Vous êtes sur la page 1sur 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembangunan bidang kesehatan merupakan bagian integral dari Pembangunan
Nasional untuk mencapai tujuan umum bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam
pembukaan UUD 1945 alinea 4. Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan program
Pembangunan Nasional secara berkelanjutan, terencana, dan terarah
Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan
kesadaran ke masyarakat dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan
berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing SDM Indonesia.
Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara
menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas adalah penanggung jawab
penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Pembangunan kesehatan
yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah mendukung tercapainya tujuan
Pembangunan Kesehatan Nasional, yakni meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerja
Puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya .
Program kerja Puskesmas terbagi dalam Program Upaya Kesehatan wajib dan
Upaya Kesehatan Pengembangan serta kegiatan penunjang, yaitu:
1. Program Wajib yang dilaksanakan :
a. Promosi Kesehatan ( Promkes )
b. Kesehatan Lingkungan
c. Perbaikan Gizi
d. Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana (KIA-KB)
e. Pengobatan
f. Pencegahan, Pemberantasan Penyakit Menular (P3M).
2. Program Pengembangan yang dilaksanakan:
a. Program Kesehatan Mata
b. Program Kesehatan Jiwa
c. Program Perawatan Kesehatan Masyarakat ( PHN )
d. Program Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )
e. Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah ( UKGS )
f. Program Usaha kesehatan Gigi Masyarakat Desa ( UKGMD )
g. Program Puskesmas Keliling ( Pusling )
3. Program Penunjang yang dilaksanakan:
a. Pelayanan Laboratorium sederhana yang terdiri dari;
b. Pelayanan Penanganan Pertama pada Gawat Darurat (UGD)
Program kesehatan tersebut dicapai melalui kegiatan dalam gedung dan luar gedung
dengan memperhatikan tugas dan fungsi Puskesmas dengan misi sebagai berikut:
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya.
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya.
3. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangakauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, dan masyarakat
beserta lingkungannya.

1
Puskesmas merupakan unit pelaksana tekhnis Dinas Kesehatan Kota. Puskesmas
berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas tekhnis operasional Dinas Kesehatan
Kota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama. Dalam melakukan kegiatan-kegiatan,
Puskesmas melaksanakan koordinasi lintas sektor, bermitra dengan pelayanan kesehatan
tingkat pertama lainnya dan didukung dengan jaringan pelayanan kesehatan seperti
Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling dan Bidan di desa/Polindes.
Hal yang sangat penting di samping merupakan kebutuhan dasar manusia, kita
menyadari bahwa hasil yang telah dicapai selama ini masih perlu ditingkatkan pada tahap
berikutnya. Dalam upaya memecahkan masalah tersebut sesuai dengan fungsinya, juga
tidak kalah pentingnya peningkatan sumber daya manusianya yang memacu kepada
profesionalisme sesuai dengan standar profesi di bidang kesehatan.
Puskesmas memberikan pelayanan promotif, preventif, dan kuratif, juga melalui
pembinaan peran serta masyarakat yang ada, peningkatan peran serta masyarakat
ditekankan melalui pembinaan Posyandu serta usaha-usaha kesehatan yang berbasis
masyarakat (UKBM). Upaya promotif dan preventif merupakan salah satu kedekatan
antara petugas kesehatan dengan masyarakat yang mengajak untuk selalu bersama
membuat perencanaan.
Pembuatan Laporan Tahunan ini bertujuan untuk menggambarkan seluruh kegiatan
yang dilaksanakan Puskesmas Landasan Ulin selama Tahun 2014 sebagai bahan evaluasi
hasil kegiatan maupun kinerja serta untuk perencanaan kegiatan Puskesmas yang akan
datang.
B. TUJUAN
1. Umum:
Meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerjasama tim baik lintas
program maupun lintas sektor serta terlaksananya kegiatan Puskesmas sesuai dengan
perencanaan.
2. Khusus:
a. Menggalang kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sektor.
b. Memantau hasil kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan.
c. Mengidentifikasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan Puskesmas.
d. Mengidentifikasi penyebab masalah serta mengupayakan pemecahan masalah.

C. DASAR HUKUM
1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/MENKES/SK/II/2004
tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 12021/MENKES/SK/VIII/05
tentang Pelayanan Kesehatan di Puskesmas, Rujukan Rawat Jalan dan Rawat Inap
Kelas III Rumah Sakit Yang Dijamin Pemerintah.
3. Peraturan Walikota Banjarbaru No. 21 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi
dan Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat ( Puskesmas ) Pada Dinas Kesehatan
Kota Banjarbaru.

1. Pembentukan dan Kedudukan


a. Pembentukan kelembagaan Puskesmas pada Dinas Kesehatan
b. Puskesmas merupakan UPT pada Dinas Kesehatan yang berkedudukan sebagai
penyelenggara teknis sebagian tugas Dinas Kesehatan, dipimpin oleh seorang
Kepala Puskesmas berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas
Kesehatan.
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem
Kesehatan Nasional dan Sistem Kesehatan Kota dari Pemerintah Daerah yaitu:

2
a. Sistem Kesehatan Nasional
Kedudukan Puskesmas dalam SKN adalah sebagai sarana pelayanan kesehatan
strata pertama yang bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan dan
masyarakat di wilayah kerjanya.
b. Sistem kesehatan Kabupaten dan Kota
Kedudukan Puskesmas dalam Sistem Kesehatan Kota adalah sebagai unit
pelaksana tekhnis Dinas Kesehatan Kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan sebagian tugas Pembangunan Kesehatan di wilayah kerjanya.
c. Sistem Pemerintahan Daerah
Kedudukan Puskesmas dalam Sistem Pemerintahan Daerah adalah sebagai unit
pelaksana tekhnis Dnas Kesehatan yang merupakan unit struktural Pemerintahan
Daerah di bidang kesehatan tingkat kecamatan.
d. Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja Puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh masyarakat. Seperti praktik dokter, praktik bidan,
balai pengobatan dan upaya kesehatan berbasis masyarakat (Posyandu,
Polindes,Pos Obat Desa) ini adalah sebagai mitra Puskesmas
2. Tugas Pokok, Fungsi dan Susunan Organisasi
a. Puskesmas mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan
tingkat pertama secara menyeluruh dan terpadu meliputi pelayanan kesehatan
perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
1) Pelayanan Kesehatan Perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (Private
Goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan
perorangan tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan
penyakit. Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan.
2) Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Pelayan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik (Public
Goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan uk kesehatan serta
mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan. Pelayana kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi
kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi,
peningkatan kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan jiwa
masyarakat serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya
b. Untuk melaksanakan tugasnya Puskesmas mempunyai fungsi:
1) Perumusan kebijakan dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat tingkat
pertama/dasar secara menyeluruh dan terpadu sesuai dengan kebijakan teknis
yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan.
2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
kesehatan masyarakat.
3) Perumusan dan penetapan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan,
pelaksanaan dan pengendalian di bidang kesehatan masyarakat.
4) Perumusan dan penetapan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan,
pelaksanaan dan pengendalian sarana dan prasarana di bidang kesehatan
masyarakat
5) Pengelolaan urusan ketatausahaan.

c. Susunan Organisasi Puskesmas terdiri dari:


1) Sub Bagian Tata Usaha
2) Kelompok Jabatan Fungsional

3
3. Tata Kerja
Dalam melaksakan tugasnya, Puskesmas wajib menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan kerjanya maupun antar satuan
organisasi sesuai dengan tugas masing-masing.
a. Dengan Kantor Kecamatan.
Dalam melaksanakan tugas Puskesmas berkoordinasi dengan kantor Kecamatan
melalui pertemuan yang diselenggarakan di tingkat kecamatan dalam hal penggalian
sumber daya masyarakat dalam pembangunan kesehatan.
b. Dengan Dinas Kesehatan.
Puskesmas adalah unit pelaksana tekhnis Dinas Kesehatan Kota dan secara tekhnis
serta aministrasi Puskesmas bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kota dan sebaliknya Dinas Kesehatan Kota membina dan memberikan bantuan
administrasi dan tekhnis pada Puskesmas.
c. Dengan jaringan pelayanan kesehatan strata pertama.
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta, Puskesmas menjalin kerjasama termasuk penyelenggeraan
rujukan dan memantau kegiatan oleh masyarakat yang fungsinya sebagai pembina
upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat.
d. Dengan jaringan pelayanan kesehatan Rujukan.
Puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan kesehatan
rujukan seperti Rumah Sakit Umum Daerah, Rumah Sakit Jiwa, Rumah Sakit
swasta, BTKL, dan Balabkes.
e. Dengan Masyarakat.
Sebagai penanggung jawab penyelenggara kesehatan di wilayah kerjanya
Puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek dan subjek
pembangunan di bidang kesehatan.
4. Pembiayaan
a. Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan Puskesmas dibebankan
pada APBD pada Dinas Kesehatan.
b. Bantuan lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Pengangkatan dan Pemberhentian
Pengangkatan dan pemberhentian Kepala Puskesmas dan jabatab struktural di tingkat
bawahnya serta jabatan fungsional, dilaksanakan sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Vous aimerez peut-être aussi