Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. M
Umur : 41 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMA
Status Perkawinan : Kawani
Alamat : Jln. GUB, suryo 34, surabaya
Tgl MRS : 18 February 2017
Diagnosa Medis : Abses dan Sepsis Testis
B. RIWAYAT KESEHATAN/PERAWATAN
1. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan nyeri pada daerah kelaminnya, nyeri seperti di tusuk-tusuk
benda tumpul pada area kelamin dengan sakit sedang skala (4) dari 0- 10 nyeri
datang saat beristirahat.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pada tanggal 18 february 2017 klien datang ke IGD Rumah Sakit Universitas
Airlangga dengan keluhan nyeri pada daerah kelaminnya di IGD dilakukan
23
pemeriksaan TTV TD : 1132/80 mmHg, N : 104x/menit, RR : 20x/menit, S :
35,80C, Spo2 : 99% terpasang IV cath di tanggan kanan ukuran 20 H1 menetes
Nacl 0,9% 1000 ml/24 jm, dan terpasang folly cath ukuran 16 caff 12 ml h1, dan
di berikan terapi novalgin 3x1 ampul, ektra RL 1000ml/jam dan 80 ml/jam dan
klien di persiapkan pre operasi dan rencana tindak lanjut observasi dan di
rencanakan klien operasi tanggal 22/02/2017 jam 13.00.
3. Riwayat Penyakit Sebelumnya ( Riwayat Penyakit dan Riwayat Operasi )
Klien mengatakan tidak pernah masuk rumah sakit sebelumnya.
4. Riwayat Penyakit Keluarga :
Klien mengatakan didalam keluarga nya tidak ada mempunyai penyakit
keturunan seperti diabetes melitus dan hipertensi
GENOGRAM KELUARGA:
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
k : Pasien
: Garis Keturunan
: Tinggal Serumah
24
C. PEMERIKASAAN FISIK
1. Keadaan Umum:
Klien tampak sakit sedang, kesadaran composmentis, terpasang infus NaCl 14
tpm pada tangan kiri klien, klien tampak gelisah.
2. Status Mental :
a. Tingkat Kesadaran : Compos Metis
b. Ekspresi wajah : Datar
c. Bentuk badan : Simetris
d. Cara berbaring/bergerak : Terlentang
e. Berbicara : Baik
f. Suasana hati : Gelisah
g. Penampilan : Cukup Rapi
h. Fungsi kognitif :
Orientasi Waktu
:
Pasien bisa membedakan pagi, sore,
malam.
Orientasi Orang
:
Pasien bisa membedakan perawat dan
keluarga.
Orientasi Tempat : Pasien mengetahui keberadaannya dirumah
sakit
i. Halusinasi : Dengar/Akustic Lihat/Visual
Lainnya
25
m. Mekanisme pertahanan diri : Adaptif Maladaptif
n. Keluhan lainnya : Tidak ada keluhan lainnya
3. Tanda-tanda Vital :
a. Suhu/T : 36,4 0C Axilla Rektal Oral
b. Nadi/HR : 95x/mnt
c. Pernapasan/RR : 20x/mnt
d. Tekanan Darah/BP : 154/85 mm Hg
4. PERNAPASAN (BREATHING)
Bentuk Dada : Simetris
Kebiasaan merokok : Tidak ada Batang/hari
Batuk, sejak
Sianosis
Nyeri dada
26
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
5. CARDIOVASCULER (BLEEDING)
Nyeri dada Kram kaki Pucat
Pusing/sinkop Clubing finger Sianosis
27
Nyeri, lokasi ..
Pelo
28
Bisep : Kanan +/- Kiri +/- Skala 5/5
Trisep : Kanan +/- Kiri +/- Skala 5/5
Brakioradialis : Kanan +/- Kiri +/- Skala 5/5
Patella : Kanan +/- Kiri +/- Skala 5/5
Akhiles : Kanan +/- Kiri +/- Skala 5/5
Refleks Babinski Kanan +/- Kiri +/- Skala 5/5
Refleks lainnya : Tidak ada
Uji sensasi : Baik
Keluhan lainnya :
Tidak ada keluhan lainnya.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan.
7. ELIMINASI URI (BLADDER) :
Produksi Urine : 1700 ml 4-5 x/hr
Warna : kuning
Bau : khas amoniak
Tidak ada masalah/lancer Menetes Inkotinen
Oliguri Nyeri Retensi
Poliuri Panas Hematuri
Dysuri Nocturi
Kateter Cystostomi
Keluhan Lainnya :
Tidak ada keluhan lainnya.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan.
8. ELIMINASI ALVI (BOWEL) :
Mulut dan Faring
Bibir : kering
Gigi : Lengkap
Gusi : agak pucat
Lidah : Bersih
Mukosa : Kering
Tonsil : Baik
29
Haemoroid : -
BAB : 1 x/hr Warna : kuning Konsistensi : lembek
Tidak ada masalah Diare Konstipasi Kembung
Feaces berdarah Melena Obat pencahar Lavement
Bising usus : 20x/menit
Nyeri tekan, lokasi : tidak ada
Benjolan, lokasi : tidak ada
Keluhan lainnya :
Tidak ada keluhan lainnya.
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
9. TULANG - OTOT INTEGUMEN (BONE) :
Kemampuan pergerakan sendi Bebas Terbatas
Parese, lokasi tidak ada
Paralise, lokasi tidak ada
Hemiparese, lokasi tidak ada
Krepitasi, lokasi tidak ada
Nyeri, lokasi tidak ada
Bengkak, lokasi tidak ada
Kekakuan, lokasi tidak ada
Flasiditas, lokasi tidak ada
Spastisitas, lokasi tidak ada
Ukuran otot Simetris
Atropi
Hipertropi
Kontraktur
Malposisi
Uji kekuatan otot : Ekstrimitas atas 5/5 Ekstrimitas bawah 5/5
Deformitas tulang, lokasi tidak ada
30
Peradangan, lokasi tidak ada
Perlukaan, lokasi tidak ada
Patah tulang, lokasi tidak ada
Tulang belakang Normal Skoliosis
Kifosis Lordosis
10. KULIT-KULIT RAMBUT
Riwayat alergi Obat tidak ada
Makanan tidak ada
Kosametik tidak ada
Lainnya tidak ada
Suhu kulit Hangat Panas Dingin
Warna kulit Normal Sianosis/ biru
Ikterik/kuning
Putih/ pucat Coklat tua/hyperpigmentasi
Turgor Baik Cukup Kurang
Tekstur Halus Kasar
Lesi : Macula, lokasi
Pustula, lokasi tidak ada
Nodula, lokasi tidak ada
Vesikula, lokasi tidak ada
Papula, lokasi tidak ada
Ulcus, lokasi tidak ada
Jaringan parut lokasi tidak ada
Tekstur rambut halus
Distribusi rambut merata
Bentuk kuku Simetris Irreguler
Clubbing Finger Lainnya..................
Masalah Keperawatan :
Tida ada masalah keperawatan
11. SISTEM PENGINDERAAN :
a. Mata/Penglihatan
31
Fungsi penglihatan : Berkurang Kabur
Ganda Buta/gelap
Gerakan bola mata : Bergerak normal Diam
Bergerak spontan/nistagmus
Visus : Mata Kanan (VOD) : Ketajaman mata baik
Mata kiri (VOS) : Ketajaman mata baik
Selera Normal/putih Kuning/ikterus Merah/hifema
Konjunctiva Merah muda Pucat/anemic
Kornea Bening Keruh
Alat bantu Kacamata Lensa kontak Lainnya.
Nyeri : tidak ada nyeri
Keluhan lain : tidak ada keluhan lainnya.
b. Telinga / Pendengaran :
Fungsi pendengaran : Berkurang Berdengung Tuli
c. Hidung / Penciuman:
Bentuk : Simetris Asimetris
Lesi
Patensi
Obstruksi
Nyeri tekan sinus
Transluminasi
Cavum Nasal Warna..
Integritas..
Septum nasal Deviasi Perforasi Peradarahan
Sekresi, warna
Polip Kanan Kiri Kanan dan Kiri
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan.
12. LEHER DAN KELENJAR LIMFE
Massa Ya Tidak
32
Jaringan Parut Ya Tidak
Kelenjar Limfe Teraba Tidak teraba
Kelenjar Tyroid Teraba Tidak teraba
Mobilitas leher Bebas Terbatas
13. SISTEM REPRODUKSI
a. Reproduksi Pria
Kemerahan, Lokasi di daerah testis
Gatal-gatal, Lokasi tidak ada gatal-gatal
Gland Penis baik
Maetus Uretra baik
Discharge, warna baik
Skrotum pembesaran pada testis 10x5 cm
Hernia tidak ada
Kelainan di testis konsistensi padat berukuran 10x5 cm
Keluhan lain tidak ada
a. Reproduksi Wanita
Kemerahan, Lokasi......................................................
Gatal-gatal, Lokasi.......................................................
Perdarahan .................................................................
Flour Albus ..............................................................
Clitoris .......................................................................
Labis ....................................................................
Uretra ....................................................................
Kebersihan : Baik Cukup
Kurang
Kehamilan :
Tafsiran partus :
Keluhan lain :
Payudara :
Simetris Asimetris
Sear Lesi
33
Pembengkakan Nyeri tekan
Puting : Menonjol Datar Lecet Mastitis
Warna areola
ASI Lancar Sedikit Tidak keluar
Keluhan lainnya :
Tidak ada keluhan lain
Masalah Keperawatan :
Nyeri akut
34
Pola Makan Sehari-hari Sesudah Sakit Sebelum Sakit
Frekuensi/hari 3x/hari 3x/hari
Porsi porsi 1 porsi
Nafsu makan Berkurang Baik
Jenis Makanan Nasi, lauk pauk, daging, Nasi, lauk pauk,
sayur daging, sayur
Jenis Minuman Air putih Air putih
Jumlah minuman/cc/24 1500cc/hari 1700cc/hari
jam
Kebiasaan makan Pagi, siang, malam Pagi, siang, malam
Keluhan/masalah Tidak ada Tidak ada
Masalah Keperawatan
Tidak ada masalah keperawatan
3. Pola istirahat dan tidur
Siang hari : pasien dapat tidur 1-2 jam
Malam hari : 8 jam
Masalah Keperawatan
Tidak ada masalah keperawatan.
4. Kognitif :
Pasien mengatakan menerima keadaan sekarang dan klien ingin cepat
pulang, ingin cepat sembuh dan dapat beraktivitas seperti biasanya.
Masalah Keperawatan : tidak ada.
5. Konsep diri (Gambaran diri, ideal diri, identitas diri, harga diri, peran ) :
Gambaran diri : pasien menyukai semua bagian tubuhnya.
Ideal diri : pasien ingin segera sembuh.
Identitas diri : pasien mengungkapkan dirinya seorang laki-laki.
Harga diri : pasien mengatkan selalu dihargai.
Peran : pasien seorang kepala keluarga.
Masalah Keperawatan
Tidak ada masalah keperawatan
6. Aktivitas Sehari-hari
35
Selama dirumah sakit pasien hanya berbaring ditempat tidur dan semua
aktivitas dibantu keluarga.
Masalah Keperawatan
Intoleransi aktivitas
7. Koping Toleransi terhadap Stress
Apabila pasien merasa stress maka pasien bercerita dengan istri untuk
meringankan pikirannya.
Masalah Keperawatan
Tidak ada masalah keperawatan
8. Nilai-Pola Keyakinan
Pasien mengatakan tidak ada pengobatan dirumah sakit yang bertentangan
dengan agamanya.
Masalah Keperawatan
Tidak ada masalah keperawatan.
E. SOSIAL - SPIRITUAL
1. Kemampuan berkomunikasi
Baik
2. Bahasa sehari-hari
Jawa/indonesia
3. Hubungan dengan keluarga :
Baik
4. Hubungan dengan teman/petugas kesehatan/orang lain :
Pasien berhubungan baik dengan teman, petugas kesehatan dan orang lain.
5. Orang berarti/terdekat :
Istri dan anak.
6. Kebiasaan menggunakan waktu luang :
Selama dirumah sakit pasien menggunakan waktu luang hanya berbaring
dan mengobrol dengan istri dan anaknya, atau keluarha yang berkunjung.
7. Kegiatan beribadah :
36
Pasien melakukan semua kegiatan ibadah di tempat tidur.
37
G. PENATALAKSANAAN MEDIS
Injeksi :
- Cefriaxone 2x1 gr : untuk infeksi saluran pernafasaan, kulit, tulang dan sendi,
perut, gonorrhoel, ginjal dan infeksi saaluran kemih, meningitis.
- Antrain 3x1 gr : obat anti nyeri dan anti demam yang mengandung natrium
metamizole 500 mg
Infus :
- Nacl 0,9% 500 ml, 14 Tpm
Indikasi : Pengganti cairan plasma isotonik yang hilang (Pengganti cairan yang
hilang).
Mahasiswa
( Bellavionita S.P)
38
ANALISIS DATA
39
- Nadi/HR : 95x/mnt
- RR : 20x/mnt
- TD: 154/85 mm Hg
40
PRIORITAS MASALAH
41
RENCANA KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN
0
Ruang Rawat : IRNA 3
Diagnosa Keperawatan Tujuan ( Kriteria Hasil ) Intervensi
2. Cemas/takut berhubungan dengan situasi Setelah dilakukan tindakan
1 Pertahankan kontak dengan klien, bicara dan sentuhlah
krisis (kanker), perubahan kesehatan, keperawatan 3x24 jam penurunan
dengan wajar.
sosio ekonomi, peran dan fungsi, bentuk curah jantung dapat teratasi
2 Berikan lingkungan yang tenang dan nyaman.
interaksi, persiapan kematian, pemisahan Dengan criteria hasil : 3 Jelaskan pengobatan, tujuan dan efek samping. Bantu
dengan keluarga. 1 Klien dapat klien mempersiapkan diri dalam pengobatan.
4 Anjurkan untuk mengembangkan interaksi dengan
mengurangi rasa cemasnya
support system.
2 Rileks dan
dapat melihat dirinya secara
obyektif.
3 Menunjukka
n koping yang efektif serta
mampu berpartisipasi dalam
pengobatan.
RENCANA KEPERAWATAN
42
1
Nama Pasien : Tn. M
P : Lanjutkan intervensi
5
Tanggal / Jam Perawat
Kamis, 1 Mengkaji secara menyeluruh tentang S: Klien mengatakan masih nyeri
23/02/2017 P: Klien mengeluhkan nyeri dan panas daerah kelamin
nyeri termasuk lokasi, durasi, frekuensi,
seperti di tusuk-tusuk benda tumpul
intensitas, dan faktor penyebab. Q : Nyeri di daerah kelamin sebelah kiri
2 Mengobservasi isyarat non verbal R : seperti di tusuk-tusuk benda tumpul
S : 4 dari 0-10
dari ketidaknyamanan terutama jika tidak
T : 1-5 menit terus menerus saat beristirahat
dapat berkomunikasi secara efektif. O:
3 Memberikan analgetik dengan tepat. - Klien menunjukkan lokasi nyeri pada bagian kelamin
4 Memberikan informasi tentang nyeri - Skala nyeri 4
- Tanda-tanda nyeri Bellavionita
seperti penyebab nyeri, berapa lama akan
Klien susah tidur
berakhir dan antisipasi ketidaknyamanan Selalu merubah posisi tidur
dari prosedur. Menarik nafas dan mengehembuskan nafas
5 Mengajarkan teknik non farmakologi Meringis
(misalnya: relaksasi, guide, imagery,terapi Gelisah
- Klien mengikuti teknik relaksasi nafas dalam
musik,distraksi). - Analgetik (+) : Antrain 3x1 mg Ketorolac 3x1 mg, Asam
6 Berkolaborasi dengan pemberian : traneksamat acid rute : iv line
antrain 3x1 mg, Ketorolac 3x1 mg, Asam A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
traneksamat acid rute : iv line. - Observasi lokasi dan dan intensitas nyeri.
- Observasi tanda-tanda nyeri.
- Bantu klien untuk latihan teknik nafas dalam bila nyeri
datang
P : Lanjutkan intervensi
7
Hari / Implementasi Evaluasi ( SOAP ) TTD dan Nama
Tanggal / Jam Perawat
Jumat, 1 Mengkaji secara menyeluruh tentang S: Klien mengatakan masih nyeri
24/02/2017 P: Klien mengeluhkan nyeri dan panas daerah kelamin
nyeri termasuk lokasi, durasi, frekuensi,
seperti di tusuk-tusuk benda tumpul
intensitas, dan faktor penyebab. Q : Nyeri di daerah kelamin sebelah kiri
2 Mengobservasi isyarat non verbal R : seperti di tusuk-tusuk benda tumpul
S : 2 dari 0-10
dari ketidaknyamanan terutama jika tidak
T : 1-5 menit terus menerus saat beristirahat
dapat berkomunikasi secara efektif. O:
3 Memberikan analgetik dengan tepat. - Klien menunjukkan lokasi nyeri pada bagian kelamin
4 Memberikan informasi tentang nyeri - Skala nyeri 2
- Tanda-tanda nyeri Bellavionita
seperti penyebab nyeri, berapa lama akan
Klien susah tidur
berakhir dan antisipasi ketidaknyamanan Selalu merubah posisi tidur
dari prosedur. Menarik nafas dan mengehembuskan nafas
5 Mengajarkan teknik non farmakologi Meringis
(misalnya: relaksasi, guide, imagery,terapi Gelisah
- Klien mengikuti teknik relaksasi nafas dalam
musik,distraksi). - Analgetik (+) : Antrain 3x1 mg Ketorolac 3x1 mg, Asam
6 Berkolaborasi dengan pemberian : traneksamat acid rute : iv line
antrain 3x1 mg, Ketorolac 3x1 mg, Asam A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
traneksamat acid rute : iv line. - Observasi lokasi dan dan intensitas nyeri.
- Observasi tanda-tanda nyeri.
- Bantu klien untuk latihan teknik nafas dalam bila nyeri
datang
8
Hari/ Tanggal/ Implementasi Evaluasi (SOAP) Tanda tangan
Jam dan nama
perawat
Jumat, 1. Mengkaji kondisi S : Klien mengatakan masih merasakan nyeri di perut
24/02/2017 bagian bawah
keluaran yang keluar; jumlah, bau, dan warna
dari luka operasi. O:
- TTV
2. Menerangkan pada klien pentingnya
TD: 147/70 mmHg
perawatan luka bekas operasi N: 78 x/m
R: 19 x/m
3. Melakukan perawatan luka
S: 36,40C
4. Menerangkan pada klien tentang tanda dan - Tidak ada tanda-tanda infeksi
- Pus (-)
gejala infeksi
- Tampak luka dibalut verban Bellavionita
5. Berkolaborasi dalam pemberian therapy:
A : Masalah teratasi sebagian
Ceftriaxone 3x1 gr
P : Lanjutkan intervensi
9
Hari / Implementasi Evaluasi ( SOAP ) TTD dan Nama
Tanggal / Jam Perawat
Sabtu, 1. Mengkaji secara menyeluruh S: Klien mengatakan masih nyeri
25/02/2017 P: Klien mengeluhkan nyeri dan panas daerah kelamin
tentang nyeri termasuk lokasi, durasi,
seperti di tusuk-tusuk benda tumpul
frekuensi, intensitas, dan faktor penyebab. Q : Nyeri di daerah kelamin sebelah kiri
2. Mengobservasi isyarat non R : seperti di tusuk-tusuk benda tumpul
S : 2 dari 0-10
verbal dari ketidaknyamanan terutama jika
T : 1-5 menit terus menerus saat beristirahat
tidak dapat berkomunikasi secara efektif. O:
3. Memberikan analgetik - Klien menunjukkan lokasi nyeri pada bagian kelamin
- Skala nyeri 2
dengan tepat.
- Tanda-tanda nyeri Bellavionita
4. Memberikan informasi
Klien susah tidur
tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berapa Selalu merubah posisi tidur
lama akan berakhir dan antisipasi Menarik nafas dan mengehembuskan nafas
Meringis
ketidaknyamanan dari prosedur.
5. Mengajarkan teknik non Gelisah
- Klien mengikuti teknik relaksasi nafas dalam
farmakologi (misalnya: relaksasi, guide, - Analgetik (+) : Antrain 3x1 mg Ketorolac 3x1 mg, Asam
imagery,terapi musik,distraksi). traneksamat acid rute : iv line
6. Berkolaborasi dengan A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
pemberian : antrain 3x1 mg, Ketorolac 3x1 - Observasi lokasi dan dan intensitas nyeri.
mg, Asam traneksamat acid rute : iv line. - Observasi tanda-tanda nyeri.
- Bantu klien untuk latihan teknik nafas dalam bila nyeri
datang
11