Jitraif.
Mengembangkan K onsep Trilogi Laporan Keuangan Syariah 163
dalam Islam. Seb u ah am al Islami adalah keku atan yang terb en tu k dari
kerjasam a antar personal dengan segala keku rangan dan k eleb ih an
nya sehingga m en u m b u h kan hu bungan sosial kem anusiaan yang
ben ar di antara m anusia. Berdiri di atas keben aran, keadilan, dan sal
ing m em bantu. Ia m enghapuskan nilai-nilai yang rusak yang selalu
m em ihak si ku at dan m enindas si m iskin.
Sesungguhnya di antara jenis dosa ada dosa yang tidak dapat ditebus
dengan shalat, puasa, haji dan um rah. Sahabat bertanya: "Lantas apa
yan g bisa m en e b u sn y a ya R asululah?. B eliau m en jaw ab : "Yaitu
kesungguhan dalam m encari rezeki.
Setiap tanam an yang ditanam seorang Muslim apabila dim akan maka
ia m enjadi shadaqah, dan apabila dicuri m aka ia m enjadi shadaqah,
dan apabila dim akan binatang buas ia m enjadi shadacjah, dan apabila
dim akan burung m aka ia m enjadi shadaqah> dan tidaklah seorang
Muslim m endapatkan bahaya kecuali shadaqah
Hai oran g-orang yang b erim an , hen d aklah kam u m enjadi orang-
oran g yang selalu m en eg ak k an (k e b e n a ra n ) k aren a Allah, m enjadi
A pabila telah ditunaikan shalat, m aka b erteb aran lah kam u di m uka
bum i; dan carilah karu nia Allah dan selalu ingatlah kepada Allah
su p aya kam u beruntung.
T iad a seorang m akan m akanan yang lebih b aik, kecuali dari hasil
usahanya sendiri. D an Nabi D aud as. juga m akan dari hasil tangannya
sendiri.
yl Bila dilihat lebih jauh ayat di atas, mengandung makna bahwa kerja merupakan tugas tugas
kesejarahan setiap muslim ( kbalifatullabfil ardb ) untuk mencari karunia Allah (fadhlillab)
dengan selalu mengingat Allah ( a b d Allah) agar menjadi manusia yang beruntung di mata
Allah (tu/libun). Konsep ini menurut Al Qosim ( 2006, 12) digunakan oleh Muhammad saw.
untuk menyampaikan pesan kepada setiap Muslim pentingnya bekerja sebelum menuntut
ilmu. Apabila sudah memiliki mata pencaharian yang cukup untuk membiayai hidup, maka
setiap Muslim dapat melanjutkan menuntut ilm u Apabila belum memiliki mata pencaharian,
l^eliau menyuruh mereka untuk mencari terlebih dahulu.
174 AKUNTANSI SYARLAH: TEORI, KONSEP DAN LAPORAN KEUANGAN
Sesungguhnya yang paling baik apa yang kam u m akan adalah yang
berasal dari kerjam u, dan sesungguhnya anak-anakm u adalah dari
usahamu.
arus kas ternyata juga bukan hanya bersifat material saja. Maisyah di
samping penuh berkah juga berkenaan dengan ibadah dan
ketundukan. Makna ketundukan adalah m a isyah untuk
mendapatkan rezeki yang barokah dalam rangka mengabdi kepada
Allah bersandar pada ketentuan syariah, yaitu halal, thoyib dan
bebas riba
Sarekat Islam Rezeki sebagai hasil bekerja yang bernilai tambah, baik
untuk kepentingan perusahaan maupun sosial dan
lingkungan untuk m odal"shirotol mustaqim'
Nahdlatul 'Ulama Rezeki usaha hasil bekerja yang bernilai tambah untuk
kepentingan internal maupun sosial dan lingkungan
dalam rangka dakwah bil haal.
M ak a A ku k a ta k a n k e p a d a m ere k a : 'M o h o n la h a m p u n k e p a d a
T u h a n m u , sesu n g g u h n y a dia adalah Maha P engam p u n. N iscaya dia
a k a n m en g irim k a n h u ja n k e p a d a m u d e n g a n le b a t, d an m e m
b a n y a k k a n harta dan a n ak -an ak m u , dan m en g ad ak an u n tu k m u
H ingga apabila kam i tim p ak an azab, kepada oran g-orang yang hid u p
m ew ah di antara m erek a, d en g an serta m erta m erek a m e m e k ik m inta
tolon g. ( Q S 2 3 :6 4 )
Mengembangkan Konsep Trilogi Laporan Keuangan Syariah 183
Hai oran g-orang berim an , jangan lah hartam u dan anak-an akm u
m elalaikan k am u dari m engingat Allah. B aran gsiap a b erb u a t
dem ikian m aka m ereka itulah orang-orang yang merugi. (QS. 6 3 :9 )
sebaik-baik harta yang bagus adalah yang dim iliki oleh seorang
ham ba yang sh oleh (HR. Tarmidzi).
ini jelas meletakkan bahwa harta bukanlah yang dicari atau sebagai
kepentingan utama dalam bisnis, tetapi harta yang didapatkan
merupakan saving bukan hanya untuk kepentingan dunia, tetapi
lebih penting lagi maal sebagai tabungan untuk hari akhir. Hal ini
merupakan aplikasi dari fungsi ketundukan manusia kepada Allah
Cabd A llah ) setelah melakukan agenda sebagai wakil Allah di bumi
(khalifatullah f i l ardh ) dengan cara bertebaran di muka bumi.
Bertebaran di muka bumi sebagai khalifatulah f i l ardh dalam
kerangka m aisyah (mencari penghidupan) untuk mendapatkan
rezeki. Kesatuan a b d Allah dan khalifatullah f i l ardh untuk
mendapatkan harta bagi Pak Dumairi dianggap sebagai bentuk
dakw ah bil haal (dakwah secara langsung). Dakwah seperti ini
menegaskan ketundukan setiap Muslim untuk menjalankan
Keislamannya melakukan aktivitas bisnis sesuai nilai-nilai Islam dan
berakhir pada tujuan syariah, yaitu mashlahah Mashlahah di sini
ditetapkan sebagai aktivitas untuk mendistribusikan harta baik
untuk diri, organisasi (BMT), sosial (masyarakat pasar sekitar BMT)
dan lingkungan (aktivitas BMT melaksanakan agenda produktif
seperti mengelola sawah).
Menarik lagi adalah pandangan mengenai sifat akuntansi dari
m aal berdasarkan ungkapan Pak Aziz. Beliau mengungkapkan
bahwa m aal sebagai dampak dari rezeki yang barakah,\ tidak boleh
serakah. M aal adalah bentuk kekayaan itu sendiri. Maal atau
Kekayaan yang didapatkan sebagai hasil akhir untuk berusaha
mendapatkan rezeki harus berdampak pada kebarakahan. Kekayaan
tidak boleh mengedepankan keserakahan. Atau dalam bahasa
neracanya, ekuitas tidak harus tinggi, tetapi cukup, karena ekuitas
yang diperlukan bagi perusahaan masih terdapat hak ekuitas lain,
seperti ekuitas sosial maupun lingkungan. Berikut tabel ringkasan
Mengembangkan Konsep Trilogi Laporan Keuangan Syariah 185
Umar bin K h atrab ra. Berkata: Saya telah m endengar Rasulullah saw
bersabda: Sesungguhnya sah atau tidaknya suatu amal, tergantung
pada niat. Dan apa yang diinginkan tiap oran g adalah apa yang ia
niatkan. Maka b arangsiap a b erh ijrah (b e rp in d a h dari k e k a fira n
m enuju Islam ) sem ata-m ata karena tunduk kepada Allah, m aka hijrah
itu diteria oleh A llah dan Rasulullah. D an siapa yang berhijrah karena
keuntungan du nia yang dikejarnya, atau karena w anita yang akan
din ikah inya, m aka h ijrah n y a te rh e n ti pada apa yang d in iatk an
tersebut (HR B u khari dan Muslim).
190 AKUNTANSI SYARIAH; TEORI, KONSEP DAN LAPORAN KEUANGAN
PVFx(l+r)t
dimana:
F =fu tu r e c a s h f low yang memperhitungkan periode t dari
tanggal penilaian
PV = present value (nilai sekarang) dalam penilaian waktu
diskonto F pada bunga ( interest rate) r.
R = interest (bunga) atau tingkat diskonto ( discount rate)
yang ditetapkan untuk borrow er (peminjam) pada peri
ode yang dihitung dengan t.
Shari'ate
Entity Theory Enterprise Theory Entity Theory
Enterprise Theory
Stakeholders
Stockholders Stakeholders Stockholders
Diperluas
Revenue- Revenue-
Asset-LiabiJity Shariate Value
Expense Expense
Approach Added Approach
Approach Approach
1 II III IV
Historical-
Historical Historical Current
Current
Akrual Kecuali
Kas/Akrual
Akrual-Kas Akrual-Kas Kas
Lap. Arus Kas
Keterangan:
Akt Konv -Akuntansi Konvensional; Akt Sos-Ling -Akuntansi Sosial dan Lingkungan; Akt
Syr-Prm - Akuntansi Syariah Pragmatis; Akt Syr-Ideal - Akuntansi Syariah Idealis; A-Laporan
Laba Rugi; B-Neraca; O Laporan Arus Kas; D-Laporan Perubahan Ekuitas; E=Laporan Nilai
Tambah; F-Laporan Penggunaan Sumber dan Penggunaan Zakat, Infaq dan Shadaqah;
G-Laporan Sumber dan Penggunaan Qardhul Hassan; H-Laporan Nilai Tambah Syariah;
I-Neraca Syari'ah; J-Laporan Arus Kas Syariah; I-Finansial Mandatory; Sosial-Lingkungan
Voluntary; IIFinansial*Sosial-Lingkungan Mandatory; III-Finansial*Sosial*Lingkungan
Mandatory; Halal-Thoyib Riba Voluntary; IV-Finansial-Sosial-Lingkungan-Halal-Thoyib-Riba
Mandatory
BAB 7
7.1. PENDAHULUAN
Bab ini khusus m engem bangkan laporan arus kas
syariah. Sesuai trilogi laporan keuangan syariah, laporan
arus kas syariah dibangun dari konsep m aisy ah M aisyah
merupakan rantai pertama dari proses bisnis Islam. M aisyah
terkait bagaimana individu dan organisasi melakukan aktivitas
bisnis sehari-hari sesuai nilai-nilai Islam dan tujuan syariah.
Penggunaan m a isyah untuk dekonstruksi laporan arus
kas konvensional diyakini lebih tepat, karena laporan arus kas
konvensional didasarkan pada entity theory yang kapitalistik,
sekularistik dan egoistik. Entity theory memiliki tujuan utama
mendistribusikan in com e kepada stockholders atau owners.
Sedangkan perusahaan (dan m anajem en) hanya menjadi
subordinat. Untuk menjalankan entity theory sesuai tujuan,
diperlukan laporan keuangan yang menunjang, salah satunya
laporan arus kas. Laporan arus kas seperti dijelaskan di Bab 1
ternyata memiliki muatan khusus. Muatan khusus tersebut
sarat nuansa tim e v a lu e o f m on ey serta kep entingan
teknologis-aksiologis-moralitas tanpa nilai spiritualitas (seperti
antara transaksi halal dan haram; baik dan buruk; benar dan
salah, dan lain-lain).
203
204 A K U N TAN SI SYARIAH: TEORI, KONSEP D A N LAPORAN K E U A N G A N
T h e fa ct th a t t h e c h o ic e s a b o u t w h a t s h o u ld a p p e a r in IC R s is
a m a tte r o f a p p r o p r ia te d is c lo s u re p r a c tic e s a n d n o t a b o u t w h a t
is th e te c h n ic a lly c o r r e c t w a y to m e a s u r e s o m e th in g ( o r to
in te r p r e t th e m e a s u r e m e n t o f s o m e th in g ) is v e r y sig n ifica n t. T h e
fu n d a m e n ta l m e a s u r e m e n t o f a c tiv ity c o s ts th a t fo rm th e b a sis
o f W e ste rn A c c o u n tin g s y s te m s a n d w h ic h im p ly th e u s e o f
a c c r u e d c o s ts r a t h e r th a n ju s t c a s h f l o w s a s t h e b a s is o f
a c c o u n tin g m e a s u r e m e n t m u s t a ls o fo r m th e b a sis o f IC R s.
H o w e v e r, t h e b its o f in fo r m a tio n r e p o r te d a n d th e e m p h a s is o n
t h e ty p e o f in fo r m a tio n r e p o r te d s h o u ld b e d iffe r e n t fr o m
W e s te rn fin a n c ia l r e p o r tin g s y s te m s i f Is la m ic e th ic a l p rin c ip le s
a r e to b e s e r v e d . T h e th in g s th a t d is tin g u is h Is la m ic f r o m
W e s te r n c o r p o r a t e r e p o r t s r e la te t o d is c lo s u r e is s u e s , n o t
m e a s u r e m e n t issu e s.
99 Tujuan akuntansi dan arus kas sebenarnya berorientasi articulation approacb antara
laporan arus kas dan laporan laba rugi untuk hasil akhir perusahaan, yaitu incom e Laporan
Arus Kas harus dapat m em berikan informasi penjelas dan bermakna nyata, yaitu sum ber daya
fisik (kas) ketika perusahaan beroperasi menghasilkan incom e yang masih bersifat abstrak.
100 Terutama kemampuan ekspektasi menciptakan kas dalam kondisi aset yang berubah, tum
buh dan kepentingan pembagian dividea
206 AKUNTANSI SYARIAH TEORI, KONSEP DAN LAPORAN KEUANGAN
101 Contohnya, perusahaan yang menghasilkan bahan-bahan kimia, sering menyebar gas beracun pada
masyarakat di sekitar pabrik, produksi perusahaan kendaraan berm otor menimbulkan polusi dalam sistem
pembuangannya sehingga menimbulkan polusi, pesawat concord e dengan polusi suaranya, pabrik
penghasil agar-agar rumput laut menghasilkan polusi air dan udara, dan lainnya.
102 Eksternalitas bahkan dikatakan Nicholson (2001,608) terjadi juga karena adanya kemajuan teknologi
terutama untuk efisiensi produksi dan kepentingan bottom line perusahaan, sehingga seringkali
mengganggu keseimbangan sosial lingkungan. Efisiensi produksi dan peningkatan keuntungan erat
kaitannya dengan percepatan aliran serta margin kas perusahaan.
208 AKUNTANSI SYARIAH- TEORI, KONSEP DAN LAPORAN KEUANGAN
L a p o ra n A ru s K as m e n u ru t s a y a m e m ilik i d u a fu n g si u tam a,
y a itu k o n tr o l m a su k d a n k e lu a r n y a u a n g d a n a lo k a s i d an a
m a su k d a n k e lu a r.
L a p o r a n a r u s k a s k a la u m e n u r u t s a y a s ih b e r g u n a u n tu k
m e n g e ta h u i k e m a n a saja d a n a d ia lo k a sik a n .
1(8 Prinsip kedua, Persaudaraan Islam, menekankan persaudaraan yang dibangun bukan
dibangun berdasarkan pada suku, warna kulit, ras, kekayaan atau lainnya, tetapi berdasar
pada ketakwaan.
1(M Pencapaian kehidupan sejati manusia menurut Tjokroam inoto (1960, 76*79) dilakukan
untuk mengenal Allah melalui jalan kebenaran serta kepercayaan kepada Allah yang sejati;
mempelajari Keindahan Sempurna Allah itu sendiri; membuktikan kebenaran sifat Maha
Murah Allah; m emohon pertolongan hanya kepada Allah; mengeluarkan kekayaan, memper
gunakan segenap kekuatan, keilmuan, mengorbankan jiwa di jalan Allah; menguatkan hati
atas segala cobaan dan mengedepankan sabar; membangun relasi sosial dalam lingkungan
masyarakat ibadah dan kesempurnaan tauladan; berpedoman pada tanda-tanda dan simbol-
simbol kesucian Allah.
Laporan Arus Kas Syariah Berbasis Maisyah 211
sebagai sum ber air untuk kolam renang, areal ketiga, keempat
dan kelima dijadikan sumur sistem tertutup.
D igunakannya konsep rezeki untuk kepentingan
finansial-sosial-lingkungan ternyata juga muncul dalam gaya
bisnis di K op ontren Sidogiri. Ketika Pak Dum airi sebagai
manajer BMT mendeteksi adanya dana lidld yang tercatat di kas,
maka pilihan atas investasi atau penyaluran aliran dana bukan
hanya diarahkan pada penekanan m argin atau nilai lebih yang
didapatkan. Penekanan nilai tam bah tetap berhubungan
dengan intuisi spiritual yang telah m elekat pada tradisi
organisasinya, m endisitribusikan aliran dana lid ld ke
masyarakat kecil, pedagang pasar dalam bentuk pembiayaan
q a rd h hassan. Pendekatan penyaluran dana melalui qard h
hassan m enurut pak Dhumairi tetap harus dijalankan dalam
m ekanism e ekonomi-sosial, bukan dengan m ekanism e charity
seperti dilakukan oleh bank-bank konvensional. Berikut
penjelasan dari Pak Dumairi:
k e u n tu n g a n a ta u nilai ta m b a h d e n g a n m u d ah . T u g a s k a m ik a n
m e m p r a k t ik k a n u sah a bebas rib a , s a la h s a tu ca ran y a
m e n g g u n a k a n siste m qardhul hassan u n tu k p e d a g a n g p a s a r d an
m a sy a ra k a t k e c il di s e k ita r p e s a n tr e n d a n B M T . O to m a tis b e n tu k
p e m b ia y a a n B M T d iu ta m a k a n u n tu k m e r e k a -
105 Barakah dapat bermakna tab a aru ka dan m u b a a ra k u n T abaaru ka menurut Imam Al*
Laits (Al-Alyani 2002,7) berasal dari kalimat Sifat Allah yaitu tabaaruka Allahu, yang berarti
Mahaberkah Allah, Mahamulia dan Maha Agung. Az Zujaaz menafsirkan m u ba a ra ra k u n
sebagai kebaikan yang amat banyak. T abaraaka dijelaskan Al-Alyani (2002,9) adalah w azan
taf'aaa la dari kata a l b arkab. Kata ta b a a ra k a merupakan sanjungan kepada Allah, sifat yang
hanya layak bagi-Nya, seperti arti Maha Tinggi dari kata ta a a l a Karena itu keduanya sering
digabungkan: Allabu ta b a a ra k a wa ta a ala, Allah Yang Maha Berkah lagi Maha Tinggi
kedudukannya Al-Jauhari dalam Al*Alyani (2002,10) mengartikan barakah dalam dua m akna
Pertama, berkah sebagai perbuatan Allah, sesuatu yang dijadikan berkah oleh Allah. Kedua,
barakah disandarkan rahmat dan kemuliaan Allah. Kata kerja ini tidak digunakan selain kepa*
da Allah. Allah adalah M ubaarik Pemberi Berkah, sedangkan hamba dan rasul-Nya disebut
m u baarak' yang diberi berkah'.
214 AKUNTANSI SYARIAH: TEORI, KONSEP DAN LAPORAN KEUANGAN
B is n is s u p a y a barakah b e n tu k n y a s e p e rti y a n g s a y a je la sk a n
tadi, se tia p m e n g e m b a n g k a n p e ru m a h a n y a m e m b a n g u n m a sjid
S u p a y a r e je k i le b ih barakah s e k a ra n g sa y a m e m b a n g u n s e k o la h
106 Pak Aziz adalah pengusaha pengadaan sparepart mesin amplas kayu untuk mebelair kayu
ukir Jepara Pasar sparepart beliau tidak hanya Jepara, tetapi telah merambah ke Semarang,
Magelang, Pekalongan, Jogjakaria, Solo, dan Surabaya. Di samping itu beliau juga mulai
mendesain alat cetak sablon mixing digital-trzdisioml khusus mug (gelas keramik).
Laporan Arus Kas Syariah Berbasis Maisyah 215
M e n c a ri r e je k i ja n g a n s a m p a i m e m u tu s ta li s ila tu rra h im . M e n ju a l
sparepart k a n tid a k h a r u s m e n c a ri t o k o y a n g m a u b e li le b ih
m a h a l Y an g p e n tin g lum intu kan ?
in tu itif, h m m m s a y a ju g a m e la k u k a n a ta u k a ta k a n la h m e n c o b a ,
y a n g b ia s a n y a d a la m ra p a t b a p a k m e m in ta k a m i m e m ik irk a n
s e la m a s a tu d u a h ari, ta p i s a y a h a ru s m e m b e r i m a s u k a n atau
k a ta k a n la h je m b a ta n p re d ik s i b u a ta n a n a k -a n a k d a n n a lu ri p ak
A b b a s. K a re n a m u n g k in in stin g sa y a tid a k b e g itu tajam ya..-
H ahaha
109 Menurut Pak Abbas keputusan intuitif tingkatan pertama muncul dalam proses berfikir
sambil nonton sepak bola (televisi) di malam hari. Keputusan intuitif tingkatan kedua dengan
cara memasrahkan diri pada Allah lewat shalat malam. Setelah itu pak Abbas tidur sampai
subuh dan membaca Ai Qura a Proses intuitif dijalankan terus-menerus sampai waktu terten
tu, dan ketika khatam Al Quran, keputusan intuitif tingkat tiga m uncul Tingkatan intuitif pak
Abbas dibentuk dari tiga hal, pertama mengintegrasikan pikiran dan jiwa; kedua menginte
grasikan hasil integrasi pikiran-jiwa dengan Sang Penguasa pemilik pikiran dan jiwa; ketiga,
menurunkan hasil integrasi kedua dalam bentuk formalistik shalat dan membaca, memahami,
memaknai serta mencari simbol-simbol Al Quran untuk mencari keputusan hasil integrasi.
Jelas sekali keputusan bisnis tidak hanya dilakukan berdasarkan hitungan-hitungan prediksi
keuangan, tetapi puncaknya pada hitungan intuitif dan suasana batin. Gaya intuitif dan
nuansa batin pak Abbas ternyata berpengaruh terhadap model keputusan organisasional
perusahaan.
110 Pak Ishar adalah mantan karyawan Bank swasta milik anak Ibnu Sutowo yang mengelola
keuangan sebagian besar Pertamina. Jabatan terakhir beliau adalah Kasie Penanggulangan
Kredit Macet Cabang Samarinda tahun 1985- Setelah pensiun karena Bank tersebut tutup kare
na bangkrut menekuni ekspor bisnis udang ke Belanda. Tahun 1987-2002 Pak Ishar beralih
profesi di bidang perdagangan kayu antar pulau. Proyek besar yang didapatkan beliau adalah
ketika ditunjuk salah satu perusahaan pemasok Perumnas Sawojajar Malang untuk menjadi
rekanan khusus dalam memasok kayu. Setelah proyek kayu selesai, dengan bekal sisa kayu di
rumah yang masih menumpuk beliau akhirnya membuka toko bahan bangunan tahun 2003-
Laporan Arus Kas Syariah Berbasis Maisyah 219
111 Majalah SWA No 05/XXIII/l-l4 Maret 2007 menjelaskan merebaknya spiritual company di
Indonesia merupakan dampak perkembangannya di Barat seperti dilakukan UPS, Southwest,
Starbucksdan Timberland untuk melanggengkan perusahaaa Diungkapan Prama (SWA 2007,
38) bahwa jika perusahaan ingin sustainable dan berumur panjang, ia harus menganut nilai-
nilai spiritual Dengan begitu, integritasnya akan teruji dan dipercaya mitra bisnisnya.
112 Kenyamanan karyawan diyakini dapat memberikan pemahaman kepada mereka bahwa
bekerja bukan lagi sekedar mencari nafkah atau bersosialisasi, melainkan memberikan sesu
atu yang bermakna bagi kehidupan. Mulai memberi makna bagi teman sekerja, perusahaaa
pelanggan, pemegang saham, pemerintah, bahkan masyarakat sekitar perusahaan serta
masyarakat luas
220 AKUNTANSI SYARIAH: TEORI. KONSEP D A N LAPORAN K E U A N G A N
NILAI ISLAM
T U J U A N S Y A R PA H
VISI-MISI, T U JU A N ,
K E B IJA K A N PERUSH .
K E BIJA KA N AKUNTANSI
Definisi, Pengukuran, Pengakuan
dan Ponyajlan
TEKNOLOGI AKUNTANSI
Sistem Informasi. Pencatatan
sam pai Laporan Kouangan
LA PO R A N ARU S KAS
Laporan berhubungan dengan
Aliran K a s Keluar dan Masuk
116 Intuisi spiritual dengan dem ikian m erupakan realisasi Ekstensi Constructivism
Structuralism (lihat gambar 3), penjenjangan subsistem Teknosistem (lihat gambar 1), serta
realisasi gagasan konsep dasar teori dari Triyuwono (2000). Sinergi tersebut terderivasi m enja
di Intuisi Spiritual Perusahaan. Sekali lagi ditekankan di sini bahwa nilai-nilai Islam dan tujuan
syariah bukan alat menetapkan tujuan keuntungan perusahaan, tetapi sebagai sumber nilai
perusahaan agar perusahaan sesuai nilai Islam dan tujuan syariah.
224 AKUNTANSI SYARIAH: TEORI, KONSEP DAN LAPORAN KEUANGAN
7 3 .4 . T ig a S u b stan si A ru s K as S y a r ia h
Berdasarkan praktik bisnis di atas dapat ditarik benang
m erah, bahw a m a'isyah m erupakan ben tu k berusaha
untuk mencari rezeki baik untuk kepentingan diri, sosial, dan
lingkungan penuh b a r a k a h m enuju siro th o l m ustaqim .
Laporan Arus Kas Syariah Berbasis Maisyah 225
1 Finansial PW PW PW PW
2 Sosial PS PW PW PW
3 Lingkungan PS PW PW PW
4 Barakah - - - PW
5 Ketundukan - - PS PW
7 .4 1 . E le m e n -e le m e n L a p o r a n A ru s K a s S y a r ia h
Berikut dijelaskan elem en -elem en laporan arus kas
syariah. P en erim aan dan pem bayaran kas selam a p eriod e
tertentu diklasifikasikan dalam tiga aktivitas, yaitu aktivitas
operasi, investasi dan pembiayaan. Bentuk arus kas seperti itu
dapat digunakan sebagai dasar p en en tu a n elem en -elem en
laporan arus kas syariah dengan tetap m em berikan tekanan
117 Syard di sini harus ditegaskan lagi bukan ketentuan syard dalam arti mekanisme untuk
m em enuhi kewajiban syard saja, tetapi harus dalam arti substansial juga Seperti dicontohkan
di atas, bentuk syard dari akad substansial untuk mereduksi bunga dari konteks diskonto atas
ketidakpastian menjadi bunga menjadi nilai tambah setelah diperolehnya manfaat atas aliran
kas yang diterima. Bentuk sy ard akad substansial juga dapat berbentuk mekanisme qardb
hassan sebagai bentuk pem biayaan sosial-ekonomi dan bukan charity.
230 AKUNTANSI SYARIAH; TEORI, KONSEP DANLAPORANKEUANGAN
118 Ketundukan adalah karakter abd' Allah, menunjukkan representasi kesatuan nilai yang
memenuhi kriteria halal dan bebas riba (kuantitatif), serta secara kualiutif merepresentasi
nilai batin yang secara teknis/akuntansi memenuhi kriteria tboyib, yaitu kemanfaatan dan
ketenangan (kualitatif). Kreativitas adalah karakter khalifatullah f i l ardh, menunjukkan
representasi kesatuan finansial, sosial, lingkungan. Karakter abd 1Allah tidak dapat terpisah
secara substantif dengan karakter khalifatullah f i l ardh, meskipun dalam realitasnya dapat
dideteksi secara terpisah. Lebih lengkap lihat kriteria pengakuan dalam Bab 6.
232 AKUNTANSI SYARIAR- TEORI, KONSEP DAN LAPORAN KEUANGAN
1. Transaksi Operasi
a. Penyesuaian Nilai Tambah Syari'ah
b. A rus K as Masuk Ketundukan
Penerimaan berbasis P L S System (seperti
Mudharabah / Murabaha / Qardh / Muzaraah /
Musaqah. dii)
c. A rus K as Masuk Kreativitas
X1 Y1
Sumbangan, pengembalian pinjaman, dll
d. Arus Kas Keluar Ketundukan
Labelling Halal, Progress Pengurangan beban
bebas Riba, Zakat, Shadaqah, dll
e. A rus Kas Keluar Kreativitas
Pembayaran Pajak, Beban Lain-lain
2. Transaksi Investasi
a. Arus Kas Masuk Ketundukan
M isal penjualan saham P L S System
b. Arus Kas Masuk Kreativitas
Penjualan Harta, Pabrik dan Peralatan, dll
c. A rus Kas Keluar Ketundukan
Pembangunan Sarana Ibadah. Pengembangan
Sarana Prasarana sesuai syari'ah (misal, tidak
X2 Y2
menutup sumber air) Brand Image Islami,
Investasi Saham PLS, System, dll
d. Arus Kas Keluar Kreativitas
Pembangunan Sarana Sosial, Distribusi Ekuitas
pada masyarakat sekitar lahan tambang /
perkebunan / hutan, Pengembangan Sarana
Prasarana Pro Lingkungan, dll
3. Transaksi Pendanaan
a. Arus Kas Masuk Ketundukan
Penerbitan Sukuk, Penjualan Ekuitas PLS,
Hutang PLS. dll
b. Arus K as Masuk Kreativitas
Penerimaan Pinjaman Jangka Pendek biasa
X3 Y3
tanpa bunga
c. Arus K as Keluar Ketundukan
Pembagian Dividen Pemegang Saham PLS
d. A rus K as Keluar Kreativitas
Akuisisi Kembali Modal Saham non PLS
4. Transaksi Barakah
a. Arus Kas Masuk
Penerimaan Hibah, Waqaf. dll
b. Arus Kas Keluar X4 Y4
Pengajian. Peningkatan Spiritualitas SDM,
Slametan, Manaqib, dll
5. Revaluasi X5
7.5. RINGKASAN
Konstruksi khusus laporan arus kas syariah di Bab ini
m erupakan im plem entasi pertam a dari trilogi laporan
keuangan syariah berbasis m aisyah-rizq-m aal Laporan arus
kas syariah diturunkan dari salah satu trilogi, yaitu m aisyah.
M aisyah biasanya hanya dilihat sebagai aspek norm atif yang
kurang banyak digali dalam literatur Islam. Ketika m a isyah
dilihat pada tataran empiris, maka konsep norm atif tersebut
sebenarnya dijalankan oleh masyarakat bisnis Muslim sebagai
suatu perilaku yang m enunjukkan naturalitas nilai-nilai
keislaman dan nilai-nilai budaya Indonesia. Artinya, m aisyah
sebagai aspek norm atif ternyata telah m em bentuk kerangka
antropologis yang unik, Islam ala Indonesia. Hal tersebut dapat
dilihat dari pengertian m a isyah dari pelaku bisnis, seperti Trah
Sarekat Islam, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Bila ditarik pada tataran ekonom i, m aka konsep
m a isyah m em ang menjadi kerangka praktis para penggiat
Muslim Indonesia m elakukan aktivitas bisnisnya. M aisyah
dipaham i sebagai bentu k ibadah kerja duniaw i untuk
Laporan Arus Kas Syariah Berbasis Maisyah 237
119 Solvensi merupakan istilah yang mengacu pada kemampuan suatu perusahaan untuk
membayar utang-utangnya pada saat jatuh tempo.
120 Fleksibilitas keuangan adalah kemampuan suatu perusahaan mendapatkan kas sesegera
mungkin untuk memenuhi kontinjensi tak terduga dan mendapatkan manfaat dari peluang
yang menguntungkan.
121 Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk mendapatkan earnings sebagai jalan
untuk mendapatkan penerimaan atau melakukan pembayaran kas di masa depan.
122 Likuiditas adalah kemampuan relatif untuk mengkonversi aktiva menjadi kas. Likuiditas
juga mengacu pada hubungan antara kewajiban jangka pendek perusahaan dan pos-pos kas
maupun yang setara kas.
238 AKUNTANSI SYARIAH: TEORI, KONSEPDANLAPORANKEUANGAN
*23 Automaton menurut Castells adalah ciptaan inti ekonomi baru" hasil proses globalisasi
keuangan yang secara tegas mengatur kehidupan manusia. Bukan robot-robot yang menghi
langkan lapangan kerja atau komputer, tetapi merupakan mesin globalisasi berbentuk
transaksi keuangan.
BAB 8
EKSISTENSI LAPORAN
NILAI TAMBAH SYARIAH:
UJI EMPIRIS BERBASIS REZEKI
8 1 PENDAHULUAN
Bab ini membahas salah satu rantai trilogi laporan keuangan
syariah, yaitu riz q sebagai dasar nilai tambah syariah. Mencari
rezeki seperti dijelaskan Bab 6 adalah bentuk m aisyah setiap
Muslim yang berdam pak kekayaan penuh berkah. Perolehan
rezeki berbentuk uang atau harta tanpa niatan untuk beribadah
m enuju ketakw aan, m aka niat tersebut hanya sebatas k e
untungan yang didapat. Ketika mencari rezeki diniatkan dan
diibadahkan untuk selalu mengharap ridha Allah, maka rezeki
tersebut memberi keuntungan atau laba dalam arti bernilai
lebih dan barakah, seperti tercantum dalam Al Quran:
241
242 AKUNTANSI SYARIAH; TEORI, KONSEP DAN LAPORAN KEUANGAN
S e b a ik -b a ik h a rta y a n g b a g u s a d a la h y an g d im ilik i o le h se o ra n g
h a m b a y a n g s h o le h (H R . T a rm id z i).
Ketundukan Prim er Xb - Xb
Kreativitas Primer - Ya Ya
Kreativitas Sekunder - Yb Yb
Jumlah Output Xc Yc Za
VA Kotor Xf Yd Zb
TAZKIYAH (Zc)
Pembayaran Zakat kepada 8 Asnaf (Zd)
VA HALAL DAN THOYIB (Ze)
Sosial &
Distribusi VA Finansial Combined
Lingkungan
Internal
Kreativitas Sekunder Yf Yf
Keterangan:
X a -P ro d u k H alal (M isal P rod u k yang telah m en d ap at S ertifik a si H alal },;
X b -P e n in g k atan Internal Perusahaan (Misal kem am puan, keahlian d an pengetahuan
karyawan>, X o O u tp u t Finansial yang m em en u hi kriteria H alal Zaty + H alal H ukm y
(H asil P enjum lahan X a dan X b>,X d-Inpu t Finansial yang beru p a Proses Produksi (Misal
Sistem Jam in an /foto/1Produk Perusahaan); X e-R evalu asi dengan m ekan ism e Current
Value dari aktivitas B a i atau PLS System yang d ilaku k an P erusahaan; X f-H a sil
perhitungan dari O utput, Input dan Revaluasi Finansial (p erh itu n gan X c, X d dan
X e);Y aB an tu an p eru sah aan kepada m asyarakat (m isal p en d id ikan , peningkatan
keahlian, kursus); Y b - D am pak Pengelolaan Lingkungan (m isal pengelolaan limbah>,
Y c-Ju m la h O utput Sosial/Lingkungan; Y d -H asil Perhitungan dari O utput, Input dan
R evaluasi Sosial/Lingkungan (p erh itu n g a n Y c dan lain n y a bila ad a k o m p o n en
tam bahan), Z a-P enju m lah an O utput Finansial dan O utput Sosial/Lingkungan; Zb -
Hasil A khir dari P em bentu kan VA (P erhitu ngan O utput, Input dan Revaluation dari VA
Eksistensi Laporan Nilai Tambah Syariah: Uji Empiris Berbasis Rezeki 251
m e n g g u n a k a n n y a u n tu k h id u p a d a la h p e rs o a la n d i m an a
d it u n tu t p e n g a b d ia n agam a s a m a s e p e r ti m e n ja la n k a n
k e w a jib a n ag am a y an g m u rn i ( mahdah).
Z K o n sep re z e k i yang d it e r a p k a n d a la m p e r e k o n o m ia n
s e s u n g g u h n y a b e ra rti h a l itu m e n o la k a p a y a n g n a m p a k n y a
s e b a g a i p e n d a p a ta n y a n g b e r le b ih a n , b u k a n m endapat
k e u n tu n g a n dengan cara apapun k e m u d ia n m e
nyum bangkan k e le b ih a n n y a bagi k e p e n t in g a n a g am a,
m e la in k a n s e ja k a w a l m e m b a ta s i ta r g e t p e n d a p a ta n n y a
d a la m ju m la h y a n g s e s u a i d e n g a n p e n g e lu a r a n s e c a ra
s e d e rh a n a . D e n g a n k a ta la in tu ju a n a k tiv ita s e k o n o m i ad alah
u n tu k m enyam bu ng h id u p . T in g k a t h id u p sed erh an a
d ia n g g a p se b a g a i tin g k a t k e h id u p a n y an g p a n ta s b ag i s e o ra n g
m u k m in
Eksistensi Laporan Nilai Tambah Syariah: Uji Empiris Berbasis Rezeki 235
M asin g -m asin g in d iv id u d ip a n d a n g se b a g a i p e la k u im a n d an
p e n g a b d ia n s e r ta m e n ja d i s a s a ra n p e n ila ia n A llah .
K e s e la m a ta n a k h h ir s e tia p o ra n g b e rg a n tu n g a m a ln y a sendiri.
D a n am al s e s e o r a n g te rm a su k p e rila k u e k o n o m i
S u m b e r: N a k a m u ra (1 9 8 3 ) d a n Q o d ir ( 2 0 0 2 ) d im o d ifik a s i
S e tia p o ra n g h a ru s k a y a , s e tia p o r a n g h a ru s b e rb a g i d e n g a n
s e sa m a n y a , d a n s e tia p o r a n g h a ru s m e n ja la n k a n n y a d e n g a n
b e r o r ie n ta s i p a d a h ari a k h ir.
la p o ra n k e u a n g a n p e n tin g u n tu k m e n g a p lik a s ik a n p e n c a ta ta n
s e b a g a i k a lk u la s i b is n is s e k a lig u s u n tu k a k tiv ita s d a k w a h
di d u n ia k e rja o rie n ta s in y a h a ru s m e n g a ra h p a d a p e n in g k a ta n
k e s e ja h te r a a n m a sy a ra k a t.
n in g g a lk a n n y a . Ya A llah jik a m e n u ru t E n g k a u p e rb u a ta n y a n g
te la h k u la k u k a n itu a d a la h k a r e n a m e n c a r i rid h a E n g k a u ,
b u k a k a n la h la g i p in tu g u a ituT k e m u d ia n , m e re n g g a n g la h b a tu
b e sa r itu se d ik it. L alu o ra n g y an g k e tig a b e rk a ta juga, W a h a i
A lla h s e s u n g g u h n y a a k u p e rn a h m e n g u p a h s e o ra n g b u r u h
d e n g a n tig a g a n ta n g padi. S e te la h b u r u h itu se le sa i b e k e rja , d ia
b e r k a ta , b e r ik a n la h u p a h p e k e r ja a n k u itu k e p a d a k u . L alu
k u b e r ik a n u p a h itu k e p a d a n y a , te ta p i d ia tid a k m a u m e
n e rim a n y a . K e m u d ia n k u ta n a m k a n p a d i itu s a m p a i d a p a t
k u h im p u n h a s iln y a m e n ja d i b e b e r a p a e k o r sa p i d a n p a ra
p e n g g e m b a la n y a . K e m u d ia n b u ru h itu d a ta n g lagi k e p a d a k u
s e r a y a b e r k a ta , ta k u tla h kepada A lla h , ja n g a n la h engkau
m e ra m p a s h a k k u . A k u m e n ja w a b , p e rg ila h k a m u k e te m p a t sapi-
sap i itu dan p e n g e m b a la -p e n g g e m b a la n y a , la lu a m b illa h
sem u an ya* K e m u d ia n b u ru h itu b e rk a ta , ta k u tla h k e p a d a A llah,
ja n g a n la h m e n g o lo k -o lo k k u . A k u b e rk a ta , a k u tid a k m e n g o lo k -
o lo k m u . A m b illa h s e m u a sap i itu d a n s e m u a p e n g g e m b a la n y a
(m e n ja d i m ilik m u )! Lalu d ia m b illa h s e m u a sap i itu d a n p e n g
g e m b a la n y a , la lu d ib a w a n y a p e r g i J ik a m e n u r u t E n g k a u p e r
b u a ta n y an g te la h k u la k u k a n itu k a r e n a m e n c a ri rid h a E n g k a u ,
b u k a k a n la h p in tu g u a y a n g te r t u t u p o le h b a tu b e s a r itu !
127 D inam ika O utput d an Input VA seperti itu m enghasilkan Net Figure/VA. VA sendiri
bu kan m erup akan hasil akhir, tetapi m erup akan hasil dalam proses, yang harus di
distribusikan kepada yang berhak. VA adalah b en tu k dari m etod e substractive/indirect
(H aller dan Stolow y 1995) yang berkaitan dengan kinerja dan p en cip taan kekayaan
internal perusahaan dalam ben tu k kon tribu si (D iefenbach 2003) yang berdim ensi tek
nis (M atth ew s dan Perera 1996,234-235).
Eksistensi Laporan Nilai Tambah Syariah: Uji Empiris Berbasis Rezeki 265
128 Dalam praktik, disebu tkan Kam (1990, 283-286) ada tiga dasar penandingan yang
um um digunakan untuk m encari hubungan antara biaya dengan pendapatan dalam
suatu p eriod e tertentu. Dasar penandingan tersebut, pertam a, h u bu ngan sebab-akibat;
kedua, alokasi sistem atis dan rasional; ketigp, pem beban an segera. Prinsip ini masih
m engid ap m asalah k aren a su b stan si dari prinsip p en an d in g an m eru p akan k e
p en tin gan a k u n tan si k o n v en sio n a l u n tu k m en g h asilkan laba atau leb ih tegas
m erupakan turunan dari k on sep laba akuntansi (lihat B elkaoui 2001; K usum aw ati 2004;
Triyu w o n o dan Asudi 2001) dan lebih dekat dengan prinsip dasar akrual (lihat Kam
1990,296; K usum aw ati 2004,25).
266 AKUNTANSI SYARIAH: TEORI, KONSEP DAN LAPORAN KEUANGAN
K o n s e p Dasar
Kon&ttp Laba Mekanisme Penclptaan Laba Penerima Laba
ToortUs
Shari'ate Stakeholders
Sh*r1*te VkluB Tazklyah
Enterprise Rizq Income sesuai Keadilan
Addod Concept
Theory Ilahi
Stakeholders
Enterprise Output-Input Economic
Vntue Added sesuai Keadilan
Theory Concept Income
Barat
Shareholders; Shareholders;
Sasaran Shareholders dan
Stakeholders Stakeholders Stakeholders
Utama Stakeholders
addition addition
Output Ketundukan
X1 Y1
Kreativitas
Jumlah Output X2 Y2
Input Ketundukan
X3 Y3
Revaluation Kreativitas
VA Kotor X4 Y4
TAZKIYAH (Za)
Pembayaran Zakat kepada 8 Asnaf (Zb)
VA HALAL DAN THOYIB (Zc)
Distribusi VA Kuantitatif Kualitatif
Internal
Karyawan Ketundukan
Owners Kreativitas X5 Y5
Reinvestment Funds Kreativitas
Eksternal
Pemerintah Ketundukan
Kreativitas
X6 Y6
Residents Ketundukan
Masyarakat Kreativitas
8.5. RINGKASAN
Konstruksi khusus laporan nilai tambah syariah di Bab ini
merupakan implementasi kedua dari trilogi laporan keuangan
syariah berbasis m a isyah-rizq-m aal. Laporan nilai tambah
syariah diturunkan dari salah satu trilogi, yaitu rizq. R izq
m erupakan bentuk laba yang disebut riz q in co m e sebagai
penjelasan lebih lanjut dari konsep nilai tam bah syariah
(sh a ria te v a lu e added/SVA). Meskipun konsep riz q di sini
memang lebih mengakomodasi realitas empiris. Meskipun rizq
tergali dari realitas masyarakat Muslim Indonesia, ternyata hal
tersebut memiliki kesesuaian dengan konsep SVA.
Hasilnya adalah bahwa rizq incom e sebagai konsep rezeki
bernilai tambah (sebagai basis laporan nilai tambah syariah
dalam perspektif akuntansi syariah) merupakan nilai tambah
Eksistensi Laporan Nilai Tambah Syariah: Uji Empiris Berbasis Rezeki 271
I
BAB 9
NERACA SYARIAH
BERBASIS MAAL
O rang y an g b a n y a k h artan y a a d a la h
oran g y a n g p alin g sed ikit p ah alan y a,
k ecu a li oran g y an g berkata k a d z a w a k a d z a
(HR Bukhari)
9.1 PENDAHULUAN
B ab ini khusus m elakukan pengem bangan salah satu
bentuk laporan keuangan, yaitu neraca syariah berdasarkan
konsep m a a l Seperti dijelaskan di Bab 6 bahwa bisnis Islami
secara tradisional129 memuat tiga rantai m a isy ah-rizq-m aal dan
m erupakan representasi konseptual laporan keuangan
129
Rujukan kata tradisional merujuk dari pemikiran Seyyed Hossein Nasr sebagai
identitas gagasan aw al Islam yang dikem bangkan dari ranah Q uran d an Sunnah.
273
274 AKUNTANSI SYARIAH TEORI, KONSEP DAN LAPORAN KEUANGAN
130 Penggunaan kata neraca dilakukan u ntu k m em perm udah pem aham an bahw a
proses dekonstruksi diarahkan pada k on sep neraca itu sendiri. Penggunaan kata
neraca tidak untuk m engarah kan pem ikiran u paya d ekonstruksi k em b ali pada asumsi
filosofis dan teoritis berbasis n eraca dalam k o n tek s akuntansi konvensional.
Neraca Syariah Berbasis Maal 275
B is n is h a ru s k a y a , k a r e n a k ay a a k a n d a p a t saving m o d al. T e ta p i
sa v in g m o d a l h a ru s d a n tid a k p e r n a h le p a s d a ri k e w a jib a n say a
m e m ik irk a n k e p e n tin g a n m e m b a n g u n m a sy a ra k a t jad i le b ih
b aik . T id a k m u n g k in b e rb is n is te ta p i m e n in g g a lk a n k e w a jib a n
Q u ra n d a n S u n n a h u n tu k m e n g a b d i p a d a A llah d a n m a sy a ra k a t
te m p a t say a b e rp ija k . M isaln y a in v e s ta s i m e m b a n g u n s e k o la h
Islam a tau m a sjid d i s e tia p p e ru m a h a n y a n g sa y a k e m b a n g k a n .
Itu n g -itu n g in v e s ta s i m a sa d ep an . D e n g a n m e m b a n g u n s e k o la h
Isla m p ad a a k h ir n y a k o ru p s i b isa te rg e ru s o le h a k h la k -a k h la k
b a ru kan ? Itu y a n g m e m b a h a g ia k a n s a y a -
*
Islam a d a la h u n tu k m e n ja w a b m a sa la h so sia l e k o n o m i m e n u ru t
A h m a d D a h la n itu ja u h le b ih p e n tin g d a rip a d a p o litik y an g
h a n y a s e b a g a i a k ib a t saja. M u h a m m a d iy a h p e r i o d e 1930-an
s e te la h A h m a d D a h la n m e n in g g a l juga m a sih b ic a r a te n ta n g
p e n tin g n y a k o n g s i d ag an g , b a n k Islam , ru m a h s a k it Isla m m esk i
w u ju d n y a b e lu m riil s e p e rti saat ini.
In i ta fs ir s a y a ya, ta fs ir a ta s re a lita s se ja ra h M u h a m m a d iy a h ,
b a h w a p ik ir a n -p ik ir a n a w a l D a h la n w a k tu itu je la s s a n g a t
k o n te k s tu a l d a rip a d a te k s tu a l, y a n g d a la m b a h a s a a n d a itu
e m p iris. M u h a m m a d iy a h s e b e lu m k e m e r d e k a a n w u ju d n y a
le b ih k o n k te s tu a l d a n tid a k p e rn a h ad a d a la m ta fs ir Isla m klasik,
s e p e rti m u n c u ln y a ru m a h sakit, s e k o la h , p a n ti a s u h a n , b a h k a n
g a g a sa n e k o n o m in y a s e p e rti k e in g in a n m e m ilik i k a p a l d agan g
d a n b a n k s u d a h a d a s e ja k ja m a n itu.
M e m a n g p a ra p e d a g a n g d a n p e n g u s a h a s e rta k a ry a w a n itu su k a
b e k e rja k e ra s, te ta p i k a la u h a ru s m e n g o r b a n k a n d irin y a d e m i
o ra n g lain, s e p e rti d itu n tu t d alam h id u p s u fis m e , y aitu a ltru istik
k a y a k n y a tid a k s e m u a d e m ik ia n T e ta p i y a n g p e rlu a n d a c a ta t di
sin i y a n g n a m a n y a s e m a n g a t m e m b a n tu , m e n o lo n g o r a n g lain,
m e m b a n g u n te m p a t ib a d a h ja n g a n d ita n y a In i m e ru p a k a n h al
y a n g su d a h b ia sa te r ja d i K a la u itu d ia n g g a p a ltru istis, a ta u
s u fis m e m a k a y a s u d a h m e la k s a n a k a n
_ u sa h a y an g d ija la n k a n m e ru p a k a n u sa h a y a n g h alal, ta y y ib
s e rta tid ak b e r te n ta n g a n d e n g a n h u k u m a g a m a d a n n eg ara~
le b ih d ari itu, a n g g a p la h s e m u a u sa h a e k o n o m i y a n g d ija la n i itu
s e b a g a i su a tu k e g ia ta n ib ad ah . D e n g a n n ia t ini, m a k a h a ti k ita
m e n ja d i le b ih ik h la s. K ita tid a k la g i m e n g a n g g a p p e k e r ja a n
h a n y a s e m a ta -m a ta u n tu k m e n g e ja r m a te r i y a n g b e r s ifa t
k e d u n ia w ia n , se la lu b e ru s a h a u n tu k b e rs ik a p juju r, a m a n a h d a n
d is ip lin .
u n tu k m e m a s o k t e r a n g say a, h a n y a k a re n a p e r b e d a a n price
le b ih m e n g u n tu n g k a n te r u s la n g s u n g p in d a h . Itu n a m a n y a
m e m u tu s silaturrahim, a sa l c u k u p u n tu k b ia y a m a k a n , a n a k
s e k o la h , k e p e r lu a n se h a ri-h a ri, y a s y u k u r A lh a m d u lilla h .
131 PSAK No. 59 m aup un exposu re d r a ft IAI m engenai lap oran keu an g an perusahaan
Islam tah u n 2006 m eletak k an qard h u l hasan sebagai laporan lap o ran sosial, terpisah
dari aktivitas e k o n o m i
282 AKUNTANSI SYARIAH: TEORI, KONSEP DAN LAPORAN KEUANGAN
L in g k u n g a n P a lin g A g u n g d a la m A l Q u r a n d is e b u t M a h a
M e lip u ti (Al Mubith) s e p e r ti te r te r a d a la m a y a t K e p u n y a a n
A lia h la h a p a y a n g a d a d i la n g it d a n d i b u m i d a n A llah M ah a
M e lip u ti ( Al Muhitb) s e g a la s e s u a tu (Q S. 4:126).
D a la m k e n y a ta a n n y a , m a n u s ia m em ang te rb e n a m d a la m
M u h ith T u h a n , h a n y a s a ja ia tid a k m e n y a d a r in y a k a r e n a
k e la la ia n d a n k e a lp a a n n y a ( ghaflab ). In ila h y a n g m e n y e b a b k a n
k o t o r n y a jiw a m a n u s ia , d a n m e m b e r s ih k a n n y a a d a la h d e n g a n
c a r a m e n g in g a tn y a ( dzikr ) T u h a n . M e n g in g a t T u h a n a d a la h
m e lih a t-N y a di m a n a s a ja d a n m e n g a la m i re a lita s -N y a se b a g a i
Al Mubith
132 K etu n d u kan adalah karakter abd' Allah, m enu nju kk an rep resen tasi kesatuan nilai
spiritual yang secara tek nis ek on om i/ ak u n tansi harus m em en u h i kriteria balai dan
reduksi riba dan representasi nilai batin yang secara teknis/akuntansi m em enu hi
kriteria tboyib (k em an faatan d an ketenan gan). Di d alam nya juga terakom odasi nilai-
nilai k u an titatif m aupun kualitatitif. K arakter a b d Allah tidak d ap at terpisah secara
su b stan tif den gan karakter kb alifatu llab f i l ardh, m esk ip u n dalam realitasnya dapat
dideteksi secara terpisah. Lebih d etil lihat b ab 5 ,6 ,7 dan 8.
133 K reativ itas adalah k arak ter kb alifatu llab f i t ardh, m e n u n ju k k a n representasi
kesatuan nilai financial, sosial d an lingkungan. Di d alam nya juga terakom odasi nilai-
nilai kuantitatif-kualitatif.
Neraca Syariah Berbasis Maal 283
m M izan sebagai b en tu k teknologi terdiri dari garis vertikal dan horizontal yang
m em iliki fungsi strukturaL Fungsi struktural, artinya garis vertikal m em iliki sifat yang
unik sendiri dan dem ikian pula d engan garis horisontaL T etap i ketika g aris vertikal dan
horisontal yang struktural, yaitu m izan itu bersatu, m aka m izan beru bah fungsi
in tegratif yang d isebut sebagai wasatban. M izan m em b erik an gam baran konseptual
stru k tu ralistik yang m ekan istik- tecbnological, sed an g k an w asatban m em b erik an
gam baran k onseptual integralistik yang organ ik -scientific.
R abm atan lil a lam in ad alah b e n tu k k eseim b a n g a n p u n ca k dari p rin sip
keseim bangan yang bersifat universal dari realitas d u niaw i dan u kh raw i, yang profan
dan spirituaL M udahnya proses m enuju w asatban m em iliki keseim ban gan m aterial
sekaligu s spiritual y an g p erlu ditem pu h m elalui jalan lurus ( sbirotol mustaqim )
m enuju rabm atan IH a lam in.
Neraca Syariah Berbasis Maai 287
Akuntansi Finansial
Entity Theory Wealth Concept Stockholders
Konvensional bernilai Materi
1<0 Lihat B ab 2
292 AKUNTANSI SYARIAH TEORI, KONSEP DAN LAPORAN KEUANGAN
Kewajiban
Ketundukan
a. Hutang Usaha P L S
b. Hutang Obligasi Sukuk
Kreativitas X2 Y2
a. Kewajiban Kepada Masyarakat
(Pinjaman Aset)
b. Kewajiban Kepada Lingkungan
(Pinjaman Aset)
Ekuitas
Ketundukan
a. Saham Biasa P L S X3 Y3
Kreativitas
a. Contributed Equities (Sosial)
b. Accumulated Affects (Lingkungan)
Revaluasi X4 Y4
296 AKUNTANSI SYAR1AH: TEORI, KONSEP DAN LAPORAN KEUANGAN
9.4. RINGKASAN
Konstruksi khusus neraca syariah di Bab ini merupakan
implementasi ketiga dari trilogi laporan keuangan syariah
berbasis m a isy ab-rizq-m aal. Laporan neraca syariah di
turunkan dari salah satu trilogi, yaitu maaL
Proses perum usan neraca syariah telah m em berikan
pencerahan baru mengenai konsep kekayaan sebagai dasar dari
pembentukan neraca syariah. Konsep norm atif Islam jelas sekali
dalam perjalanan sejarahnya masih menjadi salah satu koridor
utama penerjem ahan prinsip bisnis penggiat ekon om i di
141 Ketundukan adalah karakter abd* Allah, m enunjukkan representasi kesatuan nilai yang
secara kuantitatif harus m em enuhi kriteria halal, bebas riba dan representasi nilai batin
yang secara teknis/akuntansi m em enuhi kriteria lhoyib, yaitu kem anfaatan dan k e
tenangan (kualitatif). Karakter abd' Allah tidak dapat terpisah secara substantif dengan
karakter kbalifatullabfilardh, m eskipun dalam realitasnya dapat dideteksi secara terpisah.
K reativitas adalah k arak ter khalifatu llab f i l ardh , m en u n ju kk an representasi
kesatuan nilai yang secara kuantitatif maupun kualitatif untuk kepentingan finansial,
sosial dan lingkungan.
302 AKUNTANSI SYARIAH- TEORI, KONSEP DAN LAPORAN KEUANGAN
a ta u k e sa le h a n .
Neraca Syariah Berbasis Maal 305
.-m e m p e ro le h p e n g e ta h u a n to ta l te n ta n g b e n d a , u n tu k m e n ja d i
M a n u sia U n iv e r s a l ( al-insan al-kam il), c e r m in yang m e
m a n tu lk a n s e m u a N am a d a n Sifat A llah. S e b e lu m jatu h , m a n u sia
b e ra d a di su rg a , ia a d a la h M a n u sia P rim o rd ia l ( al-insan al-
qodim >, s e te la h jatu h , m a n u sia k e h ila n g a n k e a d a a n ini, te ta p i
d e n g a n m e n ja d i m a k h lu k se n tra l d i s e b u a h A lam S e m e s ta y an g
d a p a t ia k e ta h u i s e c a r a le n g k a p , d a p a t m e la m p a u i k e a d a a n
d irin y a s e b e lu m k e ja tu h a n u n tu k m e n ja d i M an u sia U n iv ersal.
Ja d i, jik a m a n u sia d a p a t m e m a n fa a tk a n k e s e m p a ta n h id u p y an g
d ib e r ik a n kepadanya, dengan b a n tu a n k o s m o s , ia dapat
m e n in g g a lk a n a la m in i u n tu k m e n g g a p a i k e a d a a n y a n g le b ih
m u lia d ib a n d in g k a n a p a y a n g ia p e r o le h s e b e lu m k e ja tu h a n n y a .
PEMBERHENTIAN SEMENTARA
1 0 1 PENDAHULUAN
Perjalanan m en g em ban g k an (te k n o lo g i) laporan k e
uangan syariah telah sam pai titik akhir. Titik akhir di sini
bukanlah titik akh ir sebenarnya, tetapi stasioner perjalanan
panjang m enuju aku ntansi syariah ideal. Perjalanan tidak
akan berhenti sebelum tujuan akhir tercapai. Perjalanan hanya
berhenti untuk istirahat dan m enyiapkan kem bali perjalanan
lanju tan m enuju tujuan akhir. Stasion er p erjalan an juga
307
308 AKUNTANSI SYARIAH: TEORI, KONSEP DAN LAPORAN KEUANGAN
Nilai tam bah sy ariah m eru pakan nilai tam bah yang
didapatkan (baik finansial, sosial dan lingkungan) dan telah
disucikan/ ta z k iy a h (secara halal\ thoyib dan bebas r ib a )
m ulai dari p em b en tu k an , hasil sam pai distribusinya.
Implikasinya, pertam a, proses pem bentukan VA dalam batas-
batas yang d ip erboleh kan syara (h a la l) dan berm anfaat/
m enenangkan batin (thoyib). Sebaliknya aktivitas ekonom i
yang m elanggar k eten tu a n adalah H aram . Kedua, p er
tu m bu h an harta dan m ekanism e usaha haru s dilakukan
untuk m enghilangkan sifat berlebihan dalam perolehan harta
dan m enjalankan aktivitas usaha bebas riba. Dari sisi finansial,
bebas rib a adalah kerja sama berdasar prinsip baV ataupun
bagi hasil. Dari sisi k ep en tin g an sosial dan lingkungan,
reduksi rib a dilakukan dengan m elakukan relasi sosial dan
lingkungan alam secara p ro-ak tif b erlan d ask an prinsip
sh a d a q a h . Ketiga, distribusi VA harus d ilaku kan secara
optim al untu k kebaikan sesam a, m erata dan tidak saling
menegasikan. Seberapapun keikutsertaan harus dicatat dan
diakui sebagai potensi m endapatkan hak pem bagian VA.
Artinya, bukan m eletakkan prinsip keadilan berdasarkan
etika Barat (berdasar utilitas, konsensus dan disahkan melalui
hukum positif). Tetapi keseim bangan dan keadilan berdasar
akhlak Ketuhanan C A d a la h / Keadilan Ilahi) yang berw ujud
kesejahteraan sosial untuk sem ua dan harus selalu melalui
proses tazkiyah.
T eknosistem ketiga, dam pak penciptaan rezeki adalah
m a a l (k e k a y a a n ) sebagai dasar p em b en tu k an neraca.
K ekayaan bukanlah tujuan utama tetapi m erupakan dampak
ikutan. N eraca berbasis m a a l sebagai k ek ay aan syariah
perusahaan berbentuk aset, kew ajiban dan ekuitas bernilai
keseim bangan. Arti keseim bangan di sini tidak hanya ber
Pemberhentian Sementara 313
D. Elem en Umum
11. Revaluasi Syariah
12. Perubahan Modal Berjalan Syariah
^Ekonom i kem bali ke fitr a h atau back to the riature o f econom y m enekan kan p en
tingnya distribusi, keadilan, nilai tam bah untuk semua, serta pengelolaan keikhlasan
b e re k o n o m i Ekonom i kem bali k e fitr a h juga tidak dapat m elepaskan diri dari relasi
sosial, lingkungan dan bahkan tanggung jaw ab utama kepada Allah. Untuk lebih jelas
nya lihat B ab 6 m engenai proses diakronis ekonom i Rasulullah saw.
318 AKUNTANSI SYARIAH: TEORI, KONSEP DAN LAPORAN KEUANGAN
144
In tern ation al F in an cial M arkets
l if
149
Seperti ilmu dan guru, adalah dua hal yang sam a-sam a dicintai o leh m anusia. Ilm u
dicintai karena w ujud ilmu itu dapat m engu ku hkan eksistensi dirinya, sed angkan guru
dicintai karena ia adalah p en y eb ab bagi adanya ilmu. Ia sebenarnya b u k an m encintai
guru yang berbuat b aik itu. Ini jelas hanya resp o n terhadap salah satu tindakan baik
gurunya. Jik a k ebaik an n y a habis, m aka h abis pula cintanya, w alaupun guru seb e
narnya masih ada. Jik a k ebaikann ya berkurang, m aka berkurang pula cintanya. Cinta
dapat b erk u ran g ata u b erta m b a h sesuai d en g an b erk u ran g dan b e rta m b a h n y a
kebaikan yang dilakukan o rang lain terhadap d irin y a
324 AKUNTANSI SYARIAH: TEORI, KONSEP DAN LAPORAN KEUANGAN
m en ja la n i sem u an y a d a la m k esa tu a n d ir i
M enuju K esatu an D irim u y a n g
ta k p e r n a h m u n gkin k u jan g ka u
D i titik batas a k h ir K esatu an D irim u d a n k esa tu a n d irik u
K a ren a h a n y a itu lah b a tas tipis a n ta r a d irik u y a n g f a n a
d a n D irim u y a n g K ek a l
S u bh an allah, W albam du lillah, w a la a ila h a Ilallah,
A llahu A k b a r
D ub Gusti...
A stg h firu llah al azh im
329
330 AKUNTANSI SYARIAH: TEORI, KONSEP DAN LAPORAN KEUANGAN
Surat Kabar/Harian
Jaw a Pos. 2007a. Lagi K a p a l K aram , 9 H ilang 1Januari. Hal L
Jaw a Pos. 2007b. P esaw at Lion A ir Tergelincir d i A m bon
3 Januari Hal 1.
Pikiran Rakyat Online. 2005. S u dahkah K ita K em bali K e Fitrah
Sem ula?2 Nopember
Surya, 2007a. K aram :R atu san P enum pang D ikh aw atirkan
Tew as T erjebak d i D ek Baw ah. 2 Jan u ari Hal L
Surya 2007b. Lapindo-T im nas Saling Salahkan. 3 Januari. Hal L
GLOSSARY
355
356 AKUNTANSI SYARIAH TEORI, KONSEP D A N LAPORAN K E U A N G A N
Constructivist
Structuralism : Konsep strukturalisme berdasarkan pemikiran
Pierre Bourdieu. Constructivist structuralism
biasa juga disebut Strukturalisme Generatif.
Constructivist Structuralism merupakan
bentuk transendensi dualisme agensi-struktur,
antinomi obyektif-subyektif, dan distingsi
ideografi-nomotetik. Konsep ini merupakan
agenda paradigmatik Bourdieu untuk memberi
jawaban atas masalah paradigmatik teori-teori
sosiologi yang belum terselesaikan, seperti
dualisme realitas antara positivisme dan
Glossary 357
Strukturalisme
G en eratif: Konsep strukturalisme berdasarkan pemikiran
Pierre Bourdieu. Konsep ini disebut bisanya dipakai
di kalangan Constructivist Structuralism Penjelas
an mengenai strukturalisme Generatif dapat dilihat
pada istilah Constructiinst Structuralism .
Sym bolic
tAolence : adalah kekerasan dalam bentuk yang sangat halus
(intervensi penguasa dalam pikiran lewat mekanis
me tersem bunyi dari kesadaran) dalam bentuk
simbol-simbol seperti sistem-sistem yang menjadi
aturan (termasuk teori, sistem, teknologi akuntansi
termasuk laporan keuangan) yang tidak m enim bul
kan resistensi pada individu untuk pada akhirnya
menjalankannya secara apa adanya.
366 AKUNTANSI SYARIAH TEORI, KONSEP D AN LAPORAN K E U A N G A N
G
E Gains 189,193
Economic Income 258,263 General Theory o f Practice 42
Effort 48,51 Genuine Wealth 12,269,284
Egginton 15 Gharar 16,17,191,197,198, 267, 296,
Egoist is-Altruistis 39,199,253 309
Eksistensialisme Subyektif 41 Gray 81,82,83,88,91,92,120,121,262
Ekstensi Metodologis 48
Empiris-Historis 25 H
Empiris-Kontekstual 21,271 Habitus 42,43,44,45,47,48,51,53,54,
Enterprise Theory 2,5,7,11,12,21,22, 62, 65,121, 125,128,158,172,173,174,
24,38,63,64,67,77,78,79,80,85,94, 196,206,211,212,271,273,274,276,280,
96,98,113,114,117,119,121,122,124,125, 286
Indeks 369
Haekal 126 K
Halal 5,6,7,111,116,117,118,122,131, Kapitalisme 41, 44, 45, 99, 236 316
139,140,142,143,144,153,155,170,176, Karim 3,5,16,19,101, 111, 161,167,193,
179,183,189,192,201,213,221,222,228, 202,283
231,245,248,257,262,265,271,291,297, Kartanegara 98,100
312,314 Karyawan 10,11,38,60,78,82,86,115,
Hameed 2,5,202 138,142,192,218,219,220,232,243,249,
Hamka 14,101,129,162,180 252,261,266,267,270,290,292,296
Harahap 2,70,71,74,76,78,188, 202, Kausalitas Deterministik 51
228,229 Keadilan Sosial 9, 110, 141, 163, 167,
Haram 139,142,143,191,201,225,245, 176,189,190
248,249,257,267,294,296 Kekayaan 11,12,13,14, 70, 72, 81, 87,
Hiperstrukturalisme 21, 24,30,33,37, 102, 111, 128,129,136,140,141,150,157,
38,57,63,64,131,303 165,178,180,181,262,280,298
Hiperstrukturalisme Islam Terinte Kesadaran Spiritual 51,55,53,97,98
grasi 21,24,30,38,57,63,131,303 Ketidaksadaran Struktural 280
Historical Cost Accounting3,15,198 Ketundukan 6, 8,13,14, 20,104,105,
108,113,116,122,123, 126,135,148,176,
I 180,182,184,185,187,188,190,192,199,
Ibrahim 112,150 221,228,265,287, 289,230,311
Idiografik 28 Kewajiban 3,9,10,14,34,50,292, 298,
Income 2, 9,10,11, 15, 70, 74, 87, 201, 307,310,312,
203,261 Khaldun 157
Income Statemenx 74, 75,80, 86,120, Khalifatullah Fil Ardh 7,8,14,24,39,
264 105,1112,122,128,182,192,243,249,554,
Indirect Participant 86,114,115,290, 278,300,311
291 Koeksistensi 24,32,39,45,48,104,105,
Innate Structuring Capacity 34 106,115,128,132,147,240,253
Intangible Assets 93,198,292,293 Kreativitas 6,8,13,14,20,113,123,185,
Intepretatif 28 192,199,228,229,231,232,247,248,254,
Iqbal 102,108,135 265, 278, 279, 287, 290, 291, 297, 306,
Ishar 60,133,154,155,170,173,175,178, 308,311,312,314,321
206 Kuantitatif-Kualitatif 39,199,242,322
Islamics Corporate Reports 3, 4, 5, 9, Kuntowijoyo 34,304
14,202
Islamisasi 32, 33, 59, 67,113,122,134, L
135,152,304 Laporan Arus Kas 5,14,15,16,19, 21,
25, 41, 58, 124, 147, 171, 174, 199, 201,
J 202,203,206,207,209,211,214,215,216,
Jazu li 163,164 223,226,228,234,237,306,310
370 INDEKS
P o s tm o d e m is m e 2 8 1 7 2 ,1 7 3 ,1 7 6 ,1 7 7 ,1 7 8 ,1 7 9 ,1 8 0 ,1 9 0 ,2 1 0 ,
P o ststru k tu ra lism e 3 7 ,6 4 ,1 5 8 2 1 2 ,2 2 1 ,2 2 4 ,2 3 5 ,2 3 7 ,2 3 8 ,2 3 9 ,2 4 0 ,2 4 2 ,
Practice 42, 45, 46, 4 7 , 4 8 , 54, 58, 65, 2 5 1 ,2 5 3 ,2 5 4 ,2 5 5 ,2 5 8 ,2 9 8 ,3 0 5 ,3 0 6 ,3 0 8
1 2 1 ,1 2 5 ,1 7 3 ,2 0 3 ,2 0 6 ,2 7 1 ,2 9 5 Riba 5 ,6 ,7 ,1 6 ,1 7 ,4 3 ,1 1 6 ,1 1 7 ,1 1 8 ,1 4 2 ,
Preservation 11,242 1 4 4 ,1 5 5 ,1 7 6 ,1 7 9 ,1 9 7 ,1 9 8 ,1 9 9 ,2 2 2 ,2 2 4 ,
Problem Solving 57 225, 227, 228, 232, 237, 245, 246, 257.
P ro fit 11,17, 4 4 , 45, 6 6 , 7 0 , 7 4 , 8 0 , 82, 2 6 6 , 267, 271, 283, 290, 291, 298, 30 7 ,
1 3 0 ,1 9 8 ,2 0 3 ,2 2 9 ,2 3 2 ,2 3 4 , 3 0 7 ,3 0 8 ,3 1 2 ,3 1 4
Profit Loss Sharing 1 9 8 ,2 2 9 ,2 3 2 ,2 3 3 , Riches 12
2 3 4 ,2 6 6 R itz e r 3 6 ,5 6
372 INDEKS
T riy u w o n o 2 ,5 ,7 ,3 2 ,3 9 ,6 1 ,7 2 ,8 6 , 111,
1 1 5 ,1 2 3 ,1 2 6 ,1 2 9 ,1 3 2 ,1 8 9 ,2 4 0 ,2 4 8 ,2 6 3 ,
2 9 1 ,3 0 8
U
Uhkrawil4
UmmahlA
Ummatan Wasathan 14
Uncertainty Condition 1 6 ,1 9 8
UsbulFiqh*#
V
V alid itas 5 4 ,5 6 ,5 9
V o lu n ta ris m e 28
Voluntary 8 ,1 0 ,1 1 , 3 8 ,1 8 9 , 26 4 , 270,
2 7 8 ,2 9 3 ,2 9 6
W
Wasathan 1 4 ,1 8 ,6 2 ,2 8 2 ,2 8 4
Well Being o f The CommunitylO
W e s te rn P e rs p e k tif 10,191
Western Secular Financial
Reporting 10
Wudbu48
Z
Zakat3 ,5 ,9 ,1 0 ,1 9 , 111, 117,118,129,130,
1 3 1 ,1 3 2 ,1 3 6 ,1 4 4 ,1 4 6 ,1 5 0 ,1 5 1 ,1 6 1 ,1 9 0 ,
1 9 1 ,1 % 2 0 8 ,2 1 2 ,2 1 8 ,2 3 1 ,2 4 4 ,2 4 5 ,2 4 9 ,
2 5 4 ,2 9 2 ,2 9 4 ,3 1 4
Tentang Penulis
S e b e lu m n y a , p e n u lis p e r n a h m e n ja b a t K e tu a I D P P G a b u n g a n
P e n g u sa h a K e c il N asio n al (G A P IN A ) M in y a k d a n G as, s e r ta p e rn a h m e m
p e rju a n g k a n k e p e n tin g a n p e n g u s a h a k e c il m igas m ela lu i k e a n g g o ta a n n y a
d alam tim p e n y u s u n blueprint H ilir M igas D e p a rte m e n ESD M .